Jumat, 16 April 2021

IBARAT ULAT BERPUASA PADA FASE PUPA

 

Berapa banyak orang yang berpuasa  tidak mendapatkan apa-apa

kecuali lapar dan dahaga saja”

(HR Ibnu Majah)

 

Banyak ulasan tentang berpuasa.Pun nasihat tentang makna dan hikmah puasa Ramadhan. Jika puasa kita seperti puasanya ular. Maka yang akan berubah hanya kulitnya saja. Karakter tetap saja mematikan, keluar bisa yang tersembur dari mulutnya. Ataupun tetap memangsa dengan lilitan kekuasaanya. Namun jika kita puasa seperti ulat. Sebelum puasa memiliki karakter rakus, merugikan tumbuhan. Kemudian ia mengurung diri dengan iman dan taqwa (pupa), setelah beberapa lama ia mengalami metamorfosis. Menjadi makhluk yang indah menyenangkan. Berubah menjadi penyesap nektar. Semula merugikan petani, lalu menjadi makhluk yang membantu proses perkembangbiakan generatif. Ia menjadi makhluk yang bermanfaat bagi makhluk lain.

Dengan berpuasa sejatinya tidak sekedar menahan diri dari pembatal-pembatal puasa saja. Hakikatnya puasa menahan diri dari segala sesuatu yang tidak bermanfaat bagi kehidupan kita baik di dunia maupun akhirat. Seperti selalu berkata dusta. Hal ini sebagaimana dalam sabda Rosulullah yang artinya:”Barang siapa yang tidak meninggalkan perkataan dusta  dan selalu mengamalkannya, maka Allah Ta’ala tidak membutuhkan puasanya” (HR Bukhari).  Begitu pula hendaknya menjauhi perkataan kotor (mengumpat, menfitnah, memosting kata-kata sindiran, dan lain-lain). Seyogya juga menjauhi perkara yang sia-sia (menghibah, menghina orang lain, berfoya-foya, dan lain-lain). Karena kita sudah diperingatkan oleh Rasulullah dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Khuzaimah yang artinya:”Bukanlah puasa itu sebatas menahan diri dari makan dan minuman, tetapi puasa adalah menjauhi perkara yang sia-sia dan kata-kata kotor”.

Puasa di bulan Ramadhan banyak keistimewaannya. Sehingga jangan sampai berlalu dengan sia-sia. Hanya menahan haus dan lapar. Keistimewaan tersebut antara lain: Pertama, pada bulan Ramadhan terdapat malam lailatul qadar, malam seribu bulan. Beribadah di malam itu pahalanya berlipat ganda. Kedua, setiap shalat yang dilakukan di bulan puasa, pahalanyapun akan dilipatgandakan. Ketiga, Alquran diturunkan di bulan Ramadhan. Maka sebaiknya memperbanyak tadarus Alquran. Keempat, setiap malam di bulan Ramadhan terdapat shalat tarawih. Shalat sunah yang sangat dianjurkan bagi setiap muslim. Kelima, doa di bulan Ramadhan akan dikabulkan oleh Allah. Maka sebaiknya perbanyak doa, karena doa kita tidak tertolak. Keenam, saat kita tidak makan dan minum dari subuh hingga maghrib. Maka pencernaan akan beristirahat. Sehingga tubuh akan lebih sehat.

Meskipun demikian sebaiknya kita jaga tubuh agar tak dehidrasi saat puasa. Tips menjaga kebugaran dengan minum 8 gelas air. Pada malam hari minum 1 gelas sesaat setelah bangun tidur. 1 gelas sebelum makan sahur. 1 gelas setelah sahur. 1 gelas saat adzan maghrib. 1 gelas setelah berbuka puasa. 1 gelas sebelum tarawih dan 1 gelas setelah tarawih. Serta 1 gelas sebelum tidur. Semoga puasa kita penuh keberkahan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar