Malam ini masih aktif mengikuti kuliah di group WhatsApp Belajar Menulis Gelombang 14, dengan pemateri Bapak Alpiyanto seorang penulis buku Best Seller, Master Trainer Samudra Hati, Master Terapis dan juga seorang dosen. Latar belakang Beliau kelas 4 SD baru bisa menulis. Di SLTA rangking 53 dari 56 siswa. Ketika kuliah hampir 6 tahun baru mampu menyelesaikan studinya. Mengikuti tes CPNS 12 kali namun selalu gagal. Berdasarkan paparannya Beliau tergolong orang yang kepribadiaannya pemalu, pendiam, kurang gaul, suka menyendiri, kurang percaya diri dan gagap (berbicara terbata-bata). Yang mendorong Beliau menulis adalah menggali potensi lain dari dirinya yang merasa banyak kekurangan. Selain itu yang memotivasinya menulis adalah saat pelatihan menulis dengan Bapak Andrias Harefa, membaca kisah perjuangan JK. Rowling sang penulis Harry Potter. Ternyata dengan menulis banyak merubah kepribadiannya. Buku yang Beliau tulis, banyak menceritakan pengalaman hidupnya sendiri. Ketika beliau menulis buku ‘Menulis dengan Cinta’, berisikan pengalaman hidupnya yang sulit dilupakan, menyiratkan perpaduan dialog batin dan pengalamannya, mengandung nilai-nilai hidup yang beliau perjuangkan, ada pengorbanan, ada harapan, ada kerelaan dan dikomunikasikan dalam bahasa cinta.
Pertama, berisikan
pengalaman hidupnya yang sulit dilupakan, hampir setiap manusia mempunyai
pengalaman hidup baik yang menyenangkan atau yang menyedihkan. Pengalaman itu
membekas dalam ingatan dan memori jangka panjang. Semua itu merupakan refleksi
dari sebuah cinta yang bersemayam dalam diri. Kedua, menyiratkan perpaduan dialog batin dan pengalaman.
Pengalaman hidup merupakan perpaduan dialog batin dan kenyataan hidup. Kenyataan hidup yang
dilalui dalam mengaktualisasikan potensi diri sebagai ikhtiar menemukan hakekat
hidup yang sesungguhnya. Ketiga, ada
nilai-nilai yang diperjuangkan. Dalam setiap ikhtiar kita menemukan hakekat
kehidupan yang sesungguh yaitu, ada nilai-nilai yang diperjuangkan sebagai
eksistensi diri seseorang sebagai manusia dalam memberikan warna atau
kontribusi dalam kehidupan dan dunianya. Keempat,
ada pengorbanan. Cinta dan nilai-nilai yang diperjuangkan itu membawa
konsekuensi pada pengorbanan, penderitaan, air mata bahkan juga darah. Hal itu sering kita alami dan harus kita lalui dengan manis.
Kelima, adanya
harapan. Meskipun pengorbanan begitu berat, tidak membuat seseorang surut ke belakang bahkan harus terus melangkah dengan
penuh keyakinan dan optimisme. Karena ada harapan, dan harapan memberikan energi,
daya dorong dan motivasi kuat. Keenam,
adanya kerelaan. Ketika tidak semua harapan menjadi kenyataan, ada yang dapat diraih dan ada kalanya kita harus
melepaskannya dengan hati yang rela dan tulus. Ketujuh, komunikasikan dalam bahasa cinta. Pada poin ini Beliau
sempat mengutip pesan indah dari Bud Gurdner, ‘Ketika kamu bicara, kata-katamu hanya bergaung ke seberang ruangan atau
sepanjang koridor. Tapi ketika kamu menulis kata-katamu bergaung sepanjang
zaman.’ Berdasarkan kutipan itu apapun latar belakang profesi kita, perlu
dikomunikasikan, baik lisan maupun dalam bentuk tulisan. Sebagai bukti bahwa
kita pernah hadir di bumi ini dan meninggalkan jejak dari nilai-nilai yang kita
perjuangkan untuk generasi berikutnya. Oleh karena itulah menulis itu penting.
Selanjutnya Beliau menuliskan
kata indah dari Pramudya Ananta Toer, ‘Orang
boleh pandai setinggi langit, tetapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di
dalam masyarakat dan dari sejarah, menulis adalah bekerja untuk keabadian’. Beliau
tetap mengisyaratkan pada semua audiens untuk tetap rajin menulis. Selanjutnya
dituturkannya tentang JK. Rowling yang menulis dengan cinta. Rowling menulis
pengalaman hidupnya yang tidak mudah, banyak pengorbanan, kegagalan, dan penderitaan
dalam hidupnya, hingga akhirnya ia memutuskan untuk menulis. Pesan Rowling,’Mulailah dengan menulis hal-hal yang engkau
ketahui. Tulislah tentang pengalaman dan perasaanmu sendiri’. Rowlinglah
yang menjadi inspirasi Bapak Alpiyanto untuk menulis. Hidupnya cukup prihatin,
namun ia ambil kepitusan untuk menulis. Hingga akhirnya, kini namanya mendunia
dengan karyanya Harry Potter.
Pesan Beliau menulislah
dengan cinta, menulislah dari apa yang kita lakukan, dan dari pengalaman hidup
yang kita alami. Karena menulis dengan cinta itu sangat memotivasi,
menginspirasi, memberi solusi dan mengedukasi secara spiritual. Beliau merinci
langkah-langkah menulis dengan cinta:
1. Pilih pengalaman hidup, baik utuh maupun penggalan cerita
dari pengalaman yang pernah dialami.
2. Buat bagian-bagian dari pengalaman tersebut
menjadi daftar isi
3. Mulailah menulis dari daftar isi tersebut yang
dianggap paling mudah
4. Perkaya tulisan dengan cerita atau kisah inspiratif yang
relevan dengan tulisan
5. Untuk lebih menarik buat kata-kata motivasi
6. Di akhir tulisan, buat mutiara hikmah
7. Disarankan disesuaikan dengan profesi untuk sasaran
pemasaran.
Beliau memberi contoh sebuah pola dan sistematika isi
buku yang biasa dibuatnya dan sering menjadi best seller:
1. Judul BAB
2. Kata motivasi dari orang lain
3. Naskah/tulisan pengalaman
4. Kata motivasi buatan penulis sendiri (original)
‘Seburuk
apapun suatu kejadian, bila dilihat dengan hati dan pikiran positif dengan
bersandar kepada Sang Maha Pengatur, maka hasilnya luar biasa’.(Alpiyanto)
5. Himah kehidupan/nasehat diri/saran/penerapannya
Janji Allah Maha benar bagi orang –orang yang yakin
dengan ayat-ayatNya, tenang menyikapinya, ikhlas dan sabar dalam proses
penyelesaiannya. Sebagaimana difirmankan oleh Allah dalam surat Al-Insyirah
yang artinya: Karena sesungguhnya sesudah
kesulitan itu ada kemudahan, sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, maka
apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan
sungguh-sungguh urusan lain.(QS. Al-Insyirah ayat 5-7). Begitu pula yang
terkandung dalam surat At-Thalaq ayat ke 7 yang artinya:’…Allah kelak akan memberikan kelapangan sesudah kesempitan,’
Hikmah kehidupan penting ditulis dalam buku karena
tersirat pendidikan bagi pembaca. Bila mengalami hal serupa pembaca akan dapat
bersikap positif dalam menyikapi sesuatu. Pendidikan yang tersirat dalam hikmah kehidupan
adalah:
1. Sikapi setiap persoalan dengan hati yang tenang,
ikhlas, dan sabar.
2. Selalu bersandar (tawakal) kepada Allah dan
berprasangka baik kepadaNya, maka itu
merupakan sarana/jalan keluar dari kesempitan yang ada.
3. Yakinlah dibalik kejadian ada hikmah yang tersimpan,
karena Allah sedang mendidik hambanya untuk bersabar dan memberi kabar gembira.
4. Memberilah, maka menerima. Memberi dengan mendoakan
kemudahan dalam bisnis dan keberkahan dalam usaha orang lain, maka akan
menerima keberkahan dan mendapatkan keberlimpahan dariNya.
Ketika menjawab pertanyaan dari peserta yang berperan
sebagai mahasiswa diperkuliahan malam ini, ada kalimat yang menyentuh hati
saya. Beliau memaparkan magnet rezeki merupakan pola pikir dan sikap positif. Sikap
positif bisa mendatangkan kemudahan
rezeki. Intinya adalah sikap kita:
1. Positif thinking
2. Positif feeling
3. Positif motivation
Bila ketiganya ada pada diri kita, maka kita mudah
mendapatkan rezeki dan keberuntungan. Aamiin.
Sikap positif dan optimis kunci membuka pintu rezeki. Keren Bu Muslikah🤩
BalasHapusBetul Bu Nur jadi motivasi untuk kita. Terimakasih kerso mampir
Hapus