Rencananya
hari ini akan mengikuti program sertifikasi guru Alquran. Sebuah program yang diperuntukkan
bagi peserta yang sudah lulus tashih. Maka saya harus mengikuti program sertifikasi selama
3 hari dalam rangka pembinaan metodologi pengajaran dan manajemen kelas metode
UMMI. Yang lulus akan mendapat syahadah langsung dari UMMI pusat.
Metodologi pengajaran tersebut terdiri dari 7 tahapan mengajar Alquran dengan
metode ummi: (1)Pembukaan, (2) Apersepsi, (3) Penanaman Konsep, (4) Pemahaman
Konsep, (5) Ketrampilan, (6) Evaluasi, (7) Penutup. Namun karena ada PPKM maka
yang semula jadwal tanggal 9-11 Juli 2021maka akan diundur sampai pada waktu yang
belum ditentukan. Penundaan itu dilakukan oleh fihak panitia demi kemaslahatan
bersama. Sedangkan tahapan pengajaran UMMI yang akan dilakukan pada kegiatan
sertifikasi akan dibahas berikut ini.
Pertama,
Pembukaan. Pada tahap pembukaan ini guru mengkondisikan
siswa dengan membuat lingkaran baik itu di atas kursi maupun lesehan dengan menggunakan meja dengan
formasi “U”. Setelah tempat duduk telah ditata, guru harus memastikan siswa
siap belajar. Dilanjutkan dengan mengucapkan salam, dan guru menanyakan kabar.
Ketika guru menanyakan kabar siswa menjawab Alhamdulillah, luar biasa, Allahu akbar! Kemudian guru mengajak
siswa memperagakan tepuk UMMI: tepuk UMMI! mudah,
menyenangkan, menyentuh hati! Guru mengajak siswa membaca doa
ketika akan memulai belajar. Sebelum membaca doa hendak belajar, guru membiasakan siswa untuk menerapkan adab berdoa yakni: tangannya diangkat kepalanya ditundukkan.
Setelah semua peserta didik mengangkat tangan dan menundukkan kepala membaca
doa seperti di bawah ini:
Doa
selesai dilafalkan, guru membimbing siswa membaca Alfatihah secara bersama-sama. Kondisi
tangan tetap diangkat dan kepala tetap ditundukkan. Ketika guru memberi aba-aba
baca surat Alfatihah.
Setelah peserta didik membaca Alfatihah dilanjutkan doa mengawali belajar Alquran dengan menggunakan metode UMMI.
Kedua,
Apersepsi. Apersepsi yaitu mengulang materi yang
diajarkan dan dikaitkan dengan materi yang akan diajarkan pada hari ini. Pada
tahapan ini guru membimbing siswa murojaah surat pendek yang telah dihafalkan
pada pertemuan sebelumnya. Surat pendek dibaca bersama-sama. Kemudian guru
segera membimbing siswa menghafal 1 ayat surat pendek lainnya (baru). Guru memberi contoh,
membaca tiga kali. Siswa menirukan tiga kali secara klasikal. Kemudian setiap siswa membaca secara bergiliran.
Ketiga,
Penanaman konsep. Tahap ini disebut juga klasikal
peraga. Sebelum mempelajari materi selanjutnya, guru mengajak siswa untuk
membaca materi sebelumnya pada peraga. Setelah lancar baru membaca lembar baru pada peraga. Guru pada tahap ini menjelaskan materi (pokok bahasan) yang akan diajarkan hari
ini yang tertera pada peraga ummi yang diberi garis bawah. Pada penanaman konsep ada kalimat
penanaman konsep yang sudah baku ditetapkan oleh ummi pusat. Keempat,
Pemahaman Konsep. Pada pemahaman konsep tugas guru memahamkan kepada
siswa terhadap konsep yang telah diajarkan dengan cara mengulang-ulang contoh
pada pokok bahasan yang tertera diperaga UMMI.
Kelima,
Latihan/ketrampilan. Latihan atau ketrampilan merupakan tahapan
untuk melancarkan bacaan siswa dengan cara mengulang-ngulang contoh pada buku
jilid ummi UMMI dengan cara baca simak murni (salah satu siswa membaca dan yang
lain menyimak). Ketika baca simak murni itu jilidnya sama dan halamannya juga
sama. Jika ada siswa yang membaca salah, siswa lain segera mengingatkan dengan bacaan Astaghfirullah.
Tanpa ditunjukkan letak kesalahan temannya. Jika 3 kali tetap salah, secara
klasikal akan membantu cara membaca yang benar.
Keenam,
Evaluasi. Evaluasi yaitu pengamatan sekaligus penilaian
masing-masing siswa pada buku prestasi
terhadap kemampuan dan kualitas bacaan siswa. Nilainya apabila lancar tanpa
kesalahan (A), kesalahan 1 kali (B+), kesalahan 2 kali (B), dan kesalahan 3
kali berarti harus dilakukan remedial. Ketujuh, Penutup. Pada tahapan ini
guru harus mengkondisikan siswa untuk kembali tertib, dilanjutkan dengan
doa penutup dan salam dari guru Alquran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar