Rabu, 09 Juni 2021

Dengan PBL Menemukan Permasalahan pada Dunia Nyata


Ketika proses diskusi pada OJL tanggal 27 Mei 2021 seorang ibu guru menanyakan perbedaan problem base learning dan cooperative learning. Beliau menyampaikan pengetahuan yang hanya sepenggal tentang kedua model tersebut. Model cooperative learning yang Beliau pahami terkait model pembelajaran yang mengetengahkan belajar berkelompok/berkolaborasi. Sedangkan problem based learning (PBL) menurutnya termasuk model yang memungkinkan terjadi pembelajaran saintifik. Yang merupakan amanat dari permendikbud  nomor 22 tahun 2016 tentang standar proses. Menurut saya pengetahuan Beliau cukup mendalam tentang dua jenis model ini. Terutama tentang cooperative learning, karena model ini sering digunakan oleh guru dalam pembelajaran tatap muka. Guru sudah terbiasa  menggunakan beberapa model  cooperative learning. Jenis model cooperative learning yang sering digunakan adalah jigshaw, poster comment, snowball throwing, cart sort, role playing, dan lain-lain. Namun Beliau belum paham betul perbedaan tentang PBL dengan CL, sehingga sekarang PBL lebih dibahas dalam berbagai diskusi pendidikan.

Secara sederhana PBL bisa dinyatakan sebagai salah satu model belajar dengan cara bekerja sama dalam kelompok untuk mencari pemecahan masalah dalam dunia nyata. Permasalahan ini digunakan untuk menghubungkan pokok materi pelajaran dengan terhadap rasa ingin tahu siswa. PBL ini melatih siswa agar berpikir kritis dan analitis, serta berlatih mampu menemukan sumber belajar yang sesuai. Ciri khas PBL adalah adanya penggunaan masalah yang diambil dari kehidupan sehari-hari. Sebagai suatu konteks bagi para siswa untuk berfikir kritis dan terampil memecahkan masalah dan memperoleh pengetahuan tentang konsep yang penting dari apa yang dipelajari. Dengan PBL siswa memperoleh ketrampilan tentang life long education, termasuk kemampuan untuk menemukan dan menggunakan sumber belajar yang sesuai. Sebagai contoh RPP di bawah ini:

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Satuan Pendidikan

:

 

Mapel

:

Fiqh

Kelas/Semester

:

III/2

Materi : Sholat Tarawih

Alokasi Waktu

 

1 x pertemuan

 

 

A.      Kompetensi Dasar

3.8 Menerapkan Tata Cara Sholat Tarawih

4.8 Mempraktekkan Tata Cara Sholat Tarawih

B.       Tujuan Pembelajaran

Melalui problem based learning, peserta didik  dapat menerapkan tata cara sholat tarawih dan mempraktekkan tata cara sholat tarawih.

 C.      Langkah-Langkah Pembelajaran

Kegiatan

Dekripsi

         Pendahuluan

  

   1. Guru mengucapkan salam, doa, cek kehadiran dan             mempersiapkan  perlengkapan dan peralatan yang         diperlukan

     2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran, cakupan                materi,  langkah pembelajaran dan teknik  penilaian

    3. Guru melakukan apersepsi mengajukan pertanyaan              tentang   sholat tarawih termasuk sholat sunah

     4.  Guru menampilkan teks tentang tata cara sholat tarawih

Inti

      

     1. Guru menyampaikan tujuan tugas yang harus dikerjakan        siswa tentang praktik sholat tarawih.

      2.  Guru membagikan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)

     3. Guru memantau keaktifan peserta didik  selama                    melakukan diskusi, memantau realisasi  dan membimbing     jika mengalami kesulitan

    4. Guru memantau keterlibatan peserta didik dalam          melaksanakan LKPD. Mengukur ketercapaian hasil diskusi yang disajikan dalam bentuk diagram batang.

    5.  Siswa mempresentasikan hasil kerja dan ditanggapi peserta didik lainnya. Mengukur ketercapaian hasil kerja yang disajikan dalam diagram batang

     6. Guru membimbing pemaparan hasil kerja siswa

    7. Siswa mempresentasikan hasil kerja siswa dan ditanggapi   peserta lain

Penutup 

    1.Guru meminta peserta didik  menuliskan/mengutarakan tentang pengalaman belajar yang baru saja di dapatkan dan membuatkan kesimpulan

     2.  Guru memberi penguatan terhadap hasil kesimpulan siswa

     3.  Guru memberikan apresiasi  atas partisipasi  semua                peserta didik

    4.   Peserta didik diminta mencari permasalahan terkait sholat      witir

 D.      Penilaian

§  Rubrik penilaian pengetahuan (Tata cara sholat tarawih)

§  dan ketrampilan hasil kerja (produk) : Praktik sholat tarawih


 

Kepala Madrasah

 

 

………………………………..

Trenggalek, 27 Mei 2021

 Guru Kelas III

 


……………………………..



  Lampiran Teks

 

TEKS TATA CARA SHOLAT TARAWIH

 

Sholat  sunah tarawih sunahnya dilakukan secara berjamaah. Sebagaimana diriwayatkan oleh Abu Dzar dalam hadits riwayat Ahmad yang dishahihkan oleh Imam at-Tirmidzi, Rasulullah SAW bersabda:"Siapa saja yang ikut sholat qiyam bersama Imam hingga selesai maka ia akan dicatat dalam kelompok orang yang mendapat pahala qiyam lail." Khalifah Umar bin Khattab dan sejumlah sahabat juga melakukan sholat tarawih secara berjamaah. Kaum Muhajirin dan Anshar melakukan sholat tarawih 20 rakaat. Pendapat ini kemudian diikuti oleh sejumlah ulama. Sebagian ulama mengatakan, sholat tarawih tidak lebih dari 13 rakaat. Sebagaimana diriwayatkan oleh Aisyah RA. Sang Ummul Mukminin itu berkata, "Rasulullah SAW tidak pernah menambah sholat qiyam lebih dari 13 baik saat bulan Ramadhan mau pun di bulan-bulan lainnya. Ibnu Abbas dalam hadits yang diriwayatkan Imam al Bukhari mengatakan pernah bersama Rasulullah mengerjakan sholat malam. "Beliau sholat dua rakaat, dua rakaat, dua rakaat, dua rakaat, dua rakaat, dua rakaat dan witir satu rakaat," kata Ibnu Abbas.

Rasulullah SAW diriwayatkan oleh Sayyidah Aisyah mengerjakan sholat qiyam Ramadhan selama 3 malam berturut-turut. Sholat tarawih memang lebih afdhol dilaksanakan di masjid secara berjamaah. Namun karena darurat Covid-19 atau virus Corona yang saat ini masih melanda dunia, umat Islam disarankan sholat tarawih di rumah. Kementerian Agama RI (Kemenag) telah mengeluarkan pedoman ibadah di bulan suci Ramadhan selama wabah Corona. Kemenag kembali mengingatkan untuk sholat tarawih dan tadarus di rumah masing-masing demi kemaslahatan. Himbauan ini disampaikan dalam Surat Instruksi PBNU Nomor 3945/C.I.34/03/2020 tentang Protokol NU Peduli Covid-19 dan Surat Instrukti Nomor 3952/C.I.34/03/2020 pada 3 Maret 2020 atau 9 Sya'ban 1441 H.

Tata cara sholat tarawih sama dengan sholat fardhu atau sholat sunah lainnya. Diawali dengan niat, takbiratul ihram dan diakhiri dengan salam. Imam Ahmad mengatakan, dalam sholat tarawih imam sebaiknya membaca ayat-ayat pendek atau ringan. Tujuannya agar tidak memberatkan jamaah lainnya. Namun ukuran berat ringannya tergantung kebiasaan imam dan makmum di daerah tersebut.

Adapun urutannya adalah:

1. Pelafalan niat sholat Tarawih.

2. Niat di dalam hati ketika takbiratul ihram.

3. Mengucap takbir ketika takbiratul ihram sambil niat di dalam hati.

4. Baca ta'awudz dan Surat Al-Fatihah. Setelah itu baca salah satu surat pendek Al-Quran.

5. Rukuk.

6. Itidal.

7. Sujud pertama.

8. Duduk di antara dua sujud.

9. Sujud kedua.

10. Duduk istirahat atau duduk sejenak sebelum bangkit untuk mengerjakan rakaat kedua.

11. Bangkit dari duduk, lalu mengerjakan rakaat kedua dengan gerakan yang sama dengan rakaat pertama.

12. Salam pada rakaat kedua.

13. Istighfar dan dianjurkan membaca doa kamilin setelah selesai sholat Tarawih.


Pertanyaan:  

 1. Apakah kamu mendapatkan informasi-informasi baru pada bacaan terseb
 2. Tuliskan dua kalimat atau lebih tentang hal baru yang telah kamu pelajari.

 

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK           


TUGAS



1.       Bacalah Informasi di atas bersama anggota kelompokmu!

2.      Tentukan  informasi yang kalian peroleh dari teks tersebut!

3.      Tuliskan dua kalimat atau lebih tentang hal baru yang telah kamu pelajari!

4.      Apakah kamu setuju dengan pendapat Bapak Wakil Presiden tersebut? Diskusikan dengan kelompokmu!

 

 

 

REFLEKSI

1.      Manfaat apa yang kamu peroleh dari hasil kerja yang telah dibuat?

2.      Tulislah hal-hal yang menarik dari pengalaman belajarmu!

3.      Apa yang perlu ditingkatkan dari proses pembelajaran?

Untuk ulasan tentang cooperative learning akan saya tuliskan esok hari. Selamat malam. 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar