Rabu, 16 Maret 2022

Perbedaan Pembelajaran Direct Instruction dengan Indirect Instruction

 



Kemarin tanggal 16 Maret 2022 berkumpul di MIWB Kamulan untuk menyiapkan materi diseminasi. Kami bertiga berdiskusi tentang berbagai materi yang kemungkinan akan ditanyakan oleh peserta. Di antaranya Direct Instruction atau pembelajaran langsung. Sebelum membahas ke tema tersebut muncul pertanyaan terkait pengertian strategi dan teknik. Ada beberapa peneliti yang memberi ilustrasi strategi dari kacamata dunia militer. Dalam dunia militer strategi diartikan sebagai cara penggunaan seluruh kekuatan militer untuk memenangkan suatu peperangan. Anggota militer yang akan berperang berusaha mengatur strategi, untuk mampu memenangkan peperangan sebelumnya melakukan suatu penyerangan. Pimpinan militer akan mengukur sejauh mana kemampuan pasukannya baik dilihat dari kuantitas maupun kualitasnya. Setelah semua diketahui, baru kemudian pimpinan akan menyusun tindakan yang harus dilakukan, taktik dan teknik peperangan, maupun waktu yang tepat untuk melakukan suatu serangan. Dengan demikian dalam menyusun strategi perlu mempertimbangkan berbagai faktor, baik dari dalam maupun dari luar. Dari ilustrasi tersebut dapat disimpulkan, bahwa strategi digunakan untuk memperoleh kesuksesan atau keberhasilan dalam mencapai tujuan.

 Dalam dunia pendidikan, strategi diartikan sebagai a plan, method, or series of activities designed to achieves a particular education goal. Jadi strategi pembelajaran dapat diartikan sebagai perencanaan yang berisi tentang rangkaian kegiatan yang didesain untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia disebutkan bahwa strategi berarti rencana yang cermat mengenai kegiatan untuk mencapai sasaran khusus. Dalam kegiatan belajar mengajar, strategi merupakan proses penentuan rencana yang berfokus pada tujuan disertai penyusunan suatu cara agar tujuan tersebut tercapai. Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, pembelajaran berarti proses, cara, perbuatan menjadikan orang atau makhluk hidup belajar. Dari definisi strategi dan pembelajaran yang sudah diuraikan di atas, dapat dikatakan bahwa strategi pembelajaran merupakan suatu rencana, cara pandang, dan pola pikir guru dalam mengorganisasikan isi pelajaran, penyampaian pelajaran, dan pengelolaan kegiatan belajar mengajar untuk mencapai tujuan pendidikan. Strategi pembelajaran memiliki kaitan erat dengan bagaimana mempersiapkan materi, metode apa yang digunakan untuk menyampaikan materi, dan bagaimana bentuk evaluasi yang tepat guna meningkatkan efektivitas pembelajaran.

 Dalam mengembangkan strategi pembelajaran, guru perlu mempertimbangkan beberapa hal yang memungkinkan terciptanya pembelajaran efektif. Beberapa hal yang dimaksud sebagaimana yang dikatakan Dick & Carey, terdapat lima komponen strategi pembelajaran, yaitu (1) kegiatan pembelajaran pendahuluan; (2) penyampaian informasi; (3) partisipasi siswa; (4) tes; (5) kegiatan lanjutan.

Sedangkan Direct Instruction atau pembelajaran langsung adalah salah satu pendekatan mengajar yang dirancang khusus untuk menunjang proses pembelajaran siswa yang berkaitan dengan pengetahuan deklaratif dan pengetahuan prosedural yang bertahap atau langkah demi langkah. Direct Instruction atau pembelajaran langsung, digunakan oleh para peneliti untuk merujuk pada pola-pola pembelajaran dimana guru banyak menjelaskan konsep atau keterampilan kepada sejumlah kelompok siswa dan menguji keterampilan siswa melalui latihan-latihan di bawah bimbingan dan arahan guru.

Dengan demikian tujuan pembelajaran distrukturkan oleh guru. Sementara itu, Roy Killen (1998:2) direct instruction merujuk pada berbagai teknik pembelajaran ekspositori (pemindahan pengetahua dari guru kepada murid secara langsung, misalnya ceramah, demonstrasi, dan tanya jawab) yang melibatkan seluruh kelas. Pendekatan dalam pembelajaran ini berpusat pada guru di mana guru menyampaikan isi akademik dalam format yang sangat terstruktur, mengarahkan kegiatan para siswa, dan mempertahankan fokus pencapaian akademik.

Direct instruction adalah pembelajaran yang menekankan pada penguasaan konsep atau perubahan perilaku dengan mengutamakan pendekatan deduktif, dengan ciri-ciri sebagai berikut: (1) transformasi dan keterampilan secara langsung; (2) pembelajaran berorentasi pada tujuan tertentu; (3) materi pembelajaran yang telah terstruktur; (4) lingkungan (5) distruktur oleh guru. Guru berperan sebagai penyampaian informasi, dan dalam hal ini guru seyogyanya menggunakan berbagai media yang sesuai, misalnya film, tape recorder, gambar, peragaan, dan sebaganya. Informasi yang disampaikan dapat berupa pengetahuan prosedural (pengetahuan tentang bagaimana melakukan sesuatu) atau pengetahuan deklaratif (pengetahuan tentang sesuatu dapat berupa fakta, konsep, prinsip, atau generalisasi). Pembelajaran langsung dapat berbentuk ceramah, demonstrasi, pelatihan atau praktik, dan kerja kelompok. Pembelajaran langsung digunakan untuk menyampaikan pelajaran yang ditransformasikan langsung oleh guru kepada siswa. Penyusunan waktu yang digunakan untuk mencapai tujuan pembelajaran harus seefisien mungkin sehingga guru dapat merancang dengan tepat waktu.

 Tujuan utama dari pembelajaran langsung adalah diharapkan siswa menguasai pengetahuan deklaratif sebagai syarat agar siswa mampu menguasai pengetahuan prosedural. Dengan demikian, mereka dapat melakukan sesuatu kegiatan dan melakukan segala sesuatunya dapat berhasil secara efektif dan efisien. Adapun kritik terhadap pembelajaran ini antara lain bahwa strategi ini tidak dapat digunakan setiap waktu dan tidak untuk semua tujuan pembelajaran. Pelaksanaan direct instruction tidak berbeda di dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran manapun, pelaksanaan pembelajaran baik dari pembelajaran langsung juga memerluhkan tindakan-tindakan dan keputusan-keputusan yang jelas dari guru selama berlangsungnya perencanaan, pelaksanaan pembelajaran, penilaian hasil belajar siswa. Ciri khas utama yang terlibat dalam melaksanakan pembelajaran langsung adalah pada 1) tugas-tugas perencanaan, 2) langkah-langkah kegiatan pembelajaran, dan 3) pembelajaran modeling.

Pembelajaran langsung dapat diterapkan di bidang studi apapun, namun pembelajaran ini paling sesuai untuk mata pelajaran yang berorientasi pada penampilan atau kinerja seperti menulis, membaca, matematika, musik dan pendidikan jasmani, serta pendidikan jasmani, serta cocok untuk mengajarkan komponen-komponen keterampilan dari mata pelajaran sejarah dan sains. Langkah-langkah kegiatan pembelajaran secara langsung khusus dirancang untuk mengembangkan belajar siswa tentang pengetahuan prosedural dan pengetahuan deklaratif yang dapat diajarkan dengan pola selangkah demi selangkah.Langkah-langkah:1)Menyampaikan tujuan dan mempersiapkan siswa 2) Mendemosntrasikan pengetahuan dan keterampilan 3) Membimbing pelatihan 4) Mengecek pemahaman dan memberikan umpan balik 5) Memberikan latihan untuk latihan lanjutan.

Sedangkan perbedaan pembelajaran direct instruction dengan indirect instruction adalah sebagai berikut:(1) strategi pembelajaran langsung (direct instruction) ialah strategi pembelajaran yang berpusat pada guru. Artinya, guru dalam menyampaikan pesan materi lebih aktif daripada siswa dan biasanya guru menggunakan metode ceramah. (2) strategi pembelajaran tidak langsung (indirect instruction ialah strategi pembelajaran dengan melibatkan siswa dalam belajar. Artinya, siswa terlibat dalam proses pembelajaran sehingga peran guru bergeser ke arah fasilitator.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar