Rabu, 26 Agustus 2020

BELAJAR TAHSIN TILAWAH DI RUMAH TAHFIDZ

 


Tepat pukul 08.00 WIB anak-anak kelas 6 belajar tahfidz bersama Ustadz Haji Rumani. Anak-anak menghafal surat An-Naziat dengan menggunakan irama rost. Pukul 10.00 WIB anak-anak selesai muroja’ah segera cuci tangan dan pulang meninggalkan Rumah Tahfidz MIM Kamulan. Setelah anak-anak pulang pukul 10.13 WIB bapak/ibu guru mengikuti kegiatan belajar tahsin tilawah dengan guru yang sama yakni Ustadz Haji Rumani. Dalam majelis ini diikuti oleh 10 guru karena seorang guru izin ada kegiatan penting.

Mengawali materi hari ini Beliau memaparkan makna tahsin. Tahsin artinya memperbaiki, membaguskan, menghiasi, mempercantik dan membuat lebih baik dari semula. Sedangkan tilawah artinya bacaan. Istilahnya membaca Alquran dengan bacaan yang menjelaskan huruj-hurufnya dan hati-hati dalam melaksanakan bacaannya, agar lebih mudah memahami makna yang terkadung di dalamnya. Kesimpulannya Tahsinut Tilawah adalah upaya memperbaiki dan membaguskan bacaan Alquran.

Sebagai guru yang baik Beliau juga menyampaikan tujuan pembelajaran tahsin tilawah. Target pembelajaran tahsin tilawah ke depan adalah:

1.  Guru mampu melafalkan huruf –huruf dengan baik dan benar sesuai dengan makhraj dan sifatnya.

2.      Guru mampu membaca ayat-ayat Alquran sesuai dengan hukum-hukum  tajwid.

3.  Guru memiliki kemampuan membaca ayat-ayat Alquran dengan lancar  dengan tetap memperhatikan kaidah-kaidah tajwid. Sehingga mampu melaksanakan anjaran Rosulullah SAW membaca 30 Juz dalam waktu satu bulan.

4.      Guru mampu menghafal minimal 1 juz dengan pelafalan yang baik dan benar.

5.  Guru memiliki kemampuan menguasai kaidah-kaidah tajwid karena bagi Qari’ yang menguasai kaidah-kaidah tajwid kecil kemungkinannya melakukan kesalahan saat membaca Alquran, di sisi lain juga mampu mengajarkan kepada keluarga dan masyarakat.

Sedangkan dalam paparan selanjutnya Beliau menyampaikan kiat-kiat sukses belajar tahsin tilawah:

1.      Niat yang ikhlas

Niat akan menjadi motivasi/spirit pada setiap langkah kita. Oleh karena itu proses tahsiinut tilawah yang akan dilakukan niatnya harus besar. Niat yang benar apabila lillah (semata-mata karena Allah)

2.      Yakin

Dengan adanya upaya yang sungguh-sungguh maka yakinlah bahwa Allah SWT akan menolong kita dengan memudahkan kita bertilawah secara benar. Sebagaimana terkandung dalam surat Al-Qomar ayat 40 yang artinya: Dan sesungguhnya Kami telah memudahkan Alquran untuk menjadi pelajaran, maka adakah orang yang  mau mengambil pelajaran (dariNya)?

3.      Talaqqi dan Musyaafaqah

Mempelajari tilawatul quran hendaknya dengan melalui seorang guru, langsung tatap muka kemudian mendengarkan. Kemudian melihat cara membacanya secara langsung dari orang yang ahli dalam bidang qiroat. Sebagaimana Rosulullah bertalaqqi dengan Malaikat Jibril. Cara ini adalah cara asasi/asli dalam proses mempelajari Alquran.

4.      Disiplin dalam membaca setiap hari

Kontinu dalam membaca Alquran setiap hari. Lidah dan bibir akan semakin lentur, sehingga semakin fasih dalam melafazkan huruf-huruf.

5.      Membiasakan dengan satu tulisan dalam mushaf

Dengan memakai satu mushaf akan memudahkan kita akrab dengan satu bentuk tulisan, sehingga bacaan akan menjadi lebih baik.



Sesungguhnya urgensi tahsin tilawah adalah agar kita mampu bertilawah Alquran dengan baik dan benar sebagaimana  ayat Alquran itu diturunkan. Inilah kegiatan positif yang sangat dicintai Rosulullah. Tilawah yang bagus akan memudahkan pembacanya dan orang yang mendengarkannya menghayati  Alquran. 

8 komentar: