Selasa, 29 September 2020

MANFAAT ANTOLOGI DAN MEMODIFIKASI PTK UNTUK PAK

 


Senang sekali menyimak paparan Bapak Lukman Hakim dari Jombang Jawa Timur  tentang belajar membuat laporan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) menjadi buku. Cak Lukman adalah pengelola blog kelaskuonline.id, youtube chanel kelasku online dan pengelola Penerbit Delta Pustaka yang didedikasikan untuk pendidik, peserta didik, dan literasi sekolah. Cak Lukman juga mengadakan pelatihan-pelatihan pengembangan diri guru yang berhubungan dengan publikasi ilmiah dan karya inovatif dalam bentuk buku, salah satunya adalah membuat buku dari laporan penelitian tindakan kelas. Beliau mengkhususkan diri pada bidang publikasi ilmiah dan penerbitan buku.

Menurut Cak Lukman banyak cara sebenarnya untuk menerbitkan buku, dan cara paling mudah adalah dengan memodifikasi Penelitian Tindakan Kelas (PTK) menjadi buku pendidikan/referensi. Dalam konteks angka kredit ada keuntungan: pertama, Penelitian Tindakan Kelas (PTK)  lama dapat dimodifikasi menjadi buku pendidikan yang diterbitkan dan ber-ISBN yang bernilai 3. Kedua, Penelitian Tindakan Kelas (PTK) baru, dimodifikasi menjadi Buku hasil penelitian yang bernilai 4. Misalkan laporan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang diseminarkan. Jumlah halaman laporan PTK  yang bisa dijadikan buku tidak ada batasan. Asal laporan Penelitian Tindakan Kelas (PTK)  lengkap sampai lampiran. Untuk terbit baru pada penerbit Delta batas minimal 80 halaman A5.

Untuk buku antologi yang ditulis bersama dengan banyak penulis, Cak Lukman menjawab dengan tegas sebaiknya tidak digunakan untuk Penilaian Angka Kredit (PAK). Sebagaimana dijelaskan di Buku 4 PKB dan angka kreditnya dijelaskan bahwa publikasi ilmiah dan karya inovatif. Karya bersama hanya untuk 4 orang penulis yang terdiri 1 penulis utama dan 3 penulis pembantu dengan persentase  yang telah ditentukan.

Cak Lukman memaparkan sejatinya antologi memiliki banyak manfaat, meskipun nilainya rendah untuk angka kredit. Manfaatnya antara lain: Pertama, Latihan Menulis. Menulis adalah aktivitas yang harus terus dilatih. Apalagi bagi penulis pemula. Antologi adalah wadah yang dapat dijadikan latihan menulis. Quick Writing Series (Seri Menulis Cepat) adalah program menulis cepat selama 15 hari. Setiap hari, satu peserta wajib menulis satu tulisan sebanyak dua halaman A5. Sebenarnya tidak berat, tetapi butuh ketekunan dan terus memaksakan diri untuk menulis. Ternyata bisa menulis. Uniknya, tulisan-tulisan itu dijadikan buku ber-ISBN. Peserta Quick Writing Series (Seri Menulis Cepat) menjadi bersemangat untuk menulis tiap hari dengan harapan nantinya bukunya dapat diterbitkan dan ber-ISBN.

Kedua, Menjaga Performance Menulis. Penulis yang telah menganggap dirinya penulis mahirpun, masih perlu menjaga  performance menulisnya. Hal ini agar kemampuan menulis tetap terjaga. Jadi antologi dapat dijadikan sarana untuk menjaga performance menulis seseorang. Ketiga, Portofolio. Antologi sangat bermanfaat untuk menambah portofolio karya bagi seorang penulis. Portofolio didefinisikan sebagai kumpulan dokumen dan tulisan yang tersusun dengan rapi dan menarik. Portofolio ini adalah laporan lengkap dari suatu dokumen dan hasil karya dari aktivitas seorang guru. Portofolio ini sangat bermanfaat untuk menunjukkan prestasi dan karya seseorang.

Cak Lukman memberikan nasihat seyogyanya para penulis jangan putus asa dalam mengasah kemampuan menulis. Para guru dapat menggunakan berbagai sarana untuk berlatih menulis, misalnya blog, media sosial dan sebagainya. Beliau juga menjelaskan untuk Publikasi Ilmiah dan atau karya inovatif  yang ditulis bersama, maka pembagiannya sebagai berikutnya: 2 orang penulis (60% penulis utama dan 40% penulis pembantu 1), 3 orang penulis (50% penulis utama, 25%  penulis pembantu 1, dan 25% penulis pembantu 2). 4 Orang penulis (40% penulis utama dan masing-masing 20% untuk penulis pembantu 1, 2, dan 3). Untuk antologi biasanya penulis lebih dari 1, bagaimana cara menilainya untuk penulis utama dan pembantu? Padahal posisinya menulisnya sama. Penilaian yang akan diambil adalah nama pertama sampai keempat, dan angka kredit dibagi berdasarkan tabel yang ditentukan. Di sisi lain, antologi sangat berguna untuk bisa berlatih dalam waktu singkat akan menjadi buku. Kalau menulis antologi berjamaah untuk angka kredit, pastikan nama kita diposisi 1-4 agar mendapat porsi persentase nilai, lumayan walaupun hanya 20%. Jadi hati-hati dengan antologi. Pastikan dulu target menulis kita, untuk PAK atau untuk latihan menulis.

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar