Kamis, 21 Oktober 2021

Tamu dari Koordinator UMDA

 

Hari ini kedatangan koordinator UMMI daerah (UMDA) ke MIM Kamulan, Ustadz Hadi Saifullah. Untuk melakukan visitasi pembelajaran UMMI. Selain melakukan visitasi terhadap perangkat pembelajaran UMMI juga menanyakan beberapa kesulitan saat pembelajaran UMMI. Beliau berharap dalam pembelajaran mengaji UMMI semua siswa duduk tenang. Memperhatikan ketika temannya menghafal atau membaca. Dengan cara memberi apresiasi kepada siswa yang benar dalam menghafal atau membaca jilid. Siswa yang ramai bisa juga diberi kartu kuning. Kartu peringatan 1, 2, dan 3. Bahkan bisa juga dengan menggunakan kartu merah. Itulah saran Ustadz Hadi Saifullah.

Mereka masuk kelas UMMI menggunakan tahapan lengkap masih 3 hari. Menggunakan alat  peraga dan jilid serta perangkat pembelajaran lengkap masih 3 hari pula. Tentunya mereka pada tahapan penyesuaian. Merekapun pada posisi masa peralihan dari taman kanak-kanak ke madrasah ibtidaiyah. Masa-masa aktif bergerak. Sehingga menurut saya pada posisi sekarang ini sudah sangat baik. Mereka duduk aktif tidak keluar kelas sudah luar biasa. Meskipun terkadang masih terlentang jika lelah. Atau gemes kepada teman yang duduk di sampingnya. Namun apabila yang dikehendaki siswa harus duduk tenang. Maka hari Senin strategi yang Beliau sampaikan akan saya terapkan.

Saya terlalu lemah menghadapi anak-anak yang masih imut. Tidak memiliki kekuatan untuk berkata keras atau nada tinggi. Bahasa saya lebih banyak memotivasi dengan nada lemah lembut. Mereka bisa menerima kehadiran guru kelas 6 sebagai pendamping sudah bagus. Biasanya anak-anak selalu takut dengan wali kelas 6. Yang menjadi kendala sekarang ini adalah Safa yang sakit selama 3 hari. Besok akan memberi pembelajaran privat pada anak ini. Selain memberi pembelajaran privat juga memotivasinya agar mau bergabung dengan temannya. Anak ini sering dibully teman-temannya.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar