Senin, 29 Juni 2020

Persiapan Mengajar dari Rumah di Tahun Pelajaran 2020-2021

      Tahun pelajaran  baru di mulai tanggal 13 Juli 2020. Kemungkinan masih mengajar dari rumah secara online. Mengajar dari rumah bukanlah hal mudah, tetapi membutuhkan beberapa persiapan. Persiapan yang harus direncanakan dengan baik. Beberapa persiapan yang perlu dilakukan antara lain: merencanakan  kelas, membuat group WA kelas online, mempersiapkan materi  berbasis teknologi informasi, membangun kedekatan dengan peserta didik dengan  melakukan komunikasi timbal balik dengan peserta didik dan orang tua secara rutin, memulai pembelajaran daring dengan memotivasi siswa, yang terpenting  melakukan refleksi terhadap  kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan.

          Dalam pembelajaran daring kita tidak bertemu secara fisik dengan siswa. Oleh sebab itu penting sekali membuat perencanaan pembelajaran yang memungkinkah dilakukan di rumah oleh peserta didik dan orang tua. Guru memandu siswa melalui WAG. Menyesuaikan dan menyederhanakan silabus, RPP, materi pembelajaran sesuai kebutuhan siswa. Materi ajar harus dipersiapkan dengan lengkap dan sistematis sebelum pembelajaran daring dilaksanakan. Agar kompetensi dasar pembelajaran dapat dikuasai siswa secara maksimal.

     Mengajar dari rumah/ pembelajaran daring mengharuskan guru  menguasai  ketrampilan teknologi informasi. Guru harus memiliki ketrampilan membuat video sederhana, membuat group chat, bergabung dengan zoom, menggunakan voice note maupun video call. Secara sederhana memiliki komputer atau handphone yang terkoneksi dengan jaringan internet, mengajar dari rumah secara online bisa dilaksanakan. Membuat video sederhana bisa dilakukan dengan merekam sendiri menggunakan smartphone dan  tripot. Bisa juga dengan minta bantuan teman sejawat untuk merekam dan mengedit video pembelajaran. Membuat group chat sangat penting agar materi yang dipelajari dapat dishare di group chat. Group chat juga bisa dimanfaatkan untuk menyampaikan pengumuman dan  mengabsen peserta didik, Di group chat walas bisa memasukkan  walmur, guru agama, guru mapel dan guru mulok. Selanjutnya para team guru  menyampaikan materi dan proses belajar mengajar secara online. Media zoom digunakan agar materi yang sulit dipahami peserta didik maupun wali bisa dijelaskan dengan mudah. Zoom juga media pembelajaran daring untuk tanya jawab materi yang sulit dengan beberapa siswa. Voice note biasanya dipakai guru untuk menyajikan lagu, bacaan ayat alqur'an dan pelafalan lainnya yang dicontohkan guru. Sedangkan video call biasanya dipakai untuk bertatap muka langsung kepada siswa untuk menjawab pertanyaan, menunjukkan sesuatu dan mendemontrasikan materi tertentu.

      Selain hal  di atas melakukan komunikasi efektif dengan peserta didik dan wali murid merupakan  faktor terpenting dalam pembelajaran daring. Komunikasi efektif merupakan sarana membangun kedekatan dengan peserta didik, terutama di kelas baru. Di kelas baru guru perlu memperkenalkan diri dengan penuh keramahan. Siswa juga diberi kesempatan memperkenalkan diri dan guru bertugas memberi reward berupa ucapan ataupun gesture acungan jempol. Peran ini penting bagi  guru  saat pembelajaran non  tatap muka.  Peran ini bertujuan  membangun suasana belajar yang menyenangkan, hangat, ramah. Karena pembelajaran daring seringkali membuat siswa mudah  bosan dan kehilangan semangat belajar. Komunikasi efektif ini juga bermanfaat untuk membuat kesepakatan kepada wali dan peserta didik. Kesepakatan waktu yang tepat wali murid dan peserta didik menghubungi wali kelas dan guru mapel untuk melakukan tanya jawab, mengumpulkan tugas dan berdiskusi tentang materi yang sulit. 

       Dalam pembelajaran daring motivasi memiliki peran urgen. Karena kesibukan orang tua mencari nafkah cenderung mengakibatkan beberapa peserta didik butuh motivasi dari guru. Tujuan motivasi ini agar materi dan tugas pembelajaran daring dapat diselesaikan tepat waktu. Motivasi wali kelas dan guru mapel sebaiknya dilaksanakan awal pembelajaran dengan untaian kata-kata yang dapat mendorong peserta didik lebih semangat dalam memulai pelajaran. Dan pemberian motivasi ini baik pula di lakukan selama proses pembelajaran berlangsung. Di saat  siswa belum mengumpulkan tugas belajarnya. 
       
      Untuk mengetahui tingkat keberhasilan pembelajaran daring baik sisi kualitas dan kuantitas  maka perlu guru meminta wali murid dan siswa untuk menyampaikan refleksi pembelajaran yang telah dilaksanakan. Apakah materi terlalu sulit? Apakah media yang digunakan efektif mendukung proses pembelajaran? Mengapa nilai pembelajaran rendah? Apakah usulan wali murid  untuk pembelajaran berikutnya? Dari beberapa pertanyaan yang disampaikan bertujuan agar pembelajaran daring lebih menyenangkan dan lebih baik dari sebelumnya. Terlebih agar tingkat pencapaian kompetensi dasar tinggi. Refleksi juga menunjukkan bahwa pembelajaran daring tidak hanya satu arah, tetapi beberapa arah.
       

Minggu, 28 Juni 2020

Mengajar di Rumah pada Masa Pandemi Covid-19

.        Seorang guru yang pernah merasakan mengajar dari rumah dengan jumlah siswa di kelasnya 27 siswa menyampaikan uneg unegnya. Bagaimana kalau materi perhari pada masa pandemi itu hanya 1 mapel saja. Dalam benak saya, wah ide bagus ini. Tapi apakah gagasan ini disetujui oleh stakeholder? Para atasan, pemangku kebijakan?
        Masukan dari teman yang menghendaki satu hari satu mapel bukan tanpa alasan. Banyak keluhan dari walmur yang merasa berat mendampingi putra putrinya . Banyaknya tugas yang harus dikerjakan. Satu mapel belum selesai dikerjakan sudah muncul tugas lain. Waktu wali banyak tersita mendampingi putranya. Pekerjaan walmur terbengkalai ( mencuci, memasak, momong si adik, kerja kantoran, dll). Semakin banyak tugas untuk dijaprikan ke wali semakin banyak pulsa yang dibutuhkan. Belum lagi kemampuan orang tua yang beragam, kesulitan mendampingi anaknya. Sampai merasakan migren di kepala. Akhirnya orang tua menjadi lebih galak dari ibu tiri. 
       Itulah list keluhan orang tua yang masuk ke dalam WAG. Sebagai guru, saya  merasa empati. Meskipun terkadang ada sisi positifnya. Walmur  tersadar betapa berat mendidik seorang siswa, apalagi satu kelas. Mungkin kelak akan mikir panjang kalau mau melaporkan guru ke polisi atau ke KPAI jika ada guru yang menghukum putranya.
      Belum lagi chat siswa ke gurunya, yang merasakan kerinduan untuk ke sekolah. Anak - anak sudah bosan dengan belajar di rumah. Ibunya mengajari  matematika malah bikin pusing. Beberapa siswa yang gemar baca berita di sosmed, berkilah kalau tugasnya banyak bisa menimbulkan kelelahan. Kelelahan dapat menurunkan imunitas tubuh. 
       Beberapa temuan siswa yang cerdas nilainya menurun pada masa pandemi. Prediksi pertama ia lebih asyik dengan gadgetnya, sembrono dalam mengerjakan tugas, pendampingan orang tua kurang maksimal. Namun ada yang membanggakan, salah satu siswa yang  cerdas ini curhat ke guru. Dia berkomitmen lebih baik dapat nilai rendah tapi ia kerjakan sendiri, dari pada nilai tinggi dari hasil kerja guru les, jawaban kakak ataupun browsing google.
       Sedangkan siswa yang kemampuan rendah, di prediksi berupaya maksimal. Orang tua mendampingi dengan sungguh-sungguh. Kesempatan  emas agar putra nya dapat nilai bagus. Siswa lebih kreatif minta bantuan ke kakak atau browsing Vie google. 
     Semakin banyak mapel yang diajarkan belum tentu menunjukkan ke otentikkan kemampuan siswa. Ada fihak fihak yang membantu tugas yang mereka kerjakan.
       Sampai detik ini, gagasan tersebut hanya sebatas wacana. Agar mempermudah mengajar dari rumah. Entahlah jika wacana tersebut dipaparkan pada Rapat Kerja Madrasah akankah dapat respon positif? 
      Kesimpulannya: mengajar dari rumah pada masa pandemi Covid-19 tidak mudah. Bagi walmur, Walas maupun siswa. Hanya semangat yang tinggi agar siswanya mampu bersaing dijenjang pendidikan/ kelas yang lebih tinggilah yang mengharuskan guru mengajar dengan tekun dan baik. 
Wassalam.

Tugas Walas MI dalam Mengisi ARD

        Sebagai Walas 6,  tugas yang harus dilakukan setelah PAS dan PAT adalah mengisi Aplikasi Rapor Digital. Dan ternyata unsur lupa selalu mengganggu. Maka harus ada kemauan untuk bertanya pada proktor maupun operator sekolah. Alhamdulillah operator sekolah berkenan membantu proses pengisian ARD.
        Setelah kucatat dengan baik langkah adalah mengisi bobot dan KKM. Bobot ini harus memperhitungkan RPH dab PAS. Yang sesuai hasil rapat sekolah RPH 60 dan PAS 40. Total rata rata penilaian harian dan PAS harus 100. Kemudian harus mengisi KKM yang sudah dirapatkan pada awal semester.
       Kemudian langkah berikutnya menginput nilai harian. Aku lebih memilih unduh template. Maka aku klik mapel, klik cari, klik input, klik import Excel. Tak lupa unduh template Excel dan membuka serta mengisi template tersebut mulai dari materi PH 1, 2 , 3 dan materi ketrampilan serta mengisi nilai secara otentik. Nilai  2 tema secara tatap muka dan 2 tema  dari pembelajaran daring. Kemudian membrowse template yg sudah diisi dan menyimpannya.
        Selanjutnya menginput nilai PAS/ Nilai Akhir dengan teknik yang sama dengan menginput nilai harian. Sampai di sini, muncul kendala. Setelah diposting ternyata ada beberapa mapel yang aku ampu deskripsi tidak muncul. Inilah yang kadang membuat jenuh, muncul kelelahan. Namun semangat untuk bisa, membuatku pantang menyerah. Akhirnya bertanya lagi pada para operator. Dapat Pencerahan untuk unduh template lagi diisi deskripsi yg kosong diposting. Akhirnya deskripsi lengkap.
        Setelah diskusi dengan operator tugas berikutnya mencek data siswa. Data siswa perlu dilengkapi tepatnya pada tombol profil siswa. Mulai dari foto, NISN, tanggal lahir, nama kepala madrasah, sampai dengan alamat siswa.
           Kemudian Walas perlu memantau apakah semua guru agama, mapel, guru mulok telah memasukkan nilai pada ARD. Kerja guru agama, mapel dan mulok bisa dilihat pada tombol 'lihat nilai'. Namun ternyata masih ada beberapa guru yang belum mengisi, sehingga bisa dihubungi untuk segera mengerjakan.
         Setelah beberapa hari berkutat dengan ARD beberapa hari, masih ada tugas yg perlu dilakukan yaitu menginput Nilai Spritual dan Nilai Sosial. Untuk mengisi nilai KI-1 dan KI-2, dimulai dari klik menu Walas, Submenu Siswa, klik tombol catatan 'input catatan' disetiap sisi kanan nama siswa. Setelah predikat selesai dilanjutkan dengan mengisi deskripsi sikap sosial dan sikap spiritual.
          Sejenak berhenti mengerjakan ARD, karena tiba tiba badmood. Merasa kelelahan. Tiba tiba operator sekolah menginformasikan untuk segera menginput nilai ekstrakurikuler,  yang dilakukan siswa kelas 6 ada 3 yaitu TIK, Tapak Suci dan Kepanduan Hizbul Wathan.
Untuk input prestasi siswa kosong karena memang tidak ada perlombaan yang diikuti mengingat masa pandemi covid-19.
          Selanjutnya menginput rekap absensi siswa mengutip dari buku absensi siswa kelas 6.  Alhamdulillah tombol rekap absensi dihalaman yang sama jadi tidak terlalu melelahkan. Akhirnya mengisi input catatan Walas. Sampai di sini rehat sejenak menunggu rapat kelulusan tanggal 15 Juni 2020. Setelah rapat kelulusan buka ARD klik tombol NAIK, akhirnya tertulis siswaku LULUS.
          Kala itu nunggu informasi dari hasil pengecekan operator untuk rapor klas 6 layak diceta. Terimakasih kepada Operai sekolah. 
         Kesimpulannya hidup harus mau belajar kepada siapa saja. Harus mengerjakan tugas dengan sungguh-sungguh meski kemampuan IT pas pasan.
Wassalam.

          
       

Sabtu, 27 Juni 2020

Pasien Terkonfirmasi Positif ke 18

Desa Ngadirejo memiliki 5 dusun yakni Bendo, Gambang, Gebang, Alas Malang dan Sindon. Desa yang indah dengan mata pencaharian utama di bidang pertanian. Namun banyak pula yang mencoba menjadi pahlawan devisa negara. 

Aku tinggal di dusun Bendo, berbatasan dengan dusun Kedung Alasmalang. Warga dusun Bendo memiliki karakter yang beragam. Warga Bendo timur lebih taat pada aturan pemerintah, sedangkan warga Bendo barat menunjukkan perilaku menentang. Terbukti ketika pemerintah menetapkan gerakan tutup pintu, tidak bersalaman, tidak Anjang sana dan mematuhi protokol kesehatan pada hari raya idul Fitri di masa pandemi covid-19. Masyarakat Bendo timur lebih patuh. Ketika ada kematian protokol kesehatan sangat dipatuhi oleh warga Bendo timur. Takziah di perbatasan bendo-kedung memakai masker kayaknya dilihat seperti alien. 

Allah menguji warga Bendo barat dengan adanya satu warga yg dirilis oleh pemkab Trenggalek, terkonfirmasi positif covid-19. Dengan banyak asumsi diantaranya penularan akibat putranya yang pulang dari zona merah. Ada pula yang beropini ibu tersebut rentan karena ada penyakit bawaan sedang sakit tidak bisa berjalan selama kurang lebih dua bulan. Berapa tokoh menyatakan beliau berobat dari beberapa Rumah Sakit di Tulungagung.

Ketika ibu yang berusia 52 tahun tersebut terkonfirmasi positif covid-19 pada tanggal 24 Juni 2020 sebagai pasien ke 18. Pemerintah desa Ngadirejo segera bergerak melakukan penangan. Semua satgas covid-19 melakukan kegiatan penanganan mulai dari penutupan wilayah, pemberian masker, mencukupi kebutuhan pangan keluarga, mengirimkan makanan bergizi pada pasien, pemberian pendampingan pada keluarga terdampak dilakukan dengan cepat. Bahkan didirikan posko sigap di dekat rumah pasien.

Warga sekitar yang semula enggan menerapkan protokol kesehatan. Mulai mematuhinya. Mulai menggunakan masker. Tidak keluar masuk gang bagi keluarga pasien. Situasi cukup mencekam. Biasanya beberapa pemuda bergerombol, menjadi lebih tertib. 

Kunjungan dari Ibu Camat Pogalan dan Forkopimcam mampu memberikan semangat pada keluarga pasien. Yang semula mereka mengeluh bilamana nantinya warga akan menjauhi mereka.

Informasi menggembirakan hasil Swab pertama menyatakan berdasarkan pemeriksaan spesimen nomor C. 05.0624.217 pada tanggal 26 Juni 2020 dinyatakan negatif. Padahal semula pada tanggal 24 Juni 2020 dinyatakan reaktif. Spesimen diambil dan dikirim tgl 24 Juni dengan jenis spesimen Swab Naso-orofaring yang diperiksa oleh BBLK Surabaya.

 Informasi dari satgas covid-19, tinggal menunggu 1 kali swab lagi. Bilamana negatif maka pasien dinyatakan sembuh. Alhamdulillah hari ini tanggal 27 Juni 2020 tepat jam 11 hasil swab ke 2 akan turun. Dan ternyata negatif, maka pasien segera dijemput oleh Puskesmas Pogalan dari kantor BKD Trenggalek yg difungsikan sebagai tempat merawat pasien covid-19. 

Tepat hari ini dilakukan upacara penerimaan pasien oleh Forkompimcam, puskesmas dan pemerintah desa Ngadirejo untuk diserahkan kepada keluarga.

Sejatinya di dukuh Kedung terdapat tokoh muda yang sangat respek terhadap aturan pemerintah. Usianya yang masih muda sehingga lebih terbuka terhadap informasi terkini. Kemauan beliau untuk mematuhi peraturan pemerintah sangat tinggi. Jiwa kepemimpinan yang terbuka membuat beliau berkenan sharing dengan tokoh pemerintah desa Ngadirejo. Terutama terkait kegiatan keagamaan dimasjid Kedung. Pak Haji muda yang menjadi imam Sholat Jumat di dukuh Kedung memberi teladan pentingnya menjaga kesehatan. Dan sata sangat salut, beliau jauh dari sisi jumawa dan arogan. 

Jumat, 26 Juni 2020

Penilaian kinerja ( Rangkuman Diseminasi Penilaian di KKG Kec. Durenan)

Penilaian kinerja adalah bentuk penilaian yang menuntut peserta didik mempraktikkan dan mengaplikasikan pengetahuan yg sudah dipelajari ke dalam berbagai macam konteks sesuai dengan kriteria yg diinginkan.

Target pencapaian hasil belajar penilaian kinerja dapat meliputi aspek-aspek :
1. Pengetahuan
2. Praktik dan aplikasi pengetahuan
3. Kecakapan dalam berbagai keterampilan komunikasi, visual dan karya seni
4. Produk( hasil karya)
5. Sikap yg berhubungan dengan perasaan, sikap, nilai, minat dan motivasi

Kriteria sebuah penilaian kinerja dianggap berkualitas:
1. Representatif
2. Otentik
3. Multidomain
4. Dapat diajarkan
5. Adil
6. Fisibel
7. Dapat diskor

Bentuk bentuk penilaian kinerja:
A. PENILAIAN PRAKTIK
Contoh:
1. B. Indonesia: membaca puisi dan berpidato
2. IPA: percobaan di laboratorium dan presentasi hasil percobaan/ projek
3. IPS: Presentasi hasil pengamatan/laporan
4. Matematika: membuat jaring bangun ruang ruang, mengukur luas lapangan
5. PJOK: senam, bermain voly, kasti
6. SBDP: menyanyi, menari, membuat patung

B. PENILAIAN PRODUK
Penilaian ini dilakukan terhadap kualitas teknis dan estetis hasil kerja / produk yg dibuat siswa.  Hasil kery bisa berupa produk yg terbuat dari kain, plastik, kertas, ataupun hasil karya seni seperti lukisan, gambar, patung, karya sastra
Contoh penilaian produk pada mapel: 
1. B. Indonesia: membuat resensi dan membuat karya sastra
2. IPA: membuat laporan praktikum
3. IPS: membuat peta, membuat laporan keuangan
4. SBDP: membuy kolase, montase, lukisan.

C. PENILAIAN PROYEK
Penilaian ini dilakukan untuk menilai suatu penugasan  yg harus diselesaikan dalam periode waktu tertentu. 
Penugasan tersebut meliputi:
1. Perencanaan
2. Pengumpulan data
3. Analisis data
4. Penyajian data
5. Pelaporan

D.  PORTOFOLIO HASIL PENILAIAN KINERJA
Hasil penilaian praktik, produk, proyek dapat didokumentasikan  oleh guru dan peserta didik dalam bentuk portofolio dokumentasi.
Manfaat nya:
1. Mengetahui perkembangan kompetensi ketrampilan siswa
2. Umpan balik PBM
3. Refleksi terhadap perbaikan pembelajaran