Hari Minggu, 16 Juli
2020 pukul 19.00 WIB akan diadakan Istighosah dan malam tirakatan menjelang Hari
Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke 75. Kegiatan ini dilaksanakan di
Kantor Pusat Kegatan Guru (PKG) Kecamatan Durenan. Tempat ini dulu merupakan Kantor
Urusan Agama (KUA) Kecamatan Durenan. Ketika KUA Durenan pindah ke gedung baru di
depan SMPN I Durenan, tempat ini tidak berfungsi. Dan hendak diminta oleh pemerintah
Desa Pandean, karena tanah tempat berdirinya KUA ini milik pemerintah Desa Pandean.
Ketika Bapak Supriadi menjabat sebagai pengawas madrasah, beliau menjadikan
tempat tersebut sebagai gedung PKG. Akhirnya niatan pemerintah Desa Pandean diurungkan. Tempat ini tetap menjadi pusat kegiatan KKG RA/BA, Guru Agama SD, Guru MI. Setelah Bapak Supriadi pindah
tugas ke kecamatan kota, diganti Bapak Nur Muslimin. Tempat ini oleh Bapak Nur
Muslimin sedikit direnovasi agar lebih luas, dibelikan meja rapat, kipas angin,
dicat, disiapkan LCD beserta kelengkapannya. Agar lebih nyaman untuk kegiatan guru kamar mandi
difungsikan kembali.
Untuk persiapan acara
pada malam hari, sejak pagi pukul 09.00 seluruh kepala madrasah maupun kepala
RA/BA sudah melakukan kegiatan bersih-bersih. Membersihkan halaman kantor PKG
maupun ruangan tempat istighosah dan tirakatan. Selang beberapa waktu pengawas
madrasah, ketua Kelompok Kerja Kepala Madrasah (KKM), ketua Kelompok Kerja Guru
(KKG), dan beberapa guru ikut melaksanakan kerja bakti. Sampai akhirnya ruangan ditata rapi beralaskan tikar. Selesai kerja bakti
dilanjutkan diskusi untuk membahas acara malam harinya.
Pada malam harinya,
malam tirakatan dan istighosah ini dilangsungkan. Acara dihadiri oleh Pengawas
Madrasah, Kepala KUA dan seluruh kepala RA/BA dan MI. Setiap kepala madrasah
maupun kepala RA/BA mengikutsertakan 2 guru. Acara tersebut dipandu Pak Rudi Kepala
Madrasah Ibidaiyah Tasmirit Tarbiyah Sumbergayam. Setelah beliau menyampaikan
susunan acara, beliau mempersilahkan pengawas madrasah untuk memberikan
sambutan. Dalam sambutannya pengawas madrasah menegaskan tentang eksistensi
madrasah. Esksistensi madrasah perlu dipertahankan dan ditingkatkan agar lebih
hebat bermartabat. Beliau juga berharap madrasah semakin meningkat baik kualitas
maupun kuantitas. Beliaupun menyampaikan himbauan dari Bapak Kepala Kantor Agama
Kabupaten Trenggalek untuk memberitahukan bahawa Upacara Bendera dalam rangka
HUT RI yang ke 75. Semula akan dilaksanakan tanggal 17 Agustus di halaman
Kankemenag, tidak jadi diselenggarakan. Seluruh ASN untuk mengindahkan ketentuan
ini:
1. Tepat tanggal 17 Agustus 2020 pukul 10.00 WIB untuk
mengikuti upacara detik-detik proklamasi kemerdekaan melalui berbagai kanal
media massa (televisi, radio, dan media online)
2. Tanggal 17 Agustus 2020 pukul 10.17 s.d 10.20 WIB (selama
3 menit) untuk menghentikan sejenak seluruh aktivitas dan berdiri tegap dengan
sikap sempurna saat Lagu Indonesia Raya dikumandangkan dengan tetap memperhatikan
penerapan protokol kesehatan pencegahan covid-19.
3. Pengecualian menghentikan aktivitas sejenak berlaku
bagi satker di lingkungan kemenag dengan aktivitas yang berpotensi membahayakan
diri sendiri dan orang lain apabila dihentikan.
4. Tanggal 17 Agustus 2020 pukul 17.00 untuk mengikuti
upacara penurunan Bendera Sang Merah Putih melalui kanal media massa (televisi,
radio, dan media online)
Sedangkan kepala KUA Durenan dalam sambutannya
mengatakan kita perlu bersyukur atas tugas guru dalam mengisi kemerdekaan
dengan niat berjuang meneruskan perjuangan pahlawan bangsa Indonesia. Mereka berjuang tanpa
pamrih, berkorban jiwa dan raga. Maka jika guru sudah mendapat kompensasi gaji
dan sertifikasi, tugas harus dilaksanakan dengan sungguh-sunguh. Bahkan harus diniatkan
beribadah karena Allah SWT. Acara dilanjutkan dengan istighosah yang
dipimpin oleh bapak H. Yahya. Beliau adalah pensiunan guru agama sekaligus
tokoh agama Kecamatan Durenan. Sebelum acara malam tirakatan dan istighosah ditutup,
terlebih dahulu dikumandangkan doa oleh Bapak Ilham Mukholik, Bapak H. Kharis
dan Bapak Rosyid. Beliau bertiga memimpin doa secara bergantian.
Di pagi harinya sesuai instruksi kemenag, baik guru
maupun siswa hari ini, tanggal 17 Agustus 2020 mengikuti upacara secara virtual. Sebelum
upacara virtual dimulai siswa sudah
melaksanakan hormat bendera Merah Putih
yang sudah di kibarkan di depan rumah mereka masing-masing. Tepat pukul 09.30
siswa sudah siap di depan televisi untuk mengikuti upacara bendera yang dilaksanakan di istana negara. Semua siswa
mengikuti upacara dan melaksanakan upacara sesuai dengan aba-aba di TV. Tepat saat
Lagu Indonesia Raya dikumandangkan baik siswa dan guru menghentikan sejenak seluruh
aktivitas dan berdiri tegap dengan sikap sempurna melakukan penghormatan kepada
bendera merah putih. Dirgahayu RI ke 75.
Luar biasa bu! Sekali merdeka tetap merdeka...merdeka...
BalasHapusterimaksih Pak abbuzahra
HapusLuar biasa bu! Sekali merdeka tetap merdeka...merdeka...
BalasHapusMerdeka! Terimakasih
HapusIbunda selalu menginspirasi
BalasHapusTerimakasih Mbak Eka. Salam literasi
HapusKereen, tulisannya runtut jadi enak dibaca 😊
BalasHapusTerimakasih Mbak Merry
Hapus