Pada liburan semester II ini MIM Kamulan mengadakan program dasar pembelajaran Alquran bagi guru. Di awali dengan kegiatan tahsin, tashih dan diakhiri dengan sertifikasi guru Alquran.
Kegiatan
tahsin dilaksanakan tiga kali seminggu, pada hari Senin, Rabu dan Jumat. Program
tahsin ini dilakukan untuk membina bacaan dan sikap calon guru Alquran sehingga
bacaannya bagus dan tartil. Bagaimana sikap guru ketika mengawali kegiatan membaca Alquran? Dengan membaca doa, mengangkat kedua tangan, dan menundukkan kepala. Jika ada teman guru yang membaca salah, guru lain segera membaca istighfar secara kompak. Kegiatan tahsin sudah hampir selesai, karena tadi
pagi telah sampai pelajaran ghorib halaman terakhir. Para guru yang telah lulus
tahsin akan mengikuti kegiatan tashih. Kegiatan tashih akan dilaksanakan pada
tanggal 4 Juli 2021.
Tashih bacaan Alquran ini ternyata
dimaksudkan untuk memetakan standar kualitas bacaan Alquran para calon guru
Alquran. Apakah kemampuan membaca Alquran sudah baik atau belum. Para guru mulai mempersiapkan diri,
Tashih ini akan dilaksanakan dimasjid Baitul Muttaqin Beji, Boyolangu Kabupaten
Tulungagung. Mungkin yang menjadi masalah bagi para guru adalah jika tidak
lulus. Ternyata jika tidak lulus guru tersebut harus mengikuti kelas tahsin
lagi hingga bacaannya bagus. Pada saat tashih nantinya akan mendapat keterangan
lulus jilid1, jilid 2, jilid 3, jilid 4, jilid 5 dan jilid 6. Dengan kriteria lulus atau lulus dengan catatan.
Nantinya juka lulus atau lulus dengan
catatan maka bisa langsung mengikuti proses sertifikasi. Sertifikasi ini akan
diadakan satu bulan setelah tashih Alquran. Bagi guru yang lulus jilid 6 akan
diberikan kesempatan untuk sertifikasi dengan catatan harus mengikuti pembinaan
intensif
guru selama dua hari. Biasanya dilakukan 1-2 minggu setelah tes tashih. Setelah
pembinaan intensif dites lagi. Jika lulus bisa ikut sertifikasi, yang belum
lulus tashih tahap ini bisa ikut sertifikasi namun dengan catatan. Untuk itu para guru rajin belajar jilid 1 sampai ghorib agar lulus tashih Alquran. Mereka lebih suka menggunakan youtube untuk melancar bacaannya. Karena di youtube banyak sekali contoh-contoh bacaan jilid 1sampai dengan ghorib.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar