SEMANGAT BARU PEMIMPIN MILENIAL

Hari ini Sabtu tanggal 1 Juli 2020 telah dilaksanakan serah terima jabatan dan Pelantikan kepala madrasah baru. Karena Kepala madrasah yang lama telah purna tugas. Beliau Ibu Anawiyah, S.Ag, M.Pd telah berusia 60 tahun. Sehingga hari ini diadakan pelantikan kepala madrasah Bapak Ibnu Mubarok Almarzuki, S.Pd.I. Beliau telah lama mengabdi di madrasah dan tergolong pemimpin milenial.

Dalam serah terima jabatan tadi pagi Ibu Anawiyah, S.Ag, M.Pd menyerahkan estafet kepemimpinan madrasah kepada pemimpin baru. Selain purna tugas, di jaman yang sekarang ini, madrasah membutuhkan pemimpin milenial. Pemimpin  yang mampu memanfaatkan kemajuan teknologi untuk menerapkan budaya kerja yang efisien dan efektif. Sekaligus mampu menjadi observer yang bijak bagi kinerja para guru. Dan  pendengar aktif  bagi para guru yang menyampaikan ide maupun gagasan.

Semoga mendatang  Beliau menjadi pemimpin yang cerdas melihat peluang dalam memajukan madrasah, cepat dalam beradaptasi dan lincah dalam memfasilitasi perubahan dibidang pendidikan. Karena informasi, entri data dan tugas dari atasan sangat cepat regulasinya sehingga membutuhkan memimpin yang menguasai teknologi. Beliau berharap pemimpin baru mampu melanjutkan nilai, budaya dan visi madrasah sehingga para warga madrasah dapat menerapkan visi madrasah.

Sedangkan menurut permendiknas RI nomor 13 tahun 2007 tentang kepala madrasah, menegaskan bahwa kepala madrasah memiliki beberapa kompetensi yang harus dikuasai:

1.      Kompetensi kepribadian

2.      Kompetensi manajerial

3.      Kompetensi kewirausahaan

4.      Kompetensi supervisi

5.      Kompetensi sosial

Kompetensi kepribadian yang harus dimiliki kepala madrasah adalah pemimpin    harus mempunyai integritas kepribadian yang kuat, memiliki hasrat untuk mengembangkan diri, sangat terbuka dalam melaksanakan tupoksinya, mampu mengendalikan diri dalam menghadapi masalah dan pekerjaan di madrasah.

Kompetensi manajerial kepala madrasah merupakan bentuk kecakapan untuk menyusun perencanaan madrasah bekerja sama dengan tim pengembang madrasah. Mengembangkan madrasah dengan optimal, mampu memberdayakan seluruh pendidik dan tenaga kependidikan madrasah. Selain itu juga mampu memotivasi guru untuk menciptakan budaya dan iklim madrasah yang kondusif dan inovatif terutama pada Proses Belajar Mengajar. Bahkan seorang kamad harus mampu mengembangkan kurikulum madrasah dengan tepat, terutama dimasa pandemic ini.

Untuk kompetensi kewirausahaan ini kepala madrasah diharapkan mampu menciptakan inovasi  bagi kemajuan madrasah, siap bekerja keras untuk mewujudkan keberhasilan madrasah. Dan yang terpenting mampu menciptakan dan mengelola kegiatan produksi maupun jasa untuk menyangga kehidupan madrasah. Sehingga tidak sekedar tergantung dari bantuan operasional sekolah. Kepala madrasah yang memiliki kemampuan berwirausaha yang tinggi akan mudah mengembangkan madrasah menjadi lebih unggul dan maju. Karena sumber pendanaan madrasah tercukupi.

Pada kompetensi supervisi ini, kepala madrasah harus mampu merencanakan program supervisi akademik dalam rangka peningkatan kinerja guru. Baik supervise perangkat pembelajaran maupun proses pembelajaran. Dan mampu melaksanakan dan  menindak lanjuti program supervisi akademik dengan baik. Dalam pelaksanaannya terkadang kepala madrasah sangat  ‘ewuh pakewuh’ melakukan supervisi. Padahal supervisi sangat penting untuk mengetahui etos kerja para guru.

Dan kompetensi lain, yang harus dikuasai kepala madrasah  adalah kecakapan berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan komunitas pendidikan. Kepala madrasah  harus berusaha untuk mampu berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun kepada siapa saja. Terutama kepada warga madrasah maupun wali murid. Selain itu juga tidak boleh bersikap diskriminatif kepada seluruh warga madrasah yang dipimpinnya. Terlebih kepada lingkungan madrasah. Warga di lingkungan madrasah memiliki peran yang sangat penting. Merekalah   sering membantu madrasah ketika ada kegiatan yang penting. Maka komunikasi efektif dan rasa empati kepala madrasah sangat diperlukan.

 Kepala madrasah muda, yang memiliki semangat yang tinggi. Besar harapan seluruh stakeholder madrasah agar pemimpin baru ini kelak mampu memotivasi dan mengobarkan semangat baru bagi guru maupun anak-anak. Untuk belajar dan mengajar dengan baik, menciptakan nuansa madrasah yang penuh kekeluargaan dan islami.