Tepat pukul 08.00 WIB
anak-anak kelas 6 belajar tahfidz bersama Ustadz Haji Rumani. Anak-anak
menghafal surat An-Naziat dengan menggunakan irama rost. Pukul 10.00 WIB anak-anak
selesai muroja’ah segera cuci tangan dan pulang meninggalkan Rumah Tahfidz MIM
Kamulan. Setelah anak-anak pulang pukul 10.13 WIB bapak/ibu guru mengikuti kegiatan belajar tahsin
tilawah dengan guru yang sama yakni Ustadz Haji Rumani. Dalam majelis ini
diikuti oleh 10 guru karena seorang guru izin ada kegiatan penting.
Mengawali materi hari ini
Beliau memaparkan makna tahsin. Tahsin artinya memperbaiki, membaguskan,
menghiasi, mempercantik dan membuat lebih baik dari semula. Sedangkan tilawah
artinya bacaan. Istilahnya membaca Alquran dengan bacaan yang menjelaskan huruj-hurufnya
dan hati-hati dalam melaksanakan bacaannya, agar lebih mudah memahami makna
yang terkadung di dalamnya. Kesimpulannya Tahsinut Tilawah adalah upaya
memperbaiki dan membaguskan bacaan Alquran.
Sebagai guru yang baik
Beliau juga menyampaikan tujuan pembelajaran tahsin tilawah. Target pembelajaran tahsin
tilawah ke depan adalah:
1. Guru
mampu melafalkan huruf –huruf dengan baik dan benar sesuai dengan makhraj dan
sifatnya.
2.
Guru
mampu membaca ayat-ayat Alquran sesuai dengan hukum-hukum tajwid.
3. Guru
memiliki kemampuan membaca ayat-ayat Alquran dengan lancar dengan tetap memperhatikan kaidah-kaidah
tajwid. Sehingga mampu melaksanakan anjaran Rosulullah SAW membaca 30 Juz dalam
waktu satu bulan.
4.
Guru
mampu menghafal minimal 1 juz dengan pelafalan yang baik dan benar.
5. Guru
memiliki kemampuan menguasai kaidah-kaidah tajwid karena bagi Qari’ yang
menguasai kaidah-kaidah tajwid kecil kemungkinannya melakukan kesalahan saat
membaca Alquran, di sisi lain juga mampu mengajarkan kepada keluarga dan
masyarakat.
Sedangkan dalam paparan selanjutnya Beliau
menyampaikan kiat-kiat sukses belajar tahsin tilawah:
1.
Niat
yang ikhlas
Niat akan menjadi motivasi/spirit pada setiap langkah kita. Oleh karena
itu proses tahsiinut tilawah yang akan dilakukan niatnya harus besar. Niat yang
benar apabila lillah (semata-mata karena Allah)
2.
Yakin
Dengan adanya upaya yang sungguh-sungguh maka yakinlah bahwa Allah SWT
akan menolong kita dengan memudahkan kita bertilawah secara benar. Sebagaimana terkandung dalam surat Al-Qomar ayat 40 yang artinya: Dan sesungguhnya Kami telah memudahkan Alquran untuk menjadi pelajaran,
maka adakah orang yang mau mengambil
pelajaran (dariNya)?
3.
Talaqqi
dan Musyaafaqah
Mempelajari tilawatul quran hendaknya dengan melalui seorang guru,
langsung tatap muka kemudian mendengarkan. Kemudian melihat cara membacanya
secara langsung dari orang yang ahli dalam bidang qiroat. Sebagaimana
Rosulullah bertalaqqi dengan Malaikat Jibril. Cara ini adalah cara asasi/asli
dalam proses mempelajari Alquran.
4.
Disiplin
dalam membaca setiap hari
Kontinu dalam membaca Alquran setiap hari. Lidah dan bibir akan semakin
lentur, sehingga semakin fasih dalam melafazkan huruf-huruf.
5.
Membiasakan
dengan satu tulisan dalam mushaf
Dengan memakai satu mushaf akan memudahkan kita akrab dengan satu bentuk
tulisan, sehingga bacaan akan menjadi lebih baik.
Sesungguhnya urgensi tahsin tilawah adalah agar kita
mampu bertilawah Alquran dengan baik dan benar sebagaimana ayat Alquran itu diturunkan. Inilah kegiatan
positif yang sangat dicintai Rosulullah. Tilawah yang bagus akan memudahkan
pembacanya dan orang yang mendengarkannya menghayati Alquran.
Mantul....
BalasHapusTerima kasih pak Abbuzahra
HapusTerima kasih Ibu Mus, sangat bermanfaat..
BalasHapusTerima kasih Mbak Anis
HapusTerima kasih ibu muslikah
BalasHapusInjih sami-sami Pak Imam. Terimakasih sudah berkunjung
BalasHapusInformatif dan inspiratif Bu Muslikah. Keren.
BalasHapusAku juga pingin belajar tahsin Bu...
BalasHapus