Minggu, 20 September 2020

ENAM KIAT MENJADI WRITERPRENEUR

 



Ibu Dra. Hj. Sri Sugiastuti, M.Pd, lahir pada tanggal 8 April 1961. Entah mengapa Beliau disebut Bu Kanjeng. Mungkin karena keluwesannya atau keturunan ningrat dari kerajaan Surakarta. Bu Kanjeng lulus SMA tahun 1980. Kuliah Strata 1 di UNS, melanjutkan S2 di UMS tahun 2007 dan lulus tahun 2010. Sempat mengajar di Jakarta hingga tahun 1990. Cinta dan tanggung jawabnya  pada keluarga membawanya hijrah ke Solo. Sejak 2018 mendapat amanah sebagai Kepala SMK Tunas Pembangunan 2 Surakarta. Aktif di berbagai komunitas literasi.

Beliau sering diminta sebagai juri pembacaan pantun, puisi, cerita rakyat ataupun esai yang digelar perpusda Sragen, Sukoharjo dan Solo. Karyanya berupa buku SPM Bahasa Inggris SMK, The Stories of Wonder Women, Wow English is so easy Kids, The Power of Mother’s Prayers, Perempuan Terbungkus, Merawat Harapan, Masuk Surga Karena Anak, Tipuan Asmara. Ada beberapa buku antologi dengan berbagai temapun ditulisnya. Saat ini penulis sudah merambah dunia anak  dengan buku cerita anak perdananya, Cinta Allah Cinta Binatang.

Berdasarkan paparan Bu Aam, Bu Kanjeng pernah bercerita pada Omjay tentang isi buku yang beliau terbitkan. Buku SPM Ujian Nasional Bahasa Inggris untuk SMK Edisi Baru, Penerbit Erlangga, (Oktober 2010). Dalam Musyawarah Guru Mata Pelajaran Bahasa Inggris, Bu Kanjeng mendapatkan tawaran untuk menyusun buku tersebut. Setelah terbit, buku ini mendapat sambutan baik dari penggunanya sehingga ada revisi yang dijadikan buku bahan ajar di seluruh Indonesia dan tingkat nasional. Dari buku tersebut Beliau mendapat  royalty.

Karya berikutnya sebuah novel berjudul ‘Kugelar Sajadah Cinta’. Novel yang menceritakan perjalanan Bu Kanjeng bertemu dengan ayahnya setelah Beliau mempunyai anak yang telah mencapai usia 50 tahun, telah menyelesaikan studi magister yang juga telah melaksanakan ibadah haji. Novel setebal 418 halaman berisi perjalanan hidup Bu Kanjeng. Novel ini ditulis tahun 2009 dan baru diterbitkan tahun 2010. The Stories of wonder Women. Buku ini menceritakan kisah motivasi perempuan tangguh untuk mencapai ridho Allah. Ini merupakan kisah nyata yang difiksikan (fakta tapi fiksi), karena sebagian nama tokoh sudah diganti menjadi nama samaran. Novel Perempuan Terbungkas. Novel ini menceritakan tentang kisah seorang perempuan yang hidup di era 70 tahun, setting lokasinya di kota Solo, dengan kehidupan pelik ia ditelantarkan ibu dan ayahnya, serta ia harus berjuang sendiri menapaki hidupnya sampai sukses hingga akhirnya ia bertemu dengan cinta sejatinya. Kisah yang happy ending.

Seni Mendidik Anak Sesuai Tuntunan Islami sebagai buku parenting yang berisi cara merawat anak, dan bagaimana  menyiapkan anak bermental juara. Di dalam buku itu  ada pembahasan mengenai gizi yang baik untuk anak, cara mengajar, mendidik, dan memberlakukan anak dari usia dini, remaja, hingga dewasa. Walaupun buku ini hanya masuk nominasi 10 besar dan hanya mendapat piagam penghargaan, Bu Kanjeng sangat bangga bisa mengukir sejarah di dunia kepenulisan dan bukunya bisa berguna dan dibaca oleh orang lain, itu sudah menjadi kepuasan tersendiri.

Bu Kanjeng pernah menjelaskan tentang konsep Neuro Linguistic Programming (NLP) mirip dengan mempelajari manual otak manusia, terkadang disebut sebagai people skill technology, atau disebut juga psychology of excellence. Intinya adalah mengetahui bagaimana cara kerja otak agar seseorang bisa menjadi tuan atasnya, bukan menjadi budaknya. 

Yang dimaksud Neuro merujuk pada otak / pikiran, bagaimana kita mengorganisasikan kehidupan mental kita. Sedangkan Linguistic adalah mengenai bahasa, bagaimana kita menggunakan bahasa untuk mencipta makna dan pengaruhnya pada kehidupan kita. Programming adalah mengenai urutan proses mental yang berpengaruh atas perilaku dalam mencapai tujuan tertentu, dan bagaimana melakukan modifikasi atas proses mental itu. Jadi Neuro Linguistic Programming (NLP) merupakan suatu cara untuk menyaring berbagai pengalaman atau hal-hal yang kita hadapi dalam kehidupan sehari-hari melalui Lima Indera.

Menulis itu sebenarnya sangat mudah jika menggunakan pendekatan Neuro Linguistic Programming (NLP). Neuro Linguistic Programming (NLP) bisa diterjemahkan sebagai teknik mengubah pola pikir. Seringkali kita dengar tiga kalimat  bijak: Aku dengar aku lupa, Aku lihat aku ingat, Aku berbuat aku bisa. Sejatinya tubuh dan pikiran adalah satu system. Ingin jadi penulis berdekatanlah dengan para penulis. Menulis itu mau ditahan atau diwujudkan tergantung mindset. Bu Kanjeng memberikan motivasi pada para guru: Jangan pernah tidak PD ketika menulis. Ubah midnset 180 derajat dari tidak mampu jadi mampu.

Penulis butuh penguatan  dan fokus. Seorang penulis tidak punya istilah “ Masalahku banyak dan besar-besar” Ingat 3 M. Menulis, menulis, menulis. Beliau mengingatkan para guru terkait enam kiat menjadi WRITERPRENEUR. Kiat ini Bu kanjeng kutip dari bukunya Pak Emcho, antara lain: (1)Serius belajar menulis, (2) Punya blog atau komunitas menulis, (3) Targetkan menulis buku dan jadikan buku itu identitas diri, (4) Targetkan buku sampai pada pembaca caranya dengan bedah buku, (5) Bisa menjual bukunya sendiri, (6) Miliki manajemen yang baik hingga punya toko buku online. Selamat mencoba.

 

 

 

12 komentar:

  1. Balasan
    1. Terimakasih. Justru saya sangat terinspirasi dengan tulisan Panjenengan yang mengalir indah

      Hapus
  2. Balasan
    1. Betul. Masa lalunya jatuh bangun hingga menjadi ibu yang sukses

      Hapus
  3. Dapat tambahan semangat untuk terus menulis, menulis, dan menulis.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul Mas Alfin, Saya juga selalu menunggu tulisan panjenengan yang ngetop

      Hapus
  4. Mengingatkan pada buku pak Emcho yang berjudul Writing is Selling yang sampul depan warna hitam dan yang belakang warna hijau.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul sekali di akhir materi Bu kanjeng, Beliau mengutip tulisan Pak Emcho yang tertera pada bukunya yang berjudul Writing is Selling.

      Hapus