Sejak tanggal 18 Maret 2020, mulai
dilaksanakan pembelajaran daring. Semula 16 siswaku kelas 6 terlihat sangat
antusias belajar bersama orang tua di rumah. Setelah satu bulan lebih belajar
dari rumah siswa kelas 6 mulai terlihat jenuh. Mereka mulai sering chating
dengan wali kelas meminta untuk belajar tatap muka lagi. Banyak keluhan yang
mereka sampaikan. Kangen dengan guru, kangen dengan teman, ibu di rumah mulai
galak, adik mengganggu belajar. Akhirnya kami menemukan inisiatif untuk membuat
video sebagai pengganti kehadiran sosok guru bagi mereka. Semua itu dilakukan supaya siswa
lebih bersemangat lagi dalam belajar.
Banyak video yang telah dishare guru kepada
siswa, melalui WhatsApp Group (WAG). Namun yang diunggah di youtube ada dua
video pembelajaran. Konten tersebut bisa dilihat pada chanel
Youtube Muslikah Trenggalek.
Video pembelajaran pertama dibuat pada tanggal 26 April 2020 terkait mata pelajaran Bahasa Jawa,
‘Tanggap Wacana’. Video ini diunggah pada tanggal 27 April 2020. Video ke
dua tentang Tema 8 membahas tentang ‘Bumiku’, subtema 2 tentang ‘Bumiku dan
Musimnya’. Video ini dibuat tanggal 27 April 2020. Video ke dua diunggah pada
tanggal 28 April 2020. Dalam video kedua ini dipaparkan tentang pembelajaran
5. Dengan Kompetensi Dasar 3.8. menjelaskan peristiwa rotasi dan revolusi bumi
serta terjadinya gerhana bulan dan gerhana matahari.
Pada video pertama mata pelajaran Bahasa Jawa,
guru senantiasa mengingatkan tata cara menghindari penularan Covid-19. Pesan
positif yang disampaikan perihal cara menjaga
kebersihan badan, membiasakaan hidup sehat, mencuci tangan, rajin berolah raga, jika keluar memakai masker. Selanjutnya guru menjelaskan tentang makna tanggap wacana atau pidato. Pidato merupakan berbicara di hadapan orang banyak
dengan tujuan untuk menyampaikan gagasan. Guru juga menjelaskan dua jenis tanggap wacana atau pidato. Dua jenis
pidato tersebut yakni pidato resmi dan tidak resmi. Pidato resmi ini
biasanya digunakan kepala sekolah untuk menyampaikan informasi kepada
wali murid atau guru. Pidato yang tidak resmi
misalnya sambutan pada resepsi pernikahan dan ulang tahun. Di akhir
video pembelajarannya guru memberi tugas kepada siswa untuk membuat teks
pidato. Sebelum membuat teks pidato, siswa harus membuat kerangka teks
pidato/cengkorangan tanggap wacana yang terdiri:
1. Salam pambuka (Salam Pembukaan)
2. Purwaka ( Mukadimah)
3. Isi (Inti
4. Wigati (kesimpulan)
5. Pangarep-ngarep (pesan/ajakan)
6. Wasana (penutup)
7. Salam panutup (Salam Penutup).
Pada akhir videonya guru mengharapkan kepada siswa untuk
mengumpulkan dan mengirim hasil belajar melalui WA pribadi. Video yang dibuat
guru dimaksudkan untuk membuat pembelajaran daring lebih menyenangkan dan mudah
dipahami. Dalam video pertama ini banyak siswa yang merasa senang. Jumlah siswa
yang menginginkan untuk segera masuk sedikit berkurang.
Tanggapan positif dari wali murid dan siswa melalui
chat pribadi di WA guru cukup banyak. Bahkan sempat diikuti dua orang guru yang
terinspirasi membuat video konten pembelajaran. Yakni wali kelas III dan guru
Pendidikan Jasmani Olah Raga dan Kesehatan. Video di share ke Pengawas Madrasah
dan dimasukkan ke website kemenag Trenggalek. Akhirnya guru termotivasi untuk
membuat video ke dua tentang materi tematik. Video yang terkait muatan
pembelajaran IPA.
Dalam video tersebut guru mengajak siswa berdoa dan
memberi tips belajar santai dan menyenangkan di rumah. Meskipun di masa Pandemi
covid-19, siswa diharapkan selalu menjaga kebersihan badan, rumah dan lingkungan dengan
senantiasa menyemprotnya menggunakan disinfektan secara berkala. Untuk menjaga
kebugaran siswa dianjurkan untuk makan makanan yeng bergizi serta mengonsumsi
buah segar ketika berbuka dan sahur. Anjuran berikutnya agar tugas tidak
menumpuk siswa sebaiknya segera mengerjakan tugas dari guru dan diselesaikan saat
itu juga. Jangan menunda-nunda tugas. Jika dalam mengerjakan tugas mengalami
kesulitan dimohon menanyakan pada guru.
Selanjutnya guru memaparkan perputaran bumi
mengelilingi matahari dan perputaran bulan mengelilingi bumi mengakibatkan terjadinya
gerhana bulan dan gerhana bumi. Gerhana bulan terjadi pada malam hari ketika bulan
purnama. Gerhana bulan terjadi ketika
matahari, bumi dan bulan dalam satu garis lurus. Sedangkan bayang-bayang bumi
terdiri dari bayangan umbra dan
penumbra. Umbra merupakan bayangan inti. Bayangan penumbra merupakan bayangan samar-samar. Gerhana bulan ada dua: gerhana bulan total dan gerhana bulan
sebagian. Gerakan bulan ada 3 yaitu
rotasi bulan, revolusi bulan dan bulan bergerak bersama-sama bumi mengelilingi
Matahari. Karena kala rotasi dan revolusi bulan sama. Maka mengakibatkan hanya
permukaan bulan yang menghadap bumi selalu terlihat sama. Revolusi bulan mengelilingi bumi ini juga
mengakibatkan terjadi fase-fase bulan. fase-fase bulan anatara lain bulan mati, bulan sabit, bulan
separoh, bulan lebih separoh dan bulan purnama. Guru menutup paparannya dengan
doa akhir majelis. Video sangat sederhana. Semoga bermanfaat, Jangan lupa kunjungi
chanel saya subscribe, like dan coment.
Sangat informatif, edukatif dan inspiratif bu. Tidak kekurangan akal untuk tetap membuat anak" nyaman belajar apa pun situasi dan kondisinya.
BalasHapusTerimakasih motivasinya
HapusMantap, Bu dan menginspirasi
BalasHapusTerimakasih Mbak Nurleli motivasinya
BalasHapuspeserta lomba blog 11
BalasHapusTerimakasih kunjungan OmJay. Sebagai motivasi saya untuk lebih giat menulis
Hapus