Hari ini Jumat tanggal 4 September 2020, mengikuti rapat
rutin di madrasah. Rapat rutin di awali
dengan kultum yang membahas tentang prilaku sabar dan rasa syukur kepada Allah
SWT. Sabar menghadapi pandemi covid-19 yang
belum berakhir, bahkan Kecamatan Durenan Kabupaten Trenggalek masuk zona merah.
Diharapkan para guru untuk berperan aktif dalam menerapkan protokol kesehatan
yang benar, terutama membiasakan penggunaan masker di manapun berada. Pun
berkenan untuk mensosialisasikan kepada para siswa untuk tetap menggunakan
masker, mencuci tangan, menggunakan handsanitizer, menghindari kerumunan serta
penerapan social distancing. Kitapun diharapkan untuk bersyukur kepada-Nya,
karena siswa-siswi kita tetap diberi kesehatan dan terhindar dari paparan
covid-19.
Setelah kultum selesai
kepala madrasah mengajak guru melakukan evaluasi pelaksanaan pembelajaran dalam
kurun waktu seminggu. Kendala-kendala yang dialami guru selama melakukan
Pembelajaran jarak jauh atau PJJ. Kesulitan apa saja yang dilalui. Masukan dan
keluhan wali murid yang perlu segera ditanggapi dan dibenahi agar pembelajaran
jarak jauh dapat berlangsung dengan baik. Kemudian kepala madrasah mendata
prosentase keaktifan siswa perkelas. Beliau menyampaikan bilamana terdapat
siswa yang kurang aktif, wali kelas segera menanganinya. Teknik yang dilakukan
dapat berdiskusi dengan wali murid ataupun bisa melakukan luring (home visit).
Kepala madrasah (Kamad)
tidak lupa menyampaikan hasil rapat dengan Kelompok Kerja Madrasah (KKM) yang
juga dihadiri oleh Pengawas Madrasah (Pawas). Hasil rapat tersebut antara lain
akan diadakannya supervisi oleh Pengawas Madrasah. Namun sebelum Pawas melakukan
supervisi akan didahului dengan supervisi Kamad. Untuk itu para guru dimohon
untuk mempersiapkan berkas yang dibutuhkan. Sejatinya supervisi, merupakan hal
yang rutin dilaksanakan. Namun supervisi pada pembelajaran jarak jauh
memerlukan perhatian khusus dari para guru. Kepala madrasah mengharapkan guru
untuk mempelajari instrumen supervisi yang telah dibagikan.
Kepala madrasah menjelaskan
3 jenis instrumen supervisi yang akan dilakukan pengawas madrasah antara lain:
1.
Instrumen
kelas daring ( menggunakan e-learning)
2.
Instrumen
kelas luring (home visit)
3.
Instrumen
kelas WhatsApp Group
Jika lembaga tertentu menggunakan media e-learning
maka instrumen observasinya menggunakan nomor satu, jika ada madrasah yang
melaksanakan pembelajaran dengan home visit maka form yang digunakan nomor dua,
jika madrasah selama PJJ menggunakan media WAG form observasinya menggunakan
yang ketiga.
Bukti fisik yang harus
disiapkan guru ketika kamad maupun pawas supervisi dan madrasah melaksanakan
kelas WAG dan luring adalah sebagai berikut:
1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran.
2. Instrumen Penilaian/tugas
3. Hasil Karya Siswa
4. Hasil Penilaian
Sedangkan bukti fisik yang harus disiapkan guru ketika
melaksanakan kelas daring adalah sebagai berikut:
1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran.
2. Peraga Pembelajaran
3. Instrumen Pembelajaran
4. Hasil Penilaian
Kepala madrasah mengharapkan para guru untuk
mencermati langkah pembelajaran pada kelas yang diampunya. Jika menggunakan
kelas daring guru harus memperhatikan langkah pembelajaran yang dilaksanakan
baik pada pendahuluan, kegiatan inti dan
penutup. Pertama, seorang guru
yang melaksanakan kelas daring dalam pendahuluannya harus menyampaikan
apersepsi dan memberitahukan tujuan pembelajaran saat itu. Kedua, pada kegiatan inti guru harus menguasai materi pembelajaran,
materi pembelajaran harus disampaikan dengan jelas. Guru harus mampu
menunjukkan kemampuan mengelola kelas baik. Mampu berperan sebagai
fasilitator dalam membantu mengatasi
kesulitan yang dialami peserta didiknya. Guru harus mampu menunjukkan penggunaan
teknik bertanya dengan dengan bahasa
yang baik dan benar. Dalam kegiatan inti peserta didik diharapkan mau berpartisipasi secara aktif dalam pembelajaran daring. Pada
kegiatan inti harus Nampak proses eksplorasi, elaborasi dan konfirmasi. Guru
harus memiliki lembar penilaian untuk mengetahui keberhasilan pembelajaran. Ketiga, guru memberikan tugas untuk
memperdalam materi dan mengimplementasikan materi.
Sedangkan guru yang melaksanakan WAG harus
memperhatikan langkah pembelajaran seperti: mengirim lembar penugasan kerja/
penugasan ke WAG. Guru disarankan memberitahu batas akhir pengumpulan tugas. Dalam
kelas WAG ini guru harus melakukan monitoring pembelajaran pada peserta didik.
Jika ada siswa yang mengalami kesulitan dalam belajar, guru harus mampu
memfasilitasi terhadap siswa tersebut. Selain hal tersebut guru juga harus
mampu memberikan layanan konsultasi
terhadap wali murid. Para guru diharapkan berkenan mengunduh hasil
pekerjaan siswa dan memeriksa hasil pekerjaan siswa. Gurupun harus memberikan
umpan balik terhadap hasil belajar siswa. Dan gurupun harus melakukan penilaian
untuk mengetahui ketercapaian tujuan pembelajaran.
Bila guru yang melaksanakan luring/home visit harus memperhatikan langkah
pembelajaran seperti: mengirim lembar penugasan kerja/ penugasan ke rumah
peserta didik. Guru disarankan memberitahu batas akhir pengumpulan tugas. Dalam
kelas WAG ini guru harus melakukan monitoring pembelajaran pada peserta didik.
Jika ada siswa yang mengalami kesulitan dalam belajar, guru harus mampu
memfasilitasi terhadap siswa tersebut. Selain hal tersebut guru juga harus
mampu memberikan layanan konsultasi
terhadap wali murid. Yang paling utama guru segera mengambil pekerjaan
peserta didik dan memeriksa hasil pekerjaan siswa. Gurupun harus memberikan
umpan balik terhadap hasil belajar siswa. Dan gurupun harus melakukan penilaian
untuk mengetahui ketercapaian tujuan pembelajaran.
Akan lebih bagus pada kelas luring ini guru berkenan
untuk melakukan pembelajaran di rumah siswa, tidak sekedar mengantar dan
mengambil tugas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar