Rabu, 08 Juli 2020

MEMANTAPKAN 5 BUDAYA KERJA ASN KEMENAG DI MASA PENDEMI COVID-19


Pada pertemuan rutin ASN Kemenag Kecamatan Durenan hari ini tanggal 8 Juli 2020. Ketua KKM Kecamatan Durenan  menyampaikan harapannya. Bahwa pertemuan rutin hari ini seyogyanya mampu merumuskan beberapa kegiatan positif. Kegiatan tersebut dapat membantu memudahkan tupoksi guru madrasah. Maka setiap ASN diharapkan bersedia menyumbangkan gagasannya agar terwujud beberapa kegiatan  positip yang dapat dilaksanakan dengan baik.
Kemudian Pengawas Madrasah Kecamatan Durenan, memberikan pembinaan terkait kegiatan pembelajaran pada masa pandemi ini. Pembelajaran dapat dilakukan dengan cara:
1.      Daring
2.      Luring  
3.      Kombinasi
Tentunya pemilihan  kegiatan pembelajaran tersebut di atas harus mengindahkan Surat Keputusan Bersama 4 menteri. Yang intinya kita belum bisa melaksanakan pembelajaran secara tatap muka. 
          Sebetulnya daring merupakan akronim. Pembelajaran daring = dalam jaringan atau pembelajaran online. Sedangkan luring,  pembelajaran luar jaringan atau pembelajaran offline. Pembelajaran kombinasi merupakan perpaduan daring dan luring. Untuk jenjang MI pembelajaran tatap muka kemungkinan dapat dilakukan pada  bulan oktober 2020. Maka pembelajaran daring nantinya harus dilakukan dengan sistematis dan sungguh-sungguh.
          Membahas tentang kegiatan rutin ASN setiap bulan. Beliau  berkeyakinan kegiatan rutin ini akan bermanfaat apabila dilakukan dengan istiqomah. Kegiatan yang disusun dapat menunjang tupoksi guru dan mengarah ke akhlakul karimah. Untuk itu ASN harus melaksanakan 5 Budaya Kerja Madrasah, antara lain:
1.      INTEGRITAS
2.      PROFESIONALITAS
3.      INOVASI
4.      TANGGUNG JAWAB
5.      KETELADAN
Yang dimaksud budaya integritas adalah keselarasan antara hati, pikiran, perkataan  perbuatan baik dan benar.  Profesionalitas dapat ditunjukkan dengan bekerja secara disiplin, kompeten, tepat waktu dengan hasil terbaik. Meskipun kita melakukan mengajar dari rumah, namun  kita rencanakan dengan baik. Bukan sekedar pembelajaran yang biasa-biasa saja. Inovasi  dapat diwujudkan dengan menyempurnakan yang sudah ada dan mengkreasi hal baru yang lebih baik. Misalnya guru yang telah berupaya membuat video pembelajaran. Kepala madrasah yang berinovasi memberi bantuan kepada keluarga siswa yang terdampak pandemic covid-19.
Dalam hal tanggung jawab diharapkan ASN mampu bekerja secara tuntas dan konsekuen. Apapun yang dilakukan dapat dipertanggungjawabkan. Terutama dalam keteladanan, ASN menjadi contoh yang baik bagi orang lain. Karena kita dianggap lebih banyak mendapat kesejahteraan dari pemerintah. 

4 komentar:

  1. Mantap Bu. Apa pun bisa ditulis. Terus kembangkan spirit menulis ya Bu.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih bapak. Biasanya kepala sekolah menanyakan hasil rapat. Tinggal matur, hasilnya monggo kunjungi blog saya ...ngaten

      Hapus
  2. Mantap Bu. Apa pun bisa ditulis. Terus kembangkan spirit menulis ya Bu.

    BalasHapus