Senang sekali menyimak paparan Bapak Lukman Hakim dari Jombang Jawa
Timur tentang belajar membuat laporan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) menjadi buku. Cak Lukman adalah
pengelola blog kelaskuonline.id, youtube chanel kelasku online dan pengelola
Penerbit Delta Pustaka yang didedikasikan untuk pendidik, peserta didik, dan
literasi sekolah. Cak Lukman juga mengadakan pelatihan-pelatihan pengembangan
diri guru yang berhubungan dengan publikasi ilmiah dan karya inovatif dalam bentuk
buku, salah satunya adalah membuat buku dari laporan penelitian tindakan kelas.
Beliau mengkhususkan diri pada bidang publikasi ilmiah dan penerbitan buku.
Menurut Cak Lukman banyak cara sebenarnya untuk menerbitkan buku, dan
cara paling mudah adalah dengan memodifikasi Penelitian Tindakan Kelas (PTK) menjadi buku
pendidikan/referensi. Dalam konteks angka kredit ada keuntungan: pertama, Penelitian Tindakan Kelas
(PTK) lama dapat dimodifikasi
menjadi buku pendidikan yang diterbitkan dan ber-ISBN yang bernilai 3. Kedua, Penelitian Tindakan Kelas
(PTK) baru, dimodifikasi menjadi Buku hasil penelitian yang bernilai 4. Misalkan
laporan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang
diseminarkan. Jumlah halaman laporan PTK yang bisa dijadikan buku tidak ada batasan. Asal
laporan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) lengkap sampai lampiran. Untuk terbit baru pada
penerbit Delta batas minimal 80 halaman A5.
Untuk buku antologi yang ditulis bersama dengan banyak penulis, Cak
Lukman menjawab dengan tegas sebaiknya tidak digunakan untuk Penilaian Angka
Kredit (PAK). Sebagaimana dijelaskan di Buku 4 PKB dan angka kreditnya
dijelaskan bahwa publikasi ilmiah dan karya inovatif. Karya bersama hanya untuk
4 orang penulis yang terdiri 1 penulis utama dan 3 penulis pembantu dengan persentase
yang telah ditentukan.
Cak Lukman memaparkan sejatinya antologi memiliki banyak manfaat,
meskipun nilainya rendah untuk angka kredit. Manfaatnya antara lain: Pertama, Latihan Menulis. Menulis adalah aktivitas yang harus terus dilatih.
Apalagi bagi penulis pemula. Antologi adalah wadah yang dapat dijadikan latihan
menulis. Quick Writing Series (Seri Menulis Cepat) adalah program menulis cepat
selama 15 hari. Setiap hari, satu peserta wajib menulis satu tulisan sebanyak
dua halaman A5. Sebenarnya tidak berat, tetapi butuh ketekunan dan terus memaksakan diri untuk menulis. Ternyata
bisa menulis. Uniknya, tulisan-tulisan itu dijadikan buku ber-ISBN. Peserta Quick
Writing Series (Seri Menulis Cepat) menjadi bersemangat untuk menulis tiap hari
dengan harapan nantinya bukunya dapat diterbitkan dan ber-ISBN.
Kedua, Menjaga Performance Menulis. Penulis yang telah
menganggap dirinya penulis mahirpun, masih perlu menjaga performance
menulisnya. Hal ini agar kemampuan menulis tetap terjaga. Jadi antologi dapat
dijadikan sarana untuk menjaga performance
menulis seseorang. Ketiga, Portofolio. Antologi sangat bermanfaat untuk menambah portofolio
karya bagi seorang penulis. Portofolio didefinisikan sebagai kumpulan dokumen
dan tulisan yang tersusun dengan rapi dan menarik. Portofolio ini adalah
laporan lengkap dari suatu dokumen dan hasil karya dari aktivitas seorang guru.
Portofolio ini sangat bermanfaat untuk menunjukkan prestasi dan karya
seseorang.
Cak Lukman memberikan nasihat seyogyanya para penulis jangan putus asa
dalam mengasah kemampuan menulis. Para guru dapat menggunakan berbagai sarana
untuk berlatih menulis, misalnya blog, media sosial dan sebagainya. Beliau juga
menjelaskan untuk Publikasi Ilmiah dan atau karya inovatif yang ditulis bersama, maka pembagiannya
sebagai berikutnya: 2 orang penulis (60% penulis utama dan 40% penulis pembantu
1), 3 orang penulis (50% penulis utama, 25%
penulis pembantu 1, dan 25% penulis pembantu 2). 4 Orang penulis (40%
penulis utama dan masing-masing 20% untuk penulis pembantu 1, 2, dan 3). Untuk
antologi biasanya penulis lebih dari 1, bagaimana cara menilainya untuk penulis
utama dan pembantu? Padahal posisinya menulisnya sama. Penilaian yang akan
diambil adalah nama pertama sampai keempat, dan angka kredit dibagi berdasarkan
tabel yang ditentukan. Di sisi lain, antologi sangat berguna untuk bisa
berlatih dalam waktu singkat akan menjadi buku. Kalau menulis antologi
berjamaah untuk angka kredit, pastikan nama kita diposisi 1-4 agar mendapat
porsi persentase nilai, lumayan walaupun hanya 20%. Jadi hati-hati dengan
antologi. Pastikan dulu target menulis kita, untuk PAK atau untuk latihan
menulis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar