Rabu, 28 April 2021

Hikmah Nuzulul Quran

 



Puasa Ramadhan memasuki hari ketujuh belas. Bertepatan dengan peristiwa Nuzulul Quran. Peristiwa ini diperingati setiap tanggal 17 Ramadhan. Tahun ini umat islam telah memasuki kalender komariah, 17 Ramadhan 1442 Hijriah. Bertepatan dengan kalender syamsiah, 29 Mei 2021 Masehi. Peristiwa yang bersejarah bagi umat islam. Di mana Alquran diturunkan oleh Allah dengan perantara Malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad SAW. Nuzul Quran merupakan penyampaian wahyu Allah kepada Rasulullah sebagai petunjuk kepada umat manusia. Agar umat manusia kembali menuju ke jalan kebenaran. Yang paling utama ntuk menyempurnakan ajaran islam.



Alquran diturunkan dari Lauh Mahfuz ke Baitul ‘Izzah pada saat Lailatul Qadar. Malaikat Jibril meyampaikannya secara bertahap. Ayat yang pertama kali diturunkan adalah surat Al-Alaq ayat 1-5 di Gua Hira pada tahun 610 Masehi. Ketika Muhammad sedang dalam kondisi prihatin. Beliau Muhasabah atas  kejadian yang ada di sekitarnya, penduduk menyembah berhala. Datanglah Malaikat jibril memintanya untuk membaca, sedangkan Beliau belum mampu membaca. Mulailah Muhammad membaca apa yang dibacakan Malaikat Jibril. Yakni surat Al-Alaq ayat 1 sampai 5. Maka surat Al-Alaq ini sebagai penanda Muhammad diangkat sebagai Nabi dan Rasul. Setelah surat Al-Alaq ayat 1 sampai 5, ayat lainnya diturunkan secara bertahap selama 22 tahun 2 bulan 22 hari. 

Malam Nuzulul Quran  merupakan malam yang penuh keberkahan. Alllah SWT melipatgandakan pahala bagi Umat Islam yang beribadah pada malam Nuzulul Quran. Pada malam itu, para malaikat turun ke bumi untuk memberikan doa kepada umat manusia yang melakukan ibadah. Untuk mendapatkan keutamaan itu umat Islam memperbanyak ibadah dengan beri’ktikaf di Masjid, tadarus Alquran. Umat Islam juga memperbanyak zikir, bersedekah, salat tarawih beserta witir. Selain itu juga meningkatkan ibadah shalat tahajud dan memperbaiki sikap dan perbuatan.

Jadi, jika kita renungkan hikmah Nuzulul Quran adalah sebagai pengingat peristiwa pertama kali diturunkan Alquran. Sebagai petunjuk umat agar kembali ke jalan kebenaran. Selain itu, waktu yang tepat untuk kita gunakan mendekatkan diri pada Allah. Dengan memperbaiki sikap dan perbuatan. Dan yang paling utama peristiwa ini kita gunakan untuk mengamalkan petunjuk kehidupan dalam kitab suci Alquran. Menghindari hidup berlebih-lebihan. Memperbanyak ibadah kita baik yang berhubungan dengan Allah seperti salat, tadarus dan i’tikaf di masjid. Juga kepedulian kepada sesama baik berupa zakat fitrah maupun pemberian makan untuk berbuka puasa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar