Masih
teringat hasil rapat Kepala Madrasah di Kemenag, Ketua Pokjawas Kemenag
Trenggalek memaparkan sebuah pendekatan mengajar yang menyenangkan diberi nama
PAIKEM GEMBROT. PAIKEM GEMBROT ini kepanjangan dari Pembelajaran Aktif,
Inovatif, Kreatif, Efektif, Menyenangkan, Gembira dan Berbobot. Dengan tujuan
peserta didik antusias dalam belajar, tertarik dan mudah dalam memahami materi
pembelajaran. Ketika menerapkan pendekatan PAIKEM GEMBROT ini guru harus
merencanakan pembelajaran yang atraktif dan menarik sehingga hasil pembelajaran
maksimal.
Sejatinya
pada pendekatan PAIKEM GEMBROT ini kegiatan guru seperti pada pembelajaran
biasanya. Langkah awal menetapkan kompetensi dasar, indikator dan menyusun
langkah pembelajaran serta melakukan evaluasi. Namun yang nampak berbeda adalah
pada proses pembelajaran. Tugas guru menciptakan pembelajaran yang aktif, inovatif,
kreatif, efektif, menyenangkan, gembira dan berbobot. Melalui dinamika
pembelajaran yang inovatif. Tentunya guru berfikir indikator siswa aktif, inovatif,
kreatif, efektif, pembelajaran menyenangkan, gembira dan berbobot.
Dalam
pembelajaran PAIKEM GEMBROT ini akan berhasil dengan baik, jika siswa terlibat secara aktif baik fisik maupun
psikis. Indikator aktif dalam
pembelajaran adalah jika tercipta sebuah komitmen, tanggung jawab dan motivasi.
Yang dimaksud komitmen di sini adalah adanya strategi pembelajaran, metode, teknik dan materi bermanfaat bagi guru dan siswa.
Utamanya sesuai dengan kebutuhan siswa sehari-hari. Proses pembelajaran ini
akan memberikan wadah siswa untuk berpikir kritis yang disertai sikap bertanggung jawab terhadap aktivitasnya
di dalam kelas. Guru sebagai fasilitator yang mendengarkan, menghargai ide
siswa serta memberi peluang siswa mengambil keputusan yang tepat. Guru
menciptakan pendekatan belajar yang berpusat pada siswa sehingga motivasi
belajar semakin meningkat. Jadi guru memiliki kewajiban mendorong siswa untuk
aktif mencari, menemukan dan memecahkan masalahnya sendiri.
Sedangkan
indikator inovatif dalam
pembelajaran jika siswa mampu menemukan hal-hal baru dari proses belajar
sehingga mampu memahami materi pembelajaran secara utuh. Makna kreatif dalam pendekatan ini adalah
sikap siswa yang menginginkan perubahan baru, memiliki motivasi yang kuat,
mempunyai banyak gagasan atau cara untuk memecahkan masalah, tidak cepat putus
asa, tidak lekas puas dengan hasil belajar, percaya diri dan sangat kritis.
Dalam pembelajaran PAIKEM GEMBROT, guru harus mampu menciptakan pembelajaran
yang efektif. Yakni sebuah
pembelajaran yang mampu membimbing siswa untuk memanfaatkan waktu yang tersedia
dengan tepat. Menggunakan media, alat peraga dan sumber belajar dengan baik.
Siswa mampu menggunakan panca indera secara optimal untuk melakukan pengamatan
dan penemuan.
Pembelajaran
yang menyenangkan dan penuh kegembiraan dan berbobot jika guru mampu menciptakan
pembelajaran yang interaktif, dinamik, menarik, atraktif dan menimbulkan
inspirasi. Peran guru adalah menciptakan komunikasi beberapa arah, menggunakan
multimetode, desain kelas menyenangkan, belajar sambil bermain, hasil belajar
di pasang di dalam kelas, pembelajaran kontekstual, adanya reward dan apresiasi
terhadap kinerja belajar siswa. Selain itu guru juga harus tampil menarik dan
atraktif.
1.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar