Jumat, 24 Juli 2020

TAMU ISTIMEWA DI JUMAT MUBAROK

Hari ini, Jumat 24 Juli 2020. Seluruh guru di madrasah kami sangat bergembira, kedatangan tamu istimewa. Pukul 08.30 kedatangan tamu dari Puskesmas Baruharjo. Tamu   ke dua rombongan dari Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah Trenggalek membawa seorang konsultan pendidikan yang memiliki kantor di beberapa Negara di dunia.

Tamu yang pertama dari Puskesmas Baruharjo. Sangat diharapkan kedatangannya. Karena setelah dokter Sunarto dimutasi ke RSUD Sudomo Trenggalek. Jarang sekali ada pembinaan dan pendampingan ke madrasah. Padahal ketika dokter Sunarto masih dinas dan memimpin di Puskesmas Baruharjo. Beliau sendiri atau utusan para perawat untuk melakukan pendampingan di madrasah kami seminggu sekali. Beliau dokter muda yang  memiliki etos kerja dan dedikasi yang sangat tinggi.

Selama masa pandemi  covid-19, baru hari ini seorang mantri Puskesmas Baruharjo melakukan pendampingan dengan memberikan penyuluhan kepada koordinator UKS dan para wali kelas. Beliau berpesan  apabila sudah ada ijin untuk melakukan luring atau tatap muka. Harap pelaksanaannya sesuai dengan protokol kesehatan. Selain itu jika masih proses daring ada beberapa protokol kesehatan yang harus disampaikan kepada siswa, antara lain: CPTS, pakai masker, dan lain-lain.

Beliau menyampaikan saat penting melakukan cuci tangan. Biasanya anak-anak cuci tangan sebelum dan sesudah  makan. Namun di masa pandemi covid-19 anak-anak diharapkan  cuci tangan kala:

1.    Setelah membuang ingus, bersin, dan batuk

2.    Setelah berkunjung dari tempat umum

3.    Setelah menyentuh benda di luar rumah

4.    Sebelum, saat dan sesudah merawat orang sakit

5.    Sebelum dan sesudah makan

6.    Sebelum tidur

7.    Setelah membuang sampah

8.    Setelah menyentuh hewan

9.    Setelah BAK dan BAB

10.        Ketika tangan terlihat kotor

Beliau juga menyampaikan CTPS. CTPS merupakan cara cuci tangan pakai sabun. Dijelaskan 5 langkah CTPS yang benar:

1.      Basahi tangan seluruhnya dengan air bersih dan mengalir.

2.      Gosok sabuk ketelapak tangan, punggung tangan dan sela jari-jari.

3.      Bersihkan bagian bawah kuku

4.      Bilas tangan dengan air bersih dan mengalir

5.      Keringkan tangan dengan handuk/tissue atau keringkan dengan udara/dianginkan

Beliau juga sosialisasi tentang Germas. Gerakan masyarakat hidup sehat. Sebuah gerakan yang bertujuan untuk memasyarakatkan budaya hidup sehat serta meninggalkan kebiasaan dan perilaku masyarakat yang kurang sehat. Beliau menekankan urgennya germas di masa pandemi  covid-19. Karena germas ini diyakini mampu memutus mata rantai penularan covid-19.

Tujuan Germas di masa Pandemi Covid ini memang menjadikan masyarakat berperilaku sehat sehingga berdampak:

1.    Kesehatan terjaga terutama dalam melawan covid-19

2.    Meningkatkan produktivitas

3.    Lingkungan bersih sehingga mencegah penularan covid-19

Bentuk kegiatan Germas di saat pandemi Covid-19 ini beraneka ragam, antara lain:

1.    Makan dengan gizi seimbang

2.    Jaga kebersihan lingkungan

3.    Rajin berolah raga dan istirahat cukup

4.    Minum air putih  8 gelas setiap hari

5.    CTPS dengan air mengalir

6.    Gunakan masker apabila keluar rumah dan pada saat batuk

7.    Tidak merokok

8.    Makan makanan yang dimasak sempurna/matang

Tamu kami yang kedua seorang konsultan pendidikan yang memiliki kantor di beberapa Negara seperti di Turki dan Singapura dan Malaysia. Beliau membina SD Pucang IV Surabaya hingga mencapai puncak kesuksesan.   SD Pucang IV Surabayapun akhirnya di nobatkan sebagai The Most Leading Character Education Islamic School of The Year dari IAC Indonesia Achievement Center. Penobatan tersebut dilaksanakan pada ajang Indoseia TOP 50 Education School Outstanding Archievement Award 2020 di Hotel Santika Premier, Jakarta.

Kini Bapak J. Sugianto Sinaga sedang melakukan pendampingan terhadap SD Inovatif Trenggalek dan Madrasah Boarding School Trenggalek. Pimpinan majelis dikdasmen menawarkan kerja sam agar sekolah kami siap untuk dibina konsultan tersebut.

 


3 komentar: