Kemarin
mendapat undangan rapat di MI Miftahul Huda Pakis dengan pakaian Korpri. Maka
malamnya saya mempersiapkan baju agar tidak terlambat berangkat sekolah. Karena pagi hari sibuk mempersiapkan sarapan pagi untuk keluarga. Undangan pukul 09.00, untuk itu terlebih dahulu saya ke sekolah. Melaksanakan piket dan
melakukan kegiatan administrasi. Sekaligus berdiskusi bersama bapak ibu guru
yang lain untuk persiapan pertemuan dengan wali murid. Terkait kegiatan Ujian
Madrasah yang diajukan pada akhir bulan Maret. Semula akan dilaksanakan pada
awal bulan April.
Waktu
sudah menunjukkan pukul 09.05 menit, diskusi bersama teman sejawat selesai segera meluncur ke MI
Miftahul Huda Pakis. Sesampainya di sana sudah hadir 4 orang bapak ibu guru
semua pakai baju hitam putih. Sambil bergurau, saya bertanya apa ada kesalahan
pada undangan kemarin. Ternyata undangan kemarin diralat dan saya tidak membaca
dengan tepat. Sedikit malu karena tidak fokus ketika membaca undangan. Sepuluh
menit kemudian ada bapak guru yang memakai baju korpri. Lumayan ada teman yang
menggunakan baju yang sama.
Dalam
rapat kemarin ditegaskan untuk laporan kinerja pada pengawas madrasah
diharapkan distor pada awal bulan berikutnya. Tidak perlu menunggu perintah
langsung dibuat, dibendel dan dikirim. Laporan kinerja diambil dari Sistem
Elektronik Kinerja ASN Kementerian Agama RI (SIE-KA). Cara pengambilan berkas
dengan mengklik laporan dilanjutkan
fokus pada laporan bulanan. Setelah diunduh dirapikan ukuran kertas dan
dicetak. Berikutnya mengunduh laporan harian dengan cara mengklik kegiatan
harian fokus pada tulisan excel pengaturan jumlah laporan harian. Diunduh dan
dirapikan ukuran kertas setelah itu dicetak.
Laporan
kinerja pada pengawas madrasah ini, sebaiknya dilampiri dengan RPP satu lembar
selama 1 bulan. Kemudian disisipkan nilai hasil belajar siswa dan foto kegiatan
siswa. Jika ada kegiatan guru seperti webinar maupun seminar bisa disertakan
pula. Ternyata kemarin sudah tanggal 16, tetapi masih dua sekolah yang mengirim. Satu
sekolah mengirim berkas dengan tepat karena sudah mencetak kegiatan dari SIE-KA.
Sedangkan satu sekolah lainnya masih dari laporan kinerja manual. Berarti ada 6
sekolah yang belum mengirim laporan kinerja. Memang laporan kinerja pada
pengawas ini, akan dikirim oleh kepala sekolah secara bersamaan. Bisa jadi
belum semua guru selesai dalam membuat laporan. Para guru sedang konsentrasi
mendampingi muridnya menjelang UM.
Semoga dilancarkan Bu
BalasHapusTerimakasih atas komentar dan kunjungannya.
BalasHapus