Sabtu, 28 Agustus 2021

Pembelajaran Bahasa Jawa Via Platform Google Meet

 

Menunggu semua siswa masuk room

Sehari sebelum melaksanakan pembelajaran virtual dengan platform tertentu guru harus menyampaikan pemberitahuan kepada siswanya. Begitu pula menjelang pembelajaran virtual hari Jumat tanggal 27 Agustus 2021. Pembelajaran virtual pada kelas 5 bahwa pembelajaran bahasa jawa dilaksanakan menggunakan platform google meet. Tujuannya agar wali murid beserta siswa siap memasuki room sesuai waktu yang telah ditentukan. Untuk tahun pelajaran baru 2021/2022, KKM kecamatan Durenan menetapkan pembelajaran menggunakan buku ‘Jwalita Basa’. Melihat judul buku ‘Jwalita Basa’ tentunya tulisan guru Trenggalek. Kompetensi dasar yang menjadi acuan buku ini sama dengan buku yang digunakan pada tahun pelajaran yang lalu. Yakni buku bahasa jawa yang berjudul ‘Tantri Basa”. Sesuai dengan  Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 19 Tahun 2014 tentang Mata Pelajaran Bahasa Daerah Sebagai Muatan Lokal Wajib di Sekolah/Madrasah.




Pembelajaran bahasa jawa pada hari Jumat sesuai jadwal pada jam ketiga. Semula link akan saya share pukul 10.00 WIB. Namun karena belum banyak yang mengumpulkan tugas untuk materi sebelumnya (Bahasa Arab), maka pukul 10.32 menit link baru saya kirim ke Whatsapp Group (WAG) Kelas 5. Anak kelas 5 cukup cerdas dan aktif dalam waktu beberapa menit sudah banyak yang bergabung dalam room googlemeet. Kompetensi pengetahuan yang akan dibahas tentang mengenal,  memahami dan mengidentifikasi teks narasi dan deskripsi. Sedangkan kompetensi ketrampilan yang harus dikuasai siswa tentang: membaca teks narasi dan deskripsi dengan teknik membaca.

Indikator pembelajaran yang harus dipahami siswa tentang (1) menjelaskan pengertian  teks narasi, (2) menjelaskan ciri-ciri teks narasi, (3) mengidentifikasi teks narasi berdasarkan ciri-cirinya, (4) menjelaskan pengertian teks deskripsi, (5) menjelaskan ciri-ciri teks deskripsi, (6) mengidentifikasi teks deskripsi berdasarkan ciri-cirinya, (7)membedakan teks narasi dengan teks lainnya, (8) membaca teks narasi dengan teknik membaca, (9) Menceritakan kembali isi teks narasi, (10) menulis teks  deskripsi secara sederhana.

Tidak semua indikator di atas akan dicapai pada pembelajaran virtual hari ini. Sebagian sudah dibahas pada pertemuan sebelumnya. Terutama tentang makna teks narasi dan deskripsi, ciri-ciri teks narasi dan deskripsi, perbedaan teks narasi, deskripsi, persuasi maupun argumentasi. Siswa juga telah praktik membaca teknik teks narasi (membaca indah). Sedangkan materi kali ini membahas tentang ‘Pendadaran Sinerat Wulangan I’. Merupakan pendalaman dari semua indikator di atas untuk persiapan mengikuti Penilaian Harian bahasa jawa.

Setelah semua siswa kelas V masuk room, guru mengucapkan salam. Guru melakukan tanya jawab tentang materi yang telah dibahas pada pertemuan sebelumnya. Satu persatu siswa menjawab pertanyaan guru. Guru mempersilahkan kepada siswa untuk bertanya jika ada materi yang belum dipahami. Seorang siswa meminta guru memberi contoh masing-masing 1 untuk teks narasi, deskripsi, persuasi maupun argumentasi. Gurupun memberi contoh sekaligus memberi penekanan terhadap ciri khas masing-masing teks. Kemudian guru memberikan penjelasan terhadap langkah pembelajaran hari ini. Yakni siswa satu persatu akan membaca teks narasi yang berjudul ‘Mburu Layangan Pedot’. Masing-masing siswa secara bergiliran akan membaca teknik (membaca indah), satu alenia. Kemudian untuk pendalaman materi akan berdiskusi klasikal soal-soal yang terkait kompetensi dasar yang akan dicapai.

Materi pembelajaran ini sepertinya sangat sederhana atau mudah. Namun kenyataannya, banyak siswa yang kesulitan membaca teks dalam bahasa jawa. Banyak tulisan yang harus dibaca ‘o’ bukan ‘a’ artinya tidak sama dengan tulisan aslinya. Misalnya ara-ara, kanca-kancane, ana, kaya, uga, dan lain-lain. Yang tepat dibaca oro-oro, konco-koncone, ono, koyo, ugo. Begitula pula siswa harus bisa membedakan cara membaca kalimat berita, perintah, tanya maupun kalimat petikan langsung. Ada beberapa siswa yang masih kurang lancar dalam membaca teks berbahasa jawa. Untuk penilaian membaca ini mencakup intonasi, lafal, dan ekspresi. Setelah siswa membaca satu persatu, maka dilanjutkan membahas soal latihan. Siswa mampu menjawab soal secara bergiliran. Soal berjumlah 15 butir dapat dibahas dengan lancar. Diskusi via platform google meet ini memudahkan siswa belajar. Juga tidak merepotkan orang tua.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar