Tanggal
26 Mei 2020 kegiatan diseminasi pembelajaran berbasis literasi dan numerasi
diisi dengan kegiatan On the Job Learning (OJL). Kegiatan ini berupa proses
belajar membuat RPP secara mandiri. Dengan belajar dalam konteks realistis akan
mendapat banyak pengalaman dari latihan menyusun RPP sederhana. On the Job Learning (OJL) pada hari itu adalah membuat RPP secara mandiri, membuat RPP secara kelompok telah dilaksanakan ketika in the job learning. Sejatinya diseminasi pada sesi OJL ini akan bermakna jika tidak hanya
membuat RPP secara mandiri, tetapi
mempraktikkan RPP yang yang telah dibuat. Guru mempraktikkan RPPnya di madrasahnya masing-masing. Bagaimana dampak dari RPP tersebut?
Apakah dengan RPP sederhana dan mempraktikkan model pembelajaran berbasis
literasi dan numerasi hasil belajar siswa meningkat?
Banyak
yang mengajak diskusi via WA pada saat OJL. Menanyakan tentang pilihannya
membuat RPP sederhana. Beberapa dari mereka ingin membuat RPP berbasis literasi saja. Adapula guru yang ingin membuat RPP
agama berbasis literasi dengan mengambil stimulus dari media elektronik. Yang
lebih penting mereka sudah memahami cara menyusun RPP sederhana. Kemendikbud
tidak mengharuskan RPP hanya satu lembar. Yang diharapkan RPP sederhana yang
sudah memenuhi komponen inti berupa: tujuan, langkah pembelajaran dan penutup.
Kemudian pada tiap komponen utama harus terdapat aktivitas guru dan murid
sehingga terjadi pembelajaran yang menyenangkan
Pada
tanggal 27 Mei 2021, para guru, fasilitator dan kepala madrasah melaksanakan in the job learning. Kembali
melaksanakan diseminasi tatap muka di MI Pakis. Mereka harus memaparkan RPP yang dibuat.
Hari itu harus ada 8 guru yang mempresentasikan RPPnya. Mereka akan mewakili
madrasahnya masing-masing. Karena di kecamatan Durenan ada 8 MI, masing-masing
MI mengirimkan 4 orang guru. Namun demikian hanya satu dari 4 utusan yang akan
memaparkan RPPnya. Karena tidak ada yang berkenan tampil lebih dulu, maka segera
dibuatkan undian. Masing-masing perwakilan MI mengambil nomor urut tampil. Ada
informasi yang mencuat ketika pengambilan nomor urut bahwa nantinya akan
pemadaman listrik pada pukul 09.00 sampai sore hari.
Untuk
mengefisiensikan waktu segera dipaparkan RPP dari MI Ar-Rahmah yang mendapat
nomor urut 1. Ketika RPP Bu Mas’al dari MI Ar-Rahmah selesai
dipaparkan, banyak pertanyaan yang muncul terkait tujuan pembelajaran. Audien
meminta Beliau menunjuk komponen ABCD pada tujuan pembelajaran. Juga meminta
klarifikasi terkait model pembelajaran yang digunakan. Audien meminta
penjelasan terkait komponen-komponen yang harus ada pada kegiatan pendahuluan,
seperti memberi motivasi, apersepsi, menyampaikan cakupan materi dan lain-lain.
Begitu juga komponen pada inti pembelajaran. Audien meminta Bu Mas’al
menunjukan kata/kalimat yang menyiratkan komponen 4C, pembelajaran HOT,
karakter profil pelajar pancasila dan litersi dan numerasi. Serta komponen yang
harus ada pada penutup seperti melakukan refleksi, melakukan umpan balik,
memberi tugas dan merencanakan pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
Tepat
pukul 09.37 listrik padam, sarana untuk menayangkan RPP seketika juga mati.
Maka ketua KKG menghendaki RPP agar dishare digroup WA KKG Madu (Madrasah
Durenan). Sehingga semua peserta bisa mengunduh, membaca dan mengkritisi RPP tersebut. Tepat pukul 09.40 yang memosting ke WAG Bu Yayuk. Beliau guru dari MI Pakis yang mendapat nomor
urut penampilan kedua.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN REVISI 2021
Satuan Pendidikan : MI MIFTAHUL HUDA PAKIS
Kelas / Semester : 1V /1
Tema / Subtema : 1/3
Alokasi waktu
: 1 x pertemuan
A.
Kompetensi Dasar
Bahasa Indonesia : 3.7 Menggali pengetahuan baru yang
terdapat pada teks
IPA : 3.3 Mengidentigikasi macam-macam gaya antara
lain, gaya otot, gaya listrik, gaya magnet, gaya grafitasi dan gaya gesekan
4.3
Mendomostrasikan manfaat gaya dalam kehidupan sehari-hari, misalnya gaya otot, gaya
listrik, gaya magnet, gaya gravitasi, dan gaya gesekan
B.
Tujuan Pembelajaran
- Melalui discovery learning, siswa mencermati teks bacaan yang
disajikan, menuliskan pokok pikiran setiap paragraf, menyebutkan benda-benda yang dapat ditarik oleh
magnet atau yang tidak dapat ditarik oleh magnet, serta menjelaskan
manfaat gaya magnet dalam kehidupan
sehari-hari
C. Langkah-langkah Pembelajaran
Kegiatan |
Deskripsi Kegiatan |
Pendahuluan |
1. Guru mengucapkan
salam, doa, cek kehadiran dan mempersiapkan perlengkapan dan peralatan yang
diperlukan. 2. Guru menyampaikan
tujuan pembelajaran, cakupan materi, langkah pembelajaran dan teknik penilaian. 3. Guru melakukan
apersepsi dengan materi yang akan dipelajari. |
Inti |
1. Guru memberikan
gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam
kehidupan sehari-hari Siswa membaca teks “Supaya Tetap Rukun, Mari Lakukan
Sikap Ini’’ 2. Guru mengajak
siswa bertanya jawab berkaitan dengan bacaan yang dibaca siswa 3. Guru mengajak
siswa untuk menuliskan pokok pikiran pada setiap paragraf 4. Kegiatan
berikutnya siswa membentuk kelompok dan berdiskusi tetang magnet 5. Guru menyediakan
alat/benda-benda dan meminta siswa mengamati benda-benda yang dapat ditarik
oleh magnet dan yang tidak dapat ditarik oleh magnet. misalnya Jarum, peniti,
uang logam, pensil, daun dan kemudian
siswa berdiskudi tentang benda yang dapat ditarok oleh magnet atau tidak. 6. Guru menyuruh
siswa satu kelompok satu anak untuk menyampaikan hasil diskusi kedepan kelas |
Kegiatan Penutup |
- Guru memberi
reward kepada siswa yang sudah menyampaikan tugas mengirimkan tugas - Guru memberi
refleksi dan menutup pelajaran |
C.
PENILAIAN
- Ketrampilan : Unjuk Kerja
- Pengetahuan : Menuliskan pokok pikiran setiap paragrap
Mengetahui Kepala Sekolah, Hj. ISTIKOMAH S,Pd |
Pakis, 27
Mei 2021 Guru YAYUK VITRIANI, S.Pd.I |
Lembar Kerja
Peserta Didik
B. Indonesia
1. Bacalah teks beserta anggota kelompokmu!
2. Tuliskan pokok pikiran dari setiap paragraf pada teks
“Supaya Tetap Rukun, Mari Lakukan Sikap ini”
Pokok Pikiran
Paragraf 1 |
Pokok Pikiran
Paragraf 2 |
Pokok Pikiran
Paragraf 4 |
Pokok Pikiran
Paragraf 3 |
IPA
1. Apa yang terjadi saat magnet diletakkan pada
benda-benda kecol yang kamu sediakan?
2. Benda apa yang dapat ditarik oleh magnet?
3. Benda apa saja yang tidak dapat ditarik oleh magnet?
4. Berikan kesimpulan dari kegiatan tersebut!
Refleksi
Siswa melakukan kegiatan seperti pada gambar hal.98 yaitu
melempar koin. Kemudian menjawab pertanyaan:
1. Apa yang terjadi setelah uang logam dilempar ke atas?
2 .Mengapa hal itu bisa terjadi?
3. Bagaimana seandainya uang logam diganti bola, pensil,
penghapus, dan kapas?
4. Selanjutnya, ceritakan hasil diskusi kelompok mu
kepada bapak/ibu guru dan kelompok lain.
Rubrik Penilaian
B. Indonesia (Berdiskusi tentang gagasan pokok dalam
setiap paragraf pada teks bacaan
No |
Aspek Penilaian |
4 |
3 |
2 |
1 |
1 |
Kemampuan menyusun pokok pikiran dalam setiap paragraf dengan runtut dan
kosa kata baku |
Menyusun pokok pikiran dalam setiap paragraf dengan runtut dan kosa kata
baku dengan benar |
Menyusun pokok pikiran dalam setiap paragraf dengan runtut tetapi masih
ada kosa kata yang tidak baku |
Menyusun pokok pikiran dalam setiap paragraf dengan kosa kata baku tetapi
tidak runtut |
Menyusun pokok pikiran dalam setiap paragraf tidak runtut dan dengan kosa
kata tidak baku |
2 |
Keterampilan berbicara |
Pengucapan kata- kata secara keseluruhan jelas |
Pengucapan kata dibeberapa bagian jelas |
Pengucapan kata-kata tidak begitu jelas |
Pengucapan kata-kata tidak jelas |
Keterangan
4 = Baik Sekali
3 = Baik
2 = Cukup
1 = kurang
IPA
No |
Nama Siswa |
Uraian |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Skor Penilaian 0 – 100
Penilaian : Skor yang diperoleh x 100
Skor Maksimal
Tidak ada komentar:
Posting Komentar