Senin, 12 Februari 2024

Amplop di Masa Tenang Kampanye 2024

 


Bakda maghrib hendak beli gula. Namun toko kecil dekat rumah sudah tutup. Padahal harga sembako di situ paling murah. Dari pada jauh, harus beli di desa Kedunglurah atau desa Ngadisuko, mencoba nekat beli di toko tersebut. Membunyikan klakson motor. Thit! Kode ada pembeli nekat, dari pada teriak-teriak. Setelah yang punya toko berlari membuka pintu, segera saya mengucapkan salam. Sepasang suami istri, penjual toko itu menghampiri. Kusampaikan permintaan maaf menganggu istirahatnya. Meminta bantuan melayani pembelian gula dan kopi. Alhamdulillah dilayani dengan baik sekali. Sejatinya heran kok keduanya begitu antusias dan tergopoh-gopoh membuka pintu. Tidak seperti biasanya yang datar-datar saja.

Ternyata keduanya mengira saya akan mengantar amplop. Amplop pilpres. Kok bisa? Alasan mereka, sejak pagi rumahku banyak didatangi tamu. Padahal tamu yang datang adalah panitia PPS, reseler kerudung daffi, panitia KPPS ngantar undangan pencoblosan, saudara ngantar berkat selamatan. Saat ini masyarakat sedang berharap ada kader partai yang memberikan amplop di masa tenang. Tersiar berita hoax adanya amplop dengan kisaran Rp15.000 sampai Rp100.000. Supaya tidak menimbulkan prasangka, maka saya katakan sikap netral sebagai abdi negara. Sekaligus guyon maton tentang pandangan mereka setelah melihat debat capres dan cawapres. Sepasang suami istri itu, merasa debat kemarin tidak memuaskan. Begitukah? Namanya opini masyarakat, silahkan mengungkapkan pendapat yang sesuai hati nuraninya. Ternyata debat kemarin belum bisa memotivasi mereka menentukan pilihan. Saya lanjut dengan diskusi dari sisi partai pendukung dari ketiga capres. Juga dari sudut rekam jejak ketiganya. Jawabannya tetap gamang.

Ketika keduanya, menanyakan sikap saya pada pemilu 2024. Jawaban saya tetap seperti semula netral. Tidak mengarahkan warga pada paslon manapun. Nanti yang saya pilih adalah paslon yang kredibel, memiliki kualitas keilmuan yang baik, juga visioner dan bijak. Tidak menghalalkan segala cara, menolak kecurangan, menolak black campaign, dan money polotic. Rosulullohpun mengingatkan umatnya sebagaimana yang riwayatkan oleh Ibnu Majah yang artinya:” Laknatnya Allah itu ditimpakan kepada penyuap dan yang disuap”. Diskusi berlanjutkan dengan program dan janji-janji paslon yang terkadang jarang dilaksanakan. Bahkan setelah menjabat jadi lupa akan janji yang ditebarkan. Maka ingatan harus disegarkan dengan hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Hibban yang artinya: “Dari Abi Hurairah ra Rosulullah SAW berkata:’Tiga orang yang tidak akan mendapatkan rahmat dari Allah di hari kiamat ialah orant tua yang berzina, imam yang dusta, dan orang yang miskin lagi sombong.” Semoga nantinya, terpilih pemimpin yang amanah, adil, dan menepati janji-janjinya.

Semoga pada tanggal 14 Pebruari 2024 nanti yang datang ke TPS adalah para pemilih cerdas. Mereka menentukan pilihanya bukan karena uang maupun sembako. Tetapi karena kecerdasan dan keluasan pemahaman terkait pemimpin yang amanah. Selanjutkan seluruh masyarakat mampu menghargai pilihan orang lain. Tidak ada permusuhan akibat beda pilihan, baik antar anggota keluarga, teman sekantor, sesama jamaah masjid maupun warga masyrakat. Selain itu semoga para tokoh masyarakat menjadi pemilih yang adil dan bijak. Tidak mempengaruhi anak buahnya atau mengarahkan bawahan pada paslon tertentu.


Sabtu, 10 Februari 2024

Renungan Isro' Mi'roj

 


Ketika masih kelas 2 Sekolah Dasar, setiap peringatan Isro' Mi'roj Bapak gemar bercerita tentang peristiwa perjalanan Nabi Muhammad tersebut. Untuk meyakinkan perjalanan nabi tersebut, Bapak membelikan gambar buroq dari Pasar Durenan. Gambar dipasang di dinding rumah, Kuda  putih yang kokoh, bersayap dengan kepala wanita yang jelita. Beliau menjelaskan perjalanan Malaikat Jibril, Nabi Muhammad dengan mengendarai buroq untuk menerima perintah shalat lima waktu. Begitu indahnya masa itu. Namun, sekarang anak-anak sudah mulai mengenal teknologi informasi, sehingga kita dapat mengajak mereka berdiskusi tentang pemahamannya terkait Isro’ Mi’roj. Pemikiran mereka tentang keyakinan mutlak kepada Allah. Diskusi tentang logika  teori relativitas, gravitasi, dan sistem tata surya.

Mengalir diskusi tentang Isro Mikroj, yang faktanya merupakan wilayah keimanan yang tinggi. Melampaui  batas keyakinan kita sebagai seorang muslim. Isro Miroj bukti kerisalahan Nabi Agung Muhammad SAW. Jika kita renungkan, ketika Rosululloh diperjalankan oleh Allah pada malam hari. Perjalanan dari Masjidil Haram (Mekah) ke Masjidil Aqsa (Palestina), kemudian dim'rojkan ke langit hingga Sidratul Muntaha untuk menerima perintah Allah. Yakni kewajiban hamba-Nya  menjalankan shalat lima waktu. Dengan peristiwa Isro’ Miroj ini kita merasakan adanya ranah keimanan yang mendalam yang mengandung hikmah tiada tara. Mampu meneguhkan iman kita. Sang Khaliq yang telah menciptakan alam semesta dengan segala isinya, namun belum semua ketentuan/ciptaan-Nya dapat dicerna oleh kecerdasan manusia. Bagi Allah yang telah menciptakan dunia seisinya, hukum alam sebagai sunnatullah yang pasti. Sehingga amatlah mudah bagi Allah untuk memperjalankan Rosulullah melampaui langit ketujuh  bahkan sampai Sidrotul Muntaha. Perjalanan menembus langit yang ghaib diluar jangkauan ilmu pengetahuan manusia, seperti hukum kecepatan cahaya, hukum gravitasi, atau ketakjuban ciptaan Allah seperti keberadaan tata surya.  

Maka sepakat bahwa memperingati Isro Mi'roj ini akan meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita. Peristiwa ini hakikatnya melampaui batas pancaindera dan ilmu pengetahuan manusia. Sehingga kita semakin rendah hati dan tidak sombong. Keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah kita wujudkan dalam  dalam sikap, pikiran dan tindakan. Untuk kebaikan kita baik di dunia dan akhirat. Bukti keshalihan kita  terpancar dari kebaikan bagi diri, keluarga, dan lingkungan yang rahmatan lilalamin. Terutama menjaga ibadah shalat kita. agar mampu mencegah perbuatan keji dan munkar. Aamiin


Jumat, 02 Februari 2024

Status Persetujuan

 

Alhamdulillah, SKP 2024 telah saya ajukan. Tepat tanggal 2 Pebruari 2024, SKP tersebut telah disetujui. Status bukan draf lagi, namun ‘Persetujuan”. Begitulah jika sudah selesai menambah RHK pimpinan, RHK individu dan mampu melengkapi indikator kuantitas, kualitas dan waktu. Untuk peroide penilaian memilih ‘Triwulan 1’, rentang 31 Januari sampai 31 Maret 2024. Batas akhir menguploud bukti fisik 15 April 2024. Jika dalam tulisan sebelumnya saya paparkan tugas tambahan kini akan saya coba menuliskan tugas utama pengawas sekolah ahli muda. Untuk tugas utama di tahun 2024 antara lain: Pertama,  meningkatnya kualitas penataan dan penguatan manajemen organisasi. Indikator: persentase administrasi hasil pengawasan yang ditindaklanjuti. Untuk point ini RHK individunya adalah terlaksananya penyusunan Rencana Kerja Kepengawasan. Bentuk kegiatannya menyusun Rencana Kerja Pengawasan (RKP) Tahun 2024. Sedangkan bentuk fisiknya dokumen Rencana Kerja Pengawasan. Seharusnya diuploud pada bulan Januari 2024. Saya pilih periode penilaian tri wulan 1 kuantitas 1 dan waktunya 3 bulan.

Kedua, meningkatnya kualitas perencanaan dan anggaran. Indikatornya berupa persentase output perencanaan yang berbasis data. RHK individu dari tugas utama ini adalah terlaksananya pendampingan refleksi mutu pendidikan (Penyelesaian EDM 2023) dan Penyusunan ERKAM Tahun 2024. Bentuk kegiatan pendampingan refleksi Mutu Pendidikan dan penyusunan ERKAM 2024. Bukti fisik dokumen laporan pendampingan refleksi mutu pendidikan dan penyusunan ERKAM 2024. Saya pilih periode penilaian tri wulan 1, kuantitas 1, dan waktunya 3 bulan.

Ketiga, meningkatnya kualitas penerapan kurikulum dan pola pembelajaran inovatif. Indikatornya persentase madrasah/sekolah keagamaan yang menerapkan metode pembelajaran inovatif dalam kurikulum. RHK individu berupa terlaksananya pendampingan kegiatan supervisi perencanaan pembelajaran guru oleh Kepala Madrasah. Bentuk kegiatannya adalah pendampingan kegiatan Supervisi Perencanaan Pembelajaran. Bukti fisik berupa dokumen laporan  pendampingan kegiatan supervisi perencanaan pembelajaran. Kegiatan utama ketiga ini saya tetap memilih periode penilaian tri wulan 1, kuantitas 1, dan waktunya 3 bulan.

Sasaran Kinerja Pegawai pada E-Kinerja

 

Tahun 2024 telah memasuki bulan kedua, Pebruari. Bagi ASN detik ini harus mulai mengulik E-Kinerja untuk persiapan SKP tahun 2024. Pembahasan E-Kinerja ini dilakukan kemarin tanggal 1 Pebruari 2024 mulai pukul 10.00 sampai pukul 16.00 WIB. Langkah  paling tepatnya adalah membuka akun E-Kinerja, login, klik menu SKP, tambah periode SKP,  buka detail SKP, dan tambahkan  RHK. RHK ada dua jenis yaitu RHK Pimpinan dan RHK Individu. RHK pimpinan pada sasaran kinerjaku tahun 2024 terdiri dari tugas utama dan tugas tambahan. Untuk tugas utama di tahun 2024 antara lain: 1)Meningkatnya kualitas penataan dan penguatan manajemen organisasi. Indikator: persentase administrasi hasil pengawasan yang ditindaklanjuti, 2) Meningkatnya kualitas perencanaan dan anggaran. Indikator: persentase output perencanaan yang berbasis data. 3)Meningkatnya kualitas penerapan kurikulum dan pola pembelajaran inovatif Indikator: Persentase madrasah/sekolah keagamaan yang menerapkan metode pembelajaran inovatif dalam kurikulum.

Sedangkan nomor: 4)Meningkatnya kualitas penataan dan penguatan manajemen organisasi. Indikator: persentase administrasi hasil pengawasan yang ditindaklanjuti, 5) Meningkatnya kualitas penerapan kurikulum dan pola pembelajaran inovatif. Indikator: Persentase madrasah/sekolah keagamaan yang menerapkan metode pembelajaran inovatif dalam kurikulum, 6)Meningkatnya kualitas pendidik dan tenaga kependidikan. Indikator: tenaga kependidikan madrasah dan pendidikan diniyah/muadalah yang memperoleh peningkatan kompetensi, 7)Meningkatnya kualitas pendidik dan tenaga kependidikan Indikator: Persentase tenaga kependidikan madrasah dan pendidikan diniyah/muadalah yang memperoleh peningkatan kompetensi, 8)Meningkatnya budaya mutu pendidikan. Indikator: Persentase madrasah yang menerapkan budaya mutu, 9)Meningkatnya budaya mutu pendidikan. Indikator: Persentase madrasah yang menerapkan budaya mutu, 10)Meningkatnya budaya mutu pendidikan. Indikator : Persentase madrasah yang menerapkan budaya mutu.

Untuk nomor: 11)Meningkatnya kualitas penerapan kurikulum dan pola pembelajaran inovatif Indikator: persentase madrasah/sekolah keagamaan yang menerapkan metode pembelajaran inovatif dalam kurikulum, 12)Pendidik dan tenaga kependidikan. Indikator: persentase tenaga kependidikan madrasah dan pendidikan diniyah/muadalah yang memperoleh peningkatan kompetensi, 13)Meningkatnya kualitas pendidik dan tenaga kependidikan. Indikator: persentase tenaga kependidikan madrasah dan pendidikan diniyah/muadalah yang memperoleh peningkatan kompetensi, 14)Meningkatnya budaya mutu pendidikan. Indikator: persentase madrasah yang menerapkan budaya mutu, 15)Meningkatnya kualitas penataan dan penguatan manajemen organisasi.   Indikator: persentase administrasi hasil pengawasan yang ditindaklanjuti.

Sedangkan untuk tugas tambaahan terdiri dari:1) Meningkatnya kualitas pengelolaan ASN (pengadaan, penempatan, pembinaan dan pengembangan pegawai). Indikator : Persentase ASN yang memiliki nilai indeks profesional berkategori sedang (minimum 71), 2) Meningkatnya kualitas pengelolaan ASN (pengadaan, penempatan, pembinaan dan pengembangan pegawai) Indikator: Persentase ASN yang memiliki nilai indeks profesional berkategori sedang (minimum 71), 3)Meningkatnya kualitas penataan dan penguatan manajemen organisasi. Indikator : Persentase laporan kinerja satuan organisasi yang dievaluasi. Untuk indikator individu pertama dan kedua memang sama namun nantinya bentuk kegiatannya berbeda. 

Pertama, Meningkatnya kualitas pengelolaan ASN (pengadaan, penempatan, pembinaan dan pengembangan pegawai). Indikator : Persentase ASN yang memiliki nilai indeks profesional berkategori sedang(minimum 71). Terkait dengan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan: Menyusun karya tulisilmiah dan/atau karya ilmiah di bidang pendidikan formal/pengawasan. Bentuk kegiatanya membuat Karya Tulis Ilmiah/ Karya Inovatif. Bukti fisik KTI / Best Practivce. Kedua, Meningkatnya kualitas pengelolaan ASN (pengadaan, penempatan, pembinaan dan pengembangan pegawai) Indikator : Persentase ASN yang memiliki nilai indeks profesional berkategori sedang(minimum 71). Terkait Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan: Berperan serta dalamseminar/lokakarya di bidang pendidikan formal/kepengawasan madrasah. Bentuk kegiatanya Mengikuti diklat/pelatihan. Bukti fisik laporan Pengembangan diri. Ketiga, Meningkatnya kualitas penataan dan penguatan manajemen organisasi. Indikator : Persentase laporan kinerja satuan organisasi yang dievaluasi. Berperan serta menjadi anggota dalam organisasi profesi. Bentuk kegiatannya adalah kegiatan keprofesian kepengawasan. Bukti fisik Dokumen Laporan FGD / RAKOR dan lain-lain.