Dalam
beberapa hari ini para guru asyik membicarakan tentang berbagai macam model pembelajaran. Para guru masih tertatih-tatih menerapkan pembelajaran HOTS yang
menanamkan kecakapan abad 21, harus ada 6C dan lain-lain. Kemudian guru
mendapat bimtek pembelajaran berbasis literasi dan numerasi. Dilanjutkan dengan
info baru tentang blended learning. Kebiasaan guru yang tinggal copy, edit dan paste. Akhirnya harus
belajar lagi, guru harus literat. Gemar membaca informasi baru. Terutama
tentang gerak dunia pendidikan. Mungkin jka guru berkenan untuk memadukannya
menjadi sebuah RPP sederhana berbasis literasi dan numerasi. Kemudian
menggunakan pola blended learning
akan sangat bagus proses pembelajarannya.
Marilah
kita coba untuk mencari tahu pembelajaran blended
leraning ini. Blended learning merupakan penggabungan
pembelajaran virtual dengan pembelajaran tatap muka. Tujuannya agar siswa mampu
memecahkan masalah yang berhubungan dengan materi pelajaran baik secara
individu maupun kelompok. Pada kegiatan inti pelajaran setelah guru mengucapkan
salam, doa, cek kehadiran dan mempersiapkan perlengkapan dan peralatan yang diperlukan. Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran, cakupan materi, langkah pembelajaran dan teknik penilaian. Guru melakukan apersepsi tentang materi
yang akan dibahas. Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok diskusi.
Kemudian membagikan LKPD yang berisi permasalahan yang perlu dibahas dan cara
mengerjakannya.
Tahap
inilah yang membedakan blended leraning dengan pembelajaran yang lain. Guru
mengintruksikan kepada siswa untuk membuka laptop/hp supaya siap mengikuti
pembelajaran virtual. Guru memberi informasi yang berkaitan dengan materi
pelajaran. Guru menginstruksikan kepada siswa untuk membuka link yang
berhubungan dengan materi pelajaran yang sedang dibahas. Baik melalui google,
gmail maupun youtube). Tahapan selanjutnya adalah progress report, siswa menuliskan hasil pembahasan materi yang
telah dipahaminya dengan cara membuka link yang diberikan guru. Siswa
mempersiap materi untuk presentasi. Siswa mempresentasikan materinya sesuai
dengan kreativitasnya. Guru memberikan evaluasi secara tertulis.
Sebenarnya
tujuan dari blended learning agar siswa mudah memahami materi pembelajaran dan
menyelesaikan masalah pembelajaran sesuai kemampuan sendiri. Terlebih lagi
mampu menggunakan laptop/hp untuk dimanfaatkan dalam proses pembelajaran.
Dengan blended learning ini diharapkan dapat menarik minat belajar siswa, siswa
lebih aktif, kreatif dalam pembelajaran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar