Menunggu semua siswa masuk room |
Sehari sebelum melaksanakan pembelajaran
virtual dengan platform tertentu guru harus menyampaikan pemberitahuan kepada
siswanya. Begitu pula menjelang pembelajaran virtual hari Jumat tanggal 27
Agustus 2021. Pembelajaran virtual pada kelas 5 bahwa pembelajaran bahasa jawa
dilaksanakan menggunakan platform google meet.
Tujuannya agar wali murid beserta siswa siap memasuki room sesuai waktu yang telah ditentukan. Untuk tahun pelajaran baru
2021/2022, KKM kecamatan Durenan menetapkan pembelajaran menggunakan buku
‘Jwalita Basa’. Melihat judul buku ‘Jwalita Basa’ tentunya tulisan guru
Trenggalek. Kompetensi dasar yang menjadi acuan buku ini sama dengan buku yang
digunakan pada tahun pelajaran yang lalu. Yakni buku bahasa jawa yang berjudul
‘Tantri Basa”. Sesuai dengan Peraturan
Gubernur Jawa Timur Nomor 19 Tahun 2014 tentang Mata Pelajaran Bahasa Daerah
Sebagai Muatan Lokal Wajib di Sekolah/Madrasah.
Pembelajaran bahasa jawa pada hari Jumat
sesuai jadwal pada jam ketiga. Semula link akan saya share pukul 10.00 WIB. Namun
karena belum banyak yang mengumpulkan tugas untuk materi sebelumnya (Bahasa
Arab), maka pukul 10.32 menit link baru saya kirim ke Whatsapp Group (WAG) Kelas
5. Anak kelas 5 cukup cerdas dan aktif dalam waktu beberapa menit sudah banyak
yang bergabung dalam room googlemeet. Kompetensi pengetahuan yang akan dibahas
tentang mengenal, memahami dan
mengidentifikasi teks narasi dan deskripsi. Sedangkan kompetensi ketrampilan
yang harus dikuasai siswa tentang: membaca teks narasi dan deskripsi dengan teknik
membaca.
Indikator pembelajaran yang harus
dipahami siswa tentang (1) menjelaskan pengertian teks narasi, (2) menjelaskan ciri-ciri teks
narasi, (3) mengidentifikasi teks narasi berdasarkan ciri-cirinya, (4)
menjelaskan pengertian teks deskripsi, (5) menjelaskan ciri-ciri teks
deskripsi, (6) mengidentifikasi teks deskripsi berdasarkan ciri-cirinya, (7)membedakan
teks narasi dengan teks lainnya, (8) membaca teks narasi dengan teknik membaca,
(9) Menceritakan kembali isi teks narasi, (10) menulis teks deskripsi secara sederhana.
Tidak semua indikator di atas akan
dicapai pada pembelajaran virtual hari ini. Sebagian sudah dibahas pada
pertemuan sebelumnya. Terutama tentang makna teks narasi dan deskripsi,
ciri-ciri teks narasi dan deskripsi, perbedaan teks narasi, deskripsi, persuasi
maupun argumentasi. Siswa juga telah praktik membaca teknik teks narasi
(membaca indah). Sedangkan materi kali ini membahas tentang ‘Pendadaran Sinerat
Wulangan I’. Merupakan pendalaman dari semua indikator di atas untuk persiapan
mengikuti Penilaian Harian bahasa jawa.
Setelah semua siswa kelas V masuk room, guru mengucapkan salam. Guru
melakukan tanya jawab tentang materi yang telah dibahas pada pertemuan
sebelumnya. Satu persatu siswa menjawab pertanyaan guru. Guru mempersilahkan
kepada siswa untuk bertanya jika ada materi yang belum dipahami. Seorang siswa
meminta guru memberi contoh masing-masing 1 untuk teks narasi, deskripsi,
persuasi maupun argumentasi. Gurupun memberi contoh sekaligus memberi penekanan
terhadap ciri khas masing-masing teks. Kemudian guru memberikan penjelasan
terhadap langkah pembelajaran hari ini. Yakni siswa satu persatu akan membaca
teks narasi yang berjudul ‘Mburu Layangan Pedot’. Masing-masing siswa secara
bergiliran akan membaca teknik (membaca indah), satu alenia. Kemudian untuk
pendalaman materi akan berdiskusi klasikal soal-soal yang terkait kompetensi
dasar yang akan dicapai.
Materi pembelajaran ini sepertinya
sangat sederhana atau mudah. Namun kenyataannya, banyak siswa yang kesulitan
membaca teks dalam bahasa jawa. Banyak tulisan yang harus dibaca ‘o’ bukan ‘a’
artinya tidak sama dengan tulisan aslinya. Misalnya ara-ara, kanca-kancane, ana, kaya, uga, dan lain-lain. Yang tepat
dibaca oro-oro, konco-koncone, ono, koyo,
ugo. Begitula pula siswa harus bisa membedakan cara membaca kalimat berita,
perintah, tanya maupun kalimat petikan langsung. Ada beberapa siswa yang masih kurang
lancar dalam membaca teks berbahasa jawa. Untuk penilaian membaca ini mencakup intonasi,
lafal, dan ekspresi. Setelah siswa membaca satu persatu, maka dilanjutkan
membahas soal latihan. Siswa mampu menjawab soal secara bergiliran. Soal
berjumlah 15 butir dapat dibahas dengan lancar. Diskusi via platform google
meet ini memudahkan siswa belajar. Juga tidak merepotkan orang tua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar