Puisi dalam keseharian
sering kita gunakan untuk media mencurahkan isi hati. Ketika sedih kita
tuliskan kesedihan itu dalam bait-bait puisi. Kala bahagia tanpa sadar kita gerakkan
jari-jari menuliskan baris-baris kebahagiaan. Begitupun ketika hati kita
berontak dengan suatu tatanan yang bertentangan hati nurani, kadang kita
suarakan lewat puisi. Untuk lebih memahami tentang puisi, kali ini pokok
bahasan kita tentang puisi. Sebagaimana yang telah dijelaskan oleh Ya’ Dedi di
group menulis para guru.
Pengertian Puisi
Makna puisi merupakan bentuk
karya sastra yang terikat oleh irama, rima dan penyusun bait dan baris yang
bahasanya terlihat indah dan penuh makna.
Jenis Puisi:
Jenis puisi beraneka ragam,
di antaranya: (1)Puisi
lama masih terikat dengan jumlah baris, bait ataupun rima
(sajak). Puisi lama adalah pantun dan syair. (2) Puisi
modern tidak terikat pada bait, jumlah baris, atau sajak
dalam penulisannya. Sehingga puisi modern disebut puisi bebas.(3) Puisi
diafan/transparan
adalah
puisi yang mudah dipahami isinya karena makna yang dimaksudkan sudah jelas dari
kata-kata yang dipergunakan.(4)
Puisi komtemporer
merupakan puisi yang mengutamakan permainan bunyi untuk menimbulkan kesan
keindahan.(5)Puisi mbeling
yaitu puisi yang tidak patuh pada aturan atau kaidah penulisan puisi.
Langkah - langkah membuat
puisi
1.
Kreatif
Sikap
kreatif sangat dibutuhkan dalam menciptakan sebuah puisi yang dapat ditumbuhkan
dengan membiasakan hal-hal berikut : (a)Temukan ide dari dalam diri. Sebuah puisi sering kali tercipta
dari sebaris atau dua baris bait tulisan acak dan kadang tidak begitu jelas.
Selanjutnya, cobalah untuk menambahkan dengan menulis kata atau kalimat yang
berhubungan dengan kalimat acak tadi. Untuk mendapatkan ide dari kalimat acak
tersebut, ada beberapa hal yang bisa dilakukan adalah dengan menuliskan kata
atau frasa apapun yang muncul secara spontan di kepala saat memikirkan ide
tersebut. Biar mengalir apa adanya, tulis apapun yang muncul tanpa diubah
sedikitpun. (b)Membaca
dan mendengarkan.
Bagi
pembuat puisi pemula,
mendapatkan ide tentang puisi yang akan ditulis tidaklah mudah. Berikut
beberapa solusi yang bisa membantu menemukan ide tersebut. (c)Perbanyak
membaca. Untuk mendapatkan ide yang banyak. Cari lirik lagu favorit dan baca
lirik tersebut layaknya sebuah puisi.
2. 2. Tingkatkan Kualitas Puisi
Cara Meningkatkan Kualitas Puisi berikut
ini: (a) Pilih tema puisi yang sesuai dengan
keinginan dan kegemaran. Dengan
begitu, akan memudahkan dalam menulis puisi tersebut. (b)Perhatikan
diksi. Lakukan pemilihan kata yang tepat.
Pilih kata yang memiliki rima yang sesuai. Tentukan tema yang cocok dan tepat.
Agar
puisi terdengar lebih berirama. Gunakan kalimat-kalimat kiasan agar puisi
berkesan memiliki makna yang lebih dalam dan luas. Hindari menggunakan kata-kata
yang tidak penting, karena kata-kata yang tidak penting akan membuat puisi
terkesan kurang bagus dan membosankan.
(c)Deskripsikan
suasana dalam puisi.
Berikan penggambaran suasana dalam puisi, agar pembaca semakin terbawa ke dalam
isi dari puisi tersebut. Makna yang akan disampaikan juga akan lebih mudah
dimengert oleh pembaca.(d)Berikan pesan. Belajarlah untuk menyisipkan sebuah
pesan yang tersirat agar puisi memberikan manfaat bagi pembaca. Bagian ini
merupakan bagian tersulit dan juga terpenting dalam membuat puisi. Sebab, jika
puisi yang ditulis tidak memiliki makna apapun, pembaca hanya akan melupakannya sebab tak ada sesuatu yang
membekas di benak pembaca.
3. 3. Buatlah sebuah puisi yang memiliki nyawa (roh)
Berikut
hal-hal yang harus dilakukan untuk memberikan nyawa pada puisi : (a) Setelah selesai membuat
puisi, baca kembali
dengan hati-hati dan penuh penghayatan. Rasakan puisi tersebut dan berikan
penilaian apakah puisi tersebut sudah layak untuk disebarkan atau belum.
Perhatikan juga apakah masih ada bagian yang harus dibenahi. (b) Bagikan puisi dengan
teman-teman terdekat.
Bagikan
puisi kepada teman untuk mendapatkan penilaian dari mereka, apakah puisi
tersebut sudah bagus atau belum. Jangan takut dengan komentar yang kurang
menyenangkan, karena dari penilaian dan krtik tersebut seseorang bisa
mengembangkan kemampuannya dalam menulis puisi.
5 Teknik membuat Puisi:
Teknik termudah membuat sebuah puisi yang untuk dapat kita
gunakan mengungkapkan perasaan antara lain: Pertama,
Palagan nama-nama. Adalah
cara menghindar dari membicarakan sesuatu secara detail, panjang lebar dan
bertele-tele. Teknik ini bisa meloncat dari satu nama ke nama lain. Kedua, Teknik Keragu-raguan. Adalah
cara mengemukakan pendapat atau pernyataan yang tampak kuat kemudian disangkal
sendiri oleh penyairnya.
Tukang Kunci
Berpeci putih, perangaimu mirip orang
suci
Rautmu serupa petapa paling sabar
di bumi
Ditebali jenggot dan cambang kusut
masai
Kau seperti pengkhutbat yang lari
dari toa
Tidak. Tidak. Kau tak ingin
berkhutbah
Kau tak suka cocot corong dan
pengeras suara
Sebab kuping adalah gua, tempat para
nabi
Menemukan diri dan Tuhanya
Tidak. Tidak. kau tak tahu
jarak diri dan Tuhan
Tabir tipis yang tak
tertembus mulut dan mata bebal
maka kaupun memilih menjadi
perajin besi
Mengantur logam berat di
mana malam berkarat
Tidak. Tidak.kau yakin, taka
da yang paham
Paham hantam kelambu alam
dan rahasia malam
Ketiga,
Menyontek, Adalah
menyalin bentuk puisi orang lain. Teknik ini dapat membantu pada saat sedang
buntu tanpa ide.
Embun
Bertasbih
Embun
bertasbih
Mesjid-mesjid
pagi membiarkan keheningan
Tahmid
dalam batin manusia pilihan
Langit,
Meninggikan
takbir
Bumi,
Melambungkan
debar
Hai,
pagi yang dikasihi
Tanyakan
pada langit yang meninggikan takbir
Mengapa
masih menyembunyikan getir
Hasil Hasilnya setelah di benahi:
Hujan
Bertasbih
Masjid-masjid malam membiarkan keheningan
Tinggal dalam batin malaikat
Bumi,
Melamakan sujud
Langit,
Menyasikannya menangis
O, malam yang
diberkati
Tanyakan pada bumi yang melamakan sujud
Mengapa masih menyamarkan senyum
Kempat, teknik sebab akibat. Teknik
ini sebenarnya teknik yang paling wajib dipelajari dan dipraktikkan oleh sorang
penyair. Teknik ini akan menuntun kita ke jalan logika sebuah puisi. Kadangkala
penyair terlalu sibuk dengan fantasi, sehingga hal yang buru-buru ia tumpahkan
ke dalam puisi-puisinya menjadi karya yang alien,
puisi yang hanya dimengerti oleh
penulisnya. teknik sebab akibat ini akan menjadi semacam control, karena ada
garis khusu yang membimbing pikiran kita.
Kucing
Ia melihat
seekor kucing
Ia melihat
seekor kucing berbulu abu-abu
Ia melihat
seekor kucing berbulu abu-abu berekor panjang
Ia melihat
seekor kucing berbulu abu-abu berekor panjang bermata biru berkilat-kilat
Ia melihat
seekor kucing berbulu abu-abu berekor panjang bermata biru berkilat-kilat seperti kegirangan
Ia melihat seekor kucing berbulu abu-abu berekor
panjang bermata biru berkilat-kilat seperti
kegirangan menyantap sepotong kepala ayam
Ia melihat seekor kucing berbulu abu-abu berekor
panjang bermata biru berkilat-kilat seperti kegirangan menyantap sepotong kepala ayam di bawah sebuah meja makan
Kelima, Kata ke kata. Teknik ini merupakan
teknik bagaimana mengganti kata benda dengan misal tempat menjadi kata abstrak.
Memetik hasrat
Seharum nurani
Remah-remah ruh
Pancing sembahyang
TAN TANAKA (Puisi Pendek):
adalah
puisi pendek dengan pola 5-7-5-7-7
Hangat mentari
Langkah kaki ke sawah
Mengayun caangkul
Tunas harapan tumbuh
Tersiram bulir peluh
Saya kok jadi penasaran ingin membaca puisi hasil buah tangan penjengan langsung ya...
BalasHapusSiap ada Mas, ketika mengantarkan anak di Jakarta
BalasHapusBERAT HATI
Menata hati
Enyahkan duri menusuk direlung sukma
Niatan mulai goyah
Usik keteguhan hati
Jakarta yang padat penuh sesak, mampukah kamu
Udara pekat, panas seakan siap menggilas
Jangan tinggalkan di sini, itulah kata hati
Akankah keteguhan ini porak poranda
Keteguhan semula sekokoh karang
Aku menatap gedung menjulang
Resah menampar, seakan ku terkapar
Tapi si Sulung menatap, meyakinkan
Aku kembali merenung
Berurai air mata keraguan
Air mata berlinang tiada tertahan
Relakah aku membiarakannya sendiri
Atau membawanya kembali
Tapi ia lelaki harus mandiri
Jakarta, 27 April 2019
Mantul Bu.
BalasHapusTerimakasih Mas
BalasHapus