Hari ini di madrasahku mengadakan
rapat rutin guru. Rapat rutin
dilaksanakan setiap hari Jumat. Karena hari Jumat lebih istimewa dibanding dengan hari lain. Dengan
harapan, doa yang dibacakan pada rapat hari Jumat mustajab. Doa para guru
selalu dikabulkan oleh Allah SWT. Siswa – siswi madrasahku senantiasa dalam
lindungan Allah. Dan kelak menjadi generasi yang shalih dan shalihah.
Dalam pertemuan tersebut
pengurus madrasah mengajak para guru untuk merenungkan kejadian 75 tahun yang
lalu. Karena sebentar lagi kita akan menyambut detik-detik proklamasi
kemerdekaan Republik Indonesia. Kemerdekaan yang diraih oleh bangsa Indonesia dengan tumpahan darah. Kemerdekaan tersebut merupakan jerih payah para pejuang. Pejuang muslim Indonesia. Kontribusi Islam
terhadap kemerdekaan sejatinya cukup besar. Perjuangan diberbagai wilayah tidak
lepas dari kegigihan tokoh-tokoh islam. Misalnya Teuku Umar, Sultan Ageng
Tirtayasa, Sultan Agung, Sukarno, Syarif Kasim, Rusuna Said, Nyai Walidah dan
lain-lainnya.
Beliau berharap guru
mampu meneruskan perjuangan para tokoh
islam dalam menjaga NKRI. Bilamana sekarang tidak perlu mengangkat bambu runcing
dan senapan untuk melawan penjajah. Jiwa nasionalisme harus tetap dikobarkan
untuk mendidik siswa dengan sungguh-sungguh. Agar kelak siswa-siswi kita
menjadi generasi tangguh dan mampu menjawab tantangan zaman. Guru mampu dan mau berkreasi dan berinovasi dalam melakukan pembelajaran di masa pandemi ini. Guru harus berupaya keras agar materi esensial dapat diserap oleh siswa dengan benar. Tugas dicek, dinilai dan diberi reward berupa kalimat yang memotivasi. Agar semangat belajar siswa tetap konstan.
Dalam kesempatan itu
kepala madrasah menyampaikan hasil rapat KKM dua hari yang lalu. Beliau
menyampaikan pesan pengawas madrasah yang menginginkan adanya kebersamaan
dengan adanya kegiatan gowes bareng. Untuk mewujudkan kebersamaan guru Madrasah
Durenan (Madu). Beliau juga mengingatkan, ketika ada surat edaran dan
pemberitahuan melalui WAG agar dicetak.
Karena jika tidak diprint akan tertumpuk.
Jika dicetak, segera dapat dipelajari. Terbukti
adanya keterlambatan terkait usulan madrasah bagi guru penerima bantuan dari
Baznas, PIP, dan registrasi gugus depan.
Dalam satu hari ada
kegiatan yg dishare digroup lebih dari
satu. Sehingga permintaan data, laporan dan tugas rapat dapat dilaksanakan
tepat waktu. Keterlambatan satu madrasah akan mempengaruhi laporan satu
kabupaten. Segera kepala madrasah diharapkan menindaklanjutinya. Selain itu
surat yang diposting via WAG yang diprint dapat dijadikan bukti surat masuk dan
dapat diagendakan.
Pesan Pengawas Madrasah kepada para kepala
madrasah agar pembelajaran di masa pandemi covid-19 dilaksanakan dengan baik. Pengawas
Madrasah mendapat berita bahwa ada sekolah di daerah tertentu siswanya tidak diberi
tugas sama sekali. Kepala madrasah harus menjadikan peristiwa ini sebagai
pembelajaran. Agar tidak terjadi di madrasah binaannya. Ada pula guru
yang setiap hari memberi tugas menghafalkan sila Pancasila. Setiap hari materinya hanya hafalan saja. Pun siswa tanpa
diberi penjelasan diminta mengerjakan
LKS.
Seyogyanya kepala
madrasah, dimasukkan group WAG setiap kelas agar bisa melakukan supervisi pembelajaran.
Kepala madrasah bisa mengetahui proses pembelajaran daring yang dilakukan guru.
Sesuai tidaknya laporan kinerja harian yang dikirim guru kepada kepala madrasah.
Dengan kenyataan pembelajaran setiap harinya.
Gurupun harus mengontrol/mengukur pembelajarannya.
Untuk mengetahui tingkat kesulitannya bagi siswa. Guru mengajar harus sesuai
dengan KI dan KD.Tidak sekedar memberi tugas seenaknya tanpa memperhatikan materi
esensial. Pembelajaran yang bernuansa hafalan mohon sedikit dikurangi. Karena
dapat menciptakan kejenuhan bagi siswa. Ketika guru melakukan pembelajaran
daring seyogyanya diberi surat tugas dari kepala madrasah. Dan gurupun
disarankan menyusun RPP dengan tepat. RPP mohon dimasukkan dalam e-learning.
Beliau menyimpulkan bahwa sebagai warga negara yang baik hendaknya tetap memiliki jiwa nasionalisme untuk meneruskan perjuangan pahlawan untuk keutuhan NKRI. Perjuangan dalam jalur pendidikan. Guru wajib berinovasi dalam melakukan pembelajaran. KBM yang dilakukan harus sesuai standar isi. Sesuai usia siswa dan tidak sekedar memosting LKS tanpa penjelasan terlebih dahulu.
Super bu !
BalasHapusTerimakasih Motivasi nya
HapusSuper bu !
BalasHapusTerimakasih motivasi nya
BalasHapus