Jumat, 03 September 2021

Bertindak Fast Respon Merupakan Solusi

Ketika kegiatan di madrasah mulai padat, peran kepala madrasah sangat dibutuhkan untuk  mendampingi guru agar kegiatan berlangsung dengan baik. Kegiatan yang perlu segera dikerjakan adalah berkas untuk monev PIP, Monev BOS, Porseni MI, dan akreditasi. Guru mulai mendiskusi peranan kepala madrasah dalam mengelola kegiatan sehingga berjalan serempak dan hasilnya memuaskan. Kepala madrasah tidak bisa serta merta mengatakan madrasah lain bisa, mengapa kita tidak bisa. Namun harus memiliki solusi yang tepat dalam meraih suatu keberhasilan. Kepala madrasah juga memiliki peran penting dalam mengelola madrasah sehingga memiliki keberhasilan seperti madrasah lain. Jangan samapai banyak kegiatan di luar madrasah lebih diutamakan. Sehingga banyak kegiatan madrasah yang masih terbengkalai.

Akhirnya saya mengajak diskusi teman terkait peranan kepala madrasah. Fokusnya tentang  Permendiknas Nomor 13 Tahun 2007 tentang peranan kepala sekolah/madrasah. Kepala madrasah harus menguasai dimensi kompetensi kepribadian, manajerial, kewirausahaan, supervisi, dan sosial.  Sebagai seorang pemimpin, kamad juga berperan sebagai manajer. Yang harus menciptakan budaya dan iklim madrasah yang inovatif dan kondusif. Kamad juga merupakan faktor kunci yang menentukan kesuksesan madrasah dalam menyelesaikan semua tugas yang menjadi tanggung jawabnya (monev PIP, Monev BOS, Porseni MI, dan akreditasi). Yang utama kebijakan yang ambil harus tepat sasaran. Dengan banyaknya agenda yang harus diselesaikan maka harus bertindak fast respon. Dalam waktu yang singkat harus bisa menyelesaikan semua tugas. Tugas jangan sampai dibiarkan menumpuk. Akhirnya harus lembur siang malam agar tugas tepat waktu. Akan sangat bijak jika dikerjakan rutin setiap hari, sehingga dalam tenggat waktu yang ditentukan tugas selesai dikerjakan dengan rapi.

Sebagai seorang guru nasehat teman di atas benar-benar saya simak dengan baik. Karena kiat-kiatnya untuk menggapai keberhasilan yang menjadi visi misi madrasah sangat bagus. Kepala madrasah harus memiliki strategi dalam memecahkan masalah, melakukan supervisi dengan baik, mampu bekerja sama dengan warga madrasah. Memiliki kemampuan membangun jaringan kerja dan dukungan dengan masyarakat, dan instansi lain. Yang utama adalah menyusun agenda agar tidak tumpang tindih. Terlalu banyak kegiatan sosial yang dilakukan, sehingga kegiatan madrasah terbengkalai. Sejenak saya tertegun dengan semangatnya untuk membaca dan mencari informasi tentang pendidikan. Agar memiliki informasi paling banyak dan terbaik dibanding dengan bawahannya, pendidik dan tenaga kependidikan.

Semangatnya menjadi pelopor dalam memahami informasi tentang pendidikan, bertujuan agar dirinya menjadi tempat bertanya bagi pengurus madrasah, komite madrasah, pendidik, tenaga pendidikan, wali murid mapun murid. Sikap ini bukan merupakan perilaku otoriter/dominan. Manfaatnya agar kamad mampu mendistribusikan informasi penting kepada warga madrasah. Mampu memonitor dan mengelola informasi madrasah serta mampu memanfaatkan kemajuan teknologi informasi. Dengan demikian kamad mampu melaksanakanan tugas pokok dan fungsinya secara professional. Sehingga visi dan misi madrasah tercapai, bukan hanya sebagai slogan semata.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar