Deru
Waktu terus memburu
Menuju asamu
Berangkat penuh haru biru
Panorama jalanan nampak kelabu
Kami duduk termangu
Serasa membeku
Oleh guyuran hujan yang membelenggu
Bibir terlihat membiru
Hanya deruTerdengar keras saling berpacu
Melaju
Di antara gerobak besi yang berlalu
Kelu
Seiring kelopak yang makin sayu
Tiada kata atau dendang lagu
Hanya desir sang bayu
Berbisik di antara kerlip lampu
Malam beranjak seiring detak waktu
Terus melaju
Sedang, Aku terlelap dalam mimpiku
Tegal, 25 Desember 2020
Tidak ada komentar:
Posting Komentar