Hari
ini, Selasa tanggal 5 November 2020 kondisi kelas belajar luring sangat hening.
Semua siswa tertegun menyimak dan mendengarkan temannya membaca nyaring.
Tentang kehebatan Presiden RI ke-3,
Prof. DR. Ing. Bacharuddin Jusuf Habibie. Beliau tertera dalam buku tematik
tema 3 tokoh dan penemuan. Sejajar dengan para penemu dunia seperti: (1)
Michael Faraday penemu arus listrik, (2) James Naismith penemu olah raga bola
basket, (3) Thomas Alva Edison penemu lampu pijar, (4) Charles Goodyear penemu
ban karet, (5) John Logie Baird penemu televisi, (6) Garret Augustus Morgan
penemu lampu rambu-rambu lalu lintas dan lain-lain. Anak-anak mendengarkan
dengan seksama kisah penemu dari Indonesia tersebut karena karakternya yang
disiplin dan kerja keras sehingga menghasilkan sebuah inovasi yang cemerlang.
Teks
biografi dalam buku tematik tersebut membahas perjalanan hidup Presiden RI
ketiga yang menjadi kebanggaan bangsa
Indonesia. Habibi lahir di Pare-Pare, Sulawesi Selatan tanggal 25 Juni 1936.
Biografi menarik yang menceritakan kisah hidupnya tentang: (1) Karakter penemu terlihat
sejak kecil (2) Perjuangan keras semasa merantau, (3) Buah dari kerja keras ,
(4) Cinta tanah air, (5) Prestasi cemerlang.
Karakter Penemu Terlihat Sejak Kecil
Habibi
menikmati masa kanak-kanak di Pare-Pare. Anak yang cerdas dan rajin membaca.
Sikap yang menunjukkan karakter penemu adalah kedisiplinan dan kerja keras. Ia
memiliki semangat tinggi dan rasa ingin tahu yang luar biasa pada ilmu
pengetahuan dan teknologi. Bidang studi yang digemari adalah matematika dan
IPA. Pada bidang studi matematika dan IPA prestasinya sangat memuaskan.
Perjuangan Keras Semasa Merantau
Setelah
lulus dari SMA dengan prestasi yang baik, Beliau melanjutkan kuliah di ITB. Di
Institut Teknologi Bandung prestasinya semakin cemerlang sehingga mendapat
beasiswa untuk melanjutkan kuliah di negeri Nazi, mengambil jurusan Konstruksi
Pesawat Terbang. Beliau bertekad untuk belajar dan bekerja keras sampai sukses.
Di negeri Adolf Hitler ini, tepat pada tahun 1960 Habibi berhasil meraih gelar Diploma Ing dengan nilai sempurna.
Bahkan berkat kerja kerasnya berhasil menemukan cara membuat 1.000 wagon kereta
api berkekuatan tinggi.
Buah Kerja Keras
Beliau
kemudian bekerja di Industri pesawat terbang Jerman. Sikapnya yang disiplin dan kerja keras akhirnya berhasil menjabat
sebagai Vice Presiden sekaligus Direktur dan Penasehat Senior bidang teknologi.
Penemu yang luar biasa, karena ia satu-satunya orang Asia yang menduduki jabatan bergengsi di perusahaan
Jerman.
Cinta Tanah Air
Yang
menjadikan anak-anak kelas VI menyimak dengan seksama adalah kecintaan Habibi
pada NKRI. Beliau mengundang 40 insinyur Indonesia untuk belajar dan bekerja di
Jerman. Agar mereka memiliki pengalaman dan ketrampilan di bidang teknologi dan industri pesawat. Setelah berada di Indonesia Beliau pernah menjabat sebagai penasehat pemerintah di bidang teknologi pesawat, menteri Negara Riset dan Teknologi,
Wakil Presiden dan Presiden RI ketiga.
Prestasinya Cemerlang
Anak-anak
sangat bangga pada Habibi, Bapak Teknologi Indonesia. Prestasinya yang
cemerlang buah dari disiplin dan kerja kerasnya. Beliau berhasil menemukan
sejumlah teori di bidang konstruksi pesawat seperti:
1. Habibie
Factor
2. Habibie
Theorem
3. Habibie
Method
Penemuan tersebut di atas digunakan
oleh Universitas di seluruh dunia. Bahkan Beliau dijuluki Mr. Crack karena
berhasil menemukan rumus untuk menghitung cacat badan pesawat terbang.
Ia juga banyak mendapat perhargaan atas prestasinya dan diakui oleh lembaga
internasional. Bahkan mendapat penghargaan yang setara dengan Hadiah Nobel.
Joss tenan bu. Pak Habibie memang sempurna dalam mencinta.
BalasHapusInjih. Mencintai negara dan keluarga
BalasHapus