Selasa, 09 November 2021

Kompetisi Porseni Tingkat Kecamatan

Tepat hari Selasa tanggal  9 November 2021 pukul 07.00 WIB rombongan kontingen MIM Kamulan berangkat ke MI Pakis. Rombongan ini berangkat menggunakan mobil sekolah, mobil milik Pak Edy Susanto dan mobil milik Bunda  Safa. Setelah semua kontingen dari 8 madrasah berkumpul, diadakan upacara pembukaan yang dipimpin guru olahraga, Bapak Ardian. Pembina upacara  Pengawas madrasah, Bapak Haji Nur Muslimin. Semua guru pendamping ikut serta dalam upacara. Berbaris menghadap ke barat. Upacara berlangsung dengan hikmat. Setelah upacara selesai dilakukan pelepasan balon sebagai tanda kompetisi di mulai.

Setelah itu semua koordinator, dewan juri maupun peserta masuk kelas. Para pendamping dari tiap madrasah, menunggu di depan ruang tempat lomba. Panitia tidak menyediakan tempat duduk bagi pendamping. Mereka duduk lesehan menunggu detik-detik penampilan anak didiknya. Siswa yang menjadi binaan saya mendapat nomor urut 7 untuk putra dan 8 untuk putri. Nahdan tiba-tiba berlari keluar ruangan. Beberapa teman pendamping berasumsi Nahdan masih kecil, kemungkinan dia nervous. Segera saya susul ke kamar mandi. Ternyata ia BAB, perutnya tidak nyaman karena paginya makan terlalu pedas. Saya tunggu sampai ia keluar kamar mandi. Alhamdulillah ia terlihat nyaman.


Nahdan segera mengikuti kompetisi Porseni cabang pidato bahasa Indonesia. Ia mendapat nomor urut 7. Melihat penampilan peserta putra sebelumnya, saya sedikit lega. Kayaknya ada peluang Nahdan mendapatkan juara. Namun ketika melihat peserta putri, sepertinya ada yang lebih bagus dari Aurel. Hanya bisa berharap semoga berhasil meraih kejuaraan. Setelah semua peserta selesai berpidato. Dewan juri minta waktu untuk berdiskusi. Keduanya nampak mendiskusikan hasil penilaiannya.  Saat itu juga diadakan pengumuman hasil kompetisi.

Alhamdulillah, Nahdan mampu meraih juara 1, sedang Aurel meraih juara 3. Karena tempat lomba pidato dan puisi berada ditingkat dua, MI Pakis. Segera saya ajak turun untuk sekedar minum dan makan siang. Anak-anak duduk santai di masjid milik MI Pakis. Menunggu pembagian piala. Bersyukur pada Allah ada beberapa cabang seni yang dapat juara 1, seperti pidato Bahasa Arab, pidato Bahasa Indonesia dan menyanyi lagu islami.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar