Minggu, 16 Agustus 2020

MALAM TIRAKATAN DAN UPACARA HUT RI KE 75 SECARA VIRTUAL

 

Hari Minggu, 16 Juli 2020 pukul 19.00 WIB akan diadakan Istighosah dan malam tirakatan menjelang Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke 75. Kegiatan ini dilaksanakan di Kantor Pusat Kegatan Guru (PKG) Kecamatan Durenan. Tempat ini dulu merupakan Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Durenan. Ketika KUA Durenan pindah ke gedung baru di depan SMPN I Durenan, tempat ini tidak berfungsi. Dan hendak diminta oleh pemerintah Desa Pandean, karena tanah tempat berdirinya KUA ini milik pemerintah Desa Pandean. Ketika Bapak Supriadi menjabat sebagai pengawas madrasah, beliau menjadikan tempat tersebut sebagai gedung  PKG. Akhirnya niatan pemerintah Desa Pandean diurungkan. Tempat ini tetap menjadi pusat kegiatan KKG RA/BA, Guru Agama SD, Guru MI. Setelah Bapak Supriadi pindah tugas ke kecamatan kota, diganti Bapak Nur Muslimin. Tempat ini oleh Bapak Nur Muslimin sedikit direnovasi agar lebih luas, dibelikan meja rapat, kipas angin, dicat, disiapkan LCD beserta kelengkapannya. Agar lebih nyaman untuk kegiatan guru kamar mandi difungsikan kembali.

Untuk persiapan acara pada malam hari, sejak pagi pukul 09.00 seluruh kepala madrasah maupun kepala RA/BA sudah melakukan kegiatan bersih-bersih. Membersihkan halaman kantor PKG maupun ruangan tempat istighosah dan tirakatan. Selang beberapa waktu pengawas madrasah, ketua Kelompok Kerja Kepala Madrasah (KKM), ketua Kelompok Kerja Guru (KKG), dan beberapa guru ikut melaksanakan kerja bakti. Sampai akhirnya ruangan ditata rapi beralaskan tikar.  Selesai kerja bakti dilanjutkan diskusi untuk membahas acara malam harinya.

Pada malam harinya, malam tirakatan dan istighosah ini dilangsungkan. Acara dihadiri oleh Pengawas Madrasah, Kepala KUA dan seluruh kepala RA/BA dan MI. Setiap kepala madrasah maupun kepala RA/BA mengikutsertakan 2 guru. Acara tersebut dipandu Pak Rudi Kepala Madrasah Ibidaiyah Tasmirit Tarbiyah Sumbergayam. Setelah beliau menyampaikan susunan acara, beliau mempersilahkan pengawas madrasah untuk memberikan sambutan. Dalam sambutannya pengawas madrasah menegaskan tentang eksistensi madrasah. Esksistensi madrasah perlu dipertahankan dan ditingkatkan agar lebih hebat bermartabat. Beliau juga berharap madrasah semakin meningkat baik kualitas maupun kuantitas. Beliaupun menyampaikan himbauan dari Bapak Kepala Kantor Agama Kabupaten Trenggalek untuk memberitahukan bahawa Upacara Bendera dalam rangka HUT RI yang ke 75. Semula akan dilaksanakan tanggal 17 Agustus di halaman Kankemenag, tidak jadi diselenggarakan. Seluruh ASN untuk mengindahkan ketentuan ini:

1.    Tepat tanggal 17 Agustus 2020 pukul 10.00 WIB untuk mengikuti upacara detik-detik proklamasi kemerdekaan melalui berbagai kanal media massa (televisi, radio, dan media online)

2. Tanggal 17 Agustus 2020 pukul 10.17 s.d 10.20 WIB (selama 3 menit) untuk menghentikan sejenak seluruh aktivitas dan berdiri tegap dengan sikap sempurna saat Lagu Indonesia Raya dikumandangkan dengan tetap memperhatikan penerapan protokol kesehatan pencegahan covid-19.

3.  Pengecualian menghentikan aktivitas sejenak berlaku bagi satker di lingkungan kemenag dengan aktivitas yang berpotensi membahayakan diri sendiri dan orang lain apabila dihentikan.

4.      Tanggal 17 Agustus 2020 pukul 17.00 untuk mengikuti upacara penurunan Bendera Sang Merah Putih melalui kanal media massa (televisi, radio, dan media online)


Sedangkan kepala KUA Durenan dalam sambutannya mengatakan kita perlu bersyukur atas tugas guru dalam mengisi kemerdekaan dengan niat berjuang meneruskan perjuangan pahlawan  bangsa Indonesia. Mereka berjuang tanpa pamrih, berkorban jiwa dan raga. Maka jika guru sudah mendapat kompensasi gaji dan sertifikasi, tugas harus dilaksanakan dengan sungguh-sunguh. Bahkan harus diniatkan beribadah karena Allah SWT. Acara dilanjutkan dengan istighosah yang dipimpin oleh bapak H. Yahya. Beliau adalah pensiunan guru agama sekaligus tokoh agama Kecamatan Durenan. Sebelum acara malam tirakatan dan istighosah ditutup, terlebih dahulu dikumandangkan doa oleh Bapak Ilham Mukholik, Bapak H. Kharis dan Bapak Rosyid. Beliau bertiga memimpin doa secara bergantian.


Di pagi harinya sesuai instruksi kemenag, baik guru maupun siswa hari ini, tanggal 17 Agustus 2020  mengikuti upacara secara virtual. Sebelum upacara virtual dimulai  siswa sudah melaksanakan hormat  bendera Merah Putih yang sudah di kibarkan di depan rumah mereka masing-masing. Tepat pukul 09.30 siswa sudah siap di depan televisi untuk mengikuti upacara bendera yang dilaksanakan di istana negara. Semua siswa mengikuti upacara dan melaksanakan upacara sesuai dengan aba-aba di TV. Tepat saat Lagu Indonesia Raya dikumandangkan baik siswa dan guru menghentikan sejenak seluruh aktivitas dan berdiri tegap dengan sikap sempurna melakukan penghormatan kepada bendera merah putih. Dirgahayu RI ke 75.

 

8 komentar: