Kamis, 06 Januari 2022

Laporan Pembuatan Media Pembelajaran

 

Seorang guru memiliki tugas untuk melakukan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) dengan tiga cara: (1) melakukan pengembangan diri, (2) melakukan publikasi ilmiah, (3)membuat karya inovatif. Untuk kali ini kita akan membahas cara membuat karya inovatif. Dalam membuat karya inovatif guru bisa membuat alat pembelajaran, media pembelajaran dan membuat karya seni. Andaikata seorang guru telah membuat media pembelajaran dan menggunakannya, maka selanjutnya harus membuat laporan pembuatan media pembelajaran.

Sistematika Pembuatan Media Pembelajaran

Laporan pembuatan media pembelajaran memiliki sistematika sebagai berikut: cover, identitas diri, lembar pengesahan, pendahuluan, deskripsi media pembelajaran, lampiran. Pada bab satu membahasa tentang latar belakang pembuatan, tujuan pembuatan dan kompetensi pembelajaran. Bab kedua memaparkan tentang judul atau nama media pembelajaran,  waktu pembuatan, bahan media/alat pembelajaran, proses pembuatan dan proses kerja media pembelajaran. Pada lampiran sebaiknya menyisipkan surat keterangan kepala madrasah dan foto media yang dibuat.

 Contoh Laporan Pembuatan Media / Alat Pembelajaran

 BAB I PENDAHULUAN

A.      Latar Belakang Pembuatan

 

Sesuai undang – undang guru dan dosen nomor 14 tahun 2005 pasal 8 disebutkan bahwa guru wajib memiliki kualifikasi akademik, kompetensi, sertifikasi pendidik, sehat jasmani, dan rohani serta memiliki kemampuan mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Kompetensi yang dimiliki guru adalah mengembangkan kurikulum sesuai bidang yang diampunya. Dalam proses pembelajaran di Madrasah Ibtidaiyah pada mata pelajaran IPA siswa dituntut dapat meningkatkan pemahaman  konsep IPA sesuai kompetensi dasar yang telah direncanakan dalam rencana pembelajaran.. Dalam proses KBM di MI Muhammadiyah Kamulan ditemukan dari 20 siswa  dengan tepat.

Dari analisa penulis sangat diperlukan alat atau media untuk membantu siswa dalam proses kegiatan belajar mengajar sehingga tujuan pembelajaran bidang dapat tercapai. Berangkat dari permasalahan tersebut penulis mengupayakan pembuatan media pembelajaran guna memperlancar proses tersebut yang secara detail tertuang dalam laporan pembuatan media ini.

 B.       Fungsi             : 

Fungsi pembuatan media pembelajaran sesuai latar belakang pembuatan :

Sebagai  sarana melatih siswa memahami konsep pendidikan IPA dalam bentuk praktikum.

C.       Tujuan

Tujuan pembuatan media pembelajaran sesuai latar belakang pembuatan :

1.

Membantu siswa meningkatkan pemahaman  konsep IPA sesuai kompetensi dasar yang diajarkan.

2.

Melatih kemampuan siswa terampil membuktikan kebenaran konsep IPA

3.

Menciptakan situasi pembelajaran  interaktif, kreatif dan menyenangkan.

 D.       Kompetensi Pembelajaran

Kompetensi dengan media yang digunakan adalah siswa mampu mengenal huruf menggunakan miniatur huruf. Media ini digunakan dalam kegiatan pembelajaran IPA yang diprogramkan pada KBM.

BAB II DESKRIPSI MEDIA PEMBELAJARAN

A.   Judul/Nama Media

Media yang dibuat adalah ”TRAKTOR PEGAS”

B.   Waktu Pembuatan

Waktu pembuatan mulai dari pencarian bahan, mengolah, menyusun, dan membentuk media selama 1 minggu.

C.   Bahan Media / Alat Pembelajaran

Bahan yang digunakan dalam pembuatan media pembelajaran menggunakan adalah sebagai berikut:

1.

Tutup wadah sabun

7.    

Gunting

2.

Bilah bambu 2 buah

8.    

Paku berukuran besar

3.

Plester

9.    

Penjepit

4.

Karet  gelang

10.   

Lampu spiritus

5.

Sandal jepit

11.   

Korek api

6.

Penggaris

12.   

Cutter

D.       Proses Pembuatan

Langkah –langkah pembuatan sebagai berikut:

1.

Siswa dibagi menjadi 10 kelompok (setiap kelompok 2 orang)

2.

Siswa menerima LKK (Lembar Kerja Kelompok)

3.

Guru membimbing siswa membuat empat roda dari sandal jepit. Setiap roda berdiameter  3 meter.

4.

Siswa dengan penjepit memanaskan paku, untuk melobangi tutup wadah sabun.

5.

Siswa memasukkan bilah bambu pada kedua sisi.

6.

Siswa memasngkan roda pada setiap ujung ujung bilah bambu. Bagian beroda menjadi bagian bawah.

7.

Guru membimbing siswa membuat lubang pada bagian atas tutup wadah sabun. Lubang dibuat dekat dengan roda bagian depan. Siswa memasukkan paku pada lubang tersebut. Paku diplester agar tidak goyah.

8.

Siswa menggunting karet gelang. Mengikat salah satu ujungnya pada paku.

9.

Siswa mengikat ujung karet yang satunya pada kayu roda belakang.

10.

Guru mempersilahkan Siswa menguji hasil karyanya. Dengan cara memutar roda ke arah belakang. Sehingga karet akan tergulung pada bilah bambu. Setelah itu, siswa melepaskan traktor dan mengamati yang terjadi

11.

Guru membimbing siswa untuk mencatat pengamatan dan menyusun laporan prakatikum.

 E.    Biaya Pembuatan Media Pembelajaran

Biaya pembuatan media ini sebagai berikut:

 

No

Nama Bahan

Harga

Keterangan

1.

Tutup wadah sabun

Rp 4.000

 

2.

Bilah bambu 2 buah

-

Tidak beli, meraut sendiri

3.

Plester

Rp1.000

 

4.

Karet  gelang

-

Tidak beli

5.

Sandal  jepit

-

Tidak beli bekas

6.

Penggaris

-

Tidak beli

7.

Gunting

-

Tidak beli

8.

Paku berukuran besar

Rp1.000

 

9.

Penjepit

-

Tidak beli

10.

Lampu spiritus/lilin

-

Tidak beli

11.

Korek api

-

Tidak beli

12.

Cutter

-

Tidak beli

Jumlah

Rp6.000

 

Jumlah biaya  perkelompok:  Rp. 6.000,- .  Jadi  untuk  5 kelompok  membutuhkan beaya Rp30.000.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

2 komentar:

  1. Subhanallah tulisan Ibu bermanfaat sekali. Terima kasih catatannya Ibu Muslikah.

    BalasHapus
  2. Terimaksih Mbak Zahra telah berkunjung dan memberikan motiasi

    BalasHapus