Beberapa
tahun lalu warganet dibuat heboh oleh ulah Bu Dendi. Yang menaburi uang pecahan ratusan ribu rupiah
kepada seorang perempuan. Kisah itu menimbulkan kesan positif maupun negatif atas
tindakan Bu Dendi. Namun peristiwa itu pudar setelah muncul beberapa usaha
inovasi milik Bu Dendi, café dan resto coklat. Tidak sedikit orang yang
mengacungi jempol dengan usahanya. Café di depan GOR Lembu peteng selalu penuh
dengan pembeli. Baik kalangan remaja maupun pasangan yang baru menikah. Nyoklat di cafe Dendi merupakan kebahagiaan bagi mereka.
Kini
membuka café baru yang sangat menarik di sekitar Waduk Wonorejo, Dendi Sky
View. Sebuah café dengan konsep ruang terbuka, membumi dengan nuansa alam yang
asri dan beberapa spot foto yang instagramable. Kami tiba di Dendi Sky pukul
10.00 WIB, pengunjung mulai memadati tempat tersebut. Sehingga kami harus
mencari tempat kosong dan luas untuk rapat. Tempat paling bawah dengan pemandangan
yang indah, di antara hutan pinus. Makanan dan minuman harus dipesan dulu,
kemudian menunggu panggilan dari operator bahwa pesanan bisa diambil. Sungguh
menyenangkan untuk tempat rihlah.
Sambil
menunggu pesanan siap rapatpun dimulai. Pesanan kami berupa minuman: ice cappuccino,
ice lemon tea, ice lychee tea dan makanan berupa kentang crispi dan perkedel. Rapat
dipimpin oleh kepala madrasah. Seperti biasanya rapat diawali kultum oleh ketua
yayasan. Setelah itu mengevaluasi kegiatan pembelajaran yang lalu. Rapat
dilanjutkan dengan musyawarah kegiatan parenting yang akan dilaksanakan pada
tanggal 30 Desember 2021. Berikutnya petugas kurikulum menyampaikan rencana
pembagian tugas mengajar semester dua. Rapat diakhiri setelah laporan keuangan
BOS, jimpitan, UMMI, infak dan kas tapak suci.
Setelah
selesai kami pulang ke rumah tepat pukul 13.45. Segera mandi, melaksanakan
ibadah dan melaju menyusul teman-teman yang mengumpulkan tugas ke Tulungagung.
Alhamdulillah masih ditunggu dan bisa bertemu mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar