Puasa Ramadhan memasuki hari ketujuh belas. Bertepatan dengan peristiwa
Nuzulul Quran. Peristiwa ini diperingati setiap tanggal 17 Ramadhan. Tahun ini
umat islam telah memasuki kalender komariah, 17 Ramadhan 1442 Hijriah. Bertepatan dengan kalender syamsiah, 29 Mei
2021 Masehi. Peristiwa yang bersejarah bagi umat islam. Di mana Alquran diturunkan
oleh Allah dengan perantara Malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad SAW. Nuzul
Quran merupakan penyampaian wahyu Allah kepada Rasulullah sebagai petunjuk
kepada umat manusia. Agar umat manusia kembali menuju ke jalan kebenaran. Yang paling utama ntuk menyempurnakan
ajaran islam.
Alquran diturunkan dari Lauh Mahfuz ke Baitul ‘Izzah pada saat Lailatul Qadar. Malaikat Jibril meyampaikannya secara bertahap. Ayat yang pertama kali diturunkan adalah surat Al-Alaq ayat 1-5 di Gua Hira pada tahun 610 Masehi. Ketika Muhammad sedang dalam kondisi prihatin. Beliau Muhasabah atas kejadian yang ada di sekitarnya, penduduk menyembah berhala. Datanglah Malaikat jibril memintanya untuk membaca, sedangkan Beliau belum mampu membaca. Mulailah Muhammad membaca apa yang dibacakan Malaikat Jibril. Yakni surat Al-Alaq ayat 1 sampai 5. Maka surat Al-Alaq ini sebagai penanda Muhammad diangkat sebagai Nabi dan Rasul. Setelah surat Al-Alaq ayat 1 sampai 5, ayat lainnya diturunkan secara bertahap selama 22 tahun 2 bulan 22 hari.
Malam Nuzulul Quran merupakan
malam yang penuh keberkahan. Alllah SWT melipatgandakan pahala bagi Umat Islam yang
beribadah pada malam Nuzulul Quran. Pada malam itu, para malaikat turun ke bumi
untuk memberikan doa kepada umat manusia yang melakukan ibadah. Untuk
mendapatkan keutamaan itu umat Islam memperbanyak ibadah dengan beri’ktikaf di
Masjid, tadarus Alquran. Umat Islam juga memperbanyak zikir, bersedekah, salat
tarawih beserta witir. Selain itu juga meningkatkan ibadah shalat tahajud dan
memperbaiki sikap dan perbuatan.
Jadi, jika kita renungkan hikmah Nuzulul Quran adalah sebagai pengingat
peristiwa pertama kali diturunkan Alquran. Sebagai petunjuk umat agar kembali
ke jalan kebenaran. Selain itu, waktu yang tepat untuk kita gunakan mendekatkan diri
pada Allah. Dengan memperbaiki sikap dan perbuatan. Dan yang paling utama peristiwa
ini kita gunakan untuk mengamalkan petunjuk kehidupan dalam kitab suci Alquran.
Menghindari hidup berlebih-lebihan. Memperbanyak ibadah kita baik yang
berhubungan dengan Allah seperti salat, tadarus dan i’tikaf di masjid. Juga
kepedulian kepada sesama baik berupa zakat fitrah maupun pemberian makan untuk
berbuka puasa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar