Senin, 15 Maret 2021

MATERI DISEMINASI PENYUSUNAN SOAL HOTS

 

Harapan dari Pengawas Madrasah, Ketua KKM dan Ketua KKG adalah adanya tindak lanjut dari diseminasi. Dengan membuat kisi-kisi dan menyusun sebanyak 60 butir soal. Maka dalam kesempatan tersebut dibahas teknik pembuatan kisi-kisi dan soal HOTS. Setelah Pengawas Madrasah selesai menyampaikan materinya. Maka saya segera mulai mempersiapkan materi dengan membuka laptop dan menyiapkan pointer. Materi yang saya persiapkan adalah:

1.      Penyusunan soal HOTS (ppt)

2.      KKO yang telah direvisi Anderson

3.      KI-KD (lampiran permendikbud tahun 37 tahun 2018

4.      Lampiran  Pergub no. 19 tahun 2014 tentang pelaksanaan Bahasa Jawa sebagai muatan wajib di Provinsi Jawa Timur.

Setelah memaparkan tentang latar belakang kebijakan penerapan soal pada Ujian sekolah, AKM dan AKSI. Maka selanjutnya menyinggung sedikit peran dunia pendidikan dalam menghadapi Revolusi Industri 4.0. Dunia pendidikan menjadi penanggung jawab terbesar dalam menyiapkan SDM menghadapi tantangan Revolusi Industri 4.0. Untuk menjawab tantangan ini Kemendikbud melakukan adaptasi dengan memadukan Kurikulum 2013, Pembelajaran HOTS, dan PPK (Penguatan Pendidikan Karakter). Ketiganya sejalan dengan Revolusi Karakter bangsa sebagai bagian dari pengejawantahan program Nawacita (9 prioritas pembangunan) Presiden Jokowidodo.

Tugas saya mengingatkan kembali tentang makna penilaian HOTS. Materi ini tertera dalam bukunya Istiqomah yang berjudul Pembelajaran dan Penilaian HOTS. (halaman 275). Buku yang telah dimiliki oleh semua sekolah. Ketika Bimtek penilaian K-13 di Kemenag Kabupaten Trenggalek. Penilaian yang digunakan untuk mengukur kemampuan berpikir tingkat tinggi, yaitu kemampuan berpikir yang tidak sekadar mengingat, menyatakan kembali, atau merujuk tanpa melakukan pengolahan, tidak sekadar mengukur dimensi faktual, konseptual, atau prosedural saja. Namun juga mengukur dimensi metakognitif. Dimensi metakognitif menggambarkan kemampuan menghubungkan beberapa konsep yang berbeda, menginterpretasikan, memecahkan masalah, memilih strategi pemecahan masalah, menemukan metode baru, berargumen, dan mengambil keputusan yang tepat.

Saat itu saya juga menjelaskan 3 karakteristis penilaian HOTS yang berupa: (1)Mengukur kemampuan berpikir tingkat tinggi. Dalam penilaian ini adanya  proses menganalisis, merefleksi, berargumen, menerapkan, menyusun, menciptakan. Berarti dimensi proses berfikirnya C4, C5 dan C6. (2) Menggunakan stimulus yang kontekstual. Dalam soal HOTS terdapat ciri khusus adanya penyajian stimulus pada setiap batang soal (stem). Dengan tujuan siswa mampu melakukan proses menghubungkan, menginterpretasikan, menerapkan, dan mengintegrasikan (2)Mengunakan bentuk soal yang beragam. Bentuk soal dalam penilaian HOTS terdiri dari pilihan ganda, pilihan ganda kompleks, isian singkat, jawaban singkat, uraian. Untuk Ujian Madrasah disarankan menggunakan pilihan ganda dan uraian.

Dalam Taksonomi Bloom dimensi proses berfikir pada tahapan kognitif terdiri dari 6 yakni mengetahui (C1), memahami (C2), menerapkan (C3), menganalisa (C4), mengevaluasi (C5) dan mengkreasi (6). Untuk mengetahui (C1) dan memahami (C2) termasuk level kognitif 1. Dimensi  proses berfikir menerapkan (C3) termasuk level kognitif 2 dan menganalisa (C4), mengevaluasi (C5) dan mengkreasi (6) tergolong level kognitif 3.

LEVEL  1

LEVEL 2

LEVEL 3

Pengetahuan (C1)

Pemahaman (C2)

Penerapan (C3)

Analisis (C4)

Penilaian (C5)

Kreasi (C6)

Mengutip

Menyebutkan

Menjelaskan

Menggambar

Membilang

Mengidentifikasi

Mendaftar

Menunjukkan

Memberi label

Memberiindeks

Memasangkan

Menamai

Menandai

Membaca

Menyadari

Menghafal

Meniru

Mencatat

Mengulang

Mereproduksi

Meninjau

Memilih

Menyatakan

Mempelajari

Mentabulasi

Memberi kode

Menelusuri

Menulis

Memperkirakan

Menjelaskan

Mengkategorikan

Mencirikan

Merinci

Mengasosiasikan

Membandingkan

Menghitung

Mengkontraskan

Mengubah

Mempertahankan

Menguraikan

Menjalin

Membedakan

Mendiskusikan

Menggali

Mencontohkan

Menerangkan

Mengemukakan

Mempolakan

Memperluas

Menyimpulkan

Meramalkan

Merangkum

Menjabarkan

 

Menugaskan

Mengurutkan

Menentukan

Menerapkan

Menyesuaikan

Mengkalkulasi

Memodifikasi

Mengklasifikasi

Menghitung

Membangun

Membiasakan

Mencegah

Menentukan

Menggambarkan

Menggunakan

Menilai

Melatih

Menggali

Mengemukakan

Mengadaptasi

Menyelidiki

Mengoperasikan

Mempersoalkan

Mengkonsepkan

Melaksanakan

Meramalkan

Memproduksi

Memproses

Mengaitkan

Menyusun

Mensimulasikan

Memecahkan

Melakukan

Meramalkan

Menganalisis

Mengaudit

Memecahkan

Menegaskan

Mendeteksi

Mendiagnosis

Menyeleksi

Merinci

Menominasikan

Mendiagramkan

Megkorelasikan

Merasionalkan

Menguji

Mencerahkan

Menjelajah

Membagankan

Menyimpulkan

Menemukan

Menelaah

Memaksimalkan

Memerintahkan

Mengedit

Mengaitkan

Memilih

Mengukur

Melatih

Mentransfer

Membandingkan

Menyimpulkan

Menilai

Mengarahkan

Mengkritik

Menimbang

Memutuskan

Memisahkan

Memprediksi

Memperjelas

Menugaskan

Menafsirkan

Mempertahankan

Memerinci

Mengukur

Merangkum

Membuktikan

Memvalidasi

Mengetes

Mendukung

Memilih

Memproyeksikan

 

Mengabstraksi

Mengatur

Menganimasi

Mengumpulkan

Mengkategorikan

Mengkode

Mengombinasikan

Menyusun

Mengarang

Membangun

Menanggulangi

Menghubungkan

Menciptakan

Mengkreasikan

Mengoreksi

Merancang

Merencanakan

Mendikte

Meningkatkan

Memperjelas

Memfasilitasi

Membentuk

Merumuskan

Menggeneralisasi

Menggabungkan

Memadukan

Membatas

Mereparasi

Menampilkan

Menyiapkan

Memproduksi

Merangkum

Merekonstruksi

 

 Untuk selanjutnya membahas cara menyusun soal Higher Order Thinking Skills ini secara sederhananya sebagai berikut(1) Menganalisis KD yang dapat dibuat soal HOTS, (2) Menyusun kisi-kisi soal, (3) Memilih stimulus yang menarik & kontekstual, (4) Menulis butir pertanyaan sesuai kisi-kisi, (5) Membuat pedoman skor dan kunci jawaban. Untuk menganalisis KD ini, Kompetensi Dasar yang dapat dibuat  soal HOTS, yang KKOnya pada level C4, C5, dan C6.

No

Kompetensi Dasar

Materi

Rumusan Indikator

Level

1

Bahasa Indonesia Kelas V

3.4 menganalisis informasi yang disampaikan paparan iklan dari media cetak atau elektronik

 

Iklan

Disajikan sebuah iklan dari media cetak (C), siswa (A) dapat memilih pernyataan  yang  sesuai  dengan isi  iklan (B)tersebut dengan tepat (D)

L3

Meskipun Kompetensi dasar KKOnya bukan pada dimensi proses berfikir C4, C5 dan C6 namun subtansinya masuk level HOTS dapat dibuat soal HOTS.

Kompetensi Dasar

Indikator Pencapaian Kompetensi

3.2

Menjelaskan dan melakukan operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian yang  melibatkan  bilangan bulat negatif

3.2.1

Menentukan hasil operasi  penjumlahan bilangan bulat  yang melibatkan  bilangan  bulat negatif dan sifat-sifatnya

 

 

3.2.2

Menentukan hasil operasi pengurangan bilangan bulat yang melibatkan bilangan bulat negatif

 

 

3.2.3

Menentukan hasil operasi  perkalian bilangan bulat yang melibatkan bilangan bulat negatif dan sifat-sifatnya.

 

 

3.2.4

Menentukan hasil operasi pembagian bilangan  bulat  yang melibatkan bilangan bulat negatif

 

 

3.2.5

Menentukan hasil operasi campuran bilangan bulat

Kompetensi dasar 3.2 KKO tidak termasuk pada dimensi proses berfikir C4, C5 dan C6, namun karena substansinya masuk kategori HOTS bisa dijadikan soal level 3. Dibawah ini dari KD 3.2 dijabarkan menjadi 5 Indikator Pencapaian Kompetensi. IPK tidak otomatis bisa menjadi butir soal UM. Karena IPK dijadikan dasar mencapai keberhasilan suatu proses pembelajaran. Maka diambillah IPK 3.2.3 untuk dibreakdown menjadi beberapa indikator soal pada level 1, 2 dan 3.

 

Indikator Pencapaian Kompetensi

Indikator  soal

3.2.3

Menentukan hasil operasi  perkalian bilangan bulat yang melibatkan bilangan bulat negatif dan sifat-sifatnya.

1.

Menentukan hasil perkalian dua bilangan bulat  berbeda tanda

 

 

2.

Menentukan hasil perkalian dua bilangan bulat negatif

 

 

3.

Membandingkan hasil perkalian dua bilangan  bulat berbeda tanda (C5)

 

 

4.

Menyelesaikan soal cerita yang berkaitan dengan operasi perkalian bilangan bulat

Inilah sekilas materi desiminasi yang selanjutnya membahas tentang rambu-rambu penulisan butir soal ditinjau dari aspek materi dan aspek konstruksi dan aspek bahasa. Kemudian peserta segera berlatih membuat soal dengan bimbingan fasilitator.

 

 

 

 

 

 

 

 

2 komentar:

  1. Semoga setelah pembelajaran tatap muka mulai diadakan, pembelajaran HOTS pun terlaksana dengan baik. Sebenarnya, cukup mengamalkan kurikulum 2013 dengan sebaik2nya akan memfasilitasi peserta didik untuk merangsangsang berpikir HOTS

    BalasHapus
  2. Betul sekali Bunda. Terimakasih kunjungannya

    BalasHapus