Hari ini dilaksanakan Monitoring dan Evaluasi Bantuan Operasional Penyelenggaraan untuk RA dan BA. Juga Monitoring dan Evaluasi Bantuan Operasional Madrasah untuk Madrasah Ibtidaiyah. Susunan acara dan petugas sudah dimusyarahkan ketika selesai pra monev. Pra Monev ini dibimbing langsung oleh Pengawas Madrasah. Kala itu Pra monev dilaksanakan di MI Pakis. Sedangkan monev hari ini dilaksanakan di MIWB, madrasah percontohan di Kecamatan Durenan. Susunan acara untuk hari ini adalah Pembukaan, Pembacaan Ayat Suci Alquran, Menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan Mars Madrasah, Sambutan Pengawas Madrasah, Sambutan Kasubag TU Kankemenag Kabupaten Trenggalek, Doa dan Penutup. Untuk pembacaan ayat suci Alquran oleh Ibu Hajjah Maria Agustina, beliau juara II lomba qiro'ah dalam ranggka HAB Kemenag tahun 2019. Sebagai ungakapan rasa syukur kehadirat Allah atas segala nikmatNya, doa dipimpin oleh Gus Bahauddin. Beliau adalah pengasuh Pondok Tengah Kamulan.
Dalam sambutannya Pengawas Madrasah Kecamatan Durenan, Bapak Haji Nur Muslimin S.Pd.I, M.Pd.I mengharapkan Kasubag TU untuk memberikan pencerahan terkait pelayanan pendidikan dan administrasi yang baik di RA, BA dan Madrasah Ibtidaiyah. Dalam paparannya Beliau menyampaikan Jumlah lembaga Roudhothul Athfal dan Bustanul Athfal di Kecamatan Durenan sebanyak 7, sedangkan lembaga Madrasah Ibtidaiyah sebanyak 8. Jumlah siswa selalu bertambah, pada tahun ajaran 2019/2020 murid RA/BA 393 dan tahun ajaran 2020/2021 menjadi 394, berarti ada penambahan 1 siswa saja. Sedangkan tingkat Madrasah Ibtidaiyah tahun lalu jumlah siswa 886, tahun ini menjadi 939 siswa, bertambah 53 siswa. Sedangkan jumlah guru di RA 31 orang dan guru MI 97 orang, yang sertifikasi 50 orang. Berarti tidak ada penambahan jumlah guru di Kecamatan Durenan.
Pengawas Madrasah menyampaikan kondisi pembelajaran di Kecamatan
Durenan, yang semula dalam zona kuning kini menjadi zona orange. Saat ini pembelajaran masih dalam kondisi daring murni. Madrasah tetap mengikuti
rambu-rambu yang sudah ditetapkan Kemenag Trenggalek. Meskipun ada beberapa
kendala terkait fasilitas, kondisi wilayah dan kemampuan IT orang tua daring tetap dilaksanakan. Kendala
inilah yang menyebabkan pembelajaran belum maksimal. Pengawas madrasah
melaporkan penggunaan dana bantuan operasional penyelenggaraan dan dana bantuan
operasional madrasah menggunakan juknis yang sudah direvisi maupun yang belum direvisi.
Juknis yang direvisi mencakup penggunaan dana untuk kegiatan siswa di masa pandemi covid-19. Di akhir sambutannya Pengawas
Madrasah mengharapkan Kasubag TU memberikan arahan dan bimbingan terkait dengan
pelayanan yang baik pada masyarakat. Dan setelah monev nanti diharapkan Kasi
Pendidikan Madrasah berkenan memberikan evaluasi terhadap pelaporan penggunaan
dana di madrasah.
Selanjutnya Kasubag TU menyampaikan sambutannya dengan paparan yang bermakna. Kasubag TU Kemenag
Trenggalek mengatakan bahwa MIWB Kamulan menjadi madrasah percontohan karena
telah menunjukkan citra kader-kader yang baik. Out put dari Madrasah Ibtidaiyah Wajib Belajar (MIWB) sangat bagus. Bahkan 2 keponakannyapun juga sekolah di MIWB. Dampak pandemi covid-19 ini madrasah harus menata kurikulumnya untuk tetap melakukan
daring murni. Meskipun keberhasilannya tidak sesuai harapan. Dana bantuan
operasional madrasah bisa digunakan untuk menyikapi kondisi tersebut. Di
Trenggalek yang melakukan tatap muka masih MAN Trenggalek dengan menggunakan
protokol kesehatan yang benar. MI dan MTs belum ada regulasi, jika melenceng
nanti ada masalah. Di madrasah yang dibina Kasubag TU, sebelum pandemi, pagi
pukul 06.30 siswa sudah masuk sekolah. Dilakukan pembiasaan sholat Dhuha,
hafalan dan pembiasaan sholat dhuhur. Ada beberapa madrasah yang menggiatkan
pendidikan Alquran, mendatangkan guru-guru penghafal Alquran. Tujuannya
untuk menjemput bola, madrasah-madrasah yang menjadikan pendidikan agama
sebagai program unggulan, akan banyak diminati masyarakat. Tetapi madrasah yang
mengutamakan pendidikan akademik saja banyak ditinggalkan oleh masyarakat
pengguna jasa pendidikan. Sekarang ini animo masyarakat terhadap pendidikan sangat tinggi maka pelayanan harus lebih ditingkatkan.
Kasubag TU Kemanag Trenggalek, Bapak Haji Mustofa Alchamdani, M.SI
menjelaskan pengelolaan dana bantuan penyelengaraan dan operasional harus
dikelola dengan benar. Dan juga harus dilaporkan dengan penuh transparansi.
Semua penggunaannya harus dapat dipertanggungjawabkan dengan baik, kepada
pengurus, masyarakat dan pemerintah. Selain itu madrasah jangan hanya puas
dengan capaian hari ini, namun juga harus terus berinovasi agar dapat menghasilkan output yang baik.
Output yang mampu eksis di era globalisasi. Madrasah harus menyiapkan terobosan
yang mampu mewujudkan program pendidikan yang bermutu dan menarik animo
masyarakat.
Momentum 1 Muharram seharusnya dijadikan tonggak sejarah untuk hijrah
menjadi semakin baik. Agar pendidikan yang dikelola tidak statis. Paradigma
masyarakat kini, menganggap madrasah sebagai solusi yang baik untuk menempa
anak-anaknya. Masyarakat menginginkan anaknya tidak hanya pinter tetapi juga
ngerti agama. Anak-anak yang menjadi penghafal Alquran terbukti sangat tinggi
kecerdasannya dan patut untuk dibina dan dikembangkan. Sekaligus dijaga
hafalannya sampai nanti lulus madrasah ibtidaiyah. Agar nanti ketika masuk ke
jenjang lebih tinggi terutama yang masuk ke pondok pesantren sudah terbiasa
dengan budaya cinta Alquran. Kepercayaan masyarakat yang tinggi terhadap
madrasah ibtidaiyah harus senantiasa dipertahankan agar kuantitas siswa setiap
tahunnya meningkat tajam.
Sedangkan Kasi Pendma Kemenag Trenggalek setelah melakukan monev menyampaikan
evaluasinya. Beliau berpesan agar pengelola dana bantuan operasional
penyelenggaraan dan bantuan operasional madrasah segera membenahi laporan
pertanggungjawabannya sesuai ketentuan yang benar. Laporannya harus akuntabel,
sesuai juknis. Semua catatan yang sudah disampaikan tim monev kabupaten harus
segera ditindak lanjuti.
Tulisan Ibu Mus renyah sekali. Berkah dari istikomah ya Ibu. 🥰
BalasHapusOh iya sedikit saja koreksi. Dalam KBBI, tata cara penulisan Al-Quran yang benar adalah Alquran. Lainnya, Insyaallah top.
Ilmu baru mb Zahra. Terimakasih.
HapusInjih Bu...Mbak Zahra sangat teliti
HapusTerimakasih koreksinya. Siap merevisi
BalasHapusKonsistensi Bu Muslikah sungguh luar biasa. Keren.
BalasHapusTerimakasih motivasinya Bu Nur Fadhilah
HapusTulisan Bu Muslikah sangat bagus. Alurnya konsisten dan sistematis. Saya perlu banyak belajar dari njenengan ini
BalasHapusTerimakasih motivasinya. Sayapun sering membaca dan terinspirasi dengan tulisan panjenengan
Hapus