Selasa, 31 Agustus 2021

Pendekatan Mengajar PAIKEM GEMBROT

 

Masih teringat hasil rapat Kepala Madrasah di Kemenag, Ketua Pokjawas Kemenag Trenggalek memaparkan sebuah pendekatan mengajar yang menyenangkan diberi nama PAIKEM GEMBROT. PAIKEM GEMBROT ini kepanjangan dari Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, Menyenangkan, Gembira dan Berbobot. Dengan tujuan peserta didik antusias dalam belajar, tertarik dan mudah dalam memahami materi pembelajaran. Ketika menerapkan pendekatan PAIKEM GEMBROT ini guru harus merencanakan pembelajaran yang atraktif dan menarik sehingga hasil pembelajaran maksimal. 

Sejatinya pada pendekatan PAIKEM GEMBROT ini kegiatan guru seperti pada pembelajaran biasanya. Langkah awal menetapkan kompetensi dasar, indikator dan menyusun langkah pembelajaran serta melakukan evaluasi. Namun yang nampak berbeda adalah pada proses pembelajaran. Tugas guru menciptakan pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, efektif, menyenangkan, gembira dan berbobot. Melalui dinamika pembelajaran yang inovatif. Tentunya guru berfikir indikator siswa aktif, inovatif, kreatif, efektif, pembelajaran menyenangkan, gembira dan berbobot.

Dalam pembelajaran PAIKEM GEMBROT ini akan berhasil dengan baik, jika siswa terlibat secara aktif baik fisik maupun psikis. Indikator aktif dalam pembelajaran adalah jika tercipta sebuah komitmen, tanggung jawab dan motivasi. Yang dimaksud komitmen di sini adalah adanya strategi pembelajaran, metode, teknik dan materi bermanfaat bagi guru dan siswa. Utamanya sesuai dengan kebutuhan siswa sehari-hari. Proses pembelajaran ini akan memberikan wadah siswa untuk berpikir kritis yang disertai sikap bertanggung jawab terhadap aktivitasnya di dalam kelas. Guru sebagai fasilitator yang mendengarkan, menghargai ide siswa serta memberi peluang siswa mengambil keputusan yang tepat. Guru menciptakan pendekatan belajar yang berpusat pada siswa sehingga motivasi belajar semakin meningkat. Jadi guru memiliki kewajiban mendorong siswa untuk aktif mencari, menemukan dan memecahkan masalahnya sendiri.

Sedangkan indikator inovatif dalam pembelajaran jika siswa mampu menemukan hal-hal baru dari proses belajar sehingga mampu memahami materi pembelajaran secara utuh. Makna kreatif dalam pendekatan ini adalah sikap siswa yang menginginkan perubahan baru, memiliki motivasi yang kuat, mempunyai banyak gagasan atau cara untuk memecahkan masalah, tidak cepat putus asa, tidak lekas puas dengan hasil belajar, percaya diri dan sangat kritis. Dalam pembelajaran PAIKEM GEMBROT, guru harus mampu menciptakan pembelajaran yang efektif. Yakni sebuah pembelajaran yang mampu membimbing siswa untuk memanfaatkan waktu yang tersedia dengan tepat. Menggunakan media, alat peraga dan sumber belajar dengan baik. Siswa mampu menggunakan panca indera secara optimal untuk melakukan pengamatan dan penemuan.

Pembelajaran yang menyenangkan dan penuh kegembiraan dan berbobot jika guru mampu menciptakan pembelajaran yang interaktif, dinamik, menarik, atraktif dan menimbulkan inspirasi. Peran guru adalah menciptakan komunikasi beberapa arah, menggunakan multimetode, desain kelas menyenangkan, belajar sambil bermain, hasil belajar di pasang di dalam kelas, pembelajaran kontekstual, adanya reward dan apresiasi terhadap kinerja belajar siswa. Selain itu guru juga harus tampil menarik dan atraktif.

 

 

 

    


1.       

Tidak ada komentar:

Posting Komentar