“Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Alquran) pada malam qadar”
(QS Al Qadar’:1)
Ramadhan
merupakan syahrul Qur’an. Pertama kali diturunkan Alquran. Ramadhan menjadi
bulan mulia dan penuh keberkahan karena bulan diturunkannya Alquran. Kitab suci
yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW. Alquran membimbing umat islam menuju kebahagiaan
dunia maupun akhirat. Bahkan Rasulullah telah bersabda bahwa satu huruf dalam
Alquran bagi pembacanya merupakan satu kebaikan. Sebagaimana dalam hadits yang
diriwayatkan oleh At-Tirmidzi yang artinya:
“Siapa yang membaca
satu huruf Kitab Allah (Alquran), maka baginya satu kebaikan. Satu kebaikan dilipatgandakan
menjadi sepuluh. Aku tidak mengatakan alif
lam mim satu huruf. Namun alif satu huruf, lam satu huruf, mim satu huruf.”
Terdapat
beberapa kiat agar khatam Alqur’an di bulan Ramadhan: (1) Kita kuatkan niat
untuk mendapat ridho Allah;(2) membaca Alquran 2-5 lembar usai sholat wajib;(3)
baca Alquran diberbagai tempat. Misalnya sebelum dimulai pondok Romadhan di
sekolah baca Alquran. Ketika anak-anak menunggu dimulainya sekolah sore
(madrasah diniyah) membaca Alquran. Bagi pekerja yang piket di kantor atau di sekolah
bisa membaca Alquran. Karena dengan membaca Alquran dan menjadikannya pedoman
hidup akan memberi syafaat bagi kita dan kedua orang tua kita. Sebagaimana
sabda Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Muslim:
“Bacalah Alquran,
sebab pada hari kiamat ia akan datang sebagai
pemberi syafa’at
bagi pengembannya”. (HR. Muslim)
Rasulullah juga bersabda sebagaimana diriwayatkan oleh Abu Dawud
dan Al-Hakim yang menegaskan adanya keberkahan membaca Alquran sampai pada
kedua orang tua pembacanya.
“Siapa
yang membaca Alquran dan mengamalkannya, pada hari kiamat orang tuanya akan
dikenakan mahkota yang cahayanya lebih bagus daripada cahaya matahari yang
masuk ke bilik-bilik rumah di dunia. Lantas bagaimana menurut kalian dengan orang
yang mengamalkannya.(HR Abu Dawud dan Al-Hakim)
Jadi Alquran kitab suci yang mulia bagi umat islam. Allah
menurunkannya dari Lau Maf ke Baitul Izzah di langit dunia. Nabi Muhammad menerimanya
di Gua Hira pada malam qadar. Malam penuh kemuliaan dan keagungan. Kini kita
menunggu dan menyambut malam qadar dengan suka cita. Semoga di bulan ramadhan
hari keempat belas ini, kita masih bersemangat untuk membaca, menghafalkan dan mengamalkan Alquran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar