Setelah
mengikuti webinar Bimtek Pembelajaran Berbasis Literasi dan Numerasi yang
diadakan pada tanggal 3 Mei sampai 6 Mei 2021. Maka Pengawas Madrasah, KKG dan
KKM kecamatan Durenan mengadakan rapat persiapan diseminasi. Rapat dilaksanakan
pada tanggal 21 Mei 2021, di rumah makan 46. Dalam rapat tersebut Pengawas
Madrasah meminta para fasilitator untuk bersiap menyampaikan materinya. Begitu
pula kepala madrasah sekecamatan Durenan diminta untuk berpartisipasi dan
mendukung kegiatan diseminasi. Kesimpulan rapat ketua panitia acara diseminasi
adalah Bapak Ibnu Mubarok Almarzuki, kepala MIM Kamulan. Sedangkan Ibu Rinda
menyampaikan materi dengan tema Pembelajaran Berbasis Literasi dan Numerasi. Bu
Rinda dan Pengawas Madrasah akan menyampaikan materi pada hari pertama pada tanggal
24 Mei 2021. Sedangkan Bu Khatim dan saya akan menyampaikan materi hari kedua.
Bu Khatim memilih materi Pembelajaran berbasis literasi, dan saya menyampaikan
materi Merdeka Belajar_RPP Sederhana.
Menjelang
hari pelaksanaan diseminasi Bu Rinda mengundurkan diri dari team fasilitator diseminasi.
Beliau tidak bersedia menjadi fasilitator. Saya tidak mampu menjawab atau
memutuskan boleh tidaknya ia mengundurkan diri. Karena pelaksanaan diseminasi
telah ditentukan jadwalnya dan dilakukan secara serempak sekabupaten
Trenggalek. Pelaksanaannya secara tatap muka, dengan mematuhi protokol kesehatan.
Keesokan harinya pelaksanaan diseminasi dilaksanakan, tepat tanggal 24, 25, 26
dan 27 Mei 2021. Tanggal 24 Mei merupakan pembukaan diseminasi dan penyampaian
materi oleh Pengawas madrasah tentang kebijakan kementerian agama dan materi
pembelajaran literasi dan numerasi.
Penyampaian
materi pertama berjalan dengan lancar, pengawas madrasah menyampaikan materi
kebijakan kementerian agama tentang pelaksanaan AKM. Asesmen Kompetensi Minimum
(AKM) akan dilaksanakan pada Bulan Agustus 2021. AKM bertujuan meningkatkan
mutu pendidikan. Tujuan asesmen
pendidikan adalah untuk meningkatkan mutu. Asesmen dilakukan tidak hanya untuk memantau dan mengevaluasi
(memberi judgement atau penilaian kinerja). Asesmen nasional dirancang
agar menghasilkan informasi yang memicu perbaikan kualitas belajar-mengajar,
yang pada gilirannya akan meningkatkan hasil belajar peserta didik. Asesmen
nasional ini merupakan program evaluasi
yang dilakukan Kemendikbud untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan memotret
input, proses dan output pada seluruh satuan pendidikan. Mutu satuan pendidikan
dinilai berdasarkan hasil belajar peserta didik yang mendasar, berupa literasi,
numerasi dan karakter. Serta kualitas belajar mengajar dan iklim satuan
pendidikan yang mendukung pembelajaran.
Ketika
materi kedua harus segera dipaparkan Bu
Rinda tidak kunjung datang. Maka ketua panitia menginginkan materi hari kedua
disampaikan setelah pengawas madrasah selesai menyampaikan kebijakan kemenag. Segera
materi tentang RPP sederhana disampaikan. Dalam materi ini bukan hanya RPPnya
sederhana namun prinsip-prinsip penyusunannya juga disederhanakan. Hanya ada 3
prinsip penyusunan RPP yaitu efisiensi, efektif dan berorientasi pada peserta
didik. Penulisan
RPP dilakukan dengan tepat dan tidak menghabiskan banyak waktu dan tenaga
(efisiensi). Penulisan
RPP dilakukan untuk mencapai tujuan pembelajaran (efektif). Penulisan RPP
dilakukan dengan mempertimbangkan kesiapan, ketertarikan, dan kebutuhan belajar
murid di kelas (berorientasi pada peserta didik). Tiga
komponen inti (minimal) dalam RPP: tujuan pembelajaran, kegiatan
pembelajaran, penilaian pembelajaran (asesmen). Komponen-komponen lainnya (identitas, KD, materi ) merupakan komponen pelengkap.
Pada tujuan pembelajaran harus ada komponen: Audience (A), Behaviour
(B), Condition (C),
Degree
(D).
Untuk Degree (D) bisa saja
tidak ada/ tidak harus ada. Guru dalam mengembangkan pembelajaran, pada
kegiatan pembelajaran harus menerapkan pembelajaran HOTS, literasi, numerasi,
4C, karakter dan potensi kecerdasan majemuk
peserta didik. Fasilitator mengingatkan ketika OJL hari Rabu diharapkan peserta
diseminasi dalam menyusun RPP mematuhi kriteria penulisan RPP yang baik. Misalnya,
pembuatan tujuan yang harus memiliki 4 komponen berupa ABCD. Juga dalam
penyusunan langkah pembelajaran harus
ada pembukaan inti dan penutup. Pada pembukaan aktivitas guru dalam menyiapkan
peserta didik berupa memberi motivasi, apersepsi, menyampaikan KD
dan cakupan materi. Aktivitas peserta didik dalam proses pembelajaran inti untuk mencapai kompetensi dasar harus
memperhatikan metode yang digunakan, media pembelajaran, sumber belajar,
karakteristik peserta didik dan harus tetap sesuai dengan tujuan yang akan dicapai.
Pada kegiatan penutup pada RPP harus menampakkan aktivitas bersama antara guru dan peserta
didik berupa refleksi
untuk mengevaluasi seluruh rangkaian aktivitas. Refleksi ini misalnya menanyakan manfaat apa yang diperoleh siswa pada pembelajaran.
Bisa juga siswa diminta menuliskan hal-hal yang menarik dari pengalaman belajar.
Atau siswa diminta memberi saran yang perlu ditingkatkan pada proses
pembelajaran. Setelah itu guru memberi umpan balik terhadap proses dan
hasil pembelajaran. Tidak lupa guru melakukan kegiatan
tindak lanjut dengan memberi tugas dan melakukan kegiatan tindak lanjut.
Sedangkan untuk penilaian atau proses pengumpulan dan pengolahan informasi
untuk mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik. Aspek yang harus dinilai meliputi sikap, pengetahuan dan penilaian.
Demikan penyampaian materi hari pertama diseminasi
yan dilaksanakan di MI Pakis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar