A. Pentingnya
Etika Seorang Guru
Guru hendaknya mampu mengkombinasikan kecerdasan knowledge dan kecerdasan beretika agar dapat disegani dan sekaligus disayangi orang di sekitar kita. Artinya guru harus menjadi suri tauladan bagi peserta didik untuk keperluan pendidikan. Guru yang beretika tidak akan tertidur, gibah dengan teman sejawat. Etika guru dalam pergaulan akademik ditunjukkan dengan kemauan dan sikap antusias mengikuti pembicaraan dalam forum pergaulan akademik. Menghormati rekan yang lebih tua dan menyayangi yang lebih muda. Membangun teamwork yang kuat dalam sekolah. Etika guru di masyarakat ditunjukkan dengan kemampuan membangun komunikasi yang baik dengan seluruh anggota masyarakat. Sikap proaktif membantu segala permasalahan yang biasa terjadi di lingkungan masyarakat. Etika guru dengan peserta didik ditunjukkan dengan cara menghargainya, memanggil dengan sebutan yang memotivasi. Mampu memberi perlindungan dan rasa nyaman kepada peserta didik.
B. Menjadi
Guru Biasa-Biasa Saja Atau Guru Luar
Biasa
Guru biasa-biasa saja menjalankan
rutinitas pekerjaan dengan tuntas, tanpa melakukan inovasi dalam pekerjaannya.
Guru luar biasa memiliki kriteria suka tantangan. Senang membaca buku, majalah
dan berinternetan. Senang mengikuti seminar, lokarya, webinar. Menjadi pembicara
atau moderator.Pembelajaran lama mulai ditinggalkan. Selalu berinovasi
dalam pembelajaran sehingga pembelajaran lebih menarik. Mencintai pekerjaan,
menyukai pekerjaan dan lingkungan kerjanya. Selalu berfikir tentang kemajuan
sekolah dan masa depan sekolah. Ketika ada rapat sekolah aktif membawa buku,
mendengarkan dengan serius, memberi umpan balik berupa ide dan pemikiran-pemikiran baru, serta ikut
memecahkan masalah yang terjadi.
C. Menjadi
Guru yang Berwibawa
Wibawa adalah sikap mental seoarang yang ditampilkan
sehingga ia selalu mendapat perhatian, serta penilaian positif oleh orang lain
dalam segala kondisi. Guru mampu membuat peserta didik selalu menyimak,
mengikuti, dan melakukan apa yang disampaikan. Namun peserta didik juga ingin
diperhatikan, didengar dan dihormati oleh guru. Untuk itu guru harus menjadi
pendengar yang baik. Guru yang berwibawa mampu mengembangkan kecerdasan dan
disiplin yang dimiliki. Jangan lupa tersenyum dan simpatik kepada peserta
didik. Faktor yang mempengaruhi wibawa guru sikap/prilaku, pendidikan,
pengetahuan dan wawasan, penampilan, kecerdasan dan EQ, cerdas nmembawa diri,
mempunyai finansial lebih. Cara mempertahankan wibawa: menjaga penampilan,
selalu menjaga sikap dan perilaku, meningkatkan kualitas, cerdas tutur kata,
panadai menjaga diri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar