Sebenarnya telah merintis program literasi sejak tahun 2019. Di
awali dengan kegiatan sederhana membuat puisi, komik, dan poster yang dipajang
pada mading dan dinding kelas. Pada tahun 2020 mencoba menyiapkan dokumen
program madrasah yang terkait dengan pelaksanaan literasi membaca dan menulis. Program literasi tersebut meliputi: (1) kegiatan pembiasaan, (2)
kegiatan pengembangan, (3) kegiatan pembelajaran. Program ini dimulai tahun ajaran baru bulan Juni hingga akhir bulan Juli tahun berikutnya. Meskipun belum maksimal,
minimal melatih anak untuk memiliki kemampuan dasar literasi membaca dengan teknik. Membaca teknik yang maksud adalah membaca efektif, membaca nyaring dan membaca pemahaman. Juga mampu
menulis menggunakan ejaan yang benar dan menggunakan kosa kata baku.
Secara sederhana kegiatan literasi melalui pembiasaan ini meliputi kegiatan 15 menit membaca setiap hari dan
menata lingkungan yang kaya dengan teks. Kegiatan membaca 15 menit setiap
hari dikembangkan dengan kegiatan membaca ayat Alquran atau hadits selama 5
menit, kegiatan one day one ayat, one day one hadits, morning circle ( lingkar pagi), morning
smart (jurnal pagi), bacaan berkarakter, membaca buku non pelajaran. Kegiatan
literasi melalui pembiasaan lainnya
dengan cara menata lingkungan yang kaya dengan teks. Cara yang dilakukan
adalah mengubah kelas menjadi lingkungan yang kaya teks dengan menempelkan
karya anak pada mading dan dinding kelas. Pengadaan buku-buku non pelajaran
yang dipajang pada perpustkaan kelas. Kegiatan lainnya berupa menyiapkan
perpustakaan yang nyaman, sudut baca, café baca, gubuk literasi, maupun papan
kosa kata. Meskipun belum semua maksimal semoga tahun depan terlaksana secara efektif.
Sedangkan kegiatan literasi melalui pengembangan meliputi menulis komentar
singkat, merangkum teks yang telah dibaca, mengungkapkan kembali teks yang
sudah dibaca baik lisan maupun tulis. Membuat diagram frayer, memberikan
perhargaan kepada siswa yang berprestasi. Sedangkan kegiatan dalam proses
pembelajaran adalah upaya guru dalam mengintegrasikan literasi dalam
perencanaan pembelajaran (RPP), proses pembelajaran dan penilaian pembelajaran.
Melakukan pendampingan kepada siswa untuk membuat cerpen, puisi, komik, maupun
cergam. Semoga kegiatan literasi ini kembali bergulir, seiring pelaksanaan pembelajaran dengan tatap muka pasca PPKM.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar