Kamis, 14 Oktober 2021

Giat Hari Kamis

 

Tanggal 14 Oktober 2021 seperti biasanya mendapatkan tugas mengajar mengaji UMMI. Metode UMMI yang dilaksanakan di MIM Kamulan menggunakan metode klasikal baca simak murni. Suatu metode baca simak murni sama dengan metode baca simak. Perbedaannya adalah metode klasikal baca simak murni jilid dan halaman anak dalam kelompok sama. Sedangkan klasikal baca simak cara membaca bersama sama halaman yang ditentukan oleh guru. Selanjutnya setelah dianggap tuntas oleh guru, pembelajaran dilanjutkan dengan pola baca simak. Tekniknya satu anak membaca sementara yang lainnya menyimak halaman yang di baca oleh temannya. Hal ini dilakukan walaupun halaman baca anak yang satu berbeda dengan halaman baca anak yang lain. Klasikal baca simak ini digunakan jika dalam satu kelompok jilidnya sama, halamannya berbeda. Biasanya banyak dipakai untuk jilid 3 ke atas atau pengajaran kelas Alquran.

Metode klasikal baca simak murni dalam pembelajaran UMMI ini ada 7 tahapan yang harus dilakukan secara runtut: pembukaan, apersepsi, penanaman konsep, pemahaman konsep, latihan/ketrampilan, evaluasi dan penutup. Pembukaan merupakan kegiatan mengkondisikan para siswa untuk siap belajar, dilanjutkan dengan salam pembuka dan membaca doa pembuka belajar Alquran bersama-sama. Tahapan apersepsi merupakan kegiatan mengulang kembali materi yg telah diajarkan sebelumnya untuk dapat dikaitkan dengan materi yang akan diajarkan pada hari ini. Tahapan penanaman konsep merupakan proses menjelaskan materi/ pokok bahasan yang akan diajarkan pada hari ini.

Tahapan keempat pemahaman adalah kegiatan memahamkan kepada anak terhadap konsep yang telah dengan cara melatih  anak untuk membaca contoh contoh yang tertulis di bawah pokok bahasan. Tahapan kelima ketrampilan/latihan adalah melancarkan bacaan anak dengan mengulang ulang contoh atau latihan yang ada pada halaman pokok bahasan dan halaman latihan. Tahapan keenam evaluasi adalah pengamatan sekaligus penilaian melalui buku prestasi terhadap kemampuan dan kualitas bacaan anak satu persatu. Tahapan ketujuh penutupan pengkondisian anak untuk tetap tertib, menyampaikan pesan, membaca doa penutup dan diakhiri dengan salam penutup.

Sedangkan pembagian waktu dalam pembelajaran Alquran metode UMM di MIM Kamulan ini adalah: 5 menit kegiatan pembukaan. Guru memberi salam, menanyakan kabar, doa pembuka. 10 menit hafalan surat-surat pendek. Kegiatan guru melakukan apersepsi hafalan surat, mengulang hafalan surat yang telah dipelajari kemarin. Guru memberi contoh hafalan ayat baru. Siswa mengulang hafalan klasikal. Secara berkelompok mengulang hafalan, dilanjutkan hafalan secara individu. Kemudian menghafal ayat berikutnya. Secara

Pembelajaran UMMI selesai. Siswa kelas 1 yang berjumlah 24, pagi ini juga  dibagi menjadi 2 kelompok. Masing-masing kelompok terdiri dari 12 anak. Jadi hari Senin depan mengaji UMMI hanya dengan 12 anak. Setelah salam penutup menghantar anak-anak kelas 1 menuju kelasnya.

Setelah itu istirahat beberapa menit di kantor.  Karena anak-anak kelas VI masih mengikuti pembelajaran olah raga. Menikmati free class dengan menulis kegiatan hari ini untuk setoran tulisan sunah di group Sahabat Pena Tulungagung. Beberapa menit kemudian kelas VI selesai olah raga. Pembelajaran berikutnya adalah pembelajaran tematik. Pembelajaran tema 3 tentang tokoh dan penemuan. Setelah salam dan menanyakan kabar. Ketua kelas memimpin “tepuk tokoh dan penemuan”. Dalam tepuk tersebut menyebutkan nama tokoh penemu, dan hasil temuannya yang diiringi dengan tepuk.

Dilanjutkan membaca pemahaman tokoh inspiratif dari Indonesia, yakni Prof. DR. Ing. Bacharuddin Jusuf Habibie. Beliau selain Presiden ketiga RI juga tergolong tokoh penemu dunia. Habibie telah menyumbangkan berbagai penemuan dan sejumlah teori di bidang konstruksi pesawat terbang. Seperti teori “Habibie Factor”, “Habibie Theorem”, dan “Habibi Methode”. Anak-anak kelas VI mulai mengutarakan pendapatnya tentang kehebata Habibie hingga dijuluki “Mr Crack” karena menemukan rumus untuk menghitung cacat badan pesawat terbang. Beliau juga dijuluki Bapak Teknologi Indonesia karena mampu mendirikan indutri pesawat terbang pertama di kawasan Indonesia yang bernama PT Nurtanio.

PT Nurtanio binaan Habibie berhasil memproduksi pesawat terbang, helicopter, senjata, amunisi, kapal, tank, panser, water cannon, kendaraan RPP-M, kendaraan tempur dan lain-lain. Ditingkat dunia Habibie ikut serta dalam berbagai proyek desain dan kontruksi pesawat terbang seperti Fokker, pesawat angkut militer, jet eksekutif, airbus, pesawat angkut dengan teknologi mendarat dan lepas landas secara vertical, CN-235, dan CN-250. Beliau secara tidak langsung ikut terlibat dalam proyek perhitungan dan desain helicopter, pesawat tempur multifungsi, beberapa peluru kendali dan satelit di  tingkat dunia. Setelah mereka mampu mengungkapkan isi bacaan selanjutnya mengupas tuntas tentang bacaan yang berjudul “Disiplin dan Kerja Keras, Awal dari Inovasi yang Cemerlang”. Siswa berpendapat teks tersebut tergolong teks eksplanasi ilmiah. Dengan argumentasi teks tersebut  memiliki struktur yang terdiri dari pernyataan umum, deret penjelas, pesan penulis.

Kegiatan berikutnya siswa kelas 6 menemukan kata tidak baku yang tersirat dalam teks “Pensil, Si Kecil yang Amat Penting”. Dalam teks tersebut siswa menemukan 17 kata tidak baku antara lain: gimana sih, pake, bikin, dan masih banyak yang lain. Temuan mereka dicatat dalam tabel untuk ditemukan arti dan kosa kata bakunya. Kemudian mereka akan membuat kalimat dengan menggunakan kosa kata baku tersebut. Karena waktu telah menunjukkan pukul 10.00 pembelajaran segera diakhiri. Segera beristirahat menuju kantor untuk mengikuti ngaji bareng bersama Ustadz Hadi. Kegiatan ini rutin diadakan pada hari Kamis. Di group ASN Durenan, diperingatkan hari ini jadwal pembinaan rutin oleh pengawas madrasah pukul 10.00. Padahal seingat saya undangannya pukul 12.00.  Setelah saya cek ulang ternyata undangan dimajukan lebih awal.Segera menuju lokasi rapat dan pembinaan ASN. Setelah sampai di sana hampir semua ASN telah hadir. Rapat dilaksanakan  lancar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar