Selasa, 30 November 2021

Part II (Resum): Pentingnya Etika Seorang Guru

 

A.  Pentingnya Etika Seorang Guru

Guru hendaknya mampu mengkombinasikan  kecerdasan knowledge dan kecerdasan beretika  agar dapat disegani dan sekaligus disayangi orang di sekitar kita. Artinya guru harus menjadi suri tauladan bagi  peserta didik  untuk keperluan pendidikan. Guru yang beretika tidak akan tertidur, gibah dengan teman sejawat. Etika guru dalam pergaulan akademik ditunjukkan dengan kemauan dan sikap antusias mengikuti pembicaraan  dalam forum  pergaulan akademik. Menghormati rekan yang lebih tua dan menyayangi yang lebih muda. Membangun teamwork yang kuat  dalam sekolah. Etika guru di masyarakat ditunjukkan dengan kemampuan membangun komunikasi yang baik dengan seluruh anggota masyarakat. Sikap proaktif  membantu segala permasalahan yang biasa terjadi di lingkungan masyarakat. Etika guru dengan peserta didik ditunjukkan dengan cara menghargainya, memanggil dengan sebutan yang memotivasi. Mampu memberi perlindungan dan rasa nyaman  kepada peserta didik.

B.   Menjadi Guru Biasa-Biasa Saja  Atau Guru Luar Biasa

Guru biasa-biasa saja menjalankan rutinitas pekerjaan dengan tuntas, tanpa melakukan inovasi dalam pekerjaannya. Guru luar biasa memiliki kriteria suka tantangan. Senang membaca buku, majalah dan berinternetan. Senang mengikuti seminar, lokarya, webinar. Menjadi pembicara atau moderator.Pembelajaran lama mulai ditinggalkan. Selalu berinovasi dalam pembelajaran sehingga pembelajaran lebih menarik. Mencintai pekerjaan, menyukai pekerjaan dan lingkungan kerjanya. Selalu berfikir tentang kemajuan sekolah dan masa depan sekolah. Ketika ada rapat sekolah aktif membawa buku, mendengarkan dengan serius, memberi umpan balik berupa ide  dan pemikiran-pemikiran baru, serta ikut memecahkan masalah yang terjadi.

C.  Menjadi Guru yang Berwibawa

Wibawa adalah sikap mental seoarang yang ditampilkan sehingga ia selalu mendapat perhatian, serta penilaian positif oleh orang lain dalam segala kondisi. Guru mampu membuat peserta didik selalu menyimak, mengikuti, dan melakukan apa yang disampaikan. Namun peserta didik juga ingin diperhatikan, didengar dan dihormati oleh guru. Untuk itu guru harus menjadi pendengar yang baik. Guru yang berwibawa mampu mengembangkan kecerdasan dan disiplin yang dimiliki. Jangan lupa tersenyum dan simpatik kepada peserta didik. Faktor yang mempengaruhi wibawa guru sikap/prilaku, pendidikan, pengetahuan dan wawasan, penampilan, kecerdasan dan EQ, cerdas nmembawa diri, mempunyai finansial lebih. Cara mempertahankan wibawa: menjaga penampilan, selalu menjaga sikap dan perilaku, meningkatkan kualitas, cerdas tutur kata, panadai menjaga diri. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar