Jumat, 11 Juni 2021

Kesesuaian Antara Kompetensi Dasar dengan Masalah yang Dibahas dalam KBM

 

Setelah menemukan jawaban dari pertanyaan Bu Anis, salah satu guru dari MI Kendalrejo tentang perbedaan problem based learning dan cooperative learning. Dan kemarin perbedaan sudah kita kupas tuntas. Sekarang tinggal menarik kesimpulan dari temuan-temuan membandingkan RPP sederhana yang menggunakan model  problem based learning dan RPP tahun 2016 yang menggunakan cooperative learning. Pembelajaran  yang menggunakan problem based learning lebih baik digunakan agar siswa mampu beradaptasi dengan kehidupan di abad 21. Pembelajaran PBL ini melatih siswa berusaha mengumpulkan prediksi jawaban dari beberapa masalah. Siswa berusaha keras menemukan bukti terhadap jawabannya, mencoba menarik kesimpulan dan memeriksa kesahihan jawaban. Jadi model ini mengarah kepada pembelajaran saintifik. Siswa selain berkolaborasi juga berfikir kritis dan literat serta berfikir ilmiah. 

Ada pula yang bertanya: apakah RPP tahun yang lalu masih bisa digunakan? Menilik surat edaran nomor 14 tahun 2019 tentang penyederhanaan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Bahwa RPP yang telah dibuat masih dapat digunakan dan dapat disesuaikan dengan ketentuan: penyususnan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) mengunakan prinsip efektif, efisien dan berorientasi pada siswa. Dari 13 komponen RPP (identitas sekolahidentitas mapel/temakelas/semestermateri pokokalokasi waktutujuanKD dan IPKmetode/pendekatanuraian materi, langkah pembelajaranmedia, sumber belajar dan penilaian) yang telah diatur oleh Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 22 tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah  Dari ketigabelas kompenen tersebut yang menjadi komponen inti adalah tujuan, langkah pembelajaran dan penilaian pembelajaran (assesment) yang wajib dilaksanakan oleh guru. Sedangkan komponennya lainnya adalah pelengkap. 

Hasil belajar dari RPP sederhana ini jika diterapkan dengan sungguh-sungguh hasilnya lebih baik. Dari beberapa praktik mengajar hasil belajar siswa menjadi meningkat. Karena dalam RPP ini menggunakan model belajar yang menarik dan masalah yang dibahas kontekstual. Ada pula guru yang bertanya: apakah masalah yang diambil untuk dibahas dalam pembelajaran harus sesuai dengan KD? Sebaiknya kita cari masalah dari dunia nyata kemudian kita paksakan sesuai dengan KD. Atau kita tentukan KD yang akan dipelajari kemudian kita cari masalah yang mampu mendukung kompetensi dasar yang akan dibahas. Maka sebaiknya masalah yang kita ambil harus sesuai dengan KD yang akan dibahas. Menentukan KD yang akan dibahas kemudian mencari masalah kontekstual yang sesuai dengan IPK merupakan langkah yang tepat.

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar