Rabu, 12 Agustus 2020

KIAT GURU MENGATASI KEJENUHAN BELAJAR DI RUMAH DENGAN VIDEO PEMBELAJARAN YANG MENYENANGKAN

 

Sejak tanggal 18 Maret 2020, mulai dilaksanakan pembelajaran daring. Semula 16 siswaku kelas 6 terlihat sangat antusias belajar bersama orang tua di rumah. Setelah satu bulan lebih belajar dari rumah siswa kelas 6 mulai terlihat jenuh. Mereka mulai sering chating dengan wali kelas meminta untuk belajar tatap muka lagi. Banyak keluhan yang mereka sampaikan. Kangen dengan guru, kangen dengan teman, ibu di rumah mulai galak, adik mengganggu belajar. Akhirnya kami menemukan inisiatif untuk membuat video sebagai pengganti kehadiran sosok guru bagi mereka. Semua itu dilakukan supaya siswa lebih bersemangat lagi dalam belajar.

 Banyak video yang telah dishare guru kepada siswa, melalui WhatsApp Group (WAG). Namun yang diunggah di youtube ada dua video pembelajaran. Konten tersebut bisa dilihat pada chanel Youtube Muslikah Trenggalek. Video pembelajaran pertama dibuat pada tanggal 26  April 2020 terkait mata pelajaran Bahasa Jawa, ‘Tanggap Wacana’. Video ini diunggah pada tanggal 27 April 2020. Video ke dua tentang Tema 8 membahas tentang ‘Bumiku’, subtema 2 tentang ‘Bumiku dan Musimnya’. Video ini dibuat tanggal 27 April 2020. Video ke dua diunggah pada tanggal 28 April 2020. Dalam video kedua ini dipaparkan tentang pembelajaran 5. Dengan Kompetensi Dasar 3.8. menjelaskan peristiwa rotasi dan revolusi bumi serta terjadinya gerhana bulan dan gerhana matahari.

 Pada video pertama mata pelajaran Bahasa Jawa, guru senantiasa mengingatkan tata cara menghindari penularan Covid-19. Pesan positif yang disampaikan  perihal cara menjaga kebersihan badan, membiasakaan hidup sehat, mencuci tangan, rajin berolah raga, jika keluar memakai masker. Selanjutnya guru menjelaskan tentang makna tanggap wacana  atau pidato. Pidato  merupakan berbicara di hadapan orang banyak dengan tujuan untuk menyampaikan gagasan. Guru juga menjelaskan dua jenis tanggap wacana atau pidato. Dua jenis pidato tersebut yakni pidato resmi dan  tidak resmi. Pidato resmi ini biasanya digunakan kepala sekolah untuk menyampaikan informasi kepada wali murid atau guru. Pidato yang tidak resmi  misalnya sambutan pada resepsi pernikahan dan ulang tahun. Di akhir video pembelajarannya guru memberi tugas kepada siswa untuk membuat teks pidato. Sebelum membuat teks pidato, siswa harus membuat kerangka teks pidato/cengkorangan tanggap wacana  yang terdiri:

1.      Salam pambuka (Salam Pembukaan)

2.      Purwaka ( Mukadimah)

3.      Isi (Inti

4.      Wigati (kesimpulan)

5.      Pangarep-ngarep (pesan/ajakan)

6.      Wasana (penutup)

7.      Salam panutup (Salam Penutup).

Pada akhir videonya guru mengharapkan kepada siswa untuk mengumpulkan dan mengirim hasil belajar melalui WA pribadi. Video yang dibuat guru dimaksudkan untuk membuat pembelajaran daring lebih menyenangkan dan mudah dipahami. Dalam video pertama ini banyak siswa yang merasa senang. Jumlah siswa yang menginginkan untuk segera masuk sedikit berkurang.

Tanggapan positif dari wali murid dan siswa melalui chat pribadi di WA guru cukup banyak. Bahkan sempat diikuti dua orang guru yang terinspirasi membuat video konten pembelajaran. Yakni wali kelas III dan guru Pendidikan Jasmani Olah Raga dan Kesehatan. Video di share ke Pengawas Madrasah dan dimasukkan ke website kemenag Trenggalek. Akhirnya guru termotivasi untuk membuat video ke dua tentang materi tematik. Video yang terkait muatan pembelajaran IPA.

Dalam video tersebut guru mengajak siswa berdoa dan memberi tips belajar santai dan menyenangkan di rumah. Meskipun di masa Pandemi covid-19, siswa diharapkan selalu menjaga  kebersihan badan, rumah dan lingkungan dengan senantiasa menyemprotnya menggunakan disinfektan secara berkala. Untuk menjaga kebugaran siswa dianjurkan untuk makan makanan yeng bergizi serta mengonsumsi buah segar ketika berbuka dan sahur. Anjuran berikutnya agar tugas tidak menumpuk siswa sebaiknya segera mengerjakan tugas dari guru dan diselesaikan saat itu juga. Jangan menunda-nunda tugas. Jika dalam mengerjakan tugas mengalami kesulitan dimohon menanyakan pada guru.

Selanjutnya guru memaparkan perputaran bumi mengelilingi matahari dan perputaran bulan mengelilingi bumi mengakibatkan terjadinya gerhana bulan dan gerhana bumi.  Gerhana  bulan terjadi pada malam hari ketika bulan purnama. Gerhana  bulan terjadi ketika matahari, bumi dan bulan dalam satu garis lurus. Sedangkan bayang-bayang bumi terdiri dari  bayangan umbra dan penumbra. Umbra merupakan bayangan inti. Bayangan penumbra merupakan bayangan samar-samar. Gerhana bulan ada dua: gerhana bulan total dan gerhana bulan sebagian.  Gerakan bulan ada 3 yaitu rotasi bulan, revolusi bulan dan bulan bergerak bersama-sama bumi mengelilingi Matahari. Karena kala rotasi dan revolusi bulan sama. Maka mengakibatkan hanya permukaan bulan yang menghadap bumi selalu terlihat sama.  Revolusi bulan mengelilingi bumi ini juga mengakibatkan terjadi fase-fase bulan. fase-fase bulan anatara lain bulan mati, bulan sabit, bulan separoh, bulan lebih separoh dan bulan purnama. Guru menutup paparannya dengan doa akhir majelis. Video sangat sederhana. Semoga bermanfaat, Jangan lupa kunjungi chanel saya subscribe, like dan coment.

6 komentar:

  1. Sangat informatif, edukatif dan inspiratif bu. Tidak kekurangan akal untuk tetap membuat anak" nyaman belajar apa pun situasi dan kondisinya.

    BalasHapus
  2. Terimakasih Mbak Nurleli motivasinya

    BalasHapus
  3. Balasan
    1. Terimakasih kunjungan OmJay. Sebagai motivasi saya untuk lebih giat menulis

      Hapus