Kamis, 12 Agustus 2021

Kabar yang Mengejutkan

 

Tiga hari yang lalu, ketika saya berada di MIM Kamulan. Sedang memberi tambahan pelajaran/les kepada siswa yang akan mengikuti KSM. Mendapatkan informasi adik merasakan sesak napas. Berita yang sangat mengejutkan. Setelah selesai memberi les saya langsung minta ijin kepada kepala madrasah. Untuk melihat kondisi adik, maka segera bergegas ke rumah adik. Sampai di sana ia telah pulang dari puskesmas Durenan, diswab positif covid-19. Semula disarankan untuk opname ke Puskesmas Baruharjo agar dapat alat bantu pernapasan. Oleh sopir yang mengantar ia dibawa pulang. Tidak jadi dibawa ke Puskesmas Baruharjo. Karena semua saudara jauh, saya merawat anak saya yang sedang sakit. Adik tidak ada yang menunggui di Puskesmas Baruharjo. Maka akhirnya ia isoman di rumah. Dua hari berturut-turut saya mengantar bahan makanan, makanan yang sudah masak dan obat-obatan. Malamnya saya demam dua hari. Saya hentikan membezoek ibu dan adik saya. Saya isoman di rumah, makan makanan bergizi, minum obat, madu dan susu. Menjaga jarak dengan anak yang sedang sakit.

Alhamdulillah kondisi saya membaik. Kondisi adik juga membaik. Meski saya sempat sesak karena asam lambung naik. Mungkin saya terlalu panik melihat kondisi seperti ini. Setelah minum obat pereda, akhirnya kesehatan saya membaik kembali. Namun saya tetap jaga jarak dengan anggota keluarga. Anak-anak yang akan ikut KSM minta didampingi belajar. Seorang siswa kelas VI yang ingin les privat juga ingin masuk les. Namun saya belum bisa, karena saya takut mereka terpapar. Meskipun saya tidak bersentuhan dengan adik. Namun saya masuk rumah dan memberi obat pada ibuku. Meskipun ketika ke sana saya pakai masker dobel. Sesampai di rumah baju yang saya pakai menjenguk adik dan ibu langsung saya rendam dengan deterjen. Kemudian saya cuci sampai bersih.

Hari ini kesehatan semakin membaik. Namun saya tetap waspada. Tetap mengkonsumsi makanan sehat dan vitamin. Besok kepala madrasah meminta saya untuk masuk sekolah, karena ada kegiatan yang harus diselesaikan. Namun untuk kegiatan tambahan/ les untuk anak-anak saya hentikan sampai hari Minggu. Agar tubuh saya terbebas dari virus, sehingga anak-anak tidak terpapar. Karena bagi saya kesehatan anak-anak lebih utama. Meskipun prestasi juga sangat penting. Dalam situasi seperti ini harus tetap mematuhi prokes, berjemur setiap hari. Olah raga meskipun hanya 10 menit. Yang menambah imun naik adalah ketika mendapat kabar kesehatan keluarga semakin membaik. 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar