Pada tanggal 31 Agustus 2020
pemateri di group Belajar Menulis adalah Ibu Mudafiatun Isriyah Rosydi yang
lahir di Lumajang pada tanggal 21 April 1969. Beliau biasa di sapa dengan Ibu
Lez. Beliau adalah dosen di IKIP PGRI Jember dan Asesor PAUD Nasional. Buku edisi
pertama yang berjudul Implementasi Social Presence mengandung 4 unsur yang
sangat dibutuhkan kehadirannya saat guru
mengajar antara lain:
1.
Sikap
dan nilai
2.
Kemampuan
implementasi
3.
Penguasaan
materi
4.
Evaluasi
dan reflektif
Capaian pembelajaran yang dipaparkan di dalamnya
mengandung makna kehadiran sosial atau Social Presence siswa sekaligus refleksi
sebagai wujud dari komitmen melaksanakan
apa yang sudah di programkan baik oleh guru maupun dari siswa sendiri. Semua
ini terasa hadir saat kita belajar Social Presence, sehingga siswa tidak merasa
tertekan, bosan dan jenuh dalam mengerjakan tugas dari guru.
Menurut beliau menulis bersama professor Eko sangat
unik dan menarik. Ketika menemukan satu ide
kemudian dikembangkan menjadi ide yang reflektif dengan bahan ajar kita sehingga menjadi
buku impian. Menurut Profesor Eko dalam
menyusun buku seyogyanya pedoman 5W dan 1 H sehingga terangkai menjadi buku
yang sempurna,
Kiat yang dilakukan agar kehadiran dan keaktifan siswa
100% adalah guru harus memahami bahwa ada perbedaan belajar secara tatap muka dengan
virtual, mereka butuh layanan secara online, mereka butuh adanya interaksi pada
saat melakukan komunikasi dengan mereka. Dengan melakukan bibingan secara
online akan ditemukan bahwa di dalam buku teks, ada teks berbasis impersonal
(tidak tampak secara nyata), maka dibutuhkan bimbingan yang tahapannya dilakukan
dengan cara:
1. Joint Tigether
2. Motivating
3. Building
commitment to implement
4. Observing dan evaluating
Dalam social presence bahasanya bahasa maya, sehingga
dilakukan harus dengan bahasa maya artinya bagaimana kita berusaha menyampaikan
informasi secara maya. Dalam Social Presence ada alat atau media sebagai alat interaksi misalnya dengan emoticon.
Dalam Social Presence inipun makna kehadiran sangat tinggi, maksudnya emoticon
sudah menjawab maksud kita menyampaikan
informasi. Jadi ketika menggunakan pendekatan ini dengan siswa saat belajar
virtual, guru harus banyak melakukan inovasi.
Manfaat menggunakan social presence ini adalah jika
ada interaksi maka tercipta komunikasi. Kemudian dalam komunikasi ada sikap
sikap yang baik dan buruk nantinya akan
menentukan prilaku siswa, sehingga muncul nilai ikatan hubungan timbal balik.
Tujuan social presence adalah meningkatkan pemahaman apa yang akan di sampaikan
kepada siswa. Selain itu siswa akan memahami tugas apa yang harus dikerjakan
siswa. Sehingga keduanya saling mengetahui dan memahami maka tercapai ketuntasan
kompetensi atau ketuntasan belajar siswa
Bimbingan Online (Bimbilon)
dilakukan karena masa pandemi virus corona
dibutuhkan belajar secara virtual. Pun pemanfaatan e-learning akan
merevolusioner pada proses transformasi proses belajar. Bimbingan Online
(Bimbilon) merupakan proses transformasi
dari tatap muka dalam ruang, menjadi tatap muka secara virtual. Dan mengacu
pada fungsi layanan Bimbingan Konseling: melatih kematangan intelektual, sikap
dan prilaku emosional yang terarah saat
online.
E-learning
dalam Social Presence.
Bu Lez menjelaskan Social
Presence Theory pertama kali ditemukan oleh William and Christy (1976), bahwa
pada saat aktivitas komunikasi online/e-learning ada derajat di mana sesorang menerima orang lain. Pada
kenyataan yang sesungguhnya yaitu sebagai individu dan seluruh interaksi yang
di dalamnya terdapat nilai-nilai ikatan hubungan saling timbal balik. Jadi
kualitas interaksi yang dilakukan oleh komunikan untuk memproyeksikan diri
mereka secara social dan emosional sebagai orang, nyata dalam pembelajaran
online. Ketiga rangkaian substansional
pembelajaran jarak jauh adalah kehadiran dalam mengajar membutuhkan
interaksi sosial antar komunikan dan menumbuhkan kognitif. Sistem e-leraning
mengandung 3 komponen;
1.
orang
(people)
2.
teknologi
(technologie)
3.
layanan
(service)
Bimbingan dalam e-leraning, peserta didik banyak mengalami kesulitan belajar, persoalan
yang tidak dapat diatasi secara cepat, mempertajam cara berfikir, memantapkan
ketrampilan dan menerapkan pengalaman di lapangan dan motivasi sendiri, karena
peserta terbiasa belajar secara face to face dan minat baca secara online
rendah.
Perkembangan teknologi yang menggoncang dunia
kerja sehingga mempersatukan proses
persiapan memasuki kerja. Bimbingan online secara profesional, goyahnya nilai, norma-norma
dalam system nilai dunia yang telah menjadi pedoman akibat akulturasi
kebudayaan. Perkembangan, perubahan dan kemajuan yang memberi tantangan maupun tuntunan baru pada individu.
Kesimpulan Social Presence menjadikan peserta didik
bisa berinteraksi secara sosial dalam lingkungan komunikasi online. Social
Presence adalah konsep psikologi yang di dasarkan pada interaksi social yang
berhubungan dengan prilaku baik dan buruk. Social Presence mempengaruhi
pembentukan sikap dan perilaku dalam konteks komunikasi. Social Presence
menerima orang lain sebagai individu dan seluruh interaksi yang terdapat
nilai-nilai ikatan hubungan tinbal balik. Social Presence menunjukkan aspek
perkembangan kematangan intelektual yang dapat meningkatkan pemahaman akan konsekuensi
yang dihadapi.
Internalisasi kurikulum 2013i, nteraksi yang positif
mendorong tercapainya tujuan pembelajaran tuntas , terdapat dalam motivasi Social
Presence. Keberhasilan belajar banyak ditentukan seberapa jauh siswa untuk mencapai
keberhasilan tersebut. Fungsi Bimbingan Online (Bimbilon) dalam Social Presence:
1. Membantu siswa belajar mandiri
2. Mengembangkan kepribadiannya sesuai dengan potensi yang dimiliki
3. Mengintegrasikan pembelajaran online dan belajar tatap
muka dalam kelas dengan zoom dan google
meet.
4. Memberikan wawasan dan kedalaman materi tentang Social
Presence dengan mempertimbangkan situasi pembelajaran konkrit.
5. Membantu menigkatkan efisiensi dan efektivitas pada
pendidikan selama belajar
6. Membantu memotivasi pada proses pelaksanaan implementasi
bahan bahan ajar pada siswa di lapangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar