Sesungguhnya orang yang paling utama di
antara kalian
adalah yang belajar Alquran dan
mengajarkannya.
(HR. Bukhari)
Hari
yang paling saya tunggu kedatangannya adalah Hari Rabu, karena di hari itu
belajar Alquran, dibimbing Bapak Haji Rumani. Memperbaiki/memperindah bacaan, tempo membaca,
mahrojul huruf dan tajwid. Bapak/Ibu guru MIM Kamulan dengan antusias mendatangi majelis ilmu di Hari Rabu ini
karena ingin belajar tahsin Alquran. Selain itu mereka sadar akan keutamaan
mempelajari Alquran. Manfaat mempelajari dan membaca Alquran ini antara lain:
(1) Menjadi orang yang paling mulia, (2) Keluarga Allah di bumi, (3)Mendapat
pahala yang berlipat ganda, (4)Melembutkan hati.
Pertama,
orang yang paling mulia. Sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas menjelaskan orang tidak mempunyai
hafalan Alquran seperti rumah kumuh yang akan runtuh. Sangat menyedihkan.
Begitu pula dalam hadits yang diriwayatkan oleh Al- Hakim menjelaskan siapapun
yang membaca Alquran, maka sesungguhnya dirinya telah menaiki derajat kenabian,
hanya saja tidak diwahyukan kepadanya.
Kedua,
Keluarga Allah di bumi. Hafidz Qur’an adalah
keluarga Allah yang ada di bumi. Hal ini sebagaimana hadits yang diriwayatkan
oleh Ahmad yang berbunyi, “ Sesungguhnya Allah mempunyai keluarga di antara manusia,
para sahabat bertanya, “Siapa mereka ya
Rosulullah?” Rosulullah menjawab, “Para ahli Alquran. Merekalah keluarga Allah
dan pilihan-pilihan-Nya.”
Ketiga,
Mendapatkan pahala yang berlipat ganda. Rosulullah pernah bersabda yang
artinya: ‘’ Barang siapa yang membaca satu huruf dari Alquran maka baginya satu
hasanah, dan hasanah itu akan dilipatgandakan sepuluh kali. Aku tidak
mengatakan Alif Lam Mim itu satu huruf, namun Alif satu huruf, Lam satu huruf,
Mim satu huruf”’. (HR. Turmudzi)
Keempat,
Melembutkan hati. Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah berkata,” Barang siapa menjaga waktunya dengan dizikrullah (mengingat Allah),
membaca Alquran, berteman dengan orang-orang baik, dan menjauhi pertemanan
dengan orang-orang lalai dan buruk, niscaya akan menjadi baik dan lembut
hatinya”.
Alhamdulillah,
hari ini anak-anak kelas IV telah hafal surat Al-Balad. Hari Rabu yang penuh
berkah, pada Minggu pertama Bulan November yang penuh makna. Sehingga hari ini
mereka melanjutkan menghafal surat Al-Fajr ayat 1 sampai dengan 6. Begitulah
tugas saya di hari Rabu belajar dan mengajarkan Alquran. Sebelum masa pandemi covid-19,
waktu sholat jamaah dhuhur di Masjid Al Fajar, milik MIM Kamulan. Ketika imam sholat
membaca surat Al-fajr sangat terkesan. Sangat menyentuh hati. Ternyata surat ini
mengemukakan umat yang ditimpa azab, beberapa sifat manusia yang tercela, serta
menegaskan kemuliaan yang diberikan Allah SWT kepada hambaNya yang berjiwa
tenang. Semoga kegiatan ini membawa keberkahan di dunia dan di akhirat. Aamiin
Menarik dan bermanfaat
BalasHapus