Pendekatan, Tujuan , Prinsip Supervisi Pembelajaran

 

Beberapa minggu yang lalu kepala madrasah sekabupaten Trenggalek mengikuti kegiatan PKB KKM. Salah satu materinya adalah tentang supervisi pembelajaran. Supervisi Pembelajaran merupakan kegiatan pembinaan, pemantauan, penilaian, pembimbingan dan pelatihan profesional guru, baik pada aspek kompetensi maupun tugas pokoknya dalam membantu guru untuk merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi, menganalisis, dan melakukan tindak lanjut. Objek supervisi pembelajaran:(1)Pengembangan kurikulum pada aspek pembelajaran, (2)Perbaikan proses pembelajaran, (3)Peningkatan mutu layanan pembelajaran peserta didik, (4)Pemeliharaan dan perawatan atmosfir pembelajaran di madrasah.

Sedangkan pendekatan yang digunakan dalam supervisi pembelajaran antara lain: (1)Pendekatan langsung (direct contact), (2)Pendekatan tidak langsung (indirect contact), (3)Pendekatan kolaboratif (pendekatan yang   memadukan cara pendekatan langsung dan tidak langsung). Guru perlu mengetahui adanya supervisi pembelajaran ini karena kegiatan tersebut memiliki fungsi yang sangat penting. Fungsi penting supervisi pembelajaran adalah: (1)Penjaminan mutu kegiatan pembelajaran, (2) Bahan evaluasi guru untuk meningkatkan keprofesiannya dan melakukan pembelajaran yang lebih baik, kreatif dan inovatif, (3)Instrumen pendampingan guru dalam melakukan perbaikkan yang berkelanjutan

Tujuan supervisi pembelajaran: (1)Memberikan pemahaman kepada peserta tentang konsep, perencanaan, pelaksanaan, tindak lanjut supervisi pembelajaran, (2)Membantu perbaikan berkelanjutan dan peningkatan pengelolaan pembelajaran sehingga terwujud kondisi proses pembelajaran yang sebaik-baiknya di madrasah. Prinsip umum supervisi pembelajaran adalah bersifat praktis menunjang upaya penjaminan mutu atau perbaikkan mutu secara berkelanjutan, yaitu hasil supervisi harus menjadi sumber informasi bagi madrasah untuk melakukan pengembangan pembelajaran bermutu dan dapat menunjang implementasi kurikulum yang berlaku secara bermutu. Prinsip khususnya antara lain: adaptif, praktis, demokratis, kolaboratif, konstruktif, evaluative, humanis, berkesinambungan, memiliki manfaat.