Jumat, 23 Oktober 2020

KETIKA REM MOTOR MATIC BLONG


 

Persiapan mengikuti KSMO terasa sejak pagi hari. Pukul 07.00 WIB  siswa secara bergiliran melaksanakan uji coba mengerjakan soal  Kompetisi Sains Madrasah Online. Siswa yang ikut KSM mata pelajaran  Sains dan Matematika uji coba lebih dahulu, disusul mata pelajaran agama dan terakhir Bahasa Indonesia. Setelah selesai uji coba anak-anak segera mempersiapkan diri untuk belajar bersama guru pendampingnya masing-masing. Menang bukan tujuan utama yang terpenting setiap kegiatan diupayakan dengan sungguh-sungguh. Hasilnya kita serahkan pada Allah, tawakal padaNya.

Sambil mendampingi siswa belajar Sains, menyiapkan kartu peserta karena panitia di MTsN 4 Trenggalek, tidak menyediakannya. Setelah kartu selesai dimasukkan ID Card, segera mendampingi siswa membahas soal. Pukul 10.30 latihan selesai, segera meluncur pulang. Sampai di perempatan Durenan, lampu hijau menyala. Segera melanjutkan perjalanan, kendaraan cukup padat merayap para pengendara laki-laki bergegas pulang dengan kecepatan tinggi. Di depan SMA Durenan , ramai pelajar menyeberangi jalan hendak pulang. Karena padatnya pengguna jalan segera saya rem sepeda motor. Betapa terkejutnya rem motor matic yang saya kendarai tiba-tiba blong. Saya coba operasikan rem lagi, tidak berfungsi.Padahal pinggir jalan sebelah kiri para pekerja menggali tanah untuk menanam kabel. Sebelah kanan para pengendara saling mendahului, rem blong pula.

Maka yang saya lakukan sedikit demi sedikit menutup gas, sehingga motor matic agak melaju pelan. Setelah sampai dipertigaan kantor pertanian Durenan belok kiri, tempat agak sepi. Saya tutup gas sehingga motor lambat laun berhenti. Berhenti di pinggir sawah berfikir cara saya sampai rumah tanpa terjadi musibah apapun. Mencoba SMS orang rumah, tapi tidak ada respon. Mungkin sudah berangkat ke Masjid. Akhirnya nekat berjalan pelan sekali. Nyali menciut ketika hampir sampai ke pertigaan Desa Kedung Bajul Durenan, di situ rawan kecelakaan dan kendaraan lalu lalang cukup banyak sekali. Namun harus sampai rumah segera jika tidak ingin garing di jalan.

Dengan seksama menutup gas agar laju motor  menjadi pelan. Dan mencoba rem pelan-pelan. Alhamdulillah rem bisa digunakan. Kok bisa ya? Mulai negative thinking mungkin jalanan depan SMP Islam sampai SMAN Durenan tergolong angker. Ah, aneh! Kok jadi berfikir tidak logis. Dengan tetap melaju pelan mencoba rem kembali, ternyata rem bisa digunakan. Sampai di rumah tetap penasaran dengan kejadian hari ini. Menggantang asap, di teras sambil menunggu para lelaki pulang dari masjid. Merenung sekaligus bersyukur pada Allah, masih diberi keselamatan meskipun berjalan dengan rem blong di tengah jalanan yang padat pengendara.

Setelah suami pulang dari Jumatan baru mendapat penjelasan bahwa rem blong pada motor matic disebabkan: Pertama, pengoperasian rem yang berlebihan, sehingga rem terlalu panas. Rem memiliki peran penting  dalam mengurangi laju sepeda motor. Terutama pada motor matic, rem menjadi piranti yang sangat dibutuhkan untuk mengatur laju kendaraan bermotor. Beda dengan motor non matic yang memiliki engine break, alat ini bisa digunakan mengatur laju motor dengan baik. Kebanyakan kaum hawa, mengendarai motor dengan memegang rem dan membuka gas. Wah, ini saya banget. Kok tahu ya? Semakin penasaran mendengarkan logika ini. Rem yang dipaksa kinerjanya akan menjadi panas. Jika berubah sangat panas , seal  yang berada di dalam kapiler akan memuai dan membuat piston kapiler menjadi macet sehingga tidak bisa menekan kampas. Ingat kata piston ingat film kartun Thomas and Friends. Selain itu kondisi rem yang panas juga bisa menganggu kinerja dari piringan cakram atau disc brake. Piringan cakram yang terlalu panas akan memuai dan membuat permukaan menjadi licin, sehingga kampas rem tidak bisa aktif mencengkeram. Kedua, kandungan minyak rem yang berkurang. Kandungan minyak rem yang berkurang akan menganggu kinerja rem. Kinerja rem bermasalah karena adanya ruang kosong yang berada di master rem yang terisi udara.  

Cara yang dilakukan untuk mengatasi kejadian ini adalah: dengan cara berhenti sejenak  menyiramkan air mineral di box piston rem dan jangan menutup gas agar mesin tetap aktif dengan transmisinya. Terutama dalam kondisi jalan menurun. Ternyata pengalaman ini ia peroleh setelah temannya yang menggunakan motor matic jatuh ke jurang di jalan leter S Munjungan Trenggalek. Alhamdulillah, Allah masih melindungiNya sehingga patah tulangnya segera mendapat perawatan. Tidak ada daya dan kekuatan kecuali pertolongan dariNya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar