Mengikuti
rapat Kelompok Kerja Madrasah Kecamatan Durenan yang diadakan pada tanggal 18
Agustus 2021. Sebelum acara dimulai para kepala madrasah membicarakan tentang
kondisi pandemi covid-19 saat ini. Ternyata ada beberapa desa yang banyak
terjadi kematian seperti Kamulan, Gador dan Semarum. Seorang kepala madrasah
mengalami kejadian yang cukup aneh. Ketika saudaranya isoman satu keluarga.
Maka Beliau mengantar bahan makanan, obat dan kebutuhan pokok lainnya. Setelah
beberapa kali mengantar kebutuhan pokok, Beliau bersama istri mengalami gejala
ringan covid-19. Padahal ia tidak masuk rumah familinya, hanya menggantungkan
di pagar. Karena kondisi tidak membaik Beliau segera mengajak istrinya
melakukan swab ke Puskesmas Durenan. Beliau ternyata positif covid-19. Mungkin Beliau terpapar ketika berbincang dengan keluarga yang isoman. Prediksi lainnya covid varian baru menular melalui udara, tidak hanya lewat sentuhan.
Yang
lebih mengharukan cerita dari Bapak kepala madrasah lainnya. Beliau satu
keluarga terpapar. Bapaknya yang sudah lanjut usia, akhirnya kembali keharibaan
Allah. Padahal keluarganya akan melangsungkan hajatan pernikahan. Maka
Beliaulah yang menggantikan tugas ayahandanya. Tentunya hal itu merupakan beban
berat baginya. Hampir semua orang pernah terpapar. Namun ada yang tangguh
segera memperbaiki pola makan, ikhtiar mencari obat pereda. Utamanya
mendekatkan diri pada Allah, memperbaiki ibadah, banyak berdoa dan berzikir.
Namun yang membuat salut seorang ibu kepala madrasah mengatakan dirinya selama
pamdemi covid-19 belum pernah terpapar. Upaya keluarganya adalah mengurangi
mobilitas. Untuk kebutuhan bahan pokok cukup berbelanja ke toko terdekat. Kebutuhan
dapur mempercayakan kepada penjual keliling. Memperbanyak makan buah-buahan,
karena Beliau tidak begitu suka mengonsumsi vitamin yang siap minum. Maka
beliau lebih suka vitamin alami.
Perbincangan
segera disudahi, karena rapat segera dilaksanakan. Dalam rapat tersebut ketua
KKM menyampaikan beberapa hal, antara lain: Uji coba KSM dilaksanakan di 5
titik. MIN 1 Trenggalek, MTsN Panggul, MTsN Watulimo, MTsN Kampak, MTsN
Munjungan. Namun yang fasilitas terbaik di MTsN Kampak karena semuanya
menggunakan laptop. Untuk KSM utama dilaksanakan hari Senin depan, tepatnya
pada tanggal 23 Agustus 2021 dengan waktu yang sama. Untuk sesi 1 pagi hari dan
sesi 2 siang hari. Sistem penilaian KSM untuk pilihan ganda, jika jawaban benar
4, salah tidak dikurangi, tidak dijawab nilai 1. Untuk soal essai benar 6, jika
jawaban salah 0, jika soal tidak dijawab nilai 0.
Kemudian
dalam sambutannya pengawas madrasah mengingatkan agar dalam kondisi yang
seperti ini, penting sekali menjaga kesehatan. Guru memberi contoh pelaksanaan
5 M. Terutama mengurangi mobilitas. Karena dengan memberi contoh lebih efektif
dari pada mengingatkan. Meskipun sejak kemarin Trenggalek sudah zona orange. Selain
itu guru diharapkan meningkatkan kualitas dalam melakukan pembelajaran daring. Jika
menghendaki luring harus mewaspadai kondisi lingkungan, banyak tidaknya warga
yang terpapar. Dan seyogyanya dilakukan dengan prokes yang baik. Terkait peningkatan
kualitas pembelajaran daring, kepala madrasah harus berani menegur guru yang
hanya memberikan tugas mengerjakan LKS,
tanpa penjelasan terlebih dahulu. Seyogyanya guru menyampaikan tujuan
pembelajaran. Lalu memberikan penjelasan
via video, alat peraga atau voice note. Dilanjutkan memberi tugas. Setelah
pemberian tugas, guru tetap memantau classroom jika ada yang butuh penjelasan. Guru
harus memberikan
reward/penghargaan/motivasi.
Selain
itu guru juga harus memberikan punishment/hukuman kepada siswa yang tidak mengirimkan
tugas. Dengan cara: minimal bertanya/mengingatkan mengapa tidak mengerjakan
tugas. Ketika mengajar guru sebaiknya menggunakan pendekatan tematik integratif,
bukan mata pelajaran. Agar tugas yang dibebankan kepada siswa tidak terlalu
banyak. Madrasah harus tetap mengupayakan adanya ciri khas/ karakteristik.
Misalnya: madrasah tahfidz, madrasah religius, madrasah hijau, madrasah
literasi, dan lain-lain. Buat tolok ukur, yang mampu dicapai. Cari kiat cara
mencapai dan harus dilaksanakan. Berharap KSM masuk 10 besar. Agar berhasil
sebaiknya dibina guru atau mencari guru dari bimbingan belajar. Meskipun BOS dikerjakan
secara online, namun tetap membuat SPJ. SPJ semester 1 segera dibuat. Monev
yang tertunda tetap akan dilaksanakan, yakni monev semester 2 tahun 2020 dan
SPJ semester 1 tahun 2021. Dana BOS
harus memperhatikan kebutuhan siswa. Misalnya membelikan kuota/vitamin bagi
siswa, membeli buku siswa dan lain-lain.
Sedangkan
operator kecamatan menyampaikan bahwa pertanggal 18 Agustus 2021: Simpatika
selesai, Emis dihimbau agar operator melakukan migrasi kenaikan kelas. Untuk
ANBK, semua lembaga sudah terdata dan
sudah disiapkan oleh fihak provinsi. Perlu ada pertemuan tatap muka dengan para
proctor. Aplikasi KSM sudah tidak ada kendala. Siap dijalankan di madrasah masing
- masing. Namun rencananya tetap difokuskan di 5 titik, mungkin untuk menjaga objektivitas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar