Senin, 21 September 2020

SETORAN HAFALAN PADA KOORDINATOR MADRASAH UNTUK PEMANTAPAN TAHSIN ALQURAN

 


Hari Rabu tanggal 16 September 2020 anak-anak kelas IV belajar tahfidz di Rumah Tahfidz MIM Kamulan. Tugas koordinator tahfidz membimbing siswa menambah jumlah hafalan dan menerima setoran hafalan anak-anak. Bila terdapat siswa yang telah hafal 20 ayat dalam surat Al-Balad maka segera mendampingi melakukan setoran ke koordinator madrasah.  Untuk hafalan kelas IV ini mengacu pada program Gerakan Furudhul Ainiyah (GEFA). Pada  program Gerakan Furudhul Ainiyah (GEFA) aspek keterampilan (Psikomotor) yang harus dikuasai  siswa madrasah adalah terampil praktik baca Al Qur’an. Sedangkan untuk mata pelajaran Alquran pada semester I diharapkan siswa kelas IV dapat menghafal dengan benar, fasih, dan lancar surat-surat: (1) Al-Balad, (2) Al-Fajr, (3) Al-Gasyiyah. Untuk semester II  siswa kelas IV harus dapat menghafal dengan benar, fasih, dan lancar surat-surat: (1) Al-A’la, (2) At-Tariq, (3) Al-Buruj.

Kegiatan dimulai pukul 07.00 WIB dan berakhir pukul 08.00. Seperti biasanya setelah doa mengawali pelajaran, anak-anak kelas IV mempersiapkan buku prestasi hafalannya.  Kemudian guru menyampaikan motivasi dan beberapa tip agar siswa semangat dalam menghafalkan Alquran, antara lain: (1) Niat  karena Allah. Niat karena Allah untuk memulai muroja’ah. Agar senantiasa Allah mudahkan dan lancarkan. (2) Tingkatkan rasa percaya diri dan hilangkan rasa malu. Rasa percaya diri yang tinggi, akan mempermudahkan melakukan hafalan. Siswa harus mampu melenyapkan rasa malu, karena rasa malu akan menyebabkan siswa terbata-bata ketika menyetor hafalan. Rasa malu inilah yang menjadikan siswa enggan untuk mengulang hafalan. Tapi jika rasa percaya diri tinggi maka siswa merasa nyaman dalam menghafal sehinga hafalannya bertambah, dan hafalan berjalan dengan lancar. (3) Membuat target dalam muroja’ah. Target muroja’ah ini membantu siswa memperlancar hafalan. Targetnya dalam sekali pertemuan siswa menambah hafalan 4 ayat.

Setelah mendapat motivasi dalam menghafal Alquran siswa kelas IV yang berjumlah 21 segera membaca ta’awudz memulai menghafal surat Al-Balad bersama-sama. Meneruskan hafalan minggu kemarin sampai 12 ayat. Kemudian guru melafalkan ayat ke 13, siswa menirukan/ menghafal ayat ke 13 berulang-ulang, minimal 5 kali. Setelah semua hafal, guru melanjutkan melafalkan ayat ke 14. Begitu seterusnya sampai ayat ke 16. Ketika semua siswa sudah hafal 16 ayat segera menyetorkan hafalannya, dan dicatat pada buku prestasi. Pada kegiatan setoran ini banyak kendala, secara klasikal siswa terlihat hafal, namun secara individu hampir separoh siswa hafalannya kurang dari target yang ditentukan. Penyebabnya banyak siswa yang masih jilid (Iqro'), siswa kurang PD, dan kurang bersungguh-sungguh. Hanya butuh kesabaran membersamai mereka. Agar kelak menjadi penghafal Alquran..

Untuk siswa yang telah hafal 20 ayat segera dites oleh koordinator kelas, untuk persiapan setoran ke koordinator madrasah.. Pada hari itu ada 6 lima siswa dari kelas IV yang hafal surat Al-Balad. Saat melakukan setoran ke Bapak Haji Rumani tidak serta merta siswa dapat melanjutkan ke surat berikutnya. Namun butuh waktu untuk membenahi tahsinnya. Setelah tepat baru dapat melanjutkan ke surat Al-Fajr. Kesimpulan guru koordinator tahfidz harus senantiasa memberi motivasi agar anak-anak  berani dan siap menyetorkan hafalannya. Koordinator harus memberikan pendekatan khusus agar rasa percaya diri siswa meningkat agar target hafalannya segera tuntas. Target hafalan segera tuntas jika koordinator kelas tetap bekerjasama dengan wali kelas agar mengingatkan siswanya mengirim hafalan harian via voicenote. Hafalan harian sebelum pembelajaran daring dimulai.


6 komentar:

  1. Turut berbahagia rasanya. Sungguh nikmat yang tiada tara saat dikaruniai putra/i sholih/ah. Terlebih mereka yang mau untuk menjadi seorang penghafal Al-Qur'an.

    BalasHapus
  2. Terimakasih Mas Alifin Arma motivasinya

    BalasHapus