Selasa, 30 November 2021

Part II (Resum): Pentingnya Etika Seorang Guru

 

A.  Pentingnya Etika Seorang Guru

Guru hendaknya mampu mengkombinasikan  kecerdasan knowledge dan kecerdasan beretika  agar dapat disegani dan sekaligus disayangi orang di sekitar kita. Artinya guru harus menjadi suri tauladan bagi  peserta didik  untuk keperluan pendidikan. Guru yang beretika tidak akan tertidur, gibah dengan teman sejawat. Etika guru dalam pergaulan akademik ditunjukkan dengan kemauan dan sikap antusias mengikuti pembicaraan  dalam forum  pergaulan akademik. Menghormati rekan yang lebih tua dan menyayangi yang lebih muda. Membangun teamwork yang kuat  dalam sekolah. Etika guru di masyarakat ditunjukkan dengan kemampuan membangun komunikasi yang baik dengan seluruh anggota masyarakat. Sikap proaktif  membantu segala permasalahan yang biasa terjadi di lingkungan masyarakat. Etika guru dengan peserta didik ditunjukkan dengan cara menghargainya, memanggil dengan sebutan yang memotivasi. Mampu memberi perlindungan dan rasa nyaman  kepada peserta didik.

B.   Menjadi Guru Biasa-Biasa Saja  Atau Guru Luar Biasa

Guru biasa-biasa saja menjalankan rutinitas pekerjaan dengan tuntas, tanpa melakukan inovasi dalam pekerjaannya. Guru luar biasa memiliki kriteria suka tantangan. Senang membaca buku, majalah dan berinternetan. Senang mengikuti seminar, lokarya, webinar. Menjadi pembicara atau moderator.Pembelajaran lama mulai ditinggalkan. Selalu berinovasi dalam pembelajaran sehingga pembelajaran lebih menarik. Mencintai pekerjaan, menyukai pekerjaan dan lingkungan kerjanya. Selalu berfikir tentang kemajuan sekolah dan masa depan sekolah. Ketika ada rapat sekolah aktif membawa buku, mendengarkan dengan serius, memberi umpan balik berupa ide  dan pemikiran-pemikiran baru, serta ikut memecahkan masalah yang terjadi.

C.  Menjadi Guru yang Berwibawa

Wibawa adalah sikap mental seoarang yang ditampilkan sehingga ia selalu mendapat perhatian, serta penilaian positif oleh orang lain dalam segala kondisi. Guru mampu membuat peserta didik selalu menyimak, mengikuti, dan melakukan apa yang disampaikan. Namun peserta didik juga ingin diperhatikan, didengar dan dihormati oleh guru. Untuk itu guru harus menjadi pendengar yang baik. Guru yang berwibawa mampu mengembangkan kecerdasan dan disiplin yang dimiliki. Jangan lupa tersenyum dan simpatik kepada peserta didik. Faktor yang mempengaruhi wibawa guru sikap/prilaku, pendidikan, pengetahuan dan wawasan, penampilan, kecerdasan dan EQ, cerdas nmembawa diri, mempunyai finansial lebih. Cara mempertahankan wibawa: menjaga penampilan, selalu menjaga sikap dan perilaku, meningkatkan kualitas, cerdas tutur kata, panadai menjaga diri. 

Senin, 29 November 2021

Rahasia Menjadi Guru Hebat

 

1.    Judul Rahasia Menjadi Guru Hebat

2.    Nama Pengarang

Nama Pengarang

:

Mulyana A. Z., S.Pd., M.Psi.,

Penerbit

:

Gramedia Widiasarana Indonesia (GRASINDO)

Tahun terbit

:

2010

3.    Objek formal dan Objek  Material

Objek Material

:

Interaksi

Objek Formal

:

Ilmu yang mempelajari tentang peningkatan SDM

4.    Klasifikasi  ilmu  dan disiplin ilmu

Klasifikasi  ilmu

:

Ilmu sosial

Disiplin ilmu

:

Ilmu pendidikan

5.    Resum

A.  Bagaimana Menjadi Guru Hebat

Guru yang mampu meyampaikan pelajaran sampai tuntas sehingga siswa memahaminya. Guru sebagai pendidik mempunyai tugas ganda membimbing siswanya menjadi pintar dalam hal pelajaran sekaligus menjadikan siswanya berperilaku baik. Guru sebagai pejuang akademik harus membesarkan nama baik sekolah. Guru sebagai duta ilmu pengetahuan mampu mengantarkan siswanya  menjadi orang berhasil(memberi bekal agama, ilmu pengetahuan, skill dan leadership). Guru sebagai pencerdas masyarakat, menjadi ketua RT/RW/ketua kelompok pengajian. Selain itu mampu mengenali kompetensi diri, memiliki mimpi untuk menjadi hebat, membuat perencanaan yang matang, menguasai teori komunikasi, membangun tim kerja yang kuat, membangun networking yang kuat, menguasai metode pembelajaran dengan baik, mengelola pembelajaran dengan baik,  

B.   Pribadi Menarik Seorang Guru

Guru harus menarik penampilannya (tampil dengan prima, tidak tampak lelah, minder). Guru harus menarik dalam berbusana. Guru harus menarik dalam bertutur sapa. Kepribadian guru harus menarik dan terpancar dari hati. Produktivitas guru harus tinggi. Memiliki etos kerja yang tinggi. Guru harus cerdas dan pintar. Selain itu berusaha menjadi guru favorit yang menyenangkan, tidak sombong, pintar, disiplin, komunikatif, simpatik menyejukkan suasana, baik hati, tidak pilih kasih dan humoris.

C.  Siapakah Sebenarnya Guru Itu

Guru adalah orang pintar. Terutama guru SD/MI karena harus menguasai beberapa mata pelajaran (IPA, IPS, Matematika, Bahasa Indonesia, dll).  Seyogyanya menjadikan jabatan guru sebagai profesi. Guru yang telah lulus sertifikasi (guru professional) harus mampu menyiapkan generasi mendatang yang lebih baik. Memberikan pengabdian yang terbaik bagi peserta didik. Berkemauan mengembangkan kompetensinya. Mampu menyiapkan rencana pembelajaran dengan baik. Membangun jaringan dengan sesama guru dan organisasi guru. Sebenarnya guru memiliki tanggung jawab sebagai pendidik, terhadap profesinya, sebagai pengajar,  dan pembimbing peserta didipendampingk, sebagai pengembang kurikulum (Silabus, Prota, Promes, RPP, dll). Guru juga bertanggung jawab  terhadap pengelolaan kelas dan administrasinya.

Bersambung

Minggu, 28 November 2021

Pelatihan dan Pengembangan Karyawan

 

Dalam pembahasan materi sumber daya manusia minggu ini membahas tentang “Pelatihan dan Pengembangan Karyawan”. Pelatihan merupakan proses membantu para tenaga kerja untuk memperoleh efektivitas dalam pekerjaan mereka yang sekarang atau yang akan datang melalui pengembangan kebiasaan tentang pikiran, tindakan, kecakapan, pengetahuan, dan sikap yang layak. Sedangkan makna pengembangan merupakan program untuk menyesuaikan diri dengan kemajuan teknologi.

 Fungsi dari  pelatihan dan pengembangan karyawan operasional ini, tujuan diadakan pelatihan di tempat kerja, baik karyawan baru ataupun karyawan lama, adalahuntuk memastikan adanya kesesuaian antara persyaratan yang dituntut oleh suatu pekerjaan dengan ketrampilan serta kompetensi karyawan. Tujuannya antara lain: (a) Mengurangi tingkat kegelisahan karyawan, (b) Mendorong sikap positif terhadap organisasi, (c) Menjawab pertanyaan-pertanyaan yang tidak tertangani pada saat perekrutan, (d) Memperkuat dan menetapkan ekspektasi kerja yang realistis.

Proses pengembangan  karyawan terdiri atas tindakan pada bidang kompetensi, ketrampilan atau pengetahuan yang perlu dikembangkan, dan bagaimana mencapainya. Pinpinan harus mampu memastikan bahwa rencana tersebut mencakup tindakan-tindakan SMART: spesifik (specific), dapat di ukur (measurable), dapat dicapai (achievable), realistis (realistic), dan terutama tepat waktu (timely).

Beberapa jenis tindakan pengembangan karyawan: (1) PENGKAYAAN PEKERJAAN Memberikan variasi tugas yang lebih kaya dibanding tugas saat ini (pengkayaan secara vertikal disebut job enrichment. Sementara pengkayaan tugas secara horizontal disebut job enlargement), (2) ON THE JOB DEVELOPMENT. Memberikan ketrampilan, pengetahuan dan arahan secara. Langsung on the spot di tempat kerja.(3) PENUGASAN KHUSUS. Memberikan kesempatan kepada karyawan untuk menangani suatu tugas/proyek khusus dengan maksud untuk meningkatkan pengalaman yang bersangkutan. (4) PEMENTORAN KARIR. Secara periodik meminta karyawan untuk melakukan proses pembelajaran dalam bidang tertentu yang dipilih dengan karyawan senior (mentor) yang dianggap ahli.

Selain hal di atas jenis tindakan lainnya adalah: (5)Pelatihan, Tugas Belajar. Mengirimkan karyawan untuk mengikuti pelatihan/seminar/kursus/lokakarya/tugas belajar untuk peningkatkan ketrampilan/pengetahuannya dalam bidang tertentu. (6)transfer/rotasi. Memindahkan karyawan dari satu pekerjaan ke pekerjaan lainnya dengan maksud untuk memperluas pengetahuan, pengalaman dan wawasannya (7) Action based learning. Proses training yang dilakukan secar kontinyu dengan mengacu pada pemecahan masalah riil yang ditemui ditempat kerja. Secara learning by doing principle. (8) Study literature. Memberi manual, buku, laporan, video atau kaset sebagai bahan referensi belajar secara mandiri. Dikenal istilah sekarang knowledge management. (9) crossing training. Mengirimkan karyawan untuk training dalam bidang lain (cross skills); bertujuan untuk mempersiapkannyadalam beragam pilihan jabatan

Rabu, 24 November 2021

Dampak Panggilan Persahabatan (Kek, Nek, Bro)

 

Hari ini tanggal 23 November 2021  dapat undangan rapat ASN yang diadakan di kecamatan Durenan.  Setelah acara dibuka oleh Bapak ketua KKM. Dilanjutkan dengan sambutan dari pengawas madrasah. Sambutan kali ini disampaikan oleh Drs. Agus Salim, M.Pd, Beliau Pengawas Pendidikan Islam (Pengawas PAIS). Karena Bapak Haji Nur Muslimin Pengawas Madrsasah sedang ada kegiatan Penilaian Kinerja Kepala Madrasah (PKKM) di kecamatan Gandusari. Karena Beliau selain sebagai pengawas madrasah kecamatan Durenan juga sebagai pengawas madrasah di kecamatan Gandusari. Hal ini dilakukan karena Pengawas Madrasah Gandusari Bapak Purnama baru saja meninggal dunia.

Kegiatan dimulai pukul 08.00, dalam sambutan Beliau mengingatkan agar para ASN bertindak objektif kepada semua siswanya. Jangan sampai berlaku diskriminatif, membeda-bedakan siswa karena jenis kelaminnya, IQ, kecerdasan, maupun kondisi ekonomi orang tua. Gurupun sebaiknya tidak membeda-bedakan siswa karena keberagaman agamanya maupun organisasi keagamaan keluarganya. Beliau juga menegaskan agar mau menjalin komunikasi yang baik dengan siswa maupun wali murid, memahami latar belakang keluarga  siswa, mengetahui status sosial siswa-siswinya. Dengan kemampuan berkomunikasi secara efektif, guru tidak akan salah langkah dalam mengambil tindakan. Tidak serta merta menghakimi siswanya, jika mereka mengalami kesulitan belajar.

Guru juga diharapkan memiliki empati yang tinggi kepada siswanya. Jika hasil analisis PH kurang memuaskan, guru dapat melakukan home visit, untuk mengetahui latar belakang kemunduran hasil belajarnya. Guru juga dianjurkan untuk santun kepada teman sejawat, tenaga pendidikan maupun operator sekolah. Di beberapa sekolah, guru-guru memanggil teman sejawatnya dengan panggilan kek, nek maupun bro. Dampaknya anak didik mereka juga memanggil demikian kepada bapak dan ibunya. Meskipun panggilan seperti itu dimaksudkan untuk menjalin keakraban antara guru dengan sejawatnya. Sikap santun juga di terapkan guru, ketika menghadapi wali murid maupun warga sekitar. Guru harus memiliki kemampuan beradaptasi dengan tempat tugas yang memiliki keragaman baik organisasi keagamaan, sosial maupun budaya. Guru juga harus memiliki kemampuan berkomunikasi secara lisan maupun tulis.

Senin, 22 November 2021

Survei Lingkungan

 

Hari ini dan besok merupakan pelaksanaan survei lingkungan bagi guru. Setelah selesai mengajar langsung membuka link tentang survey lingkungan (http://surveilingkunganbelajar. kemdikbud.go.id/login). Survei ini bertujuan untuk memotret berbagai aspek yang terkait dengan lingkungan belajar di kelas maupun di tingkat satuan pendidikan. Sehingga hasil asesmen nasional secara komprehensif memberikan profil satuan pendidikan dari input-proses-output. Setiap jawaban yang diberikan para guru diharapkan dapat mencerminkan kondisi satuan pendidikan sesungguhnya dan menjadi informasi reflektif. Oleh karena itu ketika guru menjawab diharapkan dilakukan dengan penuh kejujuran, keaktifan, serta kelengkapan dalam pengisian survei lingkungan belajar. Hasilnya menjadi kunci kualitas informasi yang akan diterima oleh satuan pendidikan.

Dalam survey lingkungan terdiri dari 62 pertanyaan. Salah satunya tentang latar belakang tentang jenis kelamin, agama, status menikah, jumlah tanggungan, jumlah tanggungan yang masih berada dibangku sekolah, kontrak kerja yang dimiliki guru dengan luar lingkup sekolah misalnya les privat atau bimbingan belajar. Selain itu pada survei ini juga menanyakan, waktu yang dibutuhkan guru untuk sampai ke sekolah, akses internet yang bisa digunakan oleh guru (mis. wifi atau pulsa/paketan handphone), organisasi profesi yang diikuti (misalnya KKG/PGRI), peran guru dalam organisasi (pengurus/anggota), lama mengajar, mengajar di kelas  berapa, sejak pandemi covid di bulan maret 2020 sudah berapa lama mengajar dengan tatap muka, pendidikan tertinggi yang pernah ditempuh oleh guru, jurusan program studi S1 yang pernah ditempuh oleh guru, guru yang sedang menjawab survei termasuk pendidik berkebutuhan khusus atau tidak, mempunyai latar belakang pendidikan bagi siswa berkebutuhan khusus atau tidak, pernah/tidaknya guru mengelola jenis kecerdasan/bakat istimewa, pernah/tidak  mengikuti pelatihan tentang pendidikan siswa cerdas/berbakat.

Ketika menjawab soal nomor 24 ini, satu item soal terdiri lebih dari lima cabang pertanyaan yang harus dijawab. Pertanyaan tersebut antara lain: (1) sering guru menunggu lama para siswa siap belajar, (2)siswa kesulitan mengerjakan tugas yang diberikan guru atau tidak, (3)jika guru tidak berada dikelas siswa tetap belajar secara kondusif apa tidak, (4) siswa memahami tugas-tugas guru atau tidak, (5) siswa mudah berkonsentrasi pada KBM apa tidak.

Soal nomor 25 menanyakan seberapa sering guru melakukan kegiatan hal-hal seperti yang ditanyakan berikut ini: (1)menyediakan latihan dengan tingkat kesulitan yang sama untuk semua siswa, (2)guru menyediakan latihan soal dengan beragam tingkat kesulitan, (3)guru mengubah materi pelajaran menyesuaikan kebutuhan siswa, (4)guru memberi tugas yang berbeda untuk siswa yang lebih lambat/atau cepat dalam menguasai materi, (5)guru memberikan tugas yang berbeda  sesuai kebutuhan siswa, (6) siswa mengeluha apa/tidak mengerjakan tugas guru.

Demikian sebagian pertanyaan dari survei lingkungan yang saya jawab lebih dari 60 menit. Saya mencoba mencermati tiap soal dan menjawab sesuai dengan kenyataan yang ada.

 

 

Sabtu, 20 November 2021

Menumpuknya Kegiatan Bulan November

 

Bulan November  2021 merupakan bulan menumpuknya tugas.  Tanggal 4 November  on the job learning pertama, pelatihan PKB di KKG Trenggalek 4. Tanggal 11 November  in the job learning kedua, 17 November on the job learning kedua, 18 November in the job learning ketiga, 20 November 2021 akan dilaksanakan PKKM, 21 November pelatihan rapor ARD dan tugas membuat soal PAS tema 2. Sehingga hampir seminggu penuh tidak bisa mengirim tulisan ke blog. Meskipun kesibukan ini tidak bisa dijadikan alasan tidak adanya waktu luang menulis.

On the job learning (OJL) pertama, dilaksanakan di MIM Kamulan. Tidak ada kendala yang signifikan. Materi praktik mengajar berupa sebuah pengukuran. Materi kelas rendah dengan cara memperkirakan ukuran. Kemudian mengukur dengan satuan baku dan tidak baku. Untuk on the job learning pertama, saya tidak membutuhkan teman dalam team teaching. Hanya teman sejawat yang bertugas sebagai tim dokumentasi.



Tanggal 11 November 2021 in the job learning kedua, melakukan refleksi kegiatan OJL. Saya harus maju karena ada permainan guru senior dan yunior. Ternyata termasuk guru tertua (senior). Saat itu maju memaparkan kegiatan di sekolah saat OJL. Selanjutnya yang maju guru termuda (yunior), dan guru yang rumahnya terjauh. Acara cukup menyenangkan. Setelah refleksi acara dilanjutkan dengan pemaparan materi tentang prinsip-prinsip pembelajaran matematika.

17 November 2021, melakukan on the job learning kedua di MIM Kamulan. Waktu yang cukup mepet untuk melakukan OJL. Karena besoknya sudah masuk IJL. Untuk kali ini meminta Bu Dewi bergabung team teaching. Karena materi cukup jlimet untuk diterapkan. Ada kendala ketika praktik mengajar, siswa belum bisa memahami cara menemukan rumus luas segitiga. Ketika menyusun bangun persegi juga kurang rapi. Kejadian inilah yang saya jelaskan ketika IJL tanggal 18 November 2021.

Tanggal 18 November in the job learning ketiga. Rencananya hendak ke MI Pakis pukul 08.00 untuk menata bangku. Ternyata sampai di sana masih dipakai untuk pembelajaran. Menunggu di masjid sampai siswa MI Pakis pulang dilanjut menata bangku. Pukul 09.30 kegiatan dimulai dengan melakukan refleksi terhadap kegiatan praktik mengajar. Semula saya berharap tidak presentasi, lha kok justru maju presentasi. Kena permainan ice breaking 1, 2, dor.

Besoknya ada kegiatan Penilaian Kinerja Kepala Madrasah. Semua guru harus mengumpulkan perangkat pembelajaran. Jadi setelah pelatihan merapikan perangkat pembelajaran. Pengawas madrasah sudah datang pukul 08.00 untuk melakukan pembinaan. Setelah itu kegiatan PKKM, hanya kepala madrasah dan pengawas saja. Semua guru kembali pada peran dan tugasnya masing-masing.

Hari ini pelatihan RDM, mengisi rapor madrasah. Kegiatan dibagi menjadi 2 sesi, pagi dan siang. Pagi untuk guru kelas 4, 5, 6. Sedangkan siang untuk guru kelas1, 2, 3. Pukul 07.30 langsung ke lokasi untuk melakukan pelatihan. Membuka aplikasi RDM dengan menggunakan password dan usename yang sudah disiapkan oleh operator madrasah. Selanjutnya diminta untuk membuka mapel yang diampu mengisi KD pada ranah pengetahuan dan ketrampilan. Serta cara mengunduh template penilaian harian, PAS dan juga penilaian sikap sosial dan spiritual. Setelah template diunduh langsung diposting kembali dan dicek pada rapor siswa.

 

Jumat, 12 November 2021

In the Job Learning Kedua

 


Hari Kamis tanggal 11 November 2021 ada kegiatan In the Job Learning Pelatihan PKB kedua di kecamatan Durenan. Dalam undangan kegiatan dilaksanakan pukul 09.00 sampai sore hari. Ada sisi positif undangan agak siang, dapat mendampingi anak-anak kelas 1 belajar UMMI jilid 1. Dalam kondisi sesibuk apapun tugas harus dilaksanakan sebaik-baiknya. Apalagi mendidik anak kelas 1 harus dengan kasih sayang. Namun ada sisi negatif, para guru tidak bisa mengikuti ngaji bareng bersama Ustadz Hadi. Setelah selesai mendampingi anak-anak mengaji dengan metode UMMI. Langsung masuk kelas 6 melaksanakan pembelajaran tematik. Setelah selesai langsung menuju tempat pelatihan. Meskipun hujan cukup deras mengguyur wilayah Durenan. Saya tetap melaju menuju ke lokasi sambil membawa desain pembelajaran yang sudah ditanda tangani kepala madrasah.

Latar belakang diadakan kegiatan ini adalah adanya amanat Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen Pasal 10 ayat (1) mengamanatkan bahwa guru yang profesional harus memiliki empat kompetensi, yaitu kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi professional. Juga adanya strategi pelaksanaan PKB guru madrasah melalui KKG/MGMP/MGBK. Selain itu unsur pertimbangan terkait pelaksanaan Asesmen Kompetensi Guru (AKG). Alasan lainnya, matematika merupakan serangkaian sarana untuk melatih penalaran dan logika, bukan sekadar serangkaian soal dan jawaban. Dengan pemahaman tersebut maka proses belajar matematika di MI harus difasilitasi dengan proses pemecahan masalah, pembuktian dan penalaran matematis, komunikasi, koneksi, dan representasi. Jadi latar belakang pelaksanaan IN kesatu dan IN kedua sama.

Target yang diharapkan adalah target kompetensi guru dan target yang harus dikuasai peserta didik. Ranah kompetensi yang harus dikuasai guru adalah sebagai berikut:

TARGET KOMPETENSI GURU

Ranah Kompetensi

Target Kompetensi Guru

Kompetensi Pedagogis

Kode 7

Memfasilitasi peserta didik menyadari penalaran dan bukti sebagai aspek fundamental matematika

Memfasilitasi peserta didik membuat dugaan matematika

Memfasilitasi peserta didik mengembangkan dan mengevaluasi argumen dan bukti matematika

Memfasilitasi peserta didik memilih dan menggunakan berbagai jenis penalaran dan metode pembuktian

Kompetensi Profesional

Kode 20.1

Memfasilitasi peserta didik mengenali dan menggunakan koneksi di antara ide-ide matematika

Memfasilitasi peserta didik memahami bagaimana ide-ide matematika saling berhubungan dan membangun satu sama lain untuk menghasilkan pemahaman utuh yang koheren

Memfasilitasi peserta didik mengenali dan menerapkan matematika dalam konteks di luar matematika     

             Sedangkan target kompetensi dasar yang harus dikuasai peserta didik adalah sebagai berikut:

Kompetensi dasar

                       Indikator Pencapaian Kompetensi

Semua kompetensi yang melibatkan pemecahan masalah pada setiap topik dan sub-topik matematika

Menyelesaikan masalah yang melibatkan penggunaan sifat-sifat operasi hitung pada bilangan cacah

Menganalisis berbagai bangun datar berdasarkan sifat-sifat yang dimiliki;

Membandingkan dua bilangan cacah;

Menjelaskan dan menentukan luas dan volume dalam satuan tidak baku dengan menggunakan benda konkret;

Menjelaskan dan menentukan keliling dan luas persegi, perseg ipanjang, dan segitiga

Peserta didik mampu menyampaikan proses pemecahan masalah yang ditemukannya.

Peserta didik mampu melakukan penalaran dan pembuktian dalam membuktikan sebuah konsep dalam konteks tertentu atau jawaban sebuah masalah.

      Prinsip pembelajaran matematika di MI adalah guru menyadari kekuatan dan kekurangan diri sebagai guru yang mengampu pelajaran matematika serta memiliki kemauan yang kuat untuk memperbaiki diri dan meningkatkan kekuatan yang dimiliki. Juga memahami konsep dan praktik pembelajaran matematika di MI.  

       Kegiatan  Pembelajaran. Tepat pukul 09.00 narasumber mengajak melakukan refleksi pembelajaran pada OJL. Ketika On the Job Learning (OJL) di MIM Kamulan memang tidak ada kendala karena saya terapkan di kelas 6. Siswa mudah sekali melakukan tugas sesuai LKPD yang telah dibuat. Kemudian dilanjutkan dengan merefleksi pengalaman belajar matematika. Dengan cara menuliskan pengalaman yang dianggap menyenangkan maupun tidak menyenangkan mulai dari SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA. Setelah ditulis nanti akan dipilih 3 orang guru dengan kategori. Seorang peserta yang paling yunior, 1 orang peserta yang paling senior, 1 orang peserta yang paling jauh rumahnya.

Setelah masuk ke materi para peserta yang terdiri dari guru kelas akan mempelajari beberapa LKPD yang nantikan akan diterapkan pada anak-anak di MInya masing-masing. Pada setiap kegiatan seakan membuktikan tentang tujuan belajar matematika di MI (pembelajaran di tingkat dasar). Pertama membantu siswa untuk memaknai beberapa konten matematika, baik prosedur maupun konsepnya. Kedua membantu siswa mengaplikasikan berbagai gagasan matematis untuk memecahkan berbagai masalah. Ketiga menumbuhkan sikap-sikap positif seperti persistensi, fleksibilitas, kecintaan untuk terus belajar, dan  mengapresiasi (keindahan) matematika.

   Demikian sekilas kegiatan In the Job Learning. Seharusnya minggu ini sudah melaksanakan On the Job Learning kedua. Semoga ada waktu untuk menerapkan di kelas.

 

Selasa, 09 November 2021

Kompetisi Porseni Tingkat Kecamatan

Tepat hari Selasa tanggal  9 November 2021 pukul 07.00 WIB rombongan kontingen MIM Kamulan berangkat ke MI Pakis. Rombongan ini berangkat menggunakan mobil sekolah, mobil milik Pak Edy Susanto dan mobil milik Bunda  Safa. Setelah semua kontingen dari 8 madrasah berkumpul, diadakan upacara pembukaan yang dipimpin guru olahraga, Bapak Ardian. Pembina upacara  Pengawas madrasah, Bapak Haji Nur Muslimin. Semua guru pendamping ikut serta dalam upacara. Berbaris menghadap ke barat. Upacara berlangsung dengan hikmat. Setelah upacara selesai dilakukan pelepasan balon sebagai tanda kompetisi di mulai.

Setelah itu semua koordinator, dewan juri maupun peserta masuk kelas. Para pendamping dari tiap madrasah, menunggu di depan ruang tempat lomba. Panitia tidak menyediakan tempat duduk bagi pendamping. Mereka duduk lesehan menunggu detik-detik penampilan anak didiknya. Siswa yang menjadi binaan saya mendapat nomor urut 7 untuk putra dan 8 untuk putri. Nahdan tiba-tiba berlari keluar ruangan. Beberapa teman pendamping berasumsi Nahdan masih kecil, kemungkinan dia nervous. Segera saya susul ke kamar mandi. Ternyata ia BAB, perutnya tidak nyaman karena paginya makan terlalu pedas. Saya tunggu sampai ia keluar kamar mandi. Alhamdulillah ia terlihat nyaman.


Nahdan segera mengikuti kompetisi Porseni cabang pidato bahasa Indonesia. Ia mendapat nomor urut 7. Melihat penampilan peserta putra sebelumnya, saya sedikit lega. Kayaknya ada peluang Nahdan mendapatkan juara. Namun ketika melihat peserta putri, sepertinya ada yang lebih bagus dari Aurel. Hanya bisa berharap semoga berhasil meraih kejuaraan. Setelah semua peserta selesai berpidato. Dewan juri minta waktu untuk berdiskusi. Keduanya nampak mendiskusikan hasil penilaiannya.  Saat itu juga diadakan pengumuman hasil kompetisi.

Alhamdulillah, Nahdan mampu meraih juara 1, sedang Aurel meraih juara 3. Karena tempat lomba pidato dan puisi berada ditingkat dua, MI Pakis. Segera saya ajak turun untuk sekedar minum dan makan siang. Anak-anak duduk santai di masjid milik MI Pakis. Menunggu pembagian piala. Bersyukur pada Allah ada beberapa cabang seni yang dapat juara 1, seperti pidato Bahasa Arab, pidato Bahasa Indonesia dan menyanyi lagu islami.



Gladi Bersih Porseni

 

Hari Senin tanggal 8 November 2021, setelah membimbing pembelajaran UMMI di kelas 1. Pembelajaran ini berlangsung dengan lancar tanpa kendala. Dilanjutkan dengan melakukan pembelajaran di kelas 6 dengan materi tematik. Materi tema 4 Globalisasi, Subtema 1. Siswa menginginkan  tugas di rumah  terkait  menyusun teks percakapan, yang dibuat berpasangan, ingin dibacakan di depan kelas. Inisiatif siswa yang bagus, dengan senang hati saya mempersilahkan. Mereka secara berpasangan membacakan teks percakapan yang temanya tentang kegiatan sosialisasi. Kegiatan dilaksanakan dengan lancar. Tidak lupa menyampaikan pesan bahwa besok, pembelajaran dilaksanakan secara daring. Karena semua bapak/ibu guru akan mendampingi siswa dalam kompetisi porseni tingkat kecamatan.

Pukul 09.00 WIB, kepala madrasah menghendaki semua siswa berkumpul di halaman MIM Kamulan untuk menyaksikan kegiatan gladi bersih. Siswa yang akan menjadi kontingen Porseni akan menampilkan kebolehannya. Dimulai dengan cabang seni qiroat, yang di wakili oleh Daffa dan Icha. Mereka melafalkan ayat suci Alquran dengan indah. Dilanjutkan dengan cabang seni baca puisi, Alfarouq melantunkan puisi berjudul “Sajak Buat Ibu”. Anak ini sempat berkaca-kaca, ketika membaca puisi pada baris kedua. Berikutnya Bilqis membaca puisi dengan judul yang sama dengan Alfarouq. Meski masih kelas 3, Bilqis mampu membaca dengan suara yang lantang dan penuh penghayatan.

Berikut cabang seni pidato Bahasa Indonesia, penuh harap mereka telah hafal naskah, melafalkan ayat suci dengan fasih, serta mampu menyampaikan isi pidato dengan intonasi yang baik dan benar. Kemarin sebetulnya sudah saya pesan untuk lebih memahami isi pidato sehingga setiap ungkapan disertai dengan gesture yang tepat. Ketika gladi bersih Nahdan mampu tampil dengan bagus. Meskipun bait terakhir belum maksimal. Ia mampu menyajikan pidato dengan intonasi dan gesture yang bagus. Nahdan yang masih duduk di kelas 4 ini, cepat mengeksplorasi semua masukan dari pembimbing. Ketika latihan berani tampil di depan siswa-siswi  kelas 6. Keberaniannya sudah terlatih. Selanjutnya adalah penampilan Aurel, ia murid kelas 5. Kemarin tidak latihan 2 hari karena sakit. Juga belum berani ketika dilatih tampil di depan kelas 6.


Kegiatan ini berlanjut sampai cabang seni tahfidz. Hampir seharian kemarin selalu berdoa dalam hati, semoga kedua siswa binaan saya ini masuk nominasi. Tampil dengan runtut tanpa kendala.

Minggu, 07 November 2021

Kampung MTS Desa Karanganom

 


Kemarin malam Pak Sua mendapat pesan dari Pak Harli (Sekdes Karanganom). Bila desanya membuat destinasi wisata. Harapannya, ketika nggowes diminta untuk mampir ke destinasi wisata agro yang dikelolanya. Penasaran mampir ke destinasi kampung tersebut. Destinasi wisata tersebut diberi nama Kampung MTS Agro Wisata Desa Karanganom. Penasaran dengan istilah yang digunakan, Kampung MTS. Langsung menuju lokasi melakukan pengamatan. Sekilas pengerjaannya nampak belum selesai. Masih proses membuat dapur dan kamar mandi. Jalanan menuju ke lokasi juga belum di paving, masih makadam. Jika tidak cermat  dalam mengayuh sepeda, bisa terperosok.

Setelah berswafoto, langsung mampir ke rumah Pak Sekdes. Selain dipersilahkan mampir, juga ingin mendengarkan info tentang istilah MTS. Bukan MTs, yang memiliki makna Madrasah Tsanawiyah. Sampai di sana disambut hangat. Bukan hanya sambutannya yang hangat. Tetapi  juga hidangan berupa teh hangat, timus (ketela rambat direbus, dihaluskan, diaduk, digoreng) masih hangat. Juga pisang goreng hangat yang menggiurkan. Sambil menikmati hidangan bertanya jawab tentang kampung MTS.

Beliau menjelaskan makna MTS ini, ternyata Manajemen Tanaman Sehat. Di tempat tersebut terdapat pengelolaan agroekosistem dengan pendekatan terencana, komprehensif, integral dan berkelanjutan yang meliputi semua aspek (ekologi, ekonomi dan sosial). Pada kampung MTS terdapat 3 pilar utama yaitu (1) pengelolaan agroekosistem, (2) Peningkatan kapasitas SDM, (3)Desa sebagai pusat aktivitas kelompok tani (PKPM) dan Kedaulatan Pangan Mandiri.

Selain itu MTS ini merupakan strategi untuk dapat menciptakan ekosistem pertanian yang sehat dan tahan terhadap resiko serangan Organisme Pengganggu Tanaman (OPT), dapat meningkatkan produksi dan produktivitas pada taraf tinggi, stabil dan berkelanjutan dan berwawasan lingkungan serta menciptakan petani-petani yang handal. Petani yang mampu menyelesaikan permasalahan di lahannya sendiri.

Selain untuk hal di atas Kampung MTS Karanganom ini kelak akan digunakan untuk kegiatan kuliner, tempat rapat dan tempat wisata. Yang mengesankan di sana banyak ditanam bunga marigold/bunga telek-telekan. Nama latin bunga ini adalah tegetes erecta. Tujuan penanaman bunga ini mengurangi hama tanaman. Tapi setelah dicermati jenis tidak sama yang pernah saya tanam. Yang ditanam di Kampung MTS Karanganom lebih cantik. Ternyata bunga tersebut hasil penyilangan. Juga nampak bunga matahari jumbo yang menjulang tinggi. Yang lebih menarik adalah tanaman labu yang yang bergelantungan manja.



Jumat, 05 November 2021

Rapat Periodik MI Muhammadiyah Kamulan

 

Rapat Periodik MI Muhammadiyah Kamulan  pada 6 November 2021. Dihadiri 11 orang guru, 2 orang guru izin. Bu Dewi sakit batuk dan pilek. Sedangkan Bu Sri Winarni ada kepentingan keluarga. Rapat dimulai pukul 10.00 WIB. Pelaksanaan rapat di ruang guru MIM Kamulan. Sebagaimana biasanya rapat dipimpin oleh Kepala MI Muhammadiyah Kamulan, Bapak Ibnu Mubarok Almarzuki. Rapat dimulai dengan mengaji secara bergiliran surat Albaqarah ayat 13-23. Selanjutnya dimulai agenda rapat pertama,

Evaluasi Pembelajaran yang sudah terlaksana Minggu yang lalu. Kepala madrasah menghendaki adanya senam pagi di madrasah. Pelaksanaan senam hari Jum'at khusus kelas 1,2 dan 3 ( mulai tanggal 12 November 2021). Juga pelaksanaan upacara hari Senin. Pelaksanaan upacara hanya kelas 4,5,6 ( tanggal 15 November 2021). Meskipun demikian tidak ada perubahan jadwal tatap muka. Jadwal masuk tetap sama, adapun kelas bawah langsung masuk seperti biasa. Melaksanakan mengaji UMMI bersama-sama.

Untuk kegiatan piket ada peningkatan meskipun sedikit. Petugas piket sudah mulai melaksanakan tugasnya dengan baik. Karena Bu Heni ada halangan untuk piket, maka piket guru khusus Bu Heni di ganti oleh Bu Izza. Jadwal piket guru: (1)Senin: piket bersama, (2)Selasa: pak Ainun dan Pak Ima, (3) Rabu: Bu Muslikah dan Bu Nur Hasanah, (4)Kamis: Bu Win dan Bu Izza, (5)Jum'at: Bu Purwati dan Bu Dewi, (6)Sabtu: Bu Susi dan Bu Nanda.

Selanjutnya membahas acara Porseni tingkat Kecamatan dilaksanakan di MI Pakis. Porseni tingkat Kecamatan ini dimulai 07.30, dengan upacara pembukaan. Acara ini bertepatan hari Selasa tanggal 9 November 2021. Anak-anak berkumpul jam 06.30, berangkat jam 07.00. Hari Senin akan dilaksanakan gladi bersih Porseni di halaman MIM Kamulan. Untuk anak-anak yang tidak mengikuti Porseni melaksanakan pembelajaran daring. Kostum untuk anak-anak Porseni untuk cabang nyanyi, qiroah, puisi, tahfidz memakai busana muslim.

Pembahasan berlanjut pada AKMI dan ANBK. AKMI tanggal 10-11 November 2021 sedangkan ANBK tanggal 22-29 November 2021. Teknisi dan proktor berharap para guru berkenan meminjamkan laptopnya. Karena membutuhkan 5 laptop. Pada PD AKMI,  proktor : Bu  Dewi dan teknisinya Pak Imaduddin. Sedangkan  pada PD ANBK proktor : Pak Ainun dan teknisinya pak Immaduddin.  Yang mengikuti Bimtek AKMI selama 15 hari daring: Pak  Ainun dan Bu Dewi.  Jadwal survey lingkungan 22 dan 23 November 2021.

Agenda berikutnya membahas PKKM (Penilaian Kinerja Kepala Madrasah) pelaksanaan Senin 15 November 2021. Pengawas madrasah yang akan melakukan visitasi adalah Bapak Supriadi dan Bapak Nur Muslimin. Yang perlu ditata dan dipersiapkam adalah struktur organisasi madrasah. Perangkat pembelajaran guru, RPP satu lembar Juli sampai dengan 20 September  2021. Daftar hadir guru madrasah Juli s/d November.  Alurnya pelaksanaan PPKM adalah menyiapkan dokumen, pertemuan singkat di multimedia, dokumentasi foto bersama. Kembali ke kelas wawancara dan interview.

Latihan Pidato Bahasa Indonesia

 


Tepat hari Jumat tanggal 5 November 2021, selain mengadakan kegiatan pembelajaran juga melaksanakan latihan. Latihan dalam rangka lomba aksioma. Nama cabang olahraga/seni yang dilombakan adalah bulutangkis, tenis meja, lari 80 m putra dan lari 60 m putri, catur, MTQ, pidato Bahasa Indonesia, pidato Bahasa  Arab, pidato Bahasa Inggris, kaligrafi, tahfidz, melukis, puisi, menyanyi Lagu Islami. Terkait lomba/kompetisi tersebut tugas saya mendapat melatih lomba pidato Bahasa Indonesia.

Untuk lomba pidato Bahasa Indonesia, ketentuan adalah: (1)peserta adalah yang telah resmi terdaftar sebagai peserta Porseni MI Jawa Timur 2022; (2) peserta membawakan Pidato dengan Bahasa Indonesia, sesuai dengan data pendaftaran peserta resmi di panitia; (3)peserta memilih salah satu tema yang telah disediakan; (4)pada babak penyisihan, pidato disampaikan dengan durasi waktu paling lama 7 menit;. (5) tidak boleh ada iringan musik atau sejenisnya; (6)Semua peserta diwajibkan mematuhi segala peraturan yang telah ditentukan; (7) ditetapkan 10 peserta yang akan diikutkan babak final yang dilaksanakan secara offline; (8) ketentuan dan teknis pelaksanaan Final akan diatur dengan ketentuan of line;  (9)keputusan dewan juri akan hasil lomba bersifat mutlak tidak dapat diganggu gugat.

Untuk lomba pidato Bahasa Indonesia kriteria penilaian ada 5 (lima) unsur yang harus ditaati peserta. Kriterianya sebagai berikut: (1)Penguasaan materi; (2)Sistematika dan isi; (3) Kaidah dan gaya bahasa; (4)Vokal/Intonasi/aksentuasi; (5)Keserasian/kesopanan. Sedangkan tema pada pidato Bahasa Indonesia adalah sebagai berikut: (1) Cinta tanah air , (2)Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) bagi siswa madrasah; (3)Hormat kepada guru dan orang tua.

Anak-anak yang mewakili lomba pidato Bahasa Indonesia adalah nanda Aurel dan Nahdan. Aurel dari kelas V sedangkan Nahdan dari kelas IV. Mereka memilih tema ketiga, Hormat kepada guru dan orang tua. Latihan hari ini berjalan lancar meskipun kemarin Aurel sakit batuk dan pilek.

Naskah pidato milik Nahdan

Kepada yang terhormat Bapak/Ibu dewan juri yang arif bijaksana

Serta teman-temanku yang berbahagia

 

Puji dan sanjung kami haturkan  kehadirat Alloh Azza wa jalla, dan sholawat  serta salam semoga selalu  tercurah kepada Nabi Panutan kita  Muhammad SAW. Selanjutnya ucapan terimakasih saya haturkan kepada bapak ibu dewan juri, yang telah memperkenankan saya menyampaikan pidato pada kesempatan yang berbahagia ini.

Mohon diperkenankan  pada kesempatan yang berbahagia ini saya menghaturkan sebuah judul “ Menemukan Ridho Allah dengan Memuliakan Orang tua dan Guru”

Bapak/Ibu Dewan Juri  dan  hadirin  yang berbahagia

Sebagai seorang muslim, kita selalu mengharap, mendapat ridho Allah. Agar memperoleh kebahagian dunia dan akhirat. Beberapa di antaranya dengan cara khusuk beribadah, memuliakan orang tua dan guru. Allah SWT berfirman dalam surat Luqman ayat 14 yang berbunyi

وَوَصَّيْنَا الْإِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِ حَمَلَتْهُ أُمُّهُ وَهْنًا عَلَىٰ وَهْنٍ وَفِصَالُهُ فِي عَامَيْنِ أَنِ اشْكُرْ لِي وَلِوَالِدَيْكَ إِلَيَّ الْمَصِيرُ

artinya: Dan Kami perintahkan kepada manusia (agar berbuat baik) kepada kedua orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam usia dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orang tuamu. Hanya kepada Aku kembalimu."

           Dalam ayat tersebut Allah memerintahkan kepada umat manusia agar berbuat baik kepada dua orang orang tua, ibu bapaknya. Ibunya telah mengandungnya dalam kedaan lemah yang bertambah-tambah dan menyapihnya dalam dua tahun, umat manusia juga diperintahkan untuk bersyukurlah kepada Allah dan kepada kedua ibu bapaknya, hanya kepada-Allah lah  manusia akan kembali menghadap-Nya.

Dalam ayat itu jelas bahwa kita wajib bersikap hormat dan patuh pada orang tua. Hormat dan patuh pada kedua orang tua merupakan amal ibadah yang mulia di sisi Allah SWT. Apabila orang tua riḍha atas perbuatan anak, maka Allah SWT pun riḍha. Demikian juga sebaliknya, jika orang tua murka, maka Allah SWT pun murka pada anak tersebut. Di dunia, apabila kita berbakti pada orang tua pada kedua orang tua, insya Allah akan mendapat keluasan rezeki dan dipanjangkan umur anak tersebut. Di akhirat, pahala berbakti pada kedua orang tua insya Allah kita akan masuk surganya Allah. Aamin ya Rabbal alamiin.

Hadirin yang di rahmati Allah

 

Untuk mendapatkan ridho Allah selain menghormati kedua orang tua, kita juga wajib menghormati dan memuliakan guru-guru kita. Sebagaimana kita memuliakan kedua orang tua kita. Karena guru yang membimbing dan mendidik kita. Guru telah berkenan menyampaikan ilmu kepada kita untuk kebahagiaan dunia dan akhirat.

Dalam Lubab al-Hadits  oleh Imam Jalaluddin al-Suyuthi, Nabi SAW bersabda, “Barangsiapa memuliakan orang berilmu (guru), maka sungguh ia telah memuliakan aku. Barangsiapa memulikan aku, maka sungguh ia telah memuliakan Allah. Barangsiapa memuliakan Allah, maka tempatnya di surga”.

Para Ulama zaman Nabi telah memberikan contoh yang sangat luar biasa saat mencari ilmu dari Nabi. Pernah di kisahkan ada seorang Ulama yang pergi ke rumah Nabi untuk menimba ilmu. Berjalan kaki berkilo-kilo meter jauhnya. Sesampainya di rumah Nabi, alangkah kecewanya beliau, ternyata Nabi sudah tidur terlelap. Mengetahui hal itu, beliau tidak lantas membangunkan Nabi. Karena sangat menghormati dan menghargai Nabi sebagai gurunya, beliau dengan sabar menungu Nabi di depan pintu rumah Nabi hingga dia tertidur. Barulah ketika Nabi bangun untuk sholat shubuh, beliau dibangunkan Nabi. Masya Alloh..

         Kita yang dengan mudah mencari ilmu, pergi sekolah setiap pagi sudah di sambut para bapak ibu guru kita dengan senyum yang riang gembira. Menyejukkan hati dan jiwa. Kita sepatutnya tak kalah menghargai dan menghormati para Guru kita.

Demikian paparan pidato  yang bisa saya sampaikan. Ingatlah selau bahwa “riḍha  orang tua adalah ridha  Allah SWT. Dan Guru adalah orang tua kedua kita maka hormatilah”  

Dan jangan lupa terus Fastabikhul khoirot dan tetap semangat mencari ilmu agar mendapat ridha Alloh.  Maksud hati ingin menyusun kata yang indah tanpa cela. Namun sebagai manusia biasa,  bila ada salah dan khilaf,  mohon maaf yang  sebesar-besarnya.

****

 

Naskah milik Aurel



Kepada yang terhormat Bapak/Ibu dewan juri

Serta teman-teman peserta lomba pidato yang berbahagia

 Hadirin Rahimakumullah

 Tiada kata yang pantas kita ucapkan selain puji syukur kehadirat Illahi Rabbi, biqoulina Alhamdulillah. Tak lupa sholawat  serta salam semoga selalu  tercurah kepada Nabi agung  Muhammad SAW yang safaatnya kita nanti-nantikan di yaumul kiamat kelak. Ucapan terimakasih, saya haturkan kepada bapak ibu dewan juri yang telah berkenan memberi kesempatan kepada saya untuk berbagi ilmu.

Bapak/Ibu Dewan Juri, serta hadirin  yang berbahagia

Pada kesempatan yang berbahagia ini izinkan saya menyampaikan pidato dengan tema “Berbakti kepada Orang tua dan Guru”

Hadirin yang berbahagia

Orang tua merupakan sosok yang sangat  berjasa pada kita. Kita tak mampu melukiskan besarnya jasa mereka. Sekalipun secuil daging dari tubuh kita sebagai gantinya, tetap tidak akan bisa membandingi perjuangan mereka. Begitu besar perjuangan meraka. Sehingga dalam Al Quran banyak sekali dicantumkan kewajiban anak terhadap orang tua dan guru. Salah satunya adalah Allah SWT berfirman dalam surat Al-Isra ayat 24:


Artinya "Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia." (QS: Al-Isra ayat 24).
 Dari ayat tersebut, Alloh SWT meletakkan perintah berbakti kepada otang tua setelah larangan berbuat syirik. Ini menunjukkan betapa pentingnya dan wajibnya kita berbuat baik kepada orang tua. Dosa durhaka kepada orang tua sangat besar, Alloh SWT tidak akan mengampuninya sebelum kedua orang tua kita mengampuninya.

 Hadirin yang berbahagia

Teringat kisah seorang pemuda di zaman Nabi yang selama hidupnya, dia merupakan ahli ibadah. Namun di akhir hidupnya dia mengalami sakaratul maut yang menyakitkan dan lama. Hal ini di karenakan dia memiliki dosa terhadap ibunya. Ketika di sampaikan pada ibunya apa yang anaknya alami, ibunya tetap tidak mau memaafkan kesalahannya. Hingga Nabi mengancam pada ibunya akan membakar badan anankya jika tidak di maafkan. Begitu ibunya mengampuninya, nyawa pemuda itu akhirnya melayang di genggaman Alloh.

 Hadhirin yang dimuliakan oleh Alloh...

Makna orang tua tidak selamanya bapak ibu yang merawat dan mendidik kita sejak kecil. Bapak ibu guru di sekolah yang telah mengajarkan banyak ilmu kepada kita juga merupakan orang tua kita di sekolah. Sama halnya dengan bapak ibu kita di rumah, bapak ibu guru di sekolah juga wajib kita hormati.

 Sebagaimana sabda Rasulullah yang diriwayatkan Tabrani

 تَعَلّمُواالعِلْمَ وَتَعَلّمُوْا لِلْعِلْمِ السّكِيْنَةَ وَالْوَقَا رَ وَتَوَاضَعُوْا لِمَنْ تَتَعَلّمُوانَ مِنْه

" Belajarlah kalian ilmu untuk ketenteraman dan ketenangan, serta rendah hatilah pada orang yang yang kamu belajar darinya."

. Mengapa guru atau ulama harus dihargai? Karena mereka telah mengajarkan ilmu kepada kita. Jika tanpa jasa mereka kita akan tersesat dalam kebodohan. Guru dan ulama harus dihormati karena mereka, pewaris Nabi.

 Demikian paparan pidato  yang bisa saya sampaikan.  berbakti kepada kedua orang tuanya, berarti telah berbakti pula kepada Allah dan Rasulnya. Kita harus menghormati guru. Jasa mereka yang telah bersusah payah membeli teladan, mengajari kebaikan dan menuntun pada tindak kebenaran.”

” Marilah kita,  senantiasa berbakti kepada orang tua dan guru karena mereka orang yang paling berjasa dalam hidup kita. Bila ada salah dan khilaf,  mohon maaf yang  sebesar-besarnya.

 

          وَالسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُاللّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ