Rabu, 02 Juni 2021

Diseminasi Bimtek Pembelajaran Berbasis Literasi dan Numerasi



Setelah mengikuti webinar Bimtek Pembelajaran Berbasis Literasi dan Numerasi yang diadakan pada tanggal 3 Mei sampai 6 Mei 2021. Maka Pengawas Madrasah, KKG dan KKM kecamatan Durenan mengadakan rapat persiapan diseminasi. Rapat dilaksanakan pada tanggal 21 Mei 2021, di rumah makan 46. Dalam rapat tersebut Pengawas Madrasah meminta para fasilitator untuk bersiap menyampaikan materinya. Begitu pula kepala madrasah sekecamatan Durenan diminta untuk berpartisipasi dan mendukung kegiatan diseminasi. Kesimpulan rapat ketua panitia acara diseminasi adalah Bapak Ibnu Mubarok Almarzuki, kepala MIM Kamulan. Sedangkan Ibu Rinda menyampaikan materi dengan tema Pembelajaran Berbasis Literasi dan Numerasi. Bu Rinda dan Pengawas Madrasah akan menyampaikan materi pada hari pertama pada tanggal 24 Mei 2021. Sedangkan Bu Khatim dan saya akan menyampaikan materi hari kedua. Bu Khatim memilih materi Pembelajaran berbasis literasi, dan saya menyampaikan materi Merdeka Belajar_RPP Sederhana.

Menjelang hari pelaksanaan diseminasi Bu Rinda mengundurkan diri dari team fasilitator diseminasi. Beliau tidak bersedia menjadi fasilitator. Saya tidak mampu menjawab atau memutuskan boleh tidaknya ia mengundurkan diri. Karena pelaksanaan diseminasi telah ditentukan jadwalnya dan dilakukan secara serempak sekabupaten Trenggalek. Pelaksanaannya secara tatap muka, dengan mematuhi protokol kesehatan. Keesokan harinya pelaksanaan diseminasi dilaksanakan, tepat tanggal 24, 25, 26 dan 27 Mei 2021. Tanggal 24 Mei merupakan pembukaan diseminasi dan penyampaian materi oleh Pengawas madrasah tentang kebijakan kementerian agama dan materi pembelajaran literasi dan numerasi.

Penyampaian materi pertama berjalan dengan lancar, pengawas madrasah menyampaikan materi kebijakan kementerian agama tentang pelaksanaan AKM. Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) akan dilaksanakan pada Bulan Agustus 2021. AKM bertujuan meningkatkan mutu pendidikan. Tujuan asesmen pendidikan adalah untuk meningkatkan mutu. Asesmen dilakukan tidak  hanya untuk memantau dan mengevaluasi (memberi judgement atau penilaian kinerja). Asesmen nasional dirancang agar menghasilkan informasi yang memicu perbaikan kualitas belajar-mengajar, yang pada gilirannya akan meningkatkan hasil belajar peserta didik. Asesmen nasional ini merupakan program evaluasi yang dilakukan Kemendikbud untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan memotret input, proses dan output pada seluruh satuan pendidikan. Mutu satuan pendidikan dinilai berdasarkan hasil belajar peserta didik yang mendasar, berupa literasi, numerasi dan karakter. Serta kualitas belajar mengajar dan iklim satuan pendidikan yang mendukung pembelajaran.

Ketika  materi kedua harus segera dipaparkan Bu Rinda tidak kunjung datang. Maka ketua panitia menginginkan materi hari kedua disampaikan setelah pengawas madrasah selesai menyampaikan kebijakan kemenag. Segera materi tentang RPP sederhana disampaikan. Dalam materi ini bukan hanya RPPnya sederhana namun prinsip-prinsip penyusunannya juga disederhanakan. Hanya ada 3 prinsip penyusunan RPP yaitu efisiensi, efektif dan berorientasi pada peserta didik. Penulisan RPP dilakukan dengan tepat dan tidak menghabiskan banyak waktu dan tenaga (efisiensi). Penulisan RPP dilakukan untuk mencapai tujuan pembelajaran (efektif). Penulisan RPP dilakukan dengan mempertimbangkan kesiapan, ketertarikan, dan kebutuhan belajar murid di kelas (berorientasi pada peserta didik). Tiga komponen inti (minimal) dalam RPP: tujuan pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian pembelajaran (asesmen). Komponen-komponen lainnya  (identitas, KD, materi ) merupakan  komponen pelengkap.

Pada tujuan pembelajaran harus ada komponen: Audience (A), Behaviour (B), Condition (C), Degree (D). Untuk Degree (D) bisa saja tidak ada/ tidak harus ada. Guru dalam mengembangkan pembelajaran, pada kegiatan pembelajaran harus menerapkan pembelajaran HOTS, literasi, numerasi, 4C, karakter dan  potensi kecerdasan majemuk peserta didik. Fasilitator mengingatkan ketika OJL hari Rabu diharapkan peserta diseminasi dalam menyusun RPP mematuhi kriteria penulisan RPP yang baik. Misalnya, pembuatan tujuan yang harus memiliki 4 komponen berupa ABCD. Juga dalam penyusunan langkah pembelajaran  harus ada pembukaan inti dan penutup. Pada pembukaan aktivitas guru dalam menyiapkan peserta didik berupa memberi motivasi, apersepsi, menyampaikan KD dan cakupan materi. Aktivitas peserta didik  dalam proses pembelajaran inti untuk mencapai kompetensi dasar harus memperhatikan metode yang digunakan, media pembelajaran, sumber belajar, karakteristik peserta didik dan harus tetap sesuai dengan tujuan yang akan dicapai.

Pada kegiatan penutup pada RPP harus menampakkan aktivitas bersama antara guru dan peserta didik berupa refleksi untuk mengevaluasi seluruh rangkaian aktivitas. Refleksi ini misalnya menanyakan manfaat apa yang diperoleh siswa pada pembelajaran. Bisa juga siswa diminta menuliskan hal-hal yang menarik dari pengalaman belajar. Atau siswa diminta memberi saran yang perlu ditingkatkan pada proses pembelajaran. Setelah itu guru memberi umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran. Tidak lupa guru melakukan kegiatan tindak lanjut dengan memberi tugas dan melakukan kegiatan tindak lanjut. Sedangkan untuk penilaian atau proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik. Aspek yang harus dinilai meliputi sikap, pengetahuan dan penilaian.

Demikan penyampaian materi hari pertama diseminasi yan dilaksanakan di MI Pakis.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar