Dalam
sebuah rapat Pengawas Madrasah menyampaikan bahwa tugas guru sejatinya tidak
mudah. Guru yang baik adalah guru yang tidak gemar membicarakan kelemahan peserta
didiknya. Namun guru yang mampu mengembangkan
kelemahan peserta didik menjadi
kehebatan. Guru yang baik adalah pendidik yang mengajak peserta didik betah belajar di sekolah, membuat orang
tua merasa nyaman menitipkan
putra-putrinya di sekolah kita. Selanjutnya dipaparkan dalam kehidupan milenial
sekarang ini kecerdasan dan kepintaran tidaklah cukup untuk mengembangkan
kewibawaan seorang guru. Kecerdasan EQ, bersikap santun, berperilaku baik, pembawaan diri
yang baik pula, sangat dibutuhkan dalam melengkapi kiprahnya dalam menekuni
dunia pendidikan. Seorang guru yang hanya mengandalkan kepintaran dan
kecerdasan saja tanpa memperhatikan etika, maka orang tersebut akan gagal.
Meskipun
demikian guru juga tetap manusia biasa yang tidak sempurna. Dalam ketidak
sempurnaan itu, guru sebagai pendidik dituntut untuk berkarakter sempurna.
Seorang guru tidak boleh memahami peserta didik
hanya dari satu sisi saja. Bila perlu guru harus melakukan home visit untuk
mengetahui permasalahan yang dialami peserta didik. Karena seorang guru diharapkan
mau dan mampu memahami perkembangan anak (fisik dan psikologi) dengan baik.
Seorang guru hendaknya mampu memahami lingkungan tempat peserta didik melalui
tumbuh kembangnya. Jadi guru harus memahami dinamika peserta didik.
Seorang
guru ketika mengajar dalam kelas tidak mungkin melalui hari-harinya tanpa rintangan. Pasti menemukan banyak permasalahan. Tidak semua peserta didik
pintar, ada yang diberi contoh berkali-kali juga belum paham. Peserta didik yang
jarang masuk karena sakit-sakitan. Sehingga harus melakukan bimbingan khusus
mengejar ketertinggalannya. Peserta didik yang gemar memukul temannya. Peserta
didik yang suka membuat gaduh dalam kelas. Ada pula yang sering kesurupan,
memukul temannya tanpa belas kasihan. Sehingga muncul amarah, kecewa, sedih,
menyesal, putus asa, jenuh, meyerah. Rasa tersebut layaknya debu dalam proses
mendidik siswa yang sering melekat pada
diri seorang guru. Guru yang memang manusia biasa yang jauh dari
kesempurnaan.Semoga diberi kekuatan dan kesehatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar