Sabtu, 31 Oktober 2020

KIAT MENGATASI WRITER'S BLOCK

 


Tadi pagi membaca sebuah flayer yang berisi ajakan untuk gowes sore. Tertarik karena cuaca mendukung, meski tidak cerah, namun mendung hitam tidak menggantung. Aman untuk nggowes. Setelah sholat asyar langsung menuju ke lokasi nggowes bareng. Jadwal nggowes dimulai pukul 15.00 WIB. Jarak rumah ke lokasi 8 km. Ada waktu 15 menit untuk sampai lokasi. Alhamdulillah sampai di sana belum dimulai, p@eserta duduk santai menunggu pemberangkatan. Beberapa menit kemudian perjalanan dimulai, start dari masjid Sunan Kalijaga menuju arah barat, belok kiri menuju Desa Pakis. Sampai SDN Pakis ke Timur melajukan sepeda ke Desa Kamulan, arah balai Desa Kamulan belok ke timur melewati jalan raya, dari Pasar Kamulan belok kiri menuju Ponpes Darisulaimaniyah. Perempatan belok kiri menuju Makam Gunung cilik lurus menuju Desa Gador. Dari Desa Gador belok kiri  ke arah SDN 1 Gador. Kemudian belok kiri menuju finish.

Sebelum finish aku lurus saja menuju arah pulang melewati Desa Pakis lagi. Sampai di Desa Durenan hujan mulai deras sampai basah kuyub. Sengaja tidak berteduh agar segera sampai di rumah. Hujan deras yang mengguyur menjadikan tubuh menggigil kedinginan. Menimbulkan rasa enggan beraktivitas, jadilah kaum rebahan. Mau menulis setoran sunah jemari malas bergerak. Dampak kelelahan setelah nggowes, kondisi tubuh kedinginan karena kehujanan dan malam minggu teras senyap. Menjadi malas gerak (mager). Ingin menulispun merasa enggan. Sepertinya mengalami writer’s block, semacam kebuntuan menulis. Karena ingin membuktikan dampak menulis setiap hari, agar menemukan sebuah keajaiban di kemudian hari. Mengumpulkan kekuatan untuk buka WAG, mencari pencerahan di grup menulis.

Membaca materi kuliah dari Cikgu Tere, Beliau mengawali paparannya dengan membahas kondisi saat ini. Saat berada dalam masa pandemi. Di mana guru dipaksa untuk beradaptasi dengan segala bentuk perubahan. Dan pada setiap perubahan itu, pasti akan mengalami situasi yang tidak nyaman. Akibat dari ketidakbiasaan tadi. Banyak guru di luar sana yang memilih untuk menyerah pada keadaan, dibandingkan dengan menciptakan situasi baru atau keluar dari situasi yang dianggapnya tidak nyaman. Hal ini tentunya akan menjadikan situasi pandemi saat ini sebagai sebuah masalah atau bahkan musibah. Namun, tak sedikit juga, guru yang justru menemukan berkah di balik musibah. Yang tadinya tidak mengerti dengan pembelajaran daring berbasis teknologi, sekarang sudah piawai menyelenggarakan kelas online. Bahkan bisa mengajari rekan guru yang lain. Yang tadinya tidak bisa menulis buku, sekarang bisa menulis buku. Dan masih banyak kisah sukses lainnya.

Cikgu Tere menjelaskan pula tentang jam terbang dari seorang penulis. Jam terbang adalah hal yang paling penting bagi seorang penulis. Terutama untuk mencegah terjadinya writter blocks. Bagi para penulis pemula, hal ini pasti sering terjadi. Apalagi jika para guru termasuk orang yang menulis dengan mengandalkan mood/suasana hati. Menulis harus dilakukan di mana saja, kapan saja dan bagaimana saja caranya. Agar jam terbang terus meningkat. Sehingga sangat baik dalam menulis. Alurnya jelas dan kalimat - kalimatnya rapi sehingga paragraf pun menjadi padu dan akhirnya tulisanpun menjadi enak untuk dibaca karena isinya mengalir.

Khusus untuk menulis buku, Beliau akan membagikan pengalamannya dalam menulis buku yang dirangkum dengan kata IDOLA.

I = Identifikasi topik menarik

D = Daftar semua judul luar biasa

O = Outline terperinci akan membantu

L = Lanjut menulis isi bab

A = Atur layout sesuai permintaan penerbit

Seorang penulis diharapkan bersikap terbuka dan positif terhadap saran serta kritik dari para pembaca. Berlakulah sebagai pembaca tulisan sendiri ketika sudah selesai menulis, agar penulis berlatih objektif. Sehingga tulisan akan tetap terjaga kualitasnya. Beliau mempunyai komitmen selalu melakukan 3 B yaitu: Belajar, Berkarya, Berbagi. Cari ilmunya, tuangkan lewat karya nyata, dan bagikan karya tersebut hingga dapat menginspirasi orang lain.

Ketika ditanya cara mengatasi writer’s block, Beliau mengajak para guru mencari penyebab writerblock itu. Apakah dari internal penulis atau eksternal. Setelah tahu penyebabnya pasti akan dengan mudah mencari solusinya. Contoh : menulis dengan mood (internal) maka buat jadwal menulis sehingga kita dipaksa menulis. Suasana menulis tidak mendukung (eksternal) solusinya, kenali gaya menulis dan ciptakan suasana menulis yang diinginkan.Terkait kebuntuan ide dan menemukan ide brilian. Beliau mengatakan ide brilian memang sulit untuk ditemukan. Tapi biasanya ide ini akan muncul dengan sendirinya. Biasanya terpancing dengan sisituasi erjadi saat ini. Sebenarnya, ide brilian bisa ditemukan dengan membuat peta konsep terlebih dahulu. Bisa juga dengan cara fokus dulu pada pengamatan lingkungan sekitar (ide sederhana) lalu tinggal poles Bupenulisannya. Maka hasilnya akan Wooww.

Beliau membagikan kiat sukses untuk meraih prestasi termasuk menerbitkan buku mayor adalah :

1. Berpikir positif

2. Tetapkan target / fokus pada tujuan

3. Maksimalkan potensi

4. Miliki mindset pembelajar

5. Ciptakan lingkungan yang mendukung

6. Atur waktu seefektif mungkin

Kesimpulannya : menjadi penulis, adalah sebuah jalan yang mulia dan harus ditapaki penuh keyakinan. Karena menulis itu bukan hanya ajang pembuktian diri namun sebagai jalan untuk berbagi inspirasi dan motivasi bagi orang lain.

Jumat, 30 Oktober 2020

BONSAI MUNGIL UNTUK HIASAN MEJA

 


Sebuah bonsai mungil ukuran 10 cm, sangat tepat jika digunakan hiasan meja. Terlihat segar, hidup bersama dengan tumbuhan perintis. Jika diamati mirip pohon liar yang hidup di atas batu karang. Pohon itu mampu hidup di batu karang atas bantuan tumbuhan lumut. Karena hanya lumut yang mampu merintis tumbuh di atas batu, sehingga disebut tumbuhan perintis. Lumut tumbuh cukup lama di atas batuan tersebut, batuan lama kelamaan menjadi lapuk, sebagian menjadi tanah. Setelah sebagian menjadi tanah, akhirnya bisa hidup tanaman lain. Gambaran yang menarik, meskipun bonsai itu tumbuh dari hasil rekayasa. Tidak seperti uraian di atas.

Bonsai ini sesungguhnya di tanam pada sebuah pot. Pot terbuat dari semen yang menyerupai batuan. Terdapat rongga-rongga dan retakan. Setelah pot dari semen selesai kemudian pot dicat, mengecatnya tidak sembarangan. Namun menggunakan teknik lukis, ada bagian yang dibuat terang dan agak gelap. Dari kejauhan seperti bongkahan karang, namun jika disentuh terlihat tekstur semennya. Kemudian di atasnya diberi tanah subur. Agar tumbuhan terlihat indah dibentuk menggunakan kawat stainless steel. Di atas tanah direkatkan tumbuhan lumut, yang baru saja dikelupas dari tanah lembab. Sehingga terkesan sudah tumbuh bertahun-tahun.

Melihat bentuknya yang indah penuh dengan sentuhan seni, kemungkinan cukup mahal. Meski mungil sekali, pas untuk hiasan meja. Apakah aku tertarik? Tentu tidak, aku hanya menyukai tanaman yang memiliki kriteria di bawah ini (1) Dapat dimanfaatkan untuk media belajar, (2) Harga terjangkau, (3) Perawatannya mudah

Tanaman hias yang paling aku sukai adalah yang dapat digunakan untuk media belajar siswa kelas VI. Seperti halnya media pembelajaran perkembangbiakan tumbuhan: alamanda (merunduk dan stek batang), melati (merunduk dan stek batang), mawar (stek batang). Bunga lili, bawang merah dan bawang putih (umbi lapis), tanduk rusa dan paku sarang burung (spora), dan cocor bebek (tunas adventif). Anggrek digunakan sebagai media pembelajaran simbiosis komensalisme.

Tanaman hias yang kutanam kisaran harganya di bawah Rp100.000, beli satu dirawat dan dikembangbiakkan. Itupun belinya ketika harganya belum melambung seperti sekarang ini. Harga melonjak tajam. Harga bunga sirih gading Rp110.000, aglonema lipstick Rp40.000, keladi 3 umbi Rp600.000. Sungguh lonjakan yang spektakuler, dulu sirih gading cukup Rp5.000, aglonema lipstick Rp10.000, keladi Rp25.000 per-umbi. Pandemi covid-19 berdampak positif bagi pedagang bunga.

Kriteria lainnya harus mudah dirawat, seperti puring mudah sekali tumbuh tinggi. Kemudian induknya dibiarkan rindang, setelahnya baru dipotong sekitar 15 cm dihilangkan daunnya. Jadilah perkembangbiakan stek batang. Untuk cocor bebek jumbo, tinggal potong daunnya ditanam. Jadilah perkembangbiakan stek daun. Atau kita ambil tunasnya di setiap ketiak daun cocor bebek, itulah perkembangbiakan tunas adventif. Jika pada aglonema perkembangbiakan juga mudah. Dibiarkan bertunas dan tunasnya kita tanam. Untuk induknya yang menua agar tidak mati pelan-pelan (ngenes). Potong batang dengan cutter yang tidak karatan, pemotongan sekitar 3-5cm antara ruas, bisa ditanam menjadi tumbuhan baru. Mungkin cara ini tidak ilmiah, karena cara otodidak dan dari coba-coba (trial and error).

Tapi suatu ketika ingin melihat dari dekat koleksi Mas Sutris (pemilik bonsai, pada foto di atas). Untuk mengetahui cara membuat bonsai mini. Kemampuan membuat pot dari semen,  dan cara melukis sehingga menjadi seperti karang. Meski masa pandemi  harus tetap beraksi dan berkreasi.

Kamis, 29 Oktober 2020

KOMPETENSI UTAMA GURU KREATIF ADALAH MEMILIKI KEMAMPUAN PUBLIC SPEAKER

 


Yang paling menarik dari seminar nasional kemarin adalah ketika seorang pemateri tidak sekedar memaparkan PPTnya. Namun mampu menarik perhatian audien dengan melakukan praktik langsung menyapa peserta seminar di tengah-tengah paparannya secara online. Dikandung maksud memberi contoh guru, cara mengontrol keaktifan siswa dalam pembelajaran daring. Beliau juga mempraktikan langsung cara melakukan ice breaking dengan beberapa tepuk dan tutorialnya. Meskipun jarak jauh guru tetap dapat berinteraksi dengan efektif, asyik dan berenergi.

Siang tadi setelah PPTnya saya share di story WA  ada beberapa teman yang mengajak diskusi tentang salah satu ciri guru kreatif pada masa PJJ, cirinya adalah memiliki kemampuan Public Speaker. Apakah Publik Speaker? Samakah public speaker dengan komunikasi? Sejatinya komunikasi sebuah upaya menyampaikan sesuatu agar tercapai keinginan dan tujuan. Komunikasi ini, suatu ketika merupakan jalan menyelesaikan masalah. Misalnya masalah yang disebabkan kesalahan dalam berkomunikasi.

Sedangkan Public Speaker merupakan kegiatan  penyampaian pesan berupa ide/gagasan secara oral atau lisan. Public Speaker ini bentuk komunikasi di mana seorang pembicara menghadapi banyak pendengar dalam jumlah yang relatif banyak dan pembicaraan yang relatif kontinu. Misalnya kegiatan guru sehari-hari dalam pembelajaran daring. Ketika guru melakukan Public Speaker tentunya memiliki tujuan untuk menyampaikan materi kepada peserta didik, menghibur mereka dan mempengaruhi siswa agar mau belajar dan mengerjakan tugas dengan sungguh-sungguh.

Public Speaker dalam tatap maya maupun tatap muka harus dilaksanakan dengan efektif dan efisien agar memiliki kebermanfaatan. Manfaat Public Speaker antara lain: mengurangi ketidaktahuan dan tekanan, memperbaiki hubungan, memahami permasalahan dan menyelesaikan masalah yang muncul ketika melakukan daring. Ketika guru memiliki kemampuan Public Speaker yang bagus ketidaktahuan siswa tentang sebuah materi bisa dijelaskan guru dengan baik dan mudah dimengerti. Kemampuan Public Speaker yang baik akan merekatkan hubungan siswa dan guru, meski jarak jauh tetapi siswa seperti berhadapan dengan gurunya. Kemampuan guru melakukan Public Speaker juga bermanfaat untuk berkonsultasi dengan wali murid dalam menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi siswa.

Masalah yang muncul dalam melakukan Public Speaker antara lain: nervous/kecemasan, teknik  Public Speaking, penguasaan materi. Ketika kita mengalami  nervous dalam melakukan Public Speaker gejala yang muncul berupa:detak jantung semakin cepat, lutut gemetaran, berkeringat, suara bergetar, pusing, kejang perut/mual, mata berair, lupa materi. Dalam pembelajaran daring rasa nervous muncul saat siaran langsung pemaparan materi dan membuat video pembelajaran. Sebenarnya yang menyebabkan nervous ini adalah pengalaman pertama, suasana baru, merasa menjadi pusat perhatian, merasa berbeda, tidak percaya diri, trauma masa lalu dan perasaan belum siap untuk tampil. Cara mengatasinya dengan mempersiapkan dan melakukan latihan, mencari pengalaman/jam terbang, melakukan kegiatan fisik dan menganggap demam panggung untuk lima menit pertama sebagai hal yang wajar. Ketika kita menjadi pemateri ada beberapa cara yan dapat dilakukan agar tumbuh rasa percaya diri, cara tersebut adalah mengingat setiap keberhasilan dan segala sesuatu yang menyenangkan, melepaskan segala bentuk rasa kecewa dan penyesalan, optimis dan tidak takut gagal serta tampil secara maksimal.

Teringat beberapa tahun yang lalu ketika menghadiri perpisahan anak, mendengarkan sambutan perwakilan dari Kepala Diknas Kabupaten Trenggalek. Beliau bekerja di bagian kurikulum Diknas Kabupaten Trenggalek. Kemampuan public speaker sangat bagus, teknik menyampaikan sambutan tertata dengan rapi baik dari segi variasi suara, ekspresi wajah yang tenang penuh senyuman, kontak mata dengan audien dan bahasa tubuhnya pas. Dalam menyampaikan sambutan variasi suara sangat tertata baik volume maupun kekerasannya. Nada bicara tidak terlalu menggelegar juga tidak datar. Enak didengarkan. Ketika berbicara kecepatan dan artikulasinya sangat pas dan selaras. Terkadang untuk menunjukkan antusiasme, materi sambutan yang urgen Beliau akan berbicara cepat. Jika memberi penekanan pada materi, nada bicara lambat. Kemampuannya memberi jeda dalam memberi penekanan sangat luar biasa, sehingga audien tidak membutuhkan alat bantu seperti LCD. Teringat betul ekspresinya ketika berbicara murah senyum, pandang mengarah ke beberapa titik, dan tegas (tidak terlihat gelisah). Bahasa tubuhnya juga baik, menunjukkan jam terbangnya berhadapan dengan banyak orang cukup sering. Beliau lebih memilih berdiri tanpa mimbar, gerak kaki hanya sesekali, tidak terlihat mondar mandir.

Yang paling terlihat elegan dari beliau adalah caranya merebut perhatian dibanding undangan lainnya. Padahal kala itu juga datang istri mantan Bupati Trenggalek Ibu Peni. Beliau tidak kalah power. Karena busana yang dipakai sesuai, pakai batik sederhana namun serasi dengan celananya. Kala itu Beliau datang tepat waktu bahkan bersamaan dengan wali murid. Sasaran dan tujuan materinya sesuai dengan tema acara. Yang paling mengagumkan beliau meyakinkan audien akan manfaat materinya. Di awal sambutannya Beliau memberikan pujian yang tulus  kepada audien, lalu mengajukan pertanyaan retorikal yang disambut hangat oleh wali murid, sering mengutip kata bijak, diselingi lelucon hangat. Setelah sambutan selesai beliau menutupnya cara yang mengesankan dengan cara membuat ringkasan/kesimpulan, menyampaikan kutipan, pernyataan yang memotivasi, mengulangi manfaat materinya dan meminta  audien meneriakkan sebuah slogan. Tip public speaker yang mantab.

Kesimpulan kemampuan berbicara sangat penting bagi kita dalam mendidik maupun sebagai pemateri. Siapapun mampu menguasai public speaking. Public speaking bukan bakat bawaan. Maka marilah berlatih, berlatih dan berlatih. Agar materi kita sampai pada audien.

Rabu, 28 Oktober 2020

OPTIMALISASI PEMBELAJARAN JARAK JAUH

 


Libur hari pertama, pada hari ini tanggal 28 Oktober 2020 sangat menyenangkan, karena mengikuti ‘Seminar Nasional Optimalisasi Pembelajaran Jarak Jauh untuk Guru Blogger  PGRI ‘ dengan tema: MEMBUAT PJJ TAK LAGI MEMBOSANKAN. Menarik sekali materinya, semua pemateri menyampaikan gagasannya dengan sangat runtut dan bermanfaat bagi guru. Pada malam ini saya akan meresume materi dari bapak Namin AB Ibnu Solihin. Saya terkesan dengan pernyataan Beliau: Ayah 4 anak yang hidup tanpa gadget dan TV. Pernyataan yang membuat penasaran. Padahal sekarang ini musim PJJ, gadget merupakan piranti utama dalam pembelajaran.

Dengan seksama saya menyimak pemaparannya. Beliau Founder motivator pendidikan.com. Juga motivator dan Trainer Pendidikan, Pembicara Seminar Parenting, Konsultan Branding Sekolah, Dosen serta Penggiat Pendidikan. Beliau menjelaskan bahwa beda generasi beda pula cara berkomunikasi. Terdapat 4 jenis perbedaan generasi, antara lain:

1.          Write Me

2.          Call Me

3.          Email Me

4.          Chat Me

Pertama, Generasi Write Me. Baby Boomer. Yang lahir pada tahun 1946 sampai dengam 1964. Memiliki ciri berkomunikasi empat mata dan membangun kedekatan. Sulit beradaptasi dengan perkembangan teknologi saat ini. Kedua, Generasi Call Me, disebut dengan Gen X lahir antara tahun 1965 sampai tahun 1980. Memiliki karakter  berkomunikasi dengan singkat, ringkas dan penuh empati serta menjunjung sopan santun. Generasi ini lebih suka menggunakan Phone Call daripada email dan chat.

Ketiga, Generasi Email Me. Gen Milenial. Yang lahir  antara tahun  1981 sampai dengan tahun 1997. Memiliki karakter sangat santai dan informal dalam berkomunikasi, serta cenderung mudah terdistraksi. Cepat beradaptasi dengan perkembangan teknologi. Keempat, Generasi Chat Me disebut juga Gen Z. Lahir antara tahun 1998 sampai dengan 2010. Banyak berkomunikasi dan  beraktivitas menggunakan media sosial. Mudah dan cepat  beradaptasi dengan teknologi.

Sehebat-hebatnya google

tidak akan mengalahkan kehebatan para guru.

Guru mampu menyentuh hati setiap peserta didik, menghapus

air matanya dan memeluk dengan kasih sayang.

Jadi tetaplah bangga menjadi guru

Ada beberapa prinsip utama dalam pembelajaran daring antara lain: (1) Belajar daring dilaksanakan dengan SOP yang baik dan benar, (2) Menggunakan media termudah yang bisa digunakan oleh guru dan siswa, (3) Bisa dilaksanakan  dengan syarat utama akses internet lancar serta guru dan siswa memiliki media yang memadai, (4) Dilakukan secara efektif dan efisien  karena mempertimbangkan banyak hal, (5) Membutuhkan kesungguhan guru dan siswa dalam melaksanakannya.

Ketika melaksanakan Pembelajaran Jarak Jauh atau daring sebaiknya menggunakan Standar Opersional Pelayanan (SOP)  yang baik dan benar. SOP dalam pembelajaran daring antara lain:

1.    Guru dan siswa wajib berpakaian  yang rapi

2.    Pastikan guru dan siswa memiliki jaringan internet

3.    Guru dan siswa memilih tempat yang baik

4. Satu hari sebelum pembelajaran guru harus menyampaikan informasi kepada siswa tentang media yang akan digunakan dalam pembelajaran daring

5.    Guru dan siswa menjaga adab dalam berbicara

Kiat membuka pembelajaran daring yang kreatif dan berenergi dengan langkah sebagai berikut: (1) Membuat kontrak belajar yang menarik, (2) Membuat yel-yel pembelajaran daring, (3) Bertanya kabar dengan menggelegar, (4) Membuka kelas pembelajaran dengan salam yang semangat, (5)Antarkan peserta didik ke Zona Alfa dengan melakukan Ice Breaking, Game, Story Telling, Quize), (6) Memastikan sebelum pembelajaran dimulai, semua siswa dalam keadaan bahagia.

Terdapat beberapa cara mengelola kelas dengan sangat kreatif pada pembelajaran jarak jauh. Cara tersebut dirinci Mas Namin sebagai berikut:

1.  Tampillah dengan bersih dan wangi

2.  Mulailah dengan kelas yang menyenangkan

3.  Aturlah  posisi tempat belajar yang nyaman

4.  Berbicara dengan sistematis

5.  Gunakan gesture tubuh dengan baik saat zoom, tayangan video maupun video call

6.  Berinteraksi secara dinamis dengan siswa

7.  Gunakan bahan ajar yang menarik seperti slide yang mudah dipahami

8.  Setiap 20 menit sekali lakukan improvisasi kelas seperti Ice Breaking, Game ataupun simulasi.

9.  Menutup pembelajaran dengan kalimat-kalimat penuh hikmah dan kebaikan

Dalam pembelajaran daring seorang guru harus memiliki kompetensi kreatif. Kompetensi yang harus dimiliki guru antara lain: (1) Memiliki kemampuan Public Speaking, (2) Memiliki  kemampuan melakukan Ice Breaking, (3) Menguasai Teknologi/melek teknologi, (4) Mampu memilih dan menggunakan media pembelajaran, (5) Menguasai berbagai model pembelajaran, (6) Menguasai Ilmu Parenting atau Ilmu Pengasuhan,

Seorang guru kreatif di era new normal sebaiknya memiliki:

1.      Chanel YouTube

2.      Kemampuan menggunakan PPT kreatif

3.      Media pembelajaran online

4.      Account Media Sosial IG, FB, Twitter

5.      Blog

6.      Kemampuan menggunakan reward dengan tepat

7.      Kemampuan menulis

Ada tujuh cara efektif dan efisien dalam mengajar daring menurut Mas Namin, antara lain: (1) Siapkan daftar hadir menggunakan google form atau med, (2) Fasilitasi berbagai kecerdasan anak, visual, audio, audio visual, (3)Siapkan materi dalam bentuk video, voice note, gambar, narasi, slide presentasi, (4) Satu hari sebelum mengajar materi harus sudah disiapkan, (5) Atur waktu sebaik mungkin untuk menyampaikan materi, diskusi,  penugasan dan daftar hadir, (6) Pastikan guru dan siswa menggunakan jaringan internet terbaik, (7) Gunakan berbagai media pembelajaran daring yang mudah (dipadukan)

Mengajar daring menggunakan blog dengan teknik sebagai berikut:

1.    Gunakan blog gratisan yaitu wordpress dan blogsopt.com

2. Buat nama blog yang menarik contohnya gurubindo.blogspot.com,      bejarfisika.wordpress.com

3.   Buat konten blog berisi video, gambar, narasi, suara, buat berbagai menu seperti  Latihan, Ujian Online, Pengayaan, Daftar Hadir dan Materi Belajar

4. Dengan blog kita memiliki e-learning sendiri yang bisa digunakan untuk pembelajaran online

Cara asyik mengajar daring menggunakan video antara lain: (1) Uploud video di YouTube. (2) Live YouTube, (3) Publish Video di Blog, (4) Buat video mengajar dengan HP/camera, (5) Menggunakan aplikasi YouCam

Cara asyik mengajar daring menggunakan Slide PPT antara lain: (1) Membuat animasi menggunakan PPT (2) Jadikan PPT menjadi video, (3) Buat slide PPT yang menarik, (4) Membuat Poster dengan PPT, (5) Publish video PPT di slideshare.net

Cara asyik mengajar daring menggunakan googleform antara lain: (1) Google form bukan hanya untuk daftar hadir dan buat soal (2) Google form dapat digunakan membuat materi, (3) Google form untuk menampilkan video, (4) Google form menampilkan gambar, (5) Google form  untuk memunculkan menu uploud

Cara asyik mengajar daring menggunakan WhatsApp antara lain:

1.    Membuat voicenote yang menarik dibagi menjadi beberapa bagian

2.    Kirim link video di YouTube, blog, google form (Jika mengirim video asli berat untuk dikirim dan di download)

3.    Mengirim materi di slideshare.net

4.    Menggunakan Vicall WA untuk 8 orang

Cara asyik mengajar menggunakan zoom, webex dan google meet dengan cara: sapa siswa  dan lakukan diskusi serta tanya jawab, gunakan waktu dengan efektif dan efisien, gunakan aplikasi ini sebagai pengantar pembelajaran, selanjutnya dilakukan dengan menyimak video di YouTube atau media lainnya.

Cara asyik mengajar mengunakan media sosial: live menggunakan instagram, facebook dan YouTube, buat penugasan menggunakan media sosial, misalnya membuat tulisan, poster, video kreatif, publish di medsos yang siswa miliki kemudian metion medsos dan sekolah.

Evaluasi pembelajaran bisa menggunakan berbagai cara dan media antara lain: Quizizz, Kahoot.com, Google form, soal langsung, penugasan video, penugasan voice, penugasan makalah, penugasan karya, penugasan medsos, penugasan foto.

Selamat mencoba

 

 

 

 

 

Selasa, 27 Oktober 2020

PERAN IBU DALAM MENGELOLA PENGELUARAN DAN IKATAN BATIN YANG KUAT DENGAN ANAK



Hari ini tanggal 27 Oktober 2020, pulang dari sekolah dengan santai. Tidak perlu terburu-buru untuk pulang dan merapikan rumah. Karena besok cuti bersama, merapikan rumah bisa dilakukan lain hari. Mampirlah ke toko plastik, membeli pot untuk mengembangbiakkan tanaman bunga. Di masa pandemi  covid-19 ini, langkah paling tepat mengisi waktu luang dengan menanam bunga. Namun harus menggunakan logika, tidak perlu membeli sebuah bunga yang harganya bisa untuk belanja 1 bulan. Merawat bunga yang sesuai dengan lingkungan rumah. Rumah dekat sawah, alangkah bagusnya menanam bunga sejenis soka, bunga pukul 9, kamboja, melati, mawar, bunga matahari, krokot, pacar air dan lain-lain. Tanaman ini dirasakan lebih membumi dengan lingkungan. Pemilihan bunga inipun cocok bagi ibu-ibu yang penuh pertimbangan dalam mengelola keuangan. Bunga tersebut juga mampu menarik perhatian kupu-kupu sehingga halaman terlihat indah bak taman para bidadari.

Sungguh tak terduga di toko tersebut bertemu teman-teman yang mempunyai niat sama. Membeli pot plastik yang murah. Entah kenapa hari ini kami bertiga memiliki asumsi yang sama. Pot yang dijual  di toko ini lebih mahal dari yang dijual di pasar. Di pasar kisarannya hanya Rp3.000 sampai Rp10.000. Namanya juga ibu-ibu, harus berani menawar harga dengan membandingkan harga toko dengan pasar. Namun si penjual lebih tepat argumennya, dengan mengatakan barang dagangannya memang merk ‘guci’. Pot tebal, tahan lumut dan tahan retak karena pelapukan. Setelah dicermati memang demikian adanya. Pot yang dijual di toko ini lebih tebal dan kuat.

Sambil istirahat dan menunggu nota pembelian, kamipun bercerita tentang kegiatan di sekolah, guru dari anak kandung dan tugas harian ibu rumah tangga. Sampai akhirnya berujung pada karakter anak laki-laki. Sepakat, anak laki-laki memiliki karakter lebih dekat dengan ibu dari pada ayahnya. Mereka lebih suka menggunakan sepeda, handphone, alat tulis milik ibunya. Bermanja-manja dengan ibu, ingin tahu aktivitas ibu (Zoom meeting, tulisan dan pembicaraan dalam WA ibu dengan kakak). Curhatpun lebih senang dengan ibunya. Sering minta doa khusus dari ibu. Kami bertiga mendapatkan temuan yang hampir sama. Entahlah dengan ibu yang lain.

Ibupun memiliki intuisi yang kuat pada anak laki-lakinya. Ketika anak laki-laki jauh dari orang tua karena sedang kuliah atau kerja. Maka ibu merasakan sesuatu, jika anak laki-laki ada masalah, sedih, cemas, mengalami kesulitan dan membutuhkan motivasi. Sepertinya seorang ibu mengetahui, jika ada kejadian yang menimpa anak laki-lakinya. Semacam ada ikatan yang kuat antara ibu dan anak laki-lakinya. Itulah yang menyebabkan anak laki-laki kami memiliki kedekatan dengan ibunya. Salah satu dari kami memang mendalami parenting dan psikologi anak. Ia menceritakan adanya sel DNA anak laki-laki yang hidup dalam tubuh ibu. Sel DNA ini mempengaruhi otak dan pikiran ibu. Sehingga anak laki-laki memiliki ikatan emosional yang tinggi dengan ibu kandungnya. Sejatinya anak juga dekat dengan ayahnya, namun karena power ayah yang kuat, tegas, menerapkan disiplin yang tinggi dan memegang kendali utama di rumah. Membuat anak laki-laki lebih dekat dengan ibunya.

Kesimpulannya adalah belilah barang dengan penuh pertimbangan dan sesuai kemampuan. Meskipun kedekatan anak laki-laki dengan ibu sangat kuat, namun peran ayah sangat istimewa dalam mengendalikan biduk rumah tangga. Keluh kesah anak laki-laki bermuara pada ibunya karena intuisi ibu yang kuat terhadap kesulitan yang menimpa anaknya. 

  

Senin, 26 Oktober 2020

PENDAMPINGAN BELAJAR MENUJU KSMO NASIONAL

 




Kompetisi Sains Madrasah Online tahun 2020 dilaksanakan mulai bulan September sampai bulan November 2020. Untuk Madrasah Ibtidaiyah mata pelajarannya berupa Matematika, Sains, Bahasa Indonesia, Bahasa Arab dan Pendidikan Agama Islam.Tujuan KSMO ini sejatinya memfasilitasi siswa agar tetap belajar, berkompetisi  dan berprestasi. Meskipun berkompetisi dan berprestasi namun tetap memperhatikan protokol kesehatan yang berlaku. Alhamdulillah KSMO tingkat madrasah sudah dilaksanakan dengan lancar menggunakan e-learning. Sedangkan KSMO tingkat provinsi dilaksanakan pada tanggal 24 Oktober 2020 di MTsN 4 Watulimo. Selanjutnya KSMO Nasional 2020 akan dilaksanakan tanggal 9 sampai dengan 10 November 2020.

Pada mata pelajaran Sains ini dua siswa MIM Kamulan yang bernama Adelin Kayla Kinasih dan Farhan Susanto telah mengikuti KSMO provinsi dengan nilai berturut turut 81 dan  67. Nilai yang jauh dari kata memuaskan. Mungkin benar kata bijak usaha tidak akan mengkhianati hasil. Pesiapan tiga hari dengan berlatih soal sehingga hasilnya demikian, belum maksimal. Belajar dari pengalaman tersebut  maka pada hari Senin, tanggal 26 Oktober 2020 hari pertama pendampingan KSMO Nasional 2020. Dengan harapan memperoleh hasil yang lebih baik dari KSMO provinsi. Perwakilan dari MIM Kamulan untuk mata pelajaran Sains ini adalah Adelin Kayla Kinasih, yang kemarin mendapat nilai 81.

Dalam pendampingan hari pertama mengerjakan soal KSM tahun sebelumnya dan mendiskusikan materi yang belum bisa dikerjakan pada KSM Provinsi. Materi yang belum dipahami tentang: (1)Penyerbukan Silang, (2) Pelapukan Biologi. Memang materi untuk KSM ini tidak banyak ditemukan pada mata pelajaran tematik. Sehingga bila siswa tidak belajar sungguh-sungguh dalam memahami buku penunjang lainnya akan ketinggalan jauh. Namun  demikian, harus berusaha keras agar bisa mencapai nilai yang baik. Nilai baik dapat diperoleh jika persiapan yang dilakukan pihak sekolah dalam waktu cukup lama, sekitar 1-2 tahun. Persiapan pendampingan dilakukan pada siswa yang telah diseleksi dan memiliki minat yang tinggi. Kesadaran dari pribadi siswa/minat yang tinggi, menumbuhkan semangat belajar yang tinggi dan rasa ingin tahu yang tinggi. Untuk materi yang belum dikuasai dan masih dingat oleh siswa setelah mengikuti KSMO provinsi akan dicatat agar kelak dapat digunakan sebagai bahan diskusi.

Pertama, Penyerbukan silang. Penyebukan biasanya disebut dengan Polinasi. Pada pembelajaran tingkat dasar pembahasan penyerbukan ada 4 jenis, yakni;

1.   Penyerbukan sendiri (autogamy)

2.   Penyerbukan tetangga (geitonogami)

3.   Penyerbukan silang (alogami)

4.   Penyerbukan bastar (hibridogami)

Untuk penyerbukan sendiri terjadi jika serbuk sari (kelamin jantan) yang menempel pada putik (sel kelamin betina) dari bunga itu sendiri. Tumbuhan yang melakukan penyerbukan sendiri antara lain tanaman mangga, jambu dan rambutan. Sedangkan  penyerbukan tetangga penyerbukan yang serbuk sarinya berasal dari bunga lain tapi masih pada satu tumbuhan. Tumbuhan yang melakukan penyerbukan sendiri adalah jagung, padi, kelapa dan mawar.

Penyerbukan silang, merupakan jenis penyerbukan yang terjadi jika serbuk sari yang menempel ke kepala putik berasal dari bunga lain pada tumbuhan lain yang sejenis.  Tumbuhan yang melakukan penyerbukan silang antara lain melinjo, kamboja, dan pinus. Lain halnya dengan penyerbukan bastar, penyerbukan ini terjadi jika serbuk sarinya jatuh ke kepala putik pada bunga lain yang berbeda jenis. Misalnya penyerbukan pada mangga manalagi dengan mangga kepodang.

Materi lain yang dianggap sulit, kedua tentang pelapukan biologi. Sejatinya secara sederhana  pelapukan adalah proses hancurnya batuan menjadi tanah. Pada tingkat sekolah dasar pelapukan dibagi menjadi 3 jenis yakni: (1) Pelapukan biologi. Pelapukan biologi adalah pelapukan yang disebabkan oleh makhluk hidup. Contohnya: tumbuhan perintis (lumut), yang hidup pada batuan lama kelamaan batuan menjadi hancur perlahan-lahan menjadi tanah. (2) Pelapukan fisika. Pelapukan ini merupakan pelapukan batuan oleh perubahan suhu  atau iklim. Misalnya batuan yang lapuk karena tetesan air hujan.(3) Pelapukan kimia. Pelapukan ini terjadi karena batuan yang berbaur atau terkena zat-zat kimia. Misalnya batuan yang lapuk karena tercampur dengan limbah industri yang dibuang pada lingkungan.

Kesimpulan bahwa kesuksesan merupakan hasil dari persiapan yang matang, bukan SKS (Sistem Kebut Semalam). Siswa yang memiliki minat yang tinggi akan memperoleh hasil yang memuaskan.

Minggu, 25 Oktober 2020

MENGIKUTI KSMO SAMBIL BERWISATA

 


Hari Sabtu tanggal 24 Oktober 2020, saya berangkat ke sekolah pukul 05.15. Terpaksa diantar karena rem motor matic masih belum normal. Segera berangkat menyiapkan sarapan pagi. Sampai di sekolah anak-anak peserta KSMO telah siap berangkat, segera menuju titik kumpul rombongan KSMO dari KKM Durenan. Setelah beberapa kendaraan siap maka segera melaju menuju tempat diadakannya KSMO yakni MTsN 4 Watulima. Berangkat menuju lokasi tepat pukul 05.45. Siswa dikendaraan 1 (mobil antar jemput sekolah) menikmati perjalanan, tidak ada yang mabuk. Sedangkan siswa yang berada di mobil 2 (Inova milik dr. Nuruddin) ada yang mabuk.

Bersyukur hanya sekali mabuk sehingga tidak perlu menghentikan kendaraan. Sampai di lokasi pukul 07.05, masih ada sisa waktu 25 menit untuk istirahat. Karena sesi 1 di mulai pukul 07.30. Empat orang siswa dari MIM Kamulan yang akan segera masuk ruangan. Dua siswa mengikuti KSMO Sains, dua lainnya mata pelajaran Matematika. Sedangkan mata pelajaran agama nantinya sesi 2 dimulai 10. 30 dan harus berakhir pukul 12.30. Sesi kedua ini untuk Pendidikan Agama Islam dan  Bahasa Arab. Sedangkan untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia masuk sesi 3 dimulai pukul 13.30 dan harus selesai pukul 15.30.

Sebelum masuk ruang pendaftaran atau chek in, peserta dimohon mematuhi prokes standar MTsN 4. Cuci tangan sebelum masuk dan cek suhu dengan thermogun. Setelah itu peserta sesi 1 masuk ruang computer. Sesi 2 dan 3 masuk ruang tunggu. Namun sebagian lebih suka menunggu di masjid depan MTsN 4. Hanya doa yang senantiasa dihaturkan kepadaNya. Pada sesi 1 ini, biasanya soal Matematika dan Sains kategorinya soal HOTS. Sedangkan antara pelaksanaan dan pengumuman rentang waktunya hanya 4 hari. Semoga hasilnya baik, meski sangat mendadak.


Selang waktu 1 jam lebih peserta sesi 1 keluar, maka peserta yang akan mengikuti KSMO agama segera keluar dari ruang tunggu menuju laboratorium Komputer. Untuk sesi 2 ini tugasku menunggu siswa dari depan ruang tunggu digantikan Pak Imaduddin. Saya turun menuju masjid, untuk membersamai anak-anak makan camilan yang dibawa dari rumah. Sebenarnya mau cari kopi salak, namun warung kopinya penuh dengan bapak-bapak pendamping. Cukuplah berselonjor di masjid bersama anak-anak.

Tiba-tiba kendaraan sekolah ada di depan masjid, kepala sekolah mengajak mencari makan siang untuk anak-anak. Enam siswa yang tidak ada jadwal KSMO diajak mencari makan siang. Bergegas mereka masuk mobil dengan suka cita, minta diajak melihat pantai setelahnya membeli makan siang. Kendaraan meluncur menuju warung bothok legendaris, ternyata persediaan cukup banyak. Pesan bothok dengan nasinya. Karena sesi 3 nanti dimulai pukul 13.30 untuk menghilangkan kejenuhan anak-anak, diajaklah   ke Pantai dekatnya Jembatan Galau (Cengkrong).


Anak-anak segera berlarian menuju pantai, bermain ombak dan bermain ayunan. Meskipun mereka belum puas menikmati pantai, kami harus bergegas kembali ke lokasi. Takutnya baju mereka basah, karena dua dari mereka akan masuk sesi 3. Pun waktu sudah menunjukkan saatnya menunaikan sholat dhuhur. Sesampainya di lokasi segera pergi ke masjid untuk menunaikan sholat dhuhur berjamaah. Ternyata anak-anak yang masuk sesi 2 sudah turun dan ikut menunaikan sholat dhuhur.

Selanjutnya memanfaatkan waktu untuk makan siang. Makan siang di halaman MTsN 4 karena parkir mobilnya berada di sana. Semua siswa makan siang dengan lahap. Beberapa siswa tidak terbiasa makan bothok yang pedas lebih suka makan bekal yang dibawa dari rumah. Selesai makan siang, sesi tiga segera masuk ruangan untuk mengerjakan soal Bahasa Indonesia. Saya menunggu dari kejauhan, karena depan pintu masuk ruang ujian harus steril. Sambil menunggu kedua peserta KSMO Bahasa Indonesia, saya berbincang-bincang dengan beberapa teman guru dari Watulima. Sehingga proses menunggu tidak lagi menjemukan.

Selesai ujian siswa minta mantai di destinasi 360 Prigi. Mereka segera berhamburan ke pantai. Bermain ombak dengan riang. Padahal waktu sudah menjelang sore. Ah, biarlah mereka bahagia sejenak, setelah mengerjakan soal Kompetisi Sains Madrasah Online (KSMO). Betapa senangnya mereka melihat panorama ciptaanNya yang sangat indah. Ombak bergulung-gulung menuju bibir pantai, lenyap. Ombak bergulung-gulung lagi menuju pantai, demikianlah tiada lelahnya. Sedangkan pedagang ikan asap tak henti-hentinya menjajakan dagangannya. Ikan tongkol dan cumi-cumi yang sudah dibakar. Cukup murah cumi-cumi dua hanya Rp25.000.

 

Jumat, 23 Oktober 2020

KETIKA REM MOTOR MATIC BLONG


 

Persiapan mengikuti KSMO terasa sejak pagi hari. Pukul 07.00 WIB  siswa secara bergiliran melaksanakan uji coba mengerjakan soal  Kompetisi Sains Madrasah Online. Siswa yang ikut KSM mata pelajaran  Sains dan Matematika uji coba lebih dahulu, disusul mata pelajaran agama dan terakhir Bahasa Indonesia. Setelah selesai uji coba anak-anak segera mempersiapkan diri untuk belajar bersama guru pendampingnya masing-masing. Menang bukan tujuan utama yang terpenting setiap kegiatan diupayakan dengan sungguh-sungguh. Hasilnya kita serahkan pada Allah, tawakal padaNya.

Sambil mendampingi siswa belajar Sains, menyiapkan kartu peserta karena panitia di MTsN 4 Trenggalek, tidak menyediakannya. Setelah kartu selesai dimasukkan ID Card, segera mendampingi siswa membahas soal. Pukul 10.30 latihan selesai, segera meluncur pulang. Sampai di perempatan Durenan, lampu hijau menyala. Segera melanjutkan perjalanan, kendaraan cukup padat merayap para pengendara laki-laki bergegas pulang dengan kecepatan tinggi. Di depan SMA Durenan , ramai pelajar menyeberangi jalan hendak pulang. Karena padatnya pengguna jalan segera saya rem sepeda motor. Betapa terkejutnya rem motor matic yang saya kendarai tiba-tiba blong. Saya coba operasikan rem lagi, tidak berfungsi.Padahal pinggir jalan sebelah kiri para pekerja menggali tanah untuk menanam kabel. Sebelah kanan para pengendara saling mendahului, rem blong pula.

Maka yang saya lakukan sedikit demi sedikit menutup gas, sehingga motor matic agak melaju pelan. Setelah sampai dipertigaan kantor pertanian Durenan belok kiri, tempat agak sepi. Saya tutup gas sehingga motor lambat laun berhenti. Berhenti di pinggir sawah berfikir cara saya sampai rumah tanpa terjadi musibah apapun. Mencoba SMS orang rumah, tapi tidak ada respon. Mungkin sudah berangkat ke Masjid. Akhirnya nekat berjalan pelan sekali. Nyali menciut ketika hampir sampai ke pertigaan Desa Kedung Bajul Durenan, di situ rawan kecelakaan dan kendaraan lalu lalang cukup banyak sekali. Namun harus sampai rumah segera jika tidak ingin garing di jalan.

Dengan seksama menutup gas agar laju motor  menjadi pelan. Dan mencoba rem pelan-pelan. Alhamdulillah rem bisa digunakan. Kok bisa ya? Mulai negative thinking mungkin jalanan depan SMP Islam sampai SMAN Durenan tergolong angker. Ah, aneh! Kok jadi berfikir tidak logis. Dengan tetap melaju pelan mencoba rem kembali, ternyata rem bisa digunakan. Sampai di rumah tetap penasaran dengan kejadian hari ini. Menggantang asap, di teras sambil menunggu para lelaki pulang dari masjid. Merenung sekaligus bersyukur pada Allah, masih diberi keselamatan meskipun berjalan dengan rem blong di tengah jalanan yang padat pengendara.

Setelah suami pulang dari Jumatan baru mendapat penjelasan bahwa rem blong pada motor matic disebabkan: Pertama, pengoperasian rem yang berlebihan, sehingga rem terlalu panas. Rem memiliki peran penting  dalam mengurangi laju sepeda motor. Terutama pada motor matic, rem menjadi piranti yang sangat dibutuhkan untuk mengatur laju kendaraan bermotor. Beda dengan motor non matic yang memiliki engine break, alat ini bisa digunakan mengatur laju motor dengan baik. Kebanyakan kaum hawa, mengendarai motor dengan memegang rem dan membuka gas. Wah, ini saya banget. Kok tahu ya? Semakin penasaran mendengarkan logika ini. Rem yang dipaksa kinerjanya akan menjadi panas. Jika berubah sangat panas , seal  yang berada di dalam kapiler akan memuai dan membuat piston kapiler menjadi macet sehingga tidak bisa menekan kampas. Ingat kata piston ingat film kartun Thomas and Friends. Selain itu kondisi rem yang panas juga bisa menganggu kinerja dari piringan cakram atau disc brake. Piringan cakram yang terlalu panas akan memuai dan membuat permukaan menjadi licin, sehingga kampas rem tidak bisa aktif mencengkeram. Kedua, kandungan minyak rem yang berkurang. Kandungan minyak rem yang berkurang akan menganggu kinerja rem. Kinerja rem bermasalah karena adanya ruang kosong yang berada di master rem yang terisi udara.  

Cara yang dilakukan untuk mengatasi kejadian ini adalah: dengan cara berhenti sejenak  menyiramkan air mineral di box piston rem dan jangan menutup gas agar mesin tetap aktif dengan transmisinya. Terutama dalam kondisi jalan menurun. Ternyata pengalaman ini ia peroleh setelah temannya yang menggunakan motor matic jatuh ke jurang di jalan leter S Munjungan Trenggalek. Alhamdulillah, Allah masih melindungiNya sehingga patah tulangnya segera mendapat perawatan. Tidak ada daya dan kekuatan kecuali pertolongan dariNya.

Kamis, 22 Oktober 2020

MENELADANI KEHIDUPAN PARA SANTRI

 

Hari Kamis  tanggal 22 Oktober 2020, bertepatan  peringatan Hari Santri Nasional.  Santri selain sebagai generasi penerus bangsa yang intelek juga sangat agamis. Dalam berbagai mejelis ilmu, sering dibahas akhak mulia para santri. Perilaku ketika berpapasan dengan Para Kyai maupun dengan Ustadz Ustadzahnya. Seringkali dibandingkan dengan siswa-siswi madrasah ibtidaiyah yang mulai luntur kesantunannya. Para santri yang taat dan beradab, kerap dijadikan teladan bagi siswa siswi sekolah umum. Terlebih tentang kecakapan hidup, kemandirian, dan ketrampilan terkait kehidupan sehari-hari. Santri lebih unggul dan terlatih. Kemampuan mengakses Teknologi informasi dan komunikasi juga tidak kalah dengan mereka yang mengenyam pendidikan umum. Pernah diceritakan oleh seorang Kyai, bahwa santrinya yang hendak diajak membahas sebuah hadits. Ia sudah menguasainya, sebelum didiskusikan. Ternyata santri tersebut mempelajarinya lewat internet.

Sedangkan untuk giat hari ini, santriku kelas VI melaksanakan latihan soal terkait Kompetisi Sains Madrasah Online. Kegiatan KSMO Jatim akan dilaksanakan pada hari Sabtu, namun besok (Jum'at) akan dilaksanakan uji coba KSMO. Namun untuk uji coba boleh dilaksanakan di satuan pendidikan masing –masing. Maka siswa berlatih soal mulai dari jam 07.00 sampai 11.30. Berdasarkan hasil rapat tugasku membimbing siswa pada mata pelajaran sains. Dua siswa yang siap dibimbing adalah Adelin dan Farhan. Keduanya siswa yang nilai tertinggi pada seleksi tingkat madrasah pada minggu yang lalu.

Semoga keduanya berhasil mengikuti KSMO meskipun waktu untuk berlatih soal sangat terbatas. Kisi-kisi yang berhasil diunduh terkait dengan metode ilmiah, kesehatan umum, gizi, pencernaan makanan, dan lain-lain. Semangat belajar mereka sangat tinggi, semoga berhasil meraih prestasi. Meskipun  dalam kisi-kisi tersebut tidak dipelajari dalam materi tematik.